Surat Pembaca

Bengkak di Tagihan Akhir Astra Credit Companies Tanpa Penjelasan

Bermula dari berita Program Pemerintah melalui OJK terkait Keringanan Pembayaran Leasing melalui Restrukturisasi terkait Dampak Covid bagi pelaku usaha UMKM. Kami pun mengajukan program tersebut.

Kontrak kami mulai berlangsung dari tanggal 31 October 2019 – 31 September 2022. Sudah bayar 6 bulan sampai 31 Maret 2022. Pengajuan via web Program Simpati Bencana ACC diterima, bulan April – Juni 2020 tidak ada penagihan.

Berlanjut di angsuran ke 7 – 36 adalah bulan Juli 2020 – Desember 2022. Selama pembayaran berjalan, kami bayar selalu tepat waktu, tidak pernah terlambat. Namun, alangkah terkejutnya kami ketika 28 Desember 2022 mau melunasi pembayaran via Pos Indonesia, tagihan yang muncul adalah Rp 14.470.000.

Akhirnya belum kami lunasi karena selisih > Rp10 juta yang kami alami. Sudah coba hubungi bantuan di ACC Pusat (Call center 150599, e-mail, live chat, IG, Twitter) responnya silahkan hubungi pembukaan kontrak perjanjian.

Kami beritikad baik melunasi tagihan tersebut sebelum jatuh tempo. 4 jam sekali perjalanan dari rumah ke ACC Palembang, Jumat, 30 Desember 2022 kami tiba di ACC Veteran. Meminta informasi mengenai selisih angka tersebut.

Kami dilempar ke ACC Plaju karena katanya berkasnya ada di sana. Jam setengah 11 siang sampai jam 4 sore kami di ACC Plaju meminta informasi rincian pelunasan maupun kontrak perjanjian sesuai yang diminta email Pusat, namun tidak ada. Secarik kertas mengenai informasi kontrak kami sama sekali tak ada di kantor Plaju. Kami bertanya mengenai solusi, tidak ada. Jawabannya di akhir “Bapak pengajuan via online, pembayaran online, jadi selesaikan juga online. Kami tidak ada data apa-apa karena Bapak kerjakan semuanya online.”

Kami dilempar lagi ke ACC Veteran karena katanya berkas kami di ACC Veteran. Sekitar setengah 5 sore kami tiba di ACC Veteran, mereka bilang berkas, angsuran, dan BPKB ada di ACC Plaju, jadi tidak bisa bantu apa-apa. Sekitar Maghrib jadinya masih tidak ada solusi. Kami pulang dengan kecewa tanpa hasil. Niat kami melunasi tagihan tersebut jadi tidak bisa karena tidak ada kejelasan informasi mengenai angka selisih > Rp 10 juta beserta kontrak perjanjian.

Saya juga sudah membayar biaya sebesar Rp 2.300.000 di bulan Mei 2020 untuk reschedule. Jadi saya shock darimana angka >10juta di tagihan terakhir itu berasal. Kesimpulannya, saya harus bayar biaya lebih dari Program Simpati Bencana Covid ACC ini Rp 2.300.000 + Rp 10.040.000 = Rp 12.370.000? Sungguh sangat kecewa saya kredit di ACC.

Mohon pihak OJK, khususnya yang menangani pembiayaan, apakah ini yang disebut membantu Pemerintah meringankan pelaku UMKM? Rescheduling pembayaran ini seharusnya tak perlu dilakukan jika pada akhirnya konsumen dijebak lebih bayar lagi di akhir.

Mohon pihak ACC menjelaskan kepada kami angka tersebut berasal. 4 Januari 2023, sudah seminggu sejak saya mengadukan kasus ini, masih belum ada informasi kejelasan dari pihak ACC. Sementara mereka menekan denda akan terus berjalan Rp72.500/ hari sampai tagihan dilunasi. Kami tidak akan mau mengajukan reschedule jika di akhir akan ditambahkan lagi biaya-biaya yang kami tak pahami. Bukannya membantu, malah semakin mencekik konsumen melalui Program Simpati Bencana ACC.

