Paket Langsung Dinyatakan ‘Alamat Tidak Jelas’ Padahal Sangat Jelas, JNE Tak Ada Itikad Baik untuk Konfirmasi

Ikuti kami di Google Berita

Saya ingin menyampaikan keburukan terkait pelayanan pengiriman oleh JNE yang sangat merugikan kami sebagai pengirim.

Saya mengirimkan sebuah paket dengan nilai sebesar Rp800.000 kepada pembeli, namun tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, pihak JNE melakukan retur paket dengan alasan alamat tidak jelas. Hal ini sangat disayangkan karena setelah kami melakukan pengecekan langsung, alamat tersebut sangat jelas, bahkan bisa menemukannya dengan mudah. Nama toko dan detail penerima pun sudah tercantum lengkap. Selain itu, penerima juga dapat dihubungi tanpa kendala.

Ketika barang sampai di gudang JNE pada tanggal 17 April, seharusnya dilakukan proses pengiriman seperti biasanya. Namun yang terjadi, paket langsung diberi status “INCOMPLETE CONSIGNEE ADDRESS”.

Jika menurut kurir alamat dianggap tidak lengkap, seharusnya ada upaya untuk menghubungi penerima ataupun pengirim terlebih dahulu, minimal melalui WhatsApp atau telepon. Namun yang saya alami, tidak ada komunikasi sama sekali, dan paket langsung diberi status retur tanpa konfirmasi apa pun. Tindakan seperti ini sangat tidak profesional dan kami anggap kurang ajar. Padahal ada estimasi waktu sampai 22 April.

Yang membuat saya semakin kecewa, saat kami menghubungi Customer Service JNE (atas nama Ana) untuk mencari solusi agar paket tetap dilanjutkan pengirimannya, kami malah mendapat jawaban bahwa paket tidak bisa diproses lagi karena sudah diretur oleh kurir. Padahal, ini murni kesalahan internal JNE, bukan karena kesalahan dari pihak pengirim maupun penerima.

Dan ketika kami akan bilang menuliskan keburukan JNE di Mediakonsumen, baru CS a.n Ana membantu untuk buat tiket laporan. Ini bener-bener keterlaluan cara JNE proses harus dipublish keburukannya baru ada ketakutan.

Perlu kami tekankan, kerugian ini sangat nyata bagi kami sebagai penjual. Bukan hanya dari sisi materi (karena barang bernilai Rp800.000 harus kembali tanpa kepastian), tapi juga dari sisi kepercayaan pembeli. Akibat kejadian ini, pembeli menjadi ragu untuk bertransaksi kembali dengan kami, karena kesan yang ditimbulkan adalah kami yang tidak profesional—padahal keterlambatan dan retur ini sepenuhnya disebabkan oleh kelalaian kurir JNE.

Kami berharap pihak JNE bertanggung jawab atas kerugian ini dan melakukan proses retur paket, terutama ketika alasan yang digunakan adalah “alamat tidak jelas”. Sudah semestinya ada konfirmasi terlebih dahulu sebelum keputusan sepihak yang merugikan kedua belah pihak ini diambil.

Irvan
Tangerang Selatan, Banten