Surat Pembaca

Mendapatkan Tindakan Kekerasan Verbal Berupa Ancaman, Rasis dan Pintu Rumah Ditinju oleh Driver Aplikasi

Aku sebenarnya gak mau tulis ya kejadiannya kapan karena aku masih takut ada trauma dan ancaman, karena ini baru aku alami. Kejadiannya malam jam 10-an saya baru balik dari kantor yang mana jarak kantor ke rumah 1,5 jam tapi saya naik motor driver ini hanya jarak 2 km, karena sebelumnya saya naik kendaraan lain.

Jadi karena aku pesan titik rumahku di peta yang memang selalu gak pernah ada yang pas, paling beda 200–400 meter saja. Sejak awal aku sudah dimaki-maki sama driver-nya. Sebenarnya nulis ini takut diapa-apain karena dia tahu rumah saya. Saya benar-benar kecewa dengan driver itu, seumur-umur gak pernah mengalami ini:

Driver: mbak ini kok gak sesuai titik ya, harusnya di gerbang perumahan depan

Saya: iya mas sori ya, saya buru-buru milihnya, tapi saya kemarin itu juga buatnya tepat titik dan saya cek harganya sama, karena cuman beda jarak lokasi komplek beberapa meter, jadi kalau cuman beda 200–400 m itu sama harganya

Driver: (Entah ngomong apa, gak kedengaran karena naik motor)

Saya: Mas bilang apa, gak kedengaran

Driver: (Pas sudah sampai di pintu rumah, tiba-tiba ngomong ketus, ngegas dan langsung pikiran negatif, serta menuduh saya), Situ gak usah kasih saya bintang ya, gak perlu kasih saya penilaian.

Saya: (Dengan masih kaget dan bingung, saya jawab) maksudnya apa mas? Kok tiba-tiba ngomong gitu? Emang ada masalah apa ya?

Driver: Iya situ gak usah kasih saya bintang, dari pada kasih saya bintang 1 saya yang kena (semakin menuduh dan ngegas banget) mending gak usah kasih penilaian.

Saya: Loh mmgnya ada apa, kalau saya mau kasih bintang 5 gak boleh? (Di sini saya mulai ngegas, gak diterima dituduh, belum apa-apa kok udah pikiran buruk ke orang lain. Karena saya sama sekali gak ada ngomong apapun ke dia, kok dia nyerang saya tiba-tiba gini?

Ya saya gak terimalah, jujur di sini saya menyesal kenapa saya kepancing omongan dia, harusnya saya sudah mulai waspada, wah ni orang gak beres nyari gara-gara, apalagi tahu saya wanita, sudah malam banget, dan sudah di depan rumah pula).

Driver: Iya ndak perlu saya, awas kau ya, berani kasih bintang 1, kalau besok saya di-suspend ,berarti itu gara-gara kau, langsung saya datangi kau, gak takut saya, kau cuman pendatang kok.

Saya: (Makin gak terima, dia itu mulai rasis ke saya) oh gitu ya mau ancam saya ya, kok driver gak sopan, kurang ajar banget ya, mau saya laporkan ke aplikasinnya?

Driver: (Wah dia langsung makin kayak gila, makin ngamuk dan dia mulai makin anarkis, dia gak mau pulang, dia makin ancam saya), Hei kau jangan macam-macam sama saya ya, saya bisa bakar rumah kau ya.

Saya: Oh gitu ya, kurang ajar sama wanita kok begitu, saya gak ada salah apa-apa kok situ yang cari gara-gara, heran hal kecil kok kayak gini, masak beda titik dikit kok ngamuk, padahal harganya sama loh beda titik dikit, kan itu sudah satu perumahan, cuman beda blok, mau saya laporkan ke polisi juga??

Driver: (Gak terima saya mau laporkan dia ke polisi, dia makin ngamuk) Hei benar kau ya, kau berani laporkan aku ke polisi, kubakar rumah kau (dia ancam aku lagi). Sempat besok aku kesuspend, habis kau ya (ini posisinya aku sudah masuk ke rumah ku, langsung ku kunci pintuku yang ada besi dan kawat nyamuknya), lalu ditinju sama dia, sampe kawat besinya itu robek lumayan besar.

Terus karena ada keributan datanglah tetangga. Tetangga berusaha mengakurkan kami, lalu dia mengadu dan memutar balikan fakta bilang: kalau ada masalah, jangan bawa ke ojol.

