Surat Pembaca

Hasil Penjualan di Bukalapak Dipotong karena Indikasi Penyalahgunaan Voucher oleh Pembeli

Pada tanggal 6-7 Oktober 2018 Bukalapak melakukan pemotongan dana hasil penjualan terhadap akun pelapak saya sebanyak 6 kali. Masing-masing senilai 50 ribu rupiah, alasannya “Pengurangan nominal voucher karena menyalahi aturan”, yang ternyata penyalahgunaan tersebut dilakukan oleh pembeli (bukan pelapak). Dalam hal ini, saya sebagai pelapak hanya memproses order, namun pelapak yang harus menanggung akibatnya.

Tindakan yang curang ini dilakukan Bukalapak sebagai bentuk penipuan terhadap pengguna akun dengan cara menjebak pada pelapak untuk memberikan promo kepada pembeli untuk membesarkan nama Bukalapak dengan cara yang tidak jujur. Berikut ini nomor transaksi saya yang dipotong oleh Bukalapak: 181210757409, 181206747914, 181206523872, 181213646169, 181213589854, 181210710901.

Mohon bantuannya untuk segera melakukan tindakan terhadap Bukalapak. karena yang telah dilakukan terindikasi tindakan penipuan terhadap masyarakat dan harus ditindak secara hukum. Untuk para pelapak Bukalapak, segera tinggalkan Bukalapak jika kalian tidak ingin hasil jerih payah kalian
diambil oleh Bukalapak secara zhalim dan semena-mena, karena masih banyak marketplace lain yang lebih jujur.

Julianto Wibowo
Sawangan – Depok

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Julianto Wibowo

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Jualan di buklap menjadi tidak aman karena akan selalu merasa was2 apakah nanti transaksinya dipotong atau tidak. Jadi seperti udah jatuh ketimpa tangga, udah dipotong 50 rb masih pula dituduh melakukan fraud. Tuduhan fraud itu adalah tuduhan yang serius karena fraud itu merupakan tindakan kriminal. Jadi para pelapak buklap saya himbau segeralah meninggalkan buklap. Jika tidak kepengen dituduh kriminal sekaligus dirampok uang modalnya oleh buklap. Saya sudah tidak jualan di buklap lagi karena sama sekali tidak memberikan keamanan serta keuntungan bisnis. Saya sarankan untuk jualan di tokped atau shopee. Karena mereka lebih fair dan jujur.

    • Emang promo apa sih sampe dipotongnya 50 ribu? Bukannya di Bukalapak biasanya promo voucher free ongkir aja yah? ?

      Indikasi fraudnya berdasarkan kriteria apa? Penjual dan pembelinya orang yg sama atau gimana?

      • Kalo kasus ane. Pembelinya ane gk kenal gan..tapi ane difitnah sama buklap kalo ane bekerjasama pembeli untuk penggunaan vocer promonya. Padahal kalo di dashboard pelapak gak ada keterangan kalo pembelinya sedang menggunakan promo apa. Jadi dlm hal ini buklap menjebak pelapak untuk ambil ordernya biar nanti transaksinya bs dipotong buat membiayai promonya. Cukup licik sih caranya buklap untuk mencari keuntungan.

        • Emang jualan produk apaan sih gan? Coba aja chat ke pembelinya, minta tolong biar dia jelasin bahwa dia menggunakan voucher promonya sesuai ketentuan.

          • Ane cuma pedagang kecil gan. Untung jg gk seberapa. Barangnya juga barang murah bukan barang hitech yang harganya mahal. Seharusnya filter promo itu bukan dipelapak gan tapi di systemnya buklap. Kalo mereka systemnya ud canggih batalin aja transaksi pembeli yang nakal. Knp para pelapak harus ikut partisipasi? Kita digaji jg engga sama buklap. Emang dr awal niatnya jelek mau nipu pelapaknya aja siy. Padahal tanpa pelapak buklap gk bakal ada artinya.

Penulis
Julianto Wibowo