Surat Pembaca

Niat Baik Nasabah Lakukan Pelunasan Awal Dibalas Perhitungan HCI yang Tidak Manusiawi

Assalamualaikum,

Selamat malam semuanya, perkenalkan saya Mey Dwi Retno dengan no kontrak pinjaman FlexyFlast saya 3802911801 ingin mengeluarkan rasa kecewa, jengkel, kesal, marah, kaget sama HOME CREDIT INDONESIA (HCI). Karena malam ini saya telepon CS HCI ada niatan ingin melakukan pelunasan di awal jika saya mempunyai rezeki bulan ini meskipun masih masa pandemi covid19 ekonomi lagi payah dan susah banget.

Tapi benar-benar serasa mau mati, bukannya dapat keringanan pelunasan di awal karena niat baik saya tapi saya malah dibikin SHOCK JANTUNG SERASA MAU MATI saya dibuat oleh CS HCI karena saya dikenakan pelunasan diawal yang masih besar banget sebesar Rp 27.508.265,00 padahal pinjaman pokok Rp 30.000.000,00.

Yang mana awal perjanjian kontrak cicilan saya perbulan masih ada Asuransi AMANNYA sebesar Rp 1.418.300,00 selama 47 bulan. Tapi setelah Asuransi AMAN saya ditiadakan saya dikenakan cicilan Rp 1.138.300,00 di bulan September. Tapi setelah bulan Oktober saya betapa kagetnya dikenakan Rp 1.390.300,00. Saya tetap diam dan tetap bayar seperti biasa tanpa telat 1 bulan pun.

Jadi singkat cerita dari pertama pembayaran cicilan sebesar Rp 1.418.300, 00 tanggal 25 Desember 2018 sampai 25 Agustus 2019 (9 x Rp 1.418.300, 00 = Rp 12.764.700, 00). Lalu tgl 25 September 2019 saya bayar cicilan Rp1.138.300, 00 dan  tgl 25 Oktober 2019 sampai 25 Juli 2020 saya bayar cicilan Rp 1.390.300, 00 (8 x Rp 1.390.300, 00 = Rp 11.122.400). Jadi total keseluruhan uang saya yang sudah saya bayarkan ke pihak HCI itu Rp 12.764.700,00 + Rp 1.138.300, 00 + Rp 11.122.400, 00 = Rp 25.025.400, 00 dari pinjaman pokok saya sebesar Rp 30.000.000, 00 selama 47 bulan. Dan sudah berhasil masuk cicilan 18 bulan sisa 29 bulan lagi.

Jadi hai HCI care@homecredit.co.id betapa kejamnya kalian, lebih-lebih dari l**** d*** atau daj** la***. Kenapa saat masih pandemi covid19 ini yang mana ekonomi saya atau ekonomi INDONESIA bahkan seluruh dunia terpuruk kalian HCI saat saya ada niatan baik jika saya mempunyai rezeki di bulan ini kenapa saya bukannya dapat keringanan pelunasan di awal malah kalian “mencekik” saya dengan dibebankan pelunasan di awal Rp 27.508.265,00? Jauh banget dari perkiraan saya selama ini.

Terus uang saya yang sudah masuk Rp 25.025.400, 00 yang mana pinjaman pokok saya Rp 30.000.000, 00 itu kalian anggap sampah tak berguna ya??? Gi** kalian itu!!! Semoga dengan saya menulis di Media Konsumen ini bisa dilihat dan didengar sama semua orang kalau ternyata benar saya baca selama ini kalau HCI itu kejam. MAAF saya berkata kasar, habis HCI juga tidak manusiawi sekali.

Dan semoga kemarahan saya di media ini dibalas sama HCI dan saya dapat penyelesaian yang memuaskan agar saya bisa melunasi hutang saya. Tapi kalau kemarahan saya tidak digubris atau dibalas pihak HCI, saya bersumpah demi Allah, demi Rasullullah saya tidak akan bayar 1 sen pun apalagi melunasi pelunasan di awal jika pihak HCI masih membebankan pelunasan di awal saya itu yang masih mencekik!!!

