Perjanjian Investasi melalui Telegram Mengaku AC Ventures Belum Terbayarkan, Malah Disuruh Transfer Lagi

Selamat siang, salam hormat bagi kita semua. Semoga diberi perlindungan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT agar dapat menjalankan kehidupan di dunia ini.

Berikut saya ingin menyampaikan informasi mengenai investasi melalui Telegram. Dalam perjanjian itu disepakati pendapatan dari hasil investasi, namun sampai sekarang dana investasi belum cair. Tidak bisa disimpulkan secara pasti apakah ini bentuk penyalahgunaan atau tindakan yang merugikan konsumen.

Awal mula saya mendapat chat dari Telegram berupa tawaran investasi. Karena niatnya memang mencari hasil, saya usahakan seperti yang terlampir di foto. AC Ventures ID mengaku sebagai perusahaan investasi. Saya mengetahuinya di aplikasi Telegram. Dana yang sudah ditransfer sebesar Rp300.000 dan Rp700.000 ke rekening atas nama Iis Sofiah (BCA 0072022981).

Data:

  • Nama: Anwar Sidik
  • Nomor DANA Terdaftar: 089698794***
  • Nominal yang sudah ditransfer: Rp300.000 + Rp700.000
  • Perjanjian: Rp3.500.000

Kami menunggu itikad baik dari pihak AC Ventures ID selaku penyedia investasi untuk segera menyelesaikan sengketa ini. Mohon kerja samanya. Bukti-bukti foto sudah terlampir, mohon diproses.

Terima kasih.

Anwar Sidik
Banyuasin, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

30 komentar untuk “Perjanjian Investasi melalui Telegram Mengaku AC Ventures Belum Terbayarkan, Malah Disuruh Transfer Lagi

  • 20 April 2025 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Bapak / ibu yg terhormat kemungkinan besar itu adalah scam atau penipuan. Jangan pernah percaya investasi2 yg berasal dari aplikasi telegram karena kebanyakan itu adalah scam / penipuan. Semoga lebih bijaksana lagi dalam ber investasi

  • 20 April 2025 - (13:24 WIB)
    Permalink

    Modus yang udah lama padahal, kok masih ada yang ketipu model investasi2 bodong kaya gini ya? Sebelum marak di tele, waktu itu di IG & FB.
    Buat pelajaran bagi yg lainnya:
    – jangan mudah percaya inves2 model gini.
    – modal kecil keuntungan besar.
    – biasanya ada group atau mereka ngasih bukti testimoni, padahal akun atau komplotan mereka sendiri agar target percaya.

  • 20 April 2025 - (14:11 WIB)
    Permalink

    Jika lihat narasi penipu tsb dugaan saya uang korban digunakan untuk main Judi online, jadi sdh jelas pasti kalahnya. Andaikan pun menang tetap uang tdk dikembalikan krn pada dasarnya penjudi itu adalah budak uang dan penipu. Ikhlaskan sj pak de.. drpd kepahitan seumur hidup sm manusia sampah… Anggap sj nasib siap, nanti sialnya diambil sm penipunya tsb.

    • 20 April 2025 - (21:29 WIB)
      Permalink

      Mana ada investasi dengan return berkali” lipat tapi resikonya rendah 95%. Dari sini aja udah keliatan mencurigakan.

      kalau mau investasi letakkan di platform yang jelas, pake platform seperti bibit, stokbit, pintu, etc. sesuain aja sama profil risk kamu.
      Semoga jadi pelajaran dan bisa dapet rezeki penggantinya.

  • 20 April 2025 - (14:49 WIB)
    Permalink

    Untung langsung sadar masih 1 jt kalo gak akan terus berlanjut sampai saldo nol modus sama kaya jalanin misi itu kalo mau cairin saldo harus topup dulu begitu terus sampai warung madura tutup

  • 20 April 2025 - (18:59 WIB)
    Permalink

    Mau nulis komentar apa ya????
    Gini aja saya kasih nasehat :

    “Bapak punya Smartphone dan Kuota melimpah,paling tidak browsing cari2 info seputar penipuan via telegram yg booming masa kini.Atau cari artikel di Media Konsumen sudah banyak korbannya.Dan saya tegaskan,duit bapak dinyatakan hilang alias raib.Mau lapor Polisi,Presiden,bahkan PBB sekalipun tidak bisa mengembalikan duit bapak.Semoga Bapak bisa tabah dan ikhlas ya,jadi pembelajaran hidup kedepannya”.

  • 20 April 2025 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Kok masih ada ya yang kayak begini… Bapak ini kemaren nyoblos wowo ya? Kaum 58 persen?

