Surat Pembaca

Penagihan Melalui Telepon ke Rekan Kerja di Kantor

Saya nasabah Tunaiku sudah 3 tahun. Untuk saat ini, saya ada pinjaman di Tunaiku, dengan 6 kali cicilan. Namun saat ini saya ada keterlambatan pembayaran tagihan, karena saya baru dapat musibah kena tipu orang dan saya sedang hamil.

Saya sudah membayar 1 kali cicilan di Tunaiku dan cicilan kedua juga sudah bayar, tapi masih kurang Rp900 ribuan lagi. Cicilan saya sekitar Rp2,9 jutaan, sudah termasuk bunga keterlambatan. Sebelumnya saya sudah konfirmasi dengan DC Tunaiku melalui WhatsApp, bahwa saya ingin membayar cicilan Rp2 juta. DC Tunaiku mengkonfirmasi bisa, apabila saya bayar Rp2 juta pada tanggal 27.

Tanggal 8 September 2022, DC Tunaiku menagih kekurangan cicilan yang kedua saya. Namun saya belum ada dana dan saya konfirmasi, bahwa saya baru bisa bayar tanggal 27. Namun DC tersebut memaksa untuk membayar sekarang dan data saya akan diserahkan ke agency apabila tidak ada pembayaran.

Kemudian pihak agency menelepon ke kantor saya dengan membentak-bentak rekan kerja saya dan atasan saya. Kebetulan yang mengangkat atasan saya dan mengganggu kenyamanan operasional kantor. Saat ini saya sedang cuti melahirkan. Pihak agency mengancam saya, dia tidak mau tahu apabila saya ada masalah dengan kantor. Mohon ditindaklanjuti.

Anisa Nurtiana
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Anisa Nurtiana

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Anisa Nurtiana sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Ibu Anisa Nurtiana...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Seperti yg pernah saya ulas sebelumnya, bahwa kasus tersebut sering terjadi dc menelpon kantor debiturnya, bahkan sampai ada karyawan tersebut dipecat gara2 ulah dc tersebut. Saya sampaikan bahwa perbuatan dc tersebut telah melanggar UU ITE krn menyebarkan berita bahwa karyawan tersebut telah berhutang dan blm dibayar itu sama saja dgn pencemaran nama baik dan perbuatan tdk menyenangkan. Jadi saya ingatkan debt collector (DC) tdk ada kewenangan seperti itu. Jika debiturnya mengerti hukum dc pinjol tersebut dapat dilaporkan dgn persangkaan pencemaran nama baik dan perbuatan tdk menyenangkan. Itu yg dapat saya sampaikan dan mohon maaf dan Terima kasih.

  • Kejadian mirip di tempat kerja saya, DC telpon ke semua line telpon terus menerus tiap 1 menit selama seharian.. saya termasuk yg merasa terganggu dengan telpon tsb., Mending cepet d beresin mba,, cari pinjaman ke teman atau saudara yg ga ada bunga, atau jual barang yg ada buat lunasi pinjol nilainya juga ga besar cuma 2.9jt.. masa iya ga ada teman kerja atau saudara yg mau bantu, minimal teman atau saudara bisa patungan itu pasti dpt cuma sgitu.. klo anda teman kerja saya sih pasti udah d bantuin, tapi maaf ya kan ga kenal..

  • Tunaiku emang kaya anjing menggonggong, menagih tapi nggak ada etika, kasar sama Dateng ke rumah orang nggk tau sopan santun, nelpon HRD bikin orang jadi pengangguran, kaga rekomend pinjem di sini, udah bunga gede, penagihan kasar kaya setan