Layanan Live Chat DBS yang Buruk

Kepada Media konsumen, terima kasih atas dimuatnya surat ini. Tujuan saya menulis ini, tidak lain karena kepedulian saya akan service bank yang buruk, tanpa mempertimbangkan efek kepada nasabah.

Tanggal 20 April 2024, saya bertransaksi dengan kartu kredit DBS senilai Rp350.000. Sepengalaman saya dengan kartu kredit lain, biasanya setiap transaksi akan muncul notifikasi SMS atau email, yang menandakan transaksi tersebut berhasil atau tidak. Namun lain dengan DBS, untuk transaksi tersebut tidak muncul notifikasi SMS atau email berhasil. Sehingga saya menghubungi DBS Live chat.

Setelah beberapa kali, akhirnya saya tersambung dengan CS atas nama Kak Inggrid. Saya jelaskan persoalan saya dan beliau menjelaskan bahwa transaksi terjadi pada hari Sabtu, sehingga tidak ada notifikasi. Jadi saya diminta menunggu di hari kerja.

Saya kemudian komplain, karena bila tidak ada notifikasi bagaimana saya bisa mendapat bukti bahwa transaksi saya berhasil? Lalu chat saya diputus sepihak oleh Kak Inggrid, karena tiba-tiba chat terputus. Kemudian hal ini berulang kembali dengan CS a.n. Kak Utta, padahal saya sedang menulis chat.

Setelah itu akhirnya saya terhubung dengan CS atas nama Mbak Nindy dan akhirnya diberikan tanggapan dan bukti manual bahwa transaksi berhasil.

Saya menyarankan DBS untuk memberikan notifikasi transaksi melalui SMS. Karena apabila ada yang hack kartu kredit kita, tetap akan muncul notifikasinya sehingga korban segera menyadarinya. Kartu kredit DBS juga mengenakan biaya notifikasi Rp7.500/bulan dan biaya Rp12.500 apabila kita membayar bukan dengan Bank DBS.
Harapan saya semoga Bank DBS bisa berbenah.

Regards,

Ricky
Medan, Sumatera Utara