Mey Dwi Retno
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Mey Dwi Retno

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Mey Dwi Retno di MediaKonsumen.com pada 8 Agustus 2020 di...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Yang kaga ngerti saya apa anda???atau HCI yg gila main tembak aja hitungan pelunasan di awal nya,,skr sy tanya anda KLO anda memang LBH pintar dari saya coba hitung ulang wajar kaga saya di kenain pelunasan di awal masih gede 27jt500ribuan lebih sedangkan uang saya udah masuk 25jt lebih sedangkan pinjaman pokok saya 30 jt dengan bunga 2,58% perbulan yg sy di tawari pihak HCI dan sy tegaskan KLO itu bunga ttp kan kaga berubah dan saya inget betul KLO saya bilang waktu di tawari itu wah murah ya bunga nya cuman sekitaran diangka 600 atau 700ribuan dan si Hci bilang ya Bu murah,,dan saya inget betul pihak hci kaga bilang Bunga Anuitas atau apalah sgla macam intinya bunga 2,58% perbulan,,makanya saya tanya SM anda KLO anda itu memang LBH pintar dari saya wajar kaga saya di kenain 27jt,,coba anda itung,,darimana dapat angka 27jt itu bila sy melunasi di awal...ayo kita hitung siapa yg lebih pintar saya atau anda

  • Sebenarny msalah pelunasan dipercepat itu bagus, tp yg saya tau klo Leasing seperti adira finance, oto atau yg lain...itu akan ada pinalti nya...tp klo di leasing yg sy sebutkan td itu masih bisa di nego masalah bunga nya,krn itu pngalaman pribadi sya ketika melakukan pelunasan dipercepat. Ya klo HCI krn mgkn mrk jg gak jls hitung2nya..itu sih pengalaman sy. Dan sehrsnya bisa dijlskan scra detail oleh pihak HCI sisa pokok hutang dr kosmn tinggal brp nah bunga nya brp...krn qt kredit mbl atau motor aja itu ad kok itung2an resmi nya dr leasing.

  • Hci lagi HCI lagi.. Hci itu memang dari awal kita hanya bayar bunganya aja yg gak jelas brp nya.. Saya juga tertipu dgn penjelasan marketingnya atas pelunasan diawal.. Setelah setahun bisa melakukan pelunasan pokoknya aja.. Setelah setahun saya telpon CSnya dan dihitung2.. Dalam setahun saya sudah bayar 7 jutaan dan harus bayar lagi 8 jutaan.. Pokok saya cuman 10 juta dipotong admin.. Sudah datangi kantornya juga sama tapi anehnya name tag nya gak ada.. Saya ngoceh2 disekitar kantornya seperti dinyinyirin sama klo komentar HCI disini.. Dinyinyirin sama pro HCI.. HAHA..

    • Bnr bgt Pak,,saya benar2 kaget di buat nya dan merasa tertipu atau terjebak bunga 2,58% perbula yang di janjikan ternyata gila benar tidak sesuai kenyataannya

  • Dalam ALquran, jangan anggap remeh apa yang sudah di Haramkan.

    Riba’ itu Haram.

    Hanya manusia yang berteman dengan setan yang berani melanggar apa yang telah di Haramkan atasnya.

    Malaikat dan Jin saja sangat menjauhi yang diHaramkan itu. Malaikat dan Jin takut itu.

    Manusia seperti anda yang sudah terjerat akan mengalami kesengsaraan dalam hidup, hati membatu, nasehat agama dianggap tidak bermutu.

    Riba’ itu sistem yang dibuat oleh setan.

    Sistem itu memperkerjakan kalian berdua (anda dan DC) untuk terjerat di dalamnya yang ujung ujungnya kalian pasti saling bermusuhan, saling baku hantam, itu tujuan setan yang utama.

    Suasana Riba’ itu kalut, kusut, kaku, beku, batu, keras. Anda harus menenangkan pikiran agar bisa keluar dari jeratan suasana itu. Tidurlah yang nyenyak, sholat yang khusyuk, dan pahami dasar kehidupan. Anda darimana dan mau kemana.

