Surat Pembaca

Penagih Utang Kredit Pintar Tidak Beretika

Saya nasabah Kredit Kintar, untuk peminjaman yang kedua kalinya. Pinjaman pertama, saya bayarkan uang pinjaman saya dengan cepat, sebelum Hari H. Kali ini merupakan pinjaman saya yang kedua kalinya. Nominal pinjaman Rp 600.000, dengan 2 kali cicilan @ Rp 360.000. Jadi total Rp700.000, belum termasuk denda apabila terlambat bayar.

Cicilan pertama saya lambat bayar, mungkin sekitar 1 minggu dan itu sudah saya bayarkan dengan dendanya (dihitung per hari). Saya tidak masalah akan hal itu. Karena saya memang niat bayar.

Tanggal 20 Desember 2022, saya dapat telepon dari Kredit Pintar, yang mengancam akan menghubungi kontak darurat saya. Saya tidak merespons, karena saya mau membayarkannya sore hari. Saya pikir telat sehari tidak masalah. Namun ternyata saya dapat info dari 2 orang keluarga saya yang dihubungi oleh pihak penagihan, katanya saya tidak bayar hutang saya sekitar Rp360.000.

Saya kesal dan emosi, karena saya sudah niat mau bayar. Ini lewat sehari, kok main telepon kontak darurat? Cicilan saya bukannya yang lewat 90 hari. Ini sudah kelewatan menurut saya. Kredit Pintar tidak ada etika sama sekali. Kesimpulan saya, jangan pernah pinjam ke Kredit Pintar, kalau kalian tidak mau dibikin malu.

Leny Maya Sari
Balikpapan, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • ngeri sih kredit pintar, di pelosok manapun di cari..
    ya di tagih harus tapi selagi kontak masih merespon ya gak usah kerumah yakan ya..
    ini dateng nyari rumah sambil nunjukin foto orangnya, bussset daah namanya di kampungkan yaa ramee udaah.. padahal utannya sisa 300 rb. malu deh seumur hidup.
    beneran bahaya bg kredit pintar hati hati