Surat Pembaca

Pihak Akulaku Memaki Saya dan Kontak Darurat Saya

Saya sangat menyayangkan kepada pihak Akulaku. Memang betul saya mengakui kesalahan saya karena telat bayar dalam waktu yang lama, dan hanya mampu mencicil Rp100 ribu setiap minggu. Akan tetapi pada tanggal 15 September 2021, pihak Akulaku menghubungi saya dan memaki saya melalui voice note.

Penagih dari Akulaku juga meneror saya dengan 6-7 nomor whatsapp per hari, serta meneror kontak darurat saya dengan 7 nomor whatsapp per hari, yang isi pesannya sama dengan isi pesan saya. Secara tidak langsung pihak Akulaku menuduh kontak darurat saya memiliki tagihan di aplikasi tersebut. Hal ini merupakan pencemaran nama baik, karena kontak darurat saya tidak pernah memiliki tagihan di Akulaku.

Selain menagih dengan bahasa yang kasar, pihak debt collector tidak mau mengaku itu dari pihak Akulaku. Namun saya tahu, karena dia menyebutkan ciri-ciri problem saya dengan Akulaku. Sebelumnya saya sudah mengajukan kepada CS Akulaku untuk datang, supaya masalahnya bisa terselesaikan, walau dalam waktu lama.

Saya tidak berniat kabur, tapi pihak Akulaku tidak mengizinkan dan malah meneror saya seperti ini. Padahal saya selalu balas pesan dari DC Akulaku. Mohon tanggapannya.

Safira Ardi Sukma
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Sdra/i Safira Ardi

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Sdra/i Safira Ardi Sukma pada tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Jual aja kak kalau ada barang yg bisa dijual untuk melunasi. Setidaknya hidup sederhana dulu tapi tenang, resiko mmg kalau udah ada hutang karena setau saya tingkat keterlambatan pembayaran itu akan diingatkan perbagian misal dc & coll lapangan dan yg omogannya kasar biasanya coll lapangan. Saya sarankan jangan pinjam pinjol karena bunganya besar, mmg mudah pengajuannya tapi harus siap dengan segala resikonya juga.

  • Mbak yg sabar ya, orang lain menilai dr luar, tidak banyak yg tau apa yg terjadi dengan mbak sampai meminjam di app Ak***** dengan jumlah yg besar. Kita sbg netizen mendoa’kan mudah²an lekas terbayar, yg penting kita berkewajiban melunasi, semangat mbak.

    • “ tidak banyak yg tau apa yg terjadi dengan mbak “

      Anda juga tidak tahu kan ?

      Kalo tidak tahu, trus kenapa malah mendoakan ?

      Kalau anda tahu, anda tahu dari mana ?

      Semua orang juga tidak tahu. Anda juga tidak saling mengenal dengan Penulis.

      Anda cuma membenarkan itu karena anda juga sebagai Pe-Riba’. Semoga kalian berdua berTobat.

    • @Riska

      Anda menuduh semua orang hanya menilai dari luar, dan menganggap mereka semua tidak tahu.

      Trus memangnya anda tahu ?
      Anda tahu dari mana ?
      Kan anda juga tidak mengenal Penulis.

      Anda jangan berkata Dusta seperti itu.

      Anda hanya berasumsi bahwa apa yang dia alami sama seperti yang anda alami. Ya kan.

      Apakah anda menganggap, semua orang yang berkomentar disini, tidak berasumsi juga ?

      Semua berasumsi. Tidak ada yang kenal dengan Penulis. Jadi janganlah anda menyalahkan komentar komentar orang lain, menjelek jelekan pendapat orang lain.

      Kalau ingin berkomentar, cukup mewakili pemikiranmu saja.

      • Ya ampun Ini pengangguran @isdebe dari @Muhammad ganti nama jadi @Umur trus sekarang ganti nama lagi jadi @isdebe, beda packaging tapi isinya tetap sampah. Get a life dude!

      • apaan sih? ngetik paling panjang tp gak ada isi.
        nyaring doank padahal kosong.
        wmng knp kalau "mendoa" kan orng lain?
        hah jamet

      • @malakasari
        wah pantesan, ternyata ni orng bala.

        baca aja dr atas komentar dy, panjang kaya pidato, tp gak jelas maksud dari tulisan dy itu apa.
        biasa di bully kayaknya, makanya skrng di medsos dy coba mau membully orng.
        untung si mbak ts nya jawab nya santai, makanya si jamet ini bingung mau bikin komentar penarik perhatian apa lagi.hehehe

      • maaf hanya menyarankan,
        setau sya dari peraturan AFPI maksimal penagihan perusahaan fintech terdaftar OJK maks 90 hari, jika lebih dari itu pihak perusahaan fintech bkerja sama dgn vendor pihak ke 3 utk penagihan yg lebih dari 90 hari,
        jika mba nya ada niat bayar namun terbatas lalu pihak yg mba pinjami dana nya menolak krna ingin di bayar seluruh nya, mba tinggal ke pengadilan niaga dan adukan keluhan nya,
        menunggu dan diam bukan solusi,
        mba komitmen aja utk menyelesaikan tunggakanya,krna prusahaan yg mba pinjami dana nya juga bukan dari petik sperti daun,
        lebih cepat lebih baik untuk kluar dari masalah

        • Iya ka, ini kontak darurat saya tdi di wa, tpi wa saya juga pun pdhl saya bls, saya tlpn, dia nggk mau di cicil

    • Iya mba, gpp netizen menilai seperti apa itu hak mereka, terima kasih mba nya udh mau support saya, dan kasih saran nya