    Anda yang menganggap perkara Haram mudah untuk di obati adalah salah.

    Kalau mudah di obati, tidak perlu perkara itu di beri status ‘Haram’,

    Yang statusnya ‘Haram’ adalah yang paling menyakitkan, dan paling susah untuk di sembuhkan.

    • Mulut Lo juga lbh2 haram,,,ngebacot aje lo,,,sini KLO ngebacot di Don gw langsung,,tongolin muka Lo dulu di dpn gw baru boleh ngebacot

  • @Khusus kepada orang yang belum terjerat Riba’ dan bukan pelaku Riba’.

    Kalian lihat sendiri kan, upaya saya untuk menyadarkan mereka yang terjerat amatlah sulit.

    Hati mereka hanya memikirkan untung rugi, bukan Dosa.

    Lihat saja banyak yang tidak menyukai ulasan saya.

    Malah saya di anggap DC atau orang yang bersekongkol dengan DC.

    Riba’ itu bukan mainan, bukan coba coba, bukan untuk anak anak, bukan untuk hanya sekedar di takuti, tapi untuk diPerangi.

    Saya menganggap bagus DC yang getol menagih, karena tujuan mereka agar kalian bebas dari azab kubur lari dari hutang. Dan secepatnya keluar dari jeratan hutang Riba’.

    Singkat cerita.
    Jeratan Riba’ sulit untuk di lepaskan
    Lari dari hutang Riba’ adalah azab akar kuadrat.

    • ulasan riba anda salah mas ..pelaku riba itu nasabah dan hci dong .tp disini niat nasabah mau lunasin tp mlh di cekik .dan anda membela yg nyekik .kan aneh ..

      • Tidak ada satupun yang saya bela, saya mengulas tentang yang normalnya harus terjadi.

        Yang harus di pahami. Begini.

        Orang Kafir membuat sistematika hutang Riba’, kita semua adalah korban.

        Karyawan HC adalah korban,
        Nasabah adalah korban,
        DC adalah korban,

        Kalian semua terjerat oleh sistem, dan berada dalam lingkaran itu.

        Mengenai ulasan anda,

        “Niat Nasabah mau lunasin malah di cekik”

        Perusahaan pinjaman Riba’ itu tidak mengharapkan pelunasan awal, yang terpenting sampai pada batas 47 bulan itulah total yang harus di bayar.

        Ingat, hutang anda ini Riba’ bukan hutang dengan teman baik atau teman yang masih Lugu.

        Yang memberi pinjaman kepada anda itu adalah Perusahaan Riba’ lengkap dengan pelaku pelaku Riba’ lainnya, yang jumlahnya ratusan tersebar di negerimu.

        Jadi ingat angka ‘47’, itu ‘kontraknya’

        Harga yang harus di bayar di angka 47.
        Hitung hitungannya memakai angka 47.

        47 adalah Kontrak

        Kontraknya 47

        Empat puluh tujuh.

        Jadi kalau mau melunasin ya bayarlah segera, bayar semua untuk 47 bulan cicilan.

        Buktikan kalau nasabah memang niat melunasin.

        Nasabah yang merasa tercekik, kemungkinan saat awal menjalin kontrak, anda dalam kondisi benar benar mabuk, tidak paham dengan isi kontrak yang anda setujui di awal.

        Nah, sadarlah dari Mabuk itu.
        Hutang anda itu untuk 47 bulan cicilan.

        Jika anda mau di luar angka itu, itu artinya anda meminta kebijakan perusahaan. Kalau meminta ya lain cerita lagi.

        Mintalah kebijakan dengan bahasa santun, dan Logis.

        Dan, namanya kebijakan ya tidak harus benar benar sesuai dengan keinginan pemohon, itu suka suka yang memberi kebijakan.

          • Kalau anda tetap menganggap ini urusan remeh, urusan yang bisa selesai hanya bermodal ungkapan kata kata kritik seperti ini. Anda salah.