    3
    3
  • 20 April 2025 - (19:32 WIB)
    Permalink

    Hai bro anda spertinya gak tau menahu kejahatan di media sosial?? Itu namanya scam. Hari gini banyak informasi pencegahan scam sebaiknya luangkan waktu untuk banyak literasi. Too good to be true. Mana ada investasi semalam dan menghasilkan 2 x lipat. Itu mimpi namanya. Mau investasi beli emas, rumah, tanah, saham bca atau reksadana di broker resmi/securitas. Jgn naruh duit di info2 telegram dll. 100% penipuan

    • 23 April 2025 - (00:51 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah di masukan ke group investasi ini. Tapi karena keliatan sekali yang satu grup itu bots (atau akun bodong). Saya akhirnya mundur. Jangan lupa juga ada modus serupa yang menjanjikan part time online. Saya di beri 50k di awal, tapi seterus nya saya harus bayar. Ketika di suruh bayar, saya akhirnya kabur dan memblacklist semua orang disana. Semoga membantu info nya. Agar tidak ada korban lain.

  • 20 April 2025 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Ingat! Jgn setor duit lg tuh bro. Nambah dalem tar boncosnya. Anggap buang sial aja buat pengalaman

  • 20 April 2025 - (22:54 WIB)
    Permalink

    Tinggal duduk manis modal 300rb jadi 3,5jt dalam beberapa jam? Jadi babi ngepet aja ada effort nya nya pak harus jagain lilin. there’s no such thing as a free lunch.

    • 23 April 2025 - (06:48 WIB)
      Permalink

      Investasi itu keuntungan tidak jelas. Jadi kalau keuntungan dilihat di awal biasanya penipu.

  • 21 April 2025 - (06:59 WIB)
    Permalink

    Paket lengkap yg di sukai para penipu dan scammer itu
    Rakus, tamak plus ***** ingin uang dg cara instan. Dan itu semua ada di TS

    • 23 April 2025 - (05:48 WIB)
      Permalink

      Seratus Dua Puluh Satu Persen itu Scam/Penipuan.
      Karena maksa buat transfer tambahan ketika ditanyakan profitnya/kita pingin tarik modal.
      Lapor Isilop..
      Scamer/Penipunya juga sudah ngerti bagaimana kualitas Isilop di Konoha.

  • 21 April 2025 - (08:17 WIB)
    Permalink

    kalau TS nya bisa nulis surat di MK, berarti TS nya sudah cukup melek teknologi meskipun sebatas permukaannya

    Dan dilohat dari segi bahasa, terlihat TS juga berpendidikan yang sangat cukup

    Tapi anehnya kok TS nya hingga menulis surat ini kok belom sadar kalo ditipu

  • 21 April 2025 - (10:12 WIB)
    Permalink

    Investasi 300 dapat 3 juta 500 ribu? (itu kata-kata bapak sendiri dari chat) dari pertanyaan itu saja sudah keliatan mustahil. Total yang sudah ditransfer 1 juta, anggap saja pembelajaran di mmasa depan. Silahkan diteruskan laporkan ke polisi pak. Kemungkinan besar sih ya direlakan saja, tapi mana tau lagi ada keajaiban bisa tertangkap penipunya.

  • 21 April 2025 - (22:40 WIB)
    Permalink

    Ngga sadar sudah jadi korban penipuan, ga heran masih ada penipuan kayak gini, masih banyak stok orang polos, alias ga smart yg guampang banget ketipunya

  • 23 April 2025 - (13:42 WIB)
    Permalink

    Saya kira ini postingan lama 2010 ke bawah eh taunya baru 2025. Sepertinya sangat percuma menunggu itikad baik penipu, lapor polisi jg jd bahan ketawaan doank.

  • 23 April 2025 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Selamat siang pak, saya juga ingin berbagi pengalaman supaya Anda semakin tercerahkan. Saya ini buta dan tidak bisa melihat. Saya kena rp800.000 juga melalui telegram. Waktu itu ada yang mengaku dari video.com dan PT Garuda apa saya lupa namanya. Nggak main-main akunnya semuanya centang biru atau premium dan banyak sekali testimoni yang sudah mengikuti investasi itu. Waktu itu saya malah sudah ditransfer sebagai modal awal rp50.000 karena sudah menyelesaikan misi menonton drama pendek dua video. Terus akhirnya saya disuruh naik level dengan iming-iming dari 170.000 akan kembali menjadi 300.000. singkat kisah saya pun transfer 170.000 sebagai modal awal. Akhirnya saya dikasih dua link video yang harus ditonton dan saya sudah melakukannya, eh ternyata uangnya nggak dicairin malah saya disuruh top up lagi dengan alasan naik level ke multi silver atau apa namanya saya lupa. Nah waktu itu saya transfer rp601.000. akhirnya saya dikasih link lagi untuk menonton dua video. Eh bukannya dicairkan malah disuruh transfer lagi 4 juta. Uang dari mana coba? Dan akhirnya saya minta uang itu dikembalikan sampai sekarang mungkin sampai dia mati dan anak cucunya mati nggak akan dikembalikan uang itu.

  • 23 April 2025 - (14:53 WIB)
    Permalink

    dulu saya pernah juga di undang di group tele,ownernya pake dasi difoto profilnya,membernya juga sering upload pamer kemewahan beli mobil baru dari pencairan duit investasi,untung saja saya sering baca artikel di media konsumen sehingga selamat dari para penipu

 Apa Komentar Anda?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Perjanjian Investasi melalui Telegram Mengaku AC Ventures Belum Terbay…

oleh anwar dibaca dalam: 1 menit
30