Surat Pembaca

Perjanjian Investasi melalui Telegram Mengaku AC Ventures Belum Terbayarkan, Malah Disuruh Transfer Lagi

Selamat siang, salam hormat bagi kita semua. Semoga diberi perlindungan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT agar dapat menjalankan kehidupan di dunia ini.

Berikut saya ingin menyampaikan informasi mengenai investasi melalui Telegram. Dalam perjanjian itu disepakati pendapatan dari hasil investasi, namun sampai sekarang dana investasi belum cair. Tidak bisa disimpulkan secara pasti apakah ini bentuk penyalahgunaan atau tindakan yang merugikan konsumen.

Awal mula saya mendapat chat dari Telegram berupa tawaran investasi. Karena niatnya memang mencari hasil, saya usahakan seperti yang terlampir di foto. AC Ventures ID mengaku sebagai perusahaan investasi. Saya mengetahuinya di aplikasi Telegram. Dana yang sudah ditransfer sebesar Rp300.000 dan Rp700.000 ke rekening atas nama Iis Sofiah (BCA 0072022981).

Data:

  • Nama: Anwar Sidik
  • Nomor DANA Terdaftar: 089698794***
  • Nominal yang sudah ditransfer: Rp300.000 + Rp700.000
  • Perjanjian: Rp3.500.000

Kami menunggu itikad baik dari pihak AC Ventures ID selaku penyedia investasi untuk segera menyelesaikan sengketa ini. Mohon kerja samanya. Bukti-bukti foto sudah terlampir, mohon diproses.

Terima kasih.

Anwar Sidik
Banyuasin, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Bapak / ibu yg terhormat kemungkinan besar itu adalah scam atau penipuan. Jangan pernah percaya investasi2 yg berasal dari aplikasi telegram karena kebanyakan itu adalah scam / penipuan. Semoga lebih bijaksana lagi dalam ber investasi

    • Sangat amat jelas penipuan mengatasnamakan AC VENTURES , pihak resmi AC VENTURES ngga akan tanggung jawab.

      Jelas kelalaian menjadi tanggung jawab diri sendiri, mudah2an jadi pelajaran di kedepannya untuk kita semua

  • Modus yang udah lama padahal, kok masih ada yang ketipu model investasi2 bodong kaya gini ya? Sebelum marak di tele, waktu itu di IG & FB.
    Buat pelajaran bagi yg lainnya:
    - jangan mudah percaya inves2 model gini.
    - modal kecil keuntungan besar.
    - biasanya ada group atau mereka ngasih bukti testimoni, padahal akun atau komplotan mereka sendiri agar target percaya.

    • Kalo ada org atau pihak yg bs mengubah 300rb jd 3,5jt dg kurun waktu 6jam saja.. percayalah dia akan sibuk menggandakan uang nya sendiri.dia Tdk akan peduli dan punya waktu untuk membantu menggandakan uang org lain.. apalagi sampe nawar2in bantuan..kerajinan amat bantuin org lain

  • Jika lihat narasi penipu tsb dugaan saya uang korban digunakan untuk main Judi online, jadi sdh jelas pasti kalahnya. Andaikan pun menang tetap uang tdk dikembalikan krn pada dasarnya penjudi itu adalah budak uang dan penipu. Ikhlaskan sj pak de.. drpd kepahitan seumur hidup sm manusia sampah... Anggap sj nasib siap, nanti sialnya diambil sm penipunya tsb.

    • Mana ada investasi dengan return berkali" lipat tapi resikonya rendah 95%. Dari sini aja udah keliatan mencurigakan.

      kalau mau investasi letakkan di platform yang jelas, pake platform seperti bibit, stokbit, pintu, etc. sesuain aja sama profil risk kamu.
      Semoga jadi pelajaran dan bisa dapet rezeki penggantinya.

      • Betul sekali. TIDAK ADA investasi tanpa resiko, dan TIDAK ADA bunga yg besaran a melebihi dr bunga deposito bank, ato SBI sekalipun.. Aneh kalo percaya

  • Untung langsung sadar masih 1 jt kalo gak akan terus berlanjut sampai saldo nol modus sama kaya jalanin misi itu kalo mau cairin saldo harus topup dulu begitu terus sampai warung madura tutup

  • Mau nulis komentar apa ya????
    Gini aja saya kasih nasehat :

    "Bapak punya Smartphone dan Kuota melimpah,paling tidak browsing cari2 info seputar penipuan via telegram yg booming masa kini.Atau cari artikel di Media Konsumen sudah banyak korbannya.Dan saya tegaskan,duit bapak dinyatakan hilang alias raib.Mau lapor Polisi,Presiden,bahkan PBB sekalipun tidak bisa mengembalikan duit bapak.Semoga Bapak bisa tabah dan ikhlas ya,jadi pembelajaran hidup kedepannya".

  • Kok masih ada ya yang kayak begini... Bapak ini kemaren nyoblos wowo ya? Kaum 58 persen?

  • Hai bro anda spertinya gak tau menahu kejahatan di media sosial?? Itu namanya scam. Hari gini banyak informasi pencegahan scam sebaiknya luangkan waktu untuk banyak literasi. Too good to be true. Mana ada investasi semalam dan menghasilkan 2 x lipat. Itu mimpi namanya. Mau investasi beli emas, rumah, tanah, saham bca atau reksadana di broker resmi/securitas. Jgn naruh duit di info2 telegram dll. 100% penipuan

    • Saya juga pernah di masukan ke group investasi ini. Tapi karena keliatan sekali yang satu grup itu bots (atau akun bodong). Saya akhirnya mundur. Jangan lupa juga ada modus serupa yang menjanjikan part time online. Saya di beri 50k di awal, tapi seterus nya saya harus bayar. Ketika di suruh bayar, saya akhirnya kabur dan memblacklist semua orang disana. Semoga membantu info nya. Agar tidak ada korban lain.