            Sudah takdirnya Riba’ itu kejam.

            Jadi percayalah, ini sudah janji dan ketentuanNya, atas apa yang telah di langgar atasnya. Yang Haram itu azabnya pedih.

            Jadi kasus ini memang seharusnya terjadi, dan sebagai seorang yang beriman, kejadian ini menambah kuat iman mereka.

          • ilmu agama mungkin bagus .tp masalah perbankan pasti mas e tdk paham .wes itu aja kesimpulan saya ..saya tdk mau debat ..

  • Si mbak ini minjem duit 30.000.000,- ke HCI dg tempo cicilan 47 x 1.393.000,- = 65.471.000,-
    Begitu kan yak???
    Luar biasaaaaa...

    • Salah mas klo asuransi aman saya di tiadakan itu total keselurahan 66.600.000,00...itu total yang mas hitung itu karena asuransi aman saya yang di tiadakan dri bulan September 2019 sebelum bulan September 2019 saya di kenakan per bulan Rp 1.418.300,00 sampe Agustus 2019..Dan mulai September 2019 sampe seterusnya itu Rp 1.390.300,00 karena asuransi aman nya di tiadakan...jadi awal nya pas saya sekali ngucap 47 bulan langsung di konfirm pada hari itu juga dan sy mau rubah kaga bisa langsung main trnsfr uang nya jadi kaga bs di rubah lagi tenor nya

      • Tidak ada kata kata yang bisa mengubah angka tagihan di 47 bulan cicilan itu.

        Anda sudah terikat kontrak,

        Yang bisa mengubahnya adalah Permohonan anda dengan meminta Kebijakan HC.

        Pasti niat anda mau melunasin di awal berharap ‘Untung’,

        Tapi, niat itu tidak mengubah apa apa, karena sistem Riba’ sudah menjerat anda untuk 47 kali cicilan.

        Azab anda untuk 47 kali, itu sudah suratan takdir. Riba’ kok diLawan......
        Ya diPerangi dong.

        • salah mas .saya 10 thn kerja di perbankan dan leasing dan sdh keluar alhamdulillah..memang wajib nasabah smart buat minta keringanan.awalnya mba e sdh benar minta info pelunasan dan saya yakin mba e sdh minta kebijakan dan tdk ktm titik pelunasannya ..nah langkah kedua yg dipake mba e ini melaporkan hal ini ke media konsumen sbg protes kepada HCI .dan org disini kasi solusi mas bukan CERAMAH .kl anda kasi solusi pasti mba e terima kasih kok .tp sayang nya kata2 anda indah bgt tp salah kaprah. saya jg mencoba menjauhu RIBA mas. cm kalo ngadi tau org liat2 dlu sikon nya .kasi dlu kek solusi nya baru ceramah .lah ini ceraamahh wae .org yg punya msalah kan tfk semua menerima to mas ? dan saya psrhatiin lho mas .kalo sampeyan itu selalu mendukung ke arah HCI .banyak komentar mu ttg HCI .terakhir ttg nasabah tdk sanggup bayar kredit laptop .tapi anda nyuruh tetep suruh bayar uang kredit HCI .hahahaha...lucu bgt ..kapan2 ngopi mas biar ngobrol enak dan ra sah spaneng masalah RIBA .i tdk semua org mau dengerin ceramah mu ..caa masuk nya salah

          • Tidak ada seorang pun yang bisa memberi solusi dari Jeratan Riba’, selain melunasin hutang beserta riba’ riba’ nya.

            Ulasan saya agar di ketahui oleh orang yang belum terjerat.

            Anda mantan pelaku Riba’, kok bangga mengakui itu, sesungguhnya orang yang benar benar takut riba’, akan gemetar untuk menyebut nyebut kalimat pengakuan itu. Itu adalah aib mu, mantan pelaku Riba’.

