Surat Pembaca

Merasa Tertipu oleh Layanan Customer Service Kartu Kredit BRI

Saya salah satu nasabah kartu kredit BRI dengan nomer 5520-xxxx-xxxx-4107 yang sudah bergabung sejak tahun 2017, dengan tanggal cetak setiap tanggal 10. Pada tanggal 19 Agustus 2019 saya menghubungi customer service BRI minta untuk penghapusan iuran tahunan, tapi ditolak karena jumlah point tidak cukup dan program lain saya tidak memenuhi. Jadi saya mengajukan penutupan kartu kredit saja, karena saya tidak mau membayarkan iuran tahunan.

Oleh customer service saya diminta untuk melunasi sisa cicilan terlebih dahulu kemudian baru bisa diproses penutupan kartu kredit, dimana saya diminta untuk membuat surat pengajuan pelunasan dikirimkan ke adminkartukredit@br.co.id. Saya sudah kirimkan pada tanggal 19 Agustus 2019. Namun pihak BRI tidak menerima email tersebut. Kemudian tanggal 26 Agustus 2019 saya telepon dan diminta untuk kirmkan email lagi dengan dilengkapi tanda tangan. Pada surat pengajuan pelunasan sudah saya tulis “Saya lunasi sisa cicilan karena tidak mau membayar iuran tahunan dan setelah lunas maka kartu akan saya tutup permanen”.

Tanggal 26 Agustus 2019, pukul 13.15 sudah saya lunasi sisa cicilan tersebut. Saya pikir sudah tutup permanen oleh BRI. Namun ternyata saya masih menerima tagihan di bulan September 2019 dengan ditagihkan kembali iuran tahunan sejumlah Rp600.000. Yang sangat saya sesali, saya sudah telepon ke 1500017 berkali-kali, tapi tidak mendapatkan solusi, saya diminta harus membayarkan iuran tahunan.

Saya kontak ke nomor WA BRI wa di nomor 08121214017 juga tidak mendapatkan solusi, malah saya disarankan untuk menghubungi ke nomor 1500017 kembali, yang sebelumnya sudah pernah saya telepon berkali-kali, tapi tidak ada solusi.

Saya sebagai nasabah merasa dibohongi dan dirugikan dengan layanan kartu kredit BRI, dimana saya dijanjikan harus membayar sisa cicilan baru bisa ditutup kartu kreditnya karena masih belum jatuh tempo pembayaran. Kalau kenyataannya seperti ini, dimana saya harus tetap membayarkan iuran tahunan, buat apa saya harus melunasi sisa cicilan plus saya dikenakan penalti 1% dari total sisa cicilan saya?

Saya sangat dirugikan oleh pihak kartu kredit BRI. Saya minta pertanggung jawaban dari pihak BRI. Saya tahu kalau telepon ke customer service hanya bisa minta maaf dan maaf. Saya sebagai nasabah yang dirugikan tidak perlu maaf dari BRI, tapi saya minta pertanggungjawabannya dari pihak kartu kredit BRI. Jujur saya sudah sangat kecewa dengan layanan kartu kredt BRI. Saya minta disambungkan dan dibuatkan memo pelaporan saja customer service tidak mau. Apakah begini pelayanan kartu kredit BRI?

Franciscus
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya Sudah 3 bulan an telp BRI karena tidak ada billing tagihan. Setiap bulan saya telp juga sempat kirim email beberapa kali meminta dikirimkan billing statementnya, baik via email maupun hardcopy. sampai saat ini pun belum dikirimkan. lalu saya telp lagi, harus bayar tagihan dulu baru dikirimkan billng nya. kan stress ya tu CSO. gimana mau bayar kalau billingnya kagak tau berapa. Akhirnya saya minta dia sebutkan berapa tagihan saya, biar saya bayar, dan langsung saya lunasi. Kita lihat saja nanti apakah dikirim atau tidak billingnya.

  • Saya pengguna kartu kredit BRI, sudah 3 bulan ini saya tidak gunakan cc tersebut dan tidak ada tunggakan sama sekali malah terakhir saya bayarkan lebih 20rb. tiba2 di bulan ini ada tagihan masuk entah darimana, sepertinya cc saya kena hacker digunakan di aplikasi UBER BV karena BRI saya tidak pernah saya gunakan untuk transaksi offline hanya melakukan transaksi melalui tokopedia. setelah saya melaporkan ke customer service ternyata saya harus menunggu investigasi selama 20 hari dan itu setelah saya mendapat email laporan yang harus saya balas dengan melampirkan data diri (yang mana emailnya entah kapan datangnya) kemudian saya harus membayar bunga untuk transaksi yang tidak saya lakukan tersebut. Saran saya segera stop gunakan kartu kredit BRI karena sangat mudah di bobol oleh hacker dan BRI akan mempersulit dengan alasan sistemnya memang begitu. sekali lagi STOP penggunaan kartu kredit BRI masih banyak kartu kredit lain yang lebih baik sistem keamanannya dan pelayananya.