Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Jimmy
Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Bapak Jimmy di mediakonsumen.com yang disampaikan pada Tanggal 1 Juni...
Baca Selengkapnya
Yth. Bank Mega,
Dalam beberapa minggu ini saya dan sekeluarga (ayah, ibu, bahkan kakek yang sedang sakit-sakitan) mendapatkan telepon dari Bank Mega dan menyatakan bahwa kakak saya memiliki hutang kartu kredit pada tahun 2016 di Bank Mega. Lalu mereka memerintahkan saya untuk menyampaikan kepada kakak saya agar membayarkan kewajibannya.
Saya sampaikan secara sopan bahwa saya sendiri sudah lama tidak berhubungan dengan beliau. Kami dan keluarga semua tidak serumah. Saya bahkan mempersilahkannya datang ke rumah saya tetapi dia terus memaksa saya dengan tekanan verbal.
Sudah saya sampaikan saya bukan pemegang kartu kredit. Lalu saya tanyakan apakah nomor hp saya didapatkan secara legal? Apakah prosedur seperti ini sudah sesuai peraturan BI? Siapakah nama Mbak? Dia tidak bisa menjawab dan terus menekan saya. Bahkan kakek saya yang sedang sakit-sakitan dan tidak tahu apa-apa diteror setiap hari dua kali. Sampai meneror melalui WhatsApp.
Dan diduga mendapatkan nomor hp keluarga serta informasi pribadi yang bukan nasabah Bank Mega secara tidak legal sampai meneror ke WA. Berikut adalah bukti telepon secara terus menerus dari pihak Bank Mega yang sangat menggangu.
Jimmy
Medan, Sumatera Utara
Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Bapak Jimmy di mediakonsumen.com yang disampaikan pada Tanggal 1 Juni...
Baca Selengkapnya
Komentar
Saya selalu hindari bank ini, kalo ke transmart salesnya udah siap menghadang depan eskaltor, gw cuekin aja.. Punya kartu kredit 2 itupun blm banyak dipake kecuali lg ada promo, dlm artian sy beli barang udah ada uangnya, sy bayar pake kartu kredit karena promo abis itu lgs saya bayar karena uangnya emang udah ada. Jd hemat.. Megang BCA + BRI so far ga ada masalah..
Biasanya didaftarkan ketika buat kartu kredit. Orang tidak serumah oleh Kakaknya. Wajar jika Bank punya no telp Kakak, Ibu atau Bapak. Yang didaftarkan bisa saja salah satunya atau keduanya atau bahkan semua bila pernah apply sebelumnya.
DC bank mega sdh lancang banyak yg melanggar privasi penagihan sampai2 bisa ngubek2 data orang melalui BPJS Ketenagakerjaan juga mereka punya hacker yg bisa nyuri data dimanapun
Bank Mega ini memang beda ya, bisanya meneror orang lain yang bukan punya hutang.
Apakah ada org kuat di belakang mereka?, sampai seperti ini.
Hey Bank Mega, jangan kalian anggap enteng ya. bisanya cumq minta maaf doang, setelah kalian sakiti org yg tidak ada kaitannya dengan hutang nasabah anda.
memangnya boleh ya penagihan itu ke orang yg gak ada urusan sama sekali ?