          • Iya Pak Rommy,,saya yakin die orang HCI yang makan dan minum dari uang haram atau yg di gaji sama HCI makanya die dri awal comentar udah kaya gitu ciri2 orang penagih atau yg kerja SM kreditur ya gitu omongannya sok suci,,sok paling benar padahal munafik dan dosa bgt karalena makan dari gaji uang RIBA atau HARAM

        • Najis mughaladah gw ngapain gw dengerin bacotan Lo bau busuk itu,,LBH baik ktmu langsung aje di neraka jahanam Lo,gw,SM hci siape yg bakalan bnran masuk neraka jahanam dan diazab atau disiksa Dunia maupun akhirat!!!

          • Daripada Lo #muhammad pemakan uang riba atau uang haram yg Lo nikmatin selama ini dri ngejilat RENTENIR

  • Kalian generasi milenial harusnya banyak bertanya kepada orang tua, kakek nenek, mengenai hutang piutang.

    Jaman saya dulu, pikir seribu kali kalau berhutang, takut tak bisa lunas karena tak umur panjang, takut tak bisa bayar karena mendadak datang masa peceklik.

    Niat berhutang saja sudah penuh ketakutan.

    Itu belum berhutang, baru niat, sudah penuh ketakutan luar biasa.

    Namun yang terjadi sekarang sangatlah miris,

    Saya sering menangis sendiri, melihat ulasan ada orang yang memprovokasi untuk Lari dari Kewajiban Hutang.

    Uang memang bisa melancarkan segala usaha, namun uang bisa menjerumuskan kalian ke Neraka.

    Uang itu yang kertas mudah terbakar, yang logam mudah tenggelam,

    Manusia yang bisa menyiram api dan bisa menyebrang sungai jangan kalah dengan uang.

    Saya memang terlalu tua untuk ikut campur urusan generasi milenial, maksud memerangi Riba’ adalah tujuan utama.

    • saya mengakui dan alhamdulillah bertobat .alhamdulillah sdh tdk bekerja di bidang tsb .nah anda gmn? sdh baik kah diri anda ? saya cm bilang ceramah mu salah tempat .setidak nya saya kasi solusi krn ada pengalaman di bidang tsb .tp sudah lah nek saya sdh tau kapsitas sampeyan dimana .buat mba nya sekali lg .banyak cara dan solusi nya .disini jg ada yg ahli hukum seperti mas noven diatas .OJK satu2nya cara anda minta mediasi.semoga berhasil ..

    • oiya mas cuma kasi tau banyak ustad juga yg mantan preman ,mantan penjahat tp mereka tdk malu mengakui salah dan bertobat .lalu kl org bank dan leasing tobat lalu ada komunitas Xbank apa itu aib ? gt ya mas? kalem ya ..kasi solusi aja .jgn ceramaah..krn ceramahmu di saat kondisi yg tdk tepar .

      • Ini kolom Komentar, itu sebabnya saya komentar ceramah,

        Kalau kolom Solusi ada lagi di frame berbeda, tapi kolom solusi hanya boleh di isi oleh cs Home Credit.

          • Ya gitu deh mas, memang ceramah ini terkesan tak berguna dan bikin saya capek saja. Tapi niat saya memerangi Riba’,

            Kepada @yang belum terjerat Riba’, Kalian lihat sendiri kan, susahnya memerangi Riba’, sampai ada yang menertawakan,

    • BODO amat Lo bau ngebacot kaya gimane juga,,toh kita liat siape yg bakalan jdi penghuni kerak neraka jahanam nya,,gw,,Lo ape HCI???