No Kontrak: 01500521001943355
Cicilan per bulan: Rp 4.420.000

Mohon perhatian pihak-pihak terkait mengenai masalah ini. Terima kasih.

Allen Safitri
Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Coba minta bantuan hukum bro,, itu salah ketik pasti yg harusnya 4 jt jadi 14 jt gila ya

  • Sayapun seperti itu, diakhir angsuran harus membayar sd 23 jutaan, dengan alasan angsuran balon. Padahal waktu reschedule ada biaya 2 jtaan, angsuran yg seharusnya berakhir bulan Mei 2022, diperpanjang hingga September 2022. Terus kenapa ada tambahan biaya yg mencekik leher diakhir angsuran. Saya harap hati2 berurusan dengan ACC terjerat kita .

    • Boleh dishare kak hasil punya kakak bagaimana? Apakah kakak mengetahui sebelumnya jika akan seperti itu di akhir?

    • berarti reschedule atau restrukturisasi itu gak guna ya? malah bikin hutang makin bengkak.
      leasing tetep gak mau rugi, gak peduli nasabahnya kena pandemi atau bencana.

      • Belum tau ini saya kak. Belum ada keputusan sampai sekarang yg punya saya. Belum ada pihak terkait menghubungi. Dendanya terus berjalan.

    • Waduuhhh..sy pake acc jg..tagihan msh jln lagi..,brrti bnyk akal bulus ya..kl pas diakhir mau pelunasan...kl di acc, pantes Karywn. nya..kaya2 melintir..ckckck..msh kurang aja ya...

      • Coba punya Bapak sebaiknya dicek juga Pak. Semoga yg punya Bapak tidak seperti yg saya tagihan akhirnya tiba2 harus lebih bayar.

        • Iya..,brrti ga sesimple nyicil motor ya..,utk pelunasan tinggal hitung brp bln lgi tinggal byr lunas, sesuai kontrak, dk ada pnggelembungan pas di menitrakhir..ckckck..hadeuh...

  • Mohon maaf,
    Kalau restrukturisasi itu bukannya pakai hitungan baru ya, misal awalnya tenor 3 tahun jadi 5 tahun gitu, jatuhnya kalau di global memang lebih mahal, jadi kalau mau dilunasi didepan kita kena hitungan yang kedua.
    Betul gitu gak sih?

    • Saya kurang paham juga Mas. Kalau memang dari awal dijelaskan akan menambah biaya yg lebih besar lagi, dikeluarga kami juga akan berunding ulang tentunya. Terlebih kami harus bayar 1/2 angsuran di reschedule tersebut.

  • Begitulah cara leasing,bank atau pinjol dan sejenisnya untuk merayu nasabah agar mau akad kredit ke mereka. Saat kita punya uang mereka sperti penjilat yang sok manis tetapi saat kesuitan mereka seperti iblis yang akan menekan kita dengan berbagai cara mulai teror dan sebagainya. Jangan pernah takut perjuangkan karena memang harus dilawan dan bukan diam saja. Ingat Hukum Hutang Piutang itu hukumnya Perdata bukan pidana, tidak ada ceritanya hutang akan dipenjarakan

    • Iya Mas, saya sedih juga karena pihak terkait belum menghubungi sama sekali Mas. Kami terus yang menghubungi. Sangat menguras biaya dan pikiran. Apalagi anak dan orang tua sampai sakit memikirkan ini. Bahkan, sampai tidak bekerja jadinya.

  • OJK bisa apa sih dengan banyaknya keluhan konsumen terkait acc, apa jangan" yang gaji petinggi OJK itu acc bukan negara !

    • OJK itu terima fee dari semua lembaga keuangan, asuransi, pinjol, dll. Ya tentu akhirnya melindungi mereka, bukan melindungi masyrakat. Lihat saja itu nasib korban asuransi Bumiputra dan Kresna Life. Pada demo tahunan tidak selesai.

