Surat Pembaca

Pengemudi Maxim Sengaja Berlama-lama untuk Menaikkan Tarif Tunggu

Pada tanggal 25 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00, saya menggunakan jasa taksi online Maxim dari IGD RSUP Kariadi ke rumah di daerah Jatingaleh. Order saya dipenuhi oleh DJ, dengan kendaraan Suzuki Ertiga Nopol B2***S*P. Biaya order awal sebenarnya Rp27.800, tapi karena hujan, saya menggunakan fitur peningkatan biaya awal menjadi Rp29.800.

Pada layar peta terlihat pergerakan pengemudi sejak ybs mengambil order tersebut. Yang aneh adalah ketika posisi Sdr. DJ sudah berada di dalam lingkungan RS dan notifikasi di ponsel saya sudah berbunyi (menandakan ybs sudah tiba), tapi ybs belum muncul hingga lebih dari 15 menit. Padahal waktu tunggu gratis hanya 4 menit.

Saat saya bertanya lewat chat di mana posisinya, ybs menjawab “Bentar ya”. Saya pikir ybs tersesat, tapi posisinya sudah ada di titik jemput (IGD RSUP Dr Kariadi). Saya tidak punya prasangka apa pun ketika ybs akhirnya muncul setelah sekitar 20 menit saya menunggu.

Saat tiba di rumah, ternyata biaya yang harus saya bayar menjadi Rp41.500, sepuluh ribu lebih mahal daripada biaya awal. Ditambah biaya parkir Rp3.500, total yang harus saya bayar menjadi Rp44.500. Mulanya saya merasa biasa karena saya pikir ini disebabkan biaya tunggu yang lebih lama.

Setelah saya pikir-pikir dan menimbang fakta yang ada, saya curiga bahwa ybs sengaja berputar di titik penjemputan dan menunggu customer memencet “Oke” (tombol kuning) untuk memulai waktu tunggu (yang hanya gratis untuk 4 menit). Sesudah waktu tunggu gratis terlewati dan waktu tunggu berbayar dimulai dan dirasa cukup (untuk mendulang keuntungan), barulah ybs muncul. Alasan ybs bukanlah waktu tunggu berbayar yang membuat tarif naik, tapi kesalahan server.

Beberapa bulan sebelumnya, saya pernah mengalami hal yang serupa dengan pengemudi Maxim yang lain, tapi waktu itu saya belum memperhatikan keanehan itu hingga sekarang. Jadi saya menghimbau Maxim untuk membuat kisi-kisi dalam aplikasinya yang memperkecil peluang bagi para mitra untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang licik.

Debora Julia Ester
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Maxim Indonesia Perihal Laporan Konsumen Ibu Debora

Kepada Yth. Media Konsumen dan Ibu Debora Julia Ester di Tempat. Sehubungan dengan keluhan konsumen atas nama Debora Julia Ester...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya pernah juga dapat driver gitu. Posisinya sudah di titik jemput ternyata belum kunjung tiba. Akhirnya saya batalkan dan ganti ke driver lain. Kemungkinan ada semacam celah di aplikasinya atau driver nyambi (punya akun gojek dan grab juga) jadi sekalian antar penumpang lain dulu baru jemput penumpang baru yang berakibat pada kasus biaya tunggu. Karena dalam radius tertentu terkadang posisi driver sudah dianggap sistem sudah tiba di titik jemput padahal kondisi di lapangan beda.

  • SOLUSINYA MUDAH :
    Jangan tekan tombol oke.
    Ini fitur yg sering digunakan oleh driver nakal.
    Biarin saja fitur itu bunyi walaupun kita sdh di mobil. Driver yg akan klik sendiri untuk mematikan bunyi itu.
    Ini yg sering saya lakukan agar tdk dikadalin driver....

  • Selama pademi saya pernah jadi driver goca* dan indrive* saya pernah instal lal* move dan maxi*. Tapi lebih aktif di goca* sedikit ke indrive* lal* cuma coba2 dan maxi* ga saya pake karena sistemnya ga jelas. Cepet2an siapa dekat dan cepat dia yang nyocol orderan. Lokasi di tangerang puj jika ada orderan dari jkt nontifikasi bunyi ga jlas banget itu aplikasi.

  • Dan terjadi lagi, kejadian yang sama terulang kembali, driver maxim lagi,

    mungkin karena menjadi mitra driver maxim sangatlah mudah tak perlu persyaratan SKCK dsb. Makanya banyak driver nakal, makanya saya dari maxim pindah pakai aplikasi InDrive selain murah bisa milih pengemudi dengan jelas

  • Ya ampun abang driver maxim gak usah gitu juga lah cari lebihan, cobalah berfikir sebagai customer walau kau sebagai driver, ketidakikhlasan dari kelebihan bayar itu gak berkah ujung2nya ada aja masalah percaya dah, ntah mobil you mogok, baret, bocor atau apalah.. Kerjain saja sesuai tarif ikhlas apa adanya beri pelayanan dgn baik nyaman senyum sapa, nanti juga keluar kelebihan itu dengan ikhlas kan enak diterimanya berkah,,, jangan lupa juga banyakin dzikir sir ato dlm ati istighfar biar kerja akhirat dapat dunia ikut.. ?

  • Ini hanya versi1 pihak, kalau bener drivernya sudah putar2 tidak menemui konsumennya bagaimana?
    Dan solusinya sebenarnya cuma simpel, tombol konfirmasi bdriver datang itu di tangan konsumen, kalaupun driver menekan tombol datang, tetapi penumpang tidak meng "ok" Kan maka tidak akan ada waktu tunggu.
    Malahan konsumen yang sering kali bermasalah, misalnya masih di kamar atau masih di lantai atas, tapi sudah memesan. Driver datang belum juga turun.
    Dan seringkali tombol tunggu tidak di ok kan pelanggan, sehingga driver menunggu lama tidak menikmati waktu tunggu.
    Bensin gimana?

  • Ya emang sih di maxim ada waktu tunggu, tetapi di banding kan dgn aplikasi yg lain maxim lebih murah, semoga aja dari pihak maxim bisa mengatasi masalah ini

  • Maxim memang ada waktu tunggu, sangat manusiawi karena beda sama aplikasi sebelah, dimana waktu mitra driver dianggap seperti tidak ada harganya... Akibatnya customer mampir ATM, mini market, dll seenak dengkul mbahnya... Lebih parah lagi ada fitur 2 tujuan, yg mana ada konsumen yg tidak punya otak pesen dr rumah ke mal lalu balik lagi ke rumah... Mitra druver disuruh nunggu di mal dan tidak dihargai waktunya hahahaha

  • Ya tarif murah ya beda kualitas lah sam duo ijo... coba pake duo ijo set set nyampe klo lama jemput pasti konfrm sabar ya kak macet masuk lobby.... yg murah kok di pake wkwkwkwk. Emang duo ijo itu dlsedikit mahal tapi lumayan lah kualitas pelayananya.

  • cukup sekali saya coba, itupun langsung kecewa, ganti ke gocar, uninstall maxim, apaan murah kl yg ada bikin emosi dari driver maupun aplikasinya, aplikasi cacat,driver nya aja gak mau jalan tp notif udah sampai terus, mana gak bs buat laporan kl driver nya bermasalah,