  • Hei anak setan penjilat HCi Lo jangan sok tau sebelum gw share di media konsumen gw udh tlp CS nya secara baik2 ya smpe puluhan menit sampe pulsa gw abis ttp HCI yg Lo bela itu kaga kasih gw hitungan2 yg manusiawi,,makanye gw share kesini biar smua orang tau dan biar jangan jdi korban kaya gw yg mn percuma jadi nasabah HCI kurang LBH 4 tahun kaga pernah telat apalgi nunggak ketika mau niatan baik melunasi diawal biar TDK terjadi gagal bayar kedpn nya atau macet malah DI CEKEK MATI DULUAN,,siapa yg Sudi bayar hitungan2 angka setan seperti itu padahal gw udah minta baik2 dari a sampe z tapi ttp angka setan itu 27jt500ribu yg muncul smpe akhir tlp gw dan sampe pulsa gw abis...Lo sini ngebacot sama gw,,dan Lo boleh tanya Sono sm BOS yg Lo jilat HCI itu prnh kaga slm kurang lbh 4thn gw jadi debitur HCI itu telat pembyran,,atau macet,,atau nunggak apalagi gagal bayar,,sini Lo gw tonjok muka Lo biar bonyok sekalian Lo klo ngebacot itu jangan sok tau apalgi Lo org HCI pastinya masa kaga tau track record gw setan sampe Lo ngomong seenak jidat Lo sm gw,,KLO berani sini ngebacot di dpn gw,,gw pgn tau asli KY ape!!!gara2 bacotan Lo ini gw tambah yakin dan kesel plus marah kaga bklan gw bayar 1 senpun biar DECH ktmu di neraka jahanam sekalian Lo,,gw,,HCI!!!dan inget ye gw udah cukup ye minta baik2 sm HCI,,dan gw bukan pengemis yg minta2 duit seperti di jalanan,,jadi Sudi amat gw ngemis2 belas kasihan,,udh cukup gw minta scra baik2 dan sopan langsung ke HCI ke CS nya langsung sampe pulsa gw sekarat...jadi sekarang mau Lo ape Muhammad SM gw???sini KLO berani temuin gw langsung!!!

    • Oke, pertanyaan saya cuma 1,

      HC menunjukkan nominal angka segitu, anda tidak terima, lalu berapa nominal yang anda harapkan itu.?

      Berapa.?

      • Kepo lo!!!skr gw tanya Lo setan!!!ngaku dulu Lo orang HCI kan???sini Lo ktmu gw langsung,,gw pgn tau muka asli Lo!!!

        • Intinya anda memang benar benar tidak tahu apa sebenarnya kemauan anda,

          Anda tidak tahu berapa sisa yang seharusnya anda bayar.
          Karena anda tidak punya dasar perhitungannya.

          Jadi anda tidak punya hak menyalahkan nominal yang di tunjukkan csHome Credit.

          Karena csHome Credit ada dasar perhitungannya.

          Fokuslah bagi anda untuk meminta Kebijakan seperti apa yang saya katakan di ulasan sebelumnya.

          Mintalah Kebijakan dengan sopan dan Logis.

          Hanya Kebijakan yang bisa anda harapkan. Dan csHome Credit pun suka suka mau atau tidak memberi kebijakan kepada anda.

          • Nie anak setan lama2 sok tau dan asal aje bacot nye,,,Lo pikir gw org bego ape????Lo pikir gw nge-share di media konsumen ini asal ngebacot gitu tanpa sebab dan musabab..makanye gw bilang SM Lo ye,,Lo kaga usah Lo pura2 bego di depan gw,,gw disebutin angka nominal Nye SM CS HCI ye,,sampe pulsa gw sekarat,,ngomong baik2 dari a sampe z noh bos Lo HCI ttp munculin angka setan Segede gitu!!!skr gw udh bersumpah otak gw udah panas,,Lo bikin panas lagi kaga bklan gw bayar 1 sen pun KLO Lo sbgai orang HCI minta maaf sm gw atas sgla ucapan Lo ke gw,,dan HCI yg minta baik2 sama gw seperti gw minta baik2 sm HCI tapi di hirauin ttp di munculin angka setan Segede gitu,,inget itu gw udh kaga takut Lo masuk neraka jahanam toh bukan gw aje yg bklan masuk neraka jahanam nya tapi Lo dan HCI lah yg bklan masuk neraka jahanam nya duluan atau di azab duluan seperti bacotan Lo selama ini ke gw!lkarena ALLAH SWT itu tau mana niatan gw seperti apa KLO gw mau jahat dari dulu gw kaga bakalan bayar apalagi sampe jadi DEBITUR yg taat slm ini slm kurang LBH 4tahunan,,udh aje gw jadi BURUNAN kaya MAFIA2 ITU BURONAN BAWA KABUR DUIT NEGARA!!!Inget itu sampe gw matipun kaga bklan gw bayar 1 senpun sblm Lo Muhammad minta maaf ke gw dan HCI minta baik2 sama gw!!!inget itu Lo udah bikin gw panas slm ini jadi jangan salahin gw,,gw berubah jadi jahat seperti Lo dan HCI perbuat SM gw slm ini!!!Debitur Taat tapi disaat ingin melakukan pelunasan di awal bulan ini malah DICEKEK MATI duluan di tambahin sm bacotan Lo yg bau busuk itu sok paling bnr sendiri dan sok suci!!!