Akhirnya karena sudah banyk tetangga datang, dia baru mau pergi dan itu juga setelah saya bilang ya sudah saya gak kan laporin, Saya anggap ini sudah selesai, gak perlu juga saya kasih bintang apa-apa, sudah sana pulang, saya gak mau berurusan sama lo lagi.

Oh my gosh, gila banget ya ini orang, lah dia yang ada masalah kok saya yang dituduh, justru dia yang gila dan gak sehat mentalnya, kok malah sudah curigaan sama orang. Ya saya bilang ke tetangga, kok dia kayak orang gila ketakutan gitu ya?

Kalau dia gak salah ngapain takut, toh kalau dia pelayanan bagus, gak mungkin orang kasih bintang 1, orang kalau dituduh mencuri dan kalau gak mencuri ya tinggal buktIkan aja gak usah panik, gak usah yang galak sendiri. Sama halnya dengan ini orang kalau dia merasa pelayanan dia bagus, kok dia takut orang kasih dia bintang 1, berarti kan selama ini dia sudah beberapa kali gituin penumpangnya.

Duh kasihan yang jadi penumpangnya mungkin juga mereka sama kayak aku gak berani UP kasus ni, gak berani lapor ke pihak aplikasi, padahal kalau ada yang lapor kan lebih bagus, jadi korbannya berhenti di dia, gak berlanjut ke orang lain. Dan ini pun terjadi sama saya, saya juga gak berani lapor karena sudah diancam dan dia tahu rumah saya 🙁 (berharap jugan sampai dia baca ni, karena saya benar-benar takut banget di bawah ancaman dia).

Anyway, pesan saya ke teman-teman lain, next time mau kalian co or ce, terutama ce, kita gak usah ladeni orang sakit kayak gitu. Serem banget diladeni, next kalau sudah dia ngomong gitu kita iyain aja, gak usah dihadapi dengan serius banget. Biar aja, terserah dia deh mau apa asal dia gak lecehkan or main fisik. Kalau bisa segera menjauh lari, dan tutup pintu.

mMungkin di satu sisi kt gak bisa trm ya, kok bisa tiba-tiba kt dituduh, dijutekin dijulidin gt ,biasanya kt kan bereaksi langsung ya karena pgn juga pertahanin harga diri kt,tapi mending gak sudah deh demi keselamatan diri kt dan orang rumah.

Dia yang sakit orang yang kena getahnya, makanya jadi orang yang benar, biar gak dihantui rasa takut, okelah kalau dulu pernah dikasih bintang 1 sama orang, ya intropeksi dirilah, buang tuh trauma lo, kepahitan lo, kalau selamanya simpan kebencian dan kepahitan. Orang gak ada salah apa-apa, orang yang kena getahnya, gak malu dan gak sopan banget gituin orang yang gak dia kenal, orang yang gak kenal aja bisa dia anarkis dan melakukan aksi kekerasan, gmn dengan keluarga dia ya?

Kalau service dia bagus, orang dengan sndariinya juga bakal kasih penilaian bagus. Bisa jadi orang kasih dia bintang 1 karena dianya yang sakit. Gak mungkin ada api kalau gak ada asap. Saya percaya sih sudah banyak korbannya. Orang kayak gini gak cuman ke 1 orang, cuma mungkin gak ada yang berani speak up, karena ini orang licik banget. Dia sengaja cari gara-garanya pas depan pintu rumah lo. Biar lo kalau macam-macam kasih dia rating jelek, dia sudah tahu rumah lo dan bisa melakukan tindak kekerasan.

Anyway, saya kasih dia bintang 5 ,yes saya kasih dia bintang 5, tujuannya apa? Biar dia tahu orang yang sudah dia fitnah dan tuduh, sudah dia ancam, anarkis dan merusak rumahnya, orang itu menunjukan bahwa saya dari awal gak ada masalah apa-apa sama lu. Gak ada sedikitpun terbesit saya mau kasih dia bintang 1 , biar dia belajar gak semua orang itu sama. Dan juga berburuk sangka sama orang lain, bahkan orang yang sudah lo zolimi masih baik sama lo. Dan gak laporkan lo.

Kasihan sih orang kayak gini, hidupnya gak kan tentram dan gak damai, selamanya dihantui rasa bersalah dan ketakutan, takut diketahui dan dilaporkan perbuatan jahatnya. Padahal saya nunggu dia itu 10 menit lo, coba dia yang tunggu saya, oh bisa habis saya.