  • gausah panik gausah panik, gua juga sama kok sampe dc nya cape kerumah gua wkwkwkw gegara gua kaga bayar2 ? . its ok ga bakal dipenjara kok, diluar masih banyak yng utang ratusan juta masa cuma 5-10jt aja ampe begtu .. udeh gaussh bayar

    • Saya ttp byr semampu sya ka, semoga kita diberikan jalan melunasi hutang ini, terima kasih banyak untuk saran dan masukan nya ya

  • Kau itu lucu dek, dari hasil screenshoot tertulis jumlah hutang 8jutaan, bahkan sempat dkasih total lengkapnya, tp kau masih nanya2 dari aplikasi apa dan bilang punya hutang di pinjol yg lain jg. Heran, apa di pinjol yg lain utang kau 8jutaan juga? Ngeri kali

    • Saya hanya ingin dc nya itu mengaku dia dri pihak mana, karena dri semua dc tidak satupun yg mau ngaku, kalo ngaku kan juga enak gitu, saya juga mau dtng ke kantor akulaku, tpi Tidak diizinkan

      • Iya mbak karena yang OJK itu Akulaku yang nagih bukan Akulaku. Karena dia kan ga berani nyebutkan nama perusahaannya. Karena kalau sampai ketahuan dari perusahaan yang terdaftar di OJK, ijin usahanya bisa dicopot. Sama seperti Gopaylater punya Gojek yang penagihannya oleh Findaya. Tapi Gopaylater lebih enak karena sekarang dia penagihannya via aplikasi bukan by telp atau terror wa. Karena kalau tetap seperti itu makan ijin Gopaylater akan dicabut juga

  • Saya juga diteror debt collector akjlaku dan saya dituduh menyembunyikan peminjam, saya tantang dia suruh datang kerumah saya dan bersama2 ketempat orang yang pinjam ke akulaku kalo sampai dia tidak mengenal saya atau dia tidak ada maka saya laporkan polisi dengan dugaan pasal perbuatan tidak menyenangkan, setelah itu tidak muncul debt collectornya, kita tidak pinjam dan kita juga tidak tahu dasar peminjam atau akulaku mendapat kontak saya darimana tapi akakj main tuduh seenak jidatnya

  • akulaku selama ini pinjaman jatuh tempo di kunci dan tidak berbunga.. gak tahu telat bayar berbulan bulan.. yang parah itu kredit pintar.. pengajuan 2,3jt cair 1,9jt anehnya OJK diam saja.. apa orang OJK bagian dari rentenir ya..

  • wktu itu temen saya juga galbay telat sbulan, kontak darurat bukan yang di daftrin di aplikasi tapi kok bisa nomor yang gak kenal malah hubungin tmen saya. katanya dia diteror dc kamu yg punya utang saya yg dimaki2 haha. padahal tmen saya gak kenal sama itu org nomornya jga gak dimasukin di kondar. parah bnget. trus saya sarani aja pake truecaller biar gak di teror lgi hehe. Blokir nomor tak dikenal

  • Sama nii KK nya kasusnya ky aku..aku udh cicil tiap bln walaupun gk sesuai tagihan..
    Ttp aja rewel wa bnyk bgd dr DC nya..smpe 6 nomor tiap hari..
    Nah pas dy sebar keluar kondar baru deh sy udh mulai mls bayarin lg..sm mau focus lahiran jg sii sbntr lg..puyeng di teror terus bkin perut keram tiap hari..smpe lapor OJK sm afpi ttp aja gk ada solusi?..
    Minta keringanan jg gk di gubris untuk bayar pokoknya aja..klo trus"an sy bayarin bunganya gk kelar" soalnya?..smoga kita SMA" klr dr jeratan riba ini y ka..amiin??
    Kapoookkk akuu??

  • ini judul ceritanya kan gimana kalau gak bayar pinjol aku laku, dll. simple, blacklist, itusaja, apakah blacklist bisa kembali, ada bilang setelah 4 tahun, 5 thn, ada bilang gak akan...wah...serem..., mental yang menyopir. bang! wong saya mau bayar kok, ya bayar lah, kau mengajari tidak membayar, pasti galbay itu tidak mempunya uang, kalau punya uang pasti pingin bayar. nanti di datangi pinjol, kalau rumahnya jauh ya rugi...wong pinjamnya ratusan ribu saja, pinjol ya gak mau rugi 2 kali. apa yang kamu pikirkan lakukan aja, wah dosa bang...kalau dianggap dosa, dosa ada di mana2, pahala juga di mana2, (pengayem2 supaya tidak down). wah aku pingin bayar tapi gak punya uang, ini kan judulnya tidak bisa bayar....gak bisa bayar ya bang di blacklist, sesama ojk ya pasti lah, tapi ke ksp dan agunan dan pinjam teman kan bisa...kpr saya terus...kan kamu ada urusan sama ojk. pinjam lain, atau kalau bisa langsung beli rumah tanpa kpr, kamu belain utang gak di bayar, kalau ada uang di bayar. saya gak akan utang lagi pinjol, ...kan udah di blacklist, finance2 ojk juga gak bisa. di tagih bang...kata ojk tidak lebih 90 hari dan denda tidak boleh lebih dari 200%...!bising saya sama wathsapp dan sms. nomor baru saja harga cuma 10 rb. saya ganti saja nomor baru, tapi aplikasi tidak saya hapus, nanti kalau ada uang saya bayar, bising bang...., hmmm. apa saya sendiri yg gagal bayar, saya kira akulaku masih booming, berarti masih banyak yang bayar. resiko bang, ya resiko...pinjol resiko rugi gagal bayar, konsumen resiko diojk