          • Orang ini menulis thread di media konsumen bukan untuk dapat ceramah, apalagi kultum dari ustad lulusan pesantren media konsumen macem ente. Jadi lebih baik diam daripada bacot gak nyambung, makin keliatan tololnya

  • Yang saya pahami saat kuliah mengenai finance accounting dan informasi teman yg bekerja diperusahaan leasing, hitungan maupun manajemen resikonya nya sperti ini.

    Si nasabah pinjam Pokok Hutang (PH) Rp. 30jt selama Tenor 47bln dgn bunga flat per bln nya 2.58% (i). Sehingga total bunga selama kontrak sebesar 121.26%. Sehingga perhitungannya :
    Total Pokok Hutang (PH) = Rp. 30.000.000
    Total Bunga ( Ti) = 121.26%* PH = Rp. 36.378.000
    Total Hutang = PH + Ti = Rp. 66.378.000. Jika dicicil selama 47x maka angsuran per bln nya Rp. 1.412.300 ( blm termasuk ada nya biaya kontrak, admin, dll ).

    Maka, pihak pembiayaan akan membuat tabel history rencana cicilan Rp. 1.412.300 ke 1 sampai ke 47 sperti ini dgn catatan tanpa adanya restrukturisasi/perubahan skema :
    Pokok Hutang 30jt /47 = Rp. 638.300 /bln
    Total bunga 36.278k /47 = Rp. 774.000 /bln.

    Jika si nasabah sudah membayar 18x cicilan dan ingin mempercepat pelunasan nya, maka estimasi hitungan nya :
    Total PH : Rp. 30.000.000
    Pokok Hutang yg sudah dibayarkan = Rp. 638.300 x18 = Rp. 11.489.400. Sehingga sisa Pokok Hutang yg harus dibayarkan sebesar Rp. 18.510.600. Bunga cicilan selanjut ny tidak diperhitungkan lg. Jika ada denda penalty maka liat nominal perhitungan dikontraknya. Minta copy history cicilan nya yaa untuk detail nya.

    Jadi mohon maaf jika salah/ menyinggung. Jika saya baca artikel dan dikomentar. Sperti nya si nasabah salah persepsi mengenai bunga yg ditawarkan. Krn berfikiran bunga nya rendah hanya 2.58% atau sekitar 600-700rb'an dengan miminjam sebesar 30jt tanpa diperhitungkan total keseluruhan bunga nya. Sehingga kaget uang yg sudah disetor seolah tidak mengurangi pokok hutang.

    Saya tidak setuju dgn pernyataan lunasi smua Hutang beserta bunga riba nya walaupun pelunasan percepat. Karna sudah jelas ada perhitungan dikontrak nya.

    Jika ingin membahas masalah RIBA dan HUTANG PIUTANG. Silahkan dibuka Qs. Al-Baqarah 275-283. Secara singkat nya :
    Org yg terkena riba :
    Yg meminjamkan, yg dipinjamkan, yg mencatat, dan org2 yg terlibat dlm muamalah riba tsb, termasuk DC, staff dll.
    - Hutang dgn riba :
    Bayarkanlah sisa nya tanpa riba. Yg meminjam bayarkan sisa pokok hutangnya. Yg meminjamkan hanya mengambil pokok hutang nya saja.
    (Sudah sesuai biasanya ada dikontrak saat akad). Jika ada kafarat/denda. Silahkan dibayarkan jg. Krn keduabelah pihak sudah setuju dgn akad diawal.