Alasan saya menulis ini biar saya lega dan bisa tidur, mending diluapkan dan gak jadi penyakit hati. Serta semoga bisa dibaca oleh penumpang lain untuk berhati-hati ?

Ps: Saya tuh gak pernah tega sama driver mau mereka suruh saya tunggu kalau gak buru-buru pasti saya tunggu, gak pernah loh saya memperlakukan driver dengan buruk, baru kali ni saya diperlakukan seperti itu.

Benar-benar pengalaman paling buruk sekaligus pelajaran berharga buta lebih hati untuk tidak terpancing. Nyesel banget saya meladeni orang gila kayak gini, apa mungkin dia pemakai ya? Ehm don’t know, okelah sekarang dia mah bebas aja ya sudah zolimi saya, tapi kalau dia berulah lagi ini ke korban lain dan ternyata penumpang itu adalah anak TNI atau Polisi, bisa kena kasus tuh dia, malah dia yang diancam balik, ancaman dia bakal kemakan dia sendiri.

Saya percaya apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai. Semoga suatu hari ada yang berani laporkan dia ke pihak aplikasi dan polisi jadi biar dia jera dan tidak memakan korban lain. Apalagi kalau sampai melukai fisik korban, orang kayak gitu sangat mungkin melukai orang lain, untung saja saya buru-buru masuk rumah dan gak kena bogem dia, makanya dia ninju pintu rumah saya.

Sekian dari saya, mungkin suatu hari saya akan lebih terbuka dengan bukti-bukti yang ada, tapi tidak sekarang. Semoga Tuhan melindungi kita semua dari orang-orang jahat ?

Widya
Tangerang Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Anda kelamaan menunda masalah. Soal beda titik bkn pembenaran bisa bicara kasar smp mukul pintu rumah. Lapor langsung apk ojolnya jamin kena putus mitra dia. Dan klo anda khawatir dia neror kerumah segera buat laporan polisi, dan lapor rt/rw agar keamanan lingkungan bs ditingkatkan.

  • Pekerjaan jenis apapun kita dituntut untuk profesional, kalo sudah seperti itu laporkan saja ke CS. Jika masalah diperpanjang, sekarang jamannya rekam, viralkan, nanti semuanya bertindak. Jangan lupa minta bantuan RT/RW setempat jika ada masalah.

  • Gua ga bisa mutuskan siapa yang salah dan benar. Info satu pihak. Ga ada bukti screen shoot. Disisi driver bagaimana kita tidak tau. Kalau memang penulis merasa benar perpanjang saja langsung ke pihak aplikatornya. Atau ke Polisi sekalian.

    • Smua ada buktinya kak,cuman saya sdg dimatai2 sm drivernya, kl kk bc di atas ada komen namanya ari, terlihat dr cr bicara dan sprtinya dia tau jalan crtnya gmn, jd saya curigain dia, utk soal saya akan ksh tau k pihak aplikasi saya tdk akan bnyk bercerita d sini,krn sprti yg saya blg saya hrs berhati2 bertindak tp suatu saat stlh saya mrs aman saya akan sampaikan bukti2nya, krn saya pun tdk akan bt statement palsu, bisa kena pasal pencemaran nama baik.

      • Inilah susahnya menentukan titik pada map aplikasi....kadang suka melenceng dari titik yang kita tunjuk...kayak rumah saya aja deh....makanya ketika saya memesan ojol selalu cari masjid/mushala/minimarket terkegat...emang sih bikin capek jalan kaki....tapi daripada suka jengkel....

    • Saya tau mgkn bg tmn2 sekalian gampang sprtinya utk hny bercerita d polisi atau bgmn, tp saya prn trauma, crt ke polisi malah saya yg ksh duit, pdhl wkt itu saya kehilangan 1 isi tas saya krn dijambret, saat mnt surat ket ktp yg hilang krn dijambret, plus melaporkan kejahatan yg saya alami, malah polisinya blg lain kali hati2 aja disini mmg rawan preman dan tukang jambret, trus ujung2nya saya ksh uang tips stlh kerugian yg saya alami sprti uang, hp, dan ktp , jd jjr saya mrs percuma tlp polisi, smntra utk ke pihak aplikasi saya tdk akan beberkan k sini, bg saya blm aman. Namun saya mengucap trima kasih bt tmn2 yg mendukung saya utk melapor cuman ini tdk mdh bt saya, yg mana ada mrs traumatik jg sbg org non pribumi yg srg dirasiskan ?.

Penulis
Widya