      • setuju... cuma tempat bancakan.. JKW dengar yg beginian gak ya ? Dan pahamkah jika memang mendengar kasus seperti ini.. dan bisa bantukah persoalan seperti itu

  • ACC astra credit itu ya.. Wuih.. Mata Elangnya sangar sangar ... Cukup sekali pakai ACC ..

  • sorry gw fokus sama alamatnya,
    tertulis Tasikmalaya, tapi kok mainnya ke palembang / plaju?

    • Iya Mas. Saya anaknya, sekarang sedang tinggal di Kota Tasikmalaya. Orang tua saya yang di Banyuasin.

  • Itu kan anda menuliskan ada restrukturisasi dari bulan April 2020 - Juni 2020, artinya ada 3 bulan keringanan tidak bayar angsuran
    Yg harus dipahami disini adalah keringanan yg diberikan bukan berarti tagihan anda di gratiskan, hanya saja diberikan keringanan tidak ada penagihan

    Kalau angsuran anda 4.420.000 x 3 bulan = 13.260.000

    Itulah tagihan yang awalnya tidak ditagihkan selama 3 bulan, jadi masuk ke tagihan akhir

    Itu yg saya ketahui terkait restrukturisasi ini
    Cuma yg saya tangkap dari tulisan ini, mungkin penulis mikirnya selama 3 bulan itu di gratiskan, padahal tagihannya cuma ditangguhkan alias dipindahkan ke tagihan akhir, jadi selama 3 bulan ringan tanpa harus bayar angsuran

    Maaf kalau saya salah, hnya berbagi apa yg saya ketahui ?

    • Terima kasih tanggapannya. Tapi silahkan dibaca kembali ya Mas isi surat saya ini. Kapan kontrak awal dan terakhir saya bayarnya.

      • Iya mbak, saya lihat di rincian pembayaran itu kan ada 3 bulan tidak bayar angsuran dari April 2020 - Juni 2020, setelah angsuran ke 6 itu anda reschedule selama 3 bulan kan ?
        Terakhir bayar angsuran ke 6 bulan maret 2020, angsuran ke 7 nya baru bayar lg di bulan Juli 2020
        Nah rentang waktu 3 bulan kelonggaran itulah yg dipindahkan ke tagihan akhir, jadi bahasanya 3 bulan gak bayar itu bukan gratis, tp ditunda dan dimasukan ke tagihan akhir
        Kenapa saya tau, karena saya sudah menanyakan hal ini juga dengan detail ke pihak Acc saat ada program reschedule

        Harusnya pada saat pengajuan reschedule dipahami dulu S&K nya, dan ditanyakan se detail" mungkin, supaya gak ada salah paham seperti sekarang ini

        Saran saya silakan datang ke kantor cabang pembukaan kontrak mobilnya mbak
        Kalau di Tasikmalaya, datang aja ke kantor Tasikmalaya, jgn ke Plaju/palembang
        Jelas mereka di plaju gak punya wewenang karena kontraknya bukan punya mereka

        Maaf kalo saya salah ?

    • Kaya nya yang 3 bulan itu grace period jadi libur bayar. Karena tetap sampai angsuran 36 dan mundur

      • Kalau boleh tau, bunga sebelum dan sesudah rekstruktur berapa? Dan sisa angauran pokok sebelum dan sesudah restruktur. Jadi bisa dihitung kalau ada kecurangan. Bisa juga pihak acc tidak mau rugi pendapatan bunga yang berkurang selama restrukturisasi di akumulasikan di akhir

    • Awalnya saya berpikir begitu. Tapi dibaca lagi ternyata sudah ditambahkan periodenya yg mana awal seharusnya berakhir september 2022, diganti menjadi desember 2022. Jadi seharusnya sudah sama tidak ada penambahan lagi di belakang.