    • Intinya jika kalian menganggap Riba’ bisa di selesaikan dengan mudah, selamanya hidup, anda akan terus terusan memiliki kebisaan berhutang Riba’. Terus menerus tidak ada tobat tobatnya.

      Kalimat Kalimat ini yang akan selalu berGema pada Generasi Generasi setelah kita.

      Riba’,,,,,? Ah keciL..... comot sana comot sini Lunas....

      dan akan terus menganggap, orang yang memerangi riba’ merupakan Ceramah yang tidak pada tempatnya.

      “Wah dia sok suci, sok paling bener, asal ceramah, makin keliatan tololnya, “

      Terbayang sudah, betapa hancurnya dunia atas semua perkara yang menggunakan pikiran cerdas hanya untuk menghitung hitung, untung dan rugi, bukan Dosa.

      Maka dari itu, saya menjabarkan pada sisi ruwetnya perkara Riba’ ini. Agar kalian para peRiba’ Kapok.

      Saya sudahi ceramah ini,

      karena kalian semua sudah lebih fokus membaca ulasan pada hitung hitungan untung dan ruginya saja.

      Dan hitung hitungan ‘Ngeri’ nya sudah anda hiraukan.

      Mohon maaf kepada yang kurang berkenan dengan apa yang saya ulas, semua memiliki latar belakang yang berbeda. Saya berlatar belakang jiwa penakut. Takut Riba’. Jadi tak sempat menghitung hitung secara detail perkara Riba’ ini. Karena aturan Riba’ aturan setan. Tak ada angka pasti didalamnya.

      Aturan agama, membayar selisih 50 rupiah saja ada pertanggung jawabannya, sedangkan di Riba’, selisih 500 ribu sampai 1 juta di anggap sah sah saja. Nauzubillah Min Zalik,

      • Pak @Ifan Aziz ya itu saya pun udah hitung2 juga semuanya dan paksi rumus apa aja kaga ketemu angka setan yg di keluarkan HCI Rp 27.508.240,00 bila saya melunasi bulan ini makanya sampe saya sharing di media konsumen biar pada tau semua nya jangan sampe berurusan sama HCI karena HCI ternyata benar yg di keluhkan selama ini sama DEBITUR2nya itu tidak manusiawi atau memiliki hitungan2 setan bila debiturnya ingin melunasi di awal,,ngomong sama HCI juga percuma Pak@Ifan dari a-z udh minta baik2 ttp angka setan itu yang dimunculkan trs sampe pulsa saya sekarat...jadi makanya saya gondok,,kesel,,marah,,niat baik saya pun berubah jadi niat jahat seperti HCI itu biar DECH masuk neraka jahanam juga toh yg bklan kena azab dan masuk neraka jahanam duluan itu HCI dari ATASAN sampe BAWAHAN nya biz debitur punya niatan baik mau melunasi di masa pandemi bukan nya kasih keringanan atau apalah malah di cekik mati duluan..disuruh kirim rumus dan rincian perhitungan sampe sekarang tidak di kirim2 biarin aje LBH baik kg byr 1 sen pun biar kapok yg penting saya udh niatan baik udh tlp CS dan udah kirim email juga untuk penyelesaian hutang piutang saya tapi mlh HCI nya KEJAM dan JAHAT sama DEBITUR TAAT seperti saya ini kurang lebih 4tahun jdi DEBITUR HCI malah di dzolimin bgt dengan hitungan2 setan yg tidak masuk akal dan kejam bila kita melunasi di awal MK nya mulai detik ini pun saya kejam dan jahat jg sama HCI biar mereka tau rasa dan kapok gimana rasanya tidak di bayar 1 sen pun sama Debitur Taat seperti saya ini,,biar pada mikir itu Orang2 HCI terutama BOS BESAR HCI