Surat Pembaca

Pekarangan Rusak karena “Human Error” Pengemudi, Komplain ke CS Tidak Ditanggapi

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Media Konsumen, yang sudah menayangkan keluhan ini. Sebelumnya kami sudah menyampaikan keluhan ke CS perusahaan terkait, tapi sampai sekarang (Rabu, 7 September 2022) tidak ada respons ataupun berusaha untuk menghubungi kami.

Hal yang akan dikeluhkan yakni terkait human error pada driver pengantaran barang Merek “Aice” dengan nomor polisi kendaraan: KT 8661 NK.

Kronologi bermula ketika pukul 04.00 WITA (Selasa, 1 September 2022), terdengar kendaraan memasuki area lahan pribadi yang dekat dengan jalan besar. Kami spontan keluar untuk memeriksa apa yang terjadi.

Ketika menanyakan kepada driver terkait, driver tersebut mengaku dalam kondisi mengantuk. Kami sempat mengecek kondisi baik kendaraan, maupun lahan yang terserobot. Kondisi kendaraan pengantar barang terlihat baik saja. Namun tanaman yang kami tanam semua mati terlindas tanpa tersisa.

Sampai pukul 11.00 WITA kendaraan belum dapat keluar dan masih dalam upaya. Dalam proses pengeluaran kendaraan ini, kami mendapati banyak hal yang dikeluhkan:

  1. Tidak adanya tanggung jawab dan kepedulian driver yang bertugas untuk inisiatif meminta maaf secara serius. Padahal hal ini sangat fatal dan berbahaya serta berpotensi mengancam keselamatan penghuni rumah. Hanya ucapan permohonan maaf sekenanya dengan alasan “musibah”, karena driver tersebut harus mengejar target. Padahal jelas ini adalah human error.
  2. Setelah berhasil mengeluarkan kendaraan pengangkut barang tersebut, sekali lagi tidak ada inisiatif untuk memohon maaf, apalagi memperbaiki lahan yang terlindas. Kendaraan tersebut langsung saja pergi dan acuh begitu saja.

Berdasarkan hal tersebut, kami meminta respons dari pihak terkait untuk:

  1. Menghubungi kami segera selaku korban dari insiden ini . Kami meminta permohonan maaf dan kompensasi dari perusahaan terkait insiden ini.
  2. Menegur driver yang bertugas saat insiden ini terjadi, dengan tujuan agar tidak terjadi lagi ke depannya.

Sekian surat keluhan yang kami sampaikan, kami harap secepatnya agar mendapatkan respons dari pihak yang bertanggung jawab.

Dwiyoga Zakaria Nugraha
Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalau dilihat cuma tanaman liar sih..
    Lagipula gk merusak properti bangunan/pagar/dll, dan itu musibah.. Gk perlu di perpanjang urusan.

  • Daripada nulis di media konsumen mending ke polsek terdekat lalu lampirkan data datanya.. bs kena pengrusakan properti pribadi dan perbuatan tidak menyenangkan.. 2 pasal sekaligus tuh ?

  • harus belajar lg ilmu ikhlas. toh secara kerugian tak material. hanya rumput2 ilalang aja yg mati. ikhlaskan. Tuhan akan melipatgandakan rezekimu

  • Jujur pa saya lebih simpati sama pengemudi truk aice, ,
    Masih nasib baik dia bisa selamat, dan tidak membahayakan orang lain.
    Seenggaknya sopirnya minta maaf, meskipun minta maafnya tidak sesuai harapan bapak.
    Sama jangan lebay juga pa :(
    Ampe ada tulisan tanaman saya mati semua, perasaan yg kelindes cuma yg d jalur mobil, kecuali mobilnya masuk lahan misalkan sawah trus muter muter bbrpa kali, udh pasti mati semua heuheu
    Saya harap bapak bisa mengikhlaskan saja, siapa tau kan selanjutnya amit"nya bapak kena musibah yg sama, tp dengan mengikhlaskan ini, jadi dimudahkan segala sesuatunya.
    Human eror pasti kadang terjadi tapi belum tentu karena kesalahan yang di sengaja.memang ada yg namanya kejar target, dan byk juga yang kerja sip malem,Kalo pada bisa milih, mana mau mereka kerja begitu, tp karena tuntutan ekonomi sebagai kepala keluarga pastilah mereka memaksakan diri.
    Memang lebih baiknya sang sopir datang lagi untuk meminta maaf yg lebih baik, tp ada kemungkinan bukan orang situ jg, jadi kecil kemungkinan dan beliaupun bisa jd dari luar kota bisa jadi lupa lokasi kejadian.
    Yuk lapangkan hati, jangan sampai sempitnya hati kita membuat sempitnya lapangan kerja untuk orang lain, ,
    Dan selalu ambil hikmahnya agar kita bisa selalu bersyukur

  • Ada yg ngira gini ada yg ngira begitu.. ribet amat laporkan ajalah ke pihak berwajib. Kalau dari pengakuan driver yg mengantuk karena kejar target berarti ada indikasi kesalahan perusahaan yg mengeksploitasi karyawannya. Masih mending sih cuma halaman dan tanaman, kalau besok lusa nabrak rumah yg ada orangnya bisa jatuh korban.