Surat Pembaca

Penipuan Berkedok Aplikasi Pinjol “Pinjaman Angsuran Ekspres” di Google Playstore

Di sini saya mau cerita pengalaman pribadi saya pada tanggal 15 Januari 2023. Awalnya saya berniat untuk mencoba melakukan transaksi pinjaman online untuk keperluan usaha. Lalu saya ketemu aplikasi yang bernama “Pinjaman Angsuran Ekspres”. Saya lihat respons di Google-nya bagus dan saya download aplikasinya dari Google Playstore.

Okelah saya coba daftar. Gak lama setelah saya isi semua persyaratan, tiba-tiba pinjaman di-acc dengan tulisan dana sedang ditransfer. Saya tunggu, kok belum juga masuk ke rekening saya. Saya coba buka aplikasinya, muncul notifikasi saya harus bayar Rp250.000 untuk keanggotaan.

Saya heran dong, kok seperti ini yah? Lalu saya chat ke CS-nya dan jawabnya CS-nya seperti robot yang menggunakan terjemahan, udah mulai curiga dong. Setelah saya tanya, jawabannya saya harus bayar untuk mempercepat pencairan dananya sekitar 30 menit. Dijamin masuk katanya.

Okelah saya transfer Rp250.000 ke rekening BRIVA nomor: 1033939800166973. Saya kembali ke aplikasinya lagi, masih muncul pop up dan nominalnya makin gede yaitu Rp500.000. Wah ini kenapa kok gini? Lalu saya chat lagi dong ke CS-nya, dan menanyakan kenapa ada lagi. Jawabnya yang Rp500.000 itu adalah admin dan di saat pencairan akan di kembalikan bersama dengan uang pinjaman. Okelah saya transfer lagi ke rekening BRIVA nomor: 1033939800167098.

Setelah itu CS-nya ngomong bahwa uang tidak dapat di transferkan karena sudah jam 8 malam lewat akan online lagi jam 8 pagi besok. Ok saya tunggu. Setelah besoknya jam 9 pagi kurang lebih saya tanya ke CS-nya kenapa masih belum masuk. Lalu si CS jawab dengan bahasa robot dia bilang akan dicek dulu.

Pas dicek katanya nomor rekening salah. Wah saya kaget dong, saya yakin nomor rekening saya benar pas dicek ternyata berubah yang harusnya 568 jadi 586. Saya pun bertanya-tanya, lalu saya coba mengubahnya dan muncul notifikasi gagal. Anehnya nomor KTP saya akhirannya harusnya 4, kenapa jadi 3? Lalau saya ubah kembali jadi 4 dan bisa dong. Namun herannya untuk rekening gak bisa.

Saya mulai agak emosi dan panik. Saya buka menu chat sama CSnya dan kagetnya CS berkata yang seolah menyalahkan saya. Kurang lebih seperti ini bukti pasti ada pada screenshot-nya. “Ini kecerobohan pertama kali saya mendapat nasabah seperti Anda”. Kurang lebih seperti itu.

Nah masa CS seperti itu? Harusnya bilang baik-baik, bahwa nomor rekening salah dan dianjurkan untuk diperbaiki. Saya chat sambil emosi dan dia bilang akan konsultasi dengan pihak bank katanya. Setelah itu ada chat lagi bahwa pihak bank  setuju untuk melakukan open apk katanya. Gak tahu apalah yang di maksud, tapi saya harus bayar 20% dari pinjaman.

Aplikasi penipuan berkedok Pinjaman Online

Makin emosi dong kenapa ganti nomor rekening saja harus bayar. Gak lama muncul pop up lagi dan nominalnya makin gede Rp1 juta. Sudah deh, di sini saya sudah pasrah dan ini adalah penipuan. Bukannya saya dapat pinjaman, yang ada malah saya diperas. Dalam hati saya, ini yang miskin saya, apa aplikasinya?

Sampai saat ini saya masih merasa kecewa, kok bisa aplikasi pinjol berkodok penipuan masih nangkring di Google Playstore dan banyak yang review bagus? Mohon untuk OJK dan Kepolisian Indonesia berantas aplikasi seperti itu dan usut, bukannya membantu malah menipu.

Jika ada yang mengalami hal yang sama, mari sama-sama bantu up cerita ini agar didengar pihak berwajib.

Catatan: Saya mengajukan pinjaman Rp5 juta. Kenapa saya coba meminjam ke aplikasi pinjol? Karena saya sudah mencoba ke Bank BRI terdekat, tapi sampai sekarang belum ada respons, entah karena saya pemula atau kenapa. Saya tidak ditanggapi, cuma sampai satpam saja. Saya tidak bisa ketemu dengan mantrinya, katanya nanti disampaikan ke mantrinya. Padahal untuk jaminan, saya sudah sediakan sertifikat rumah dan usaha.

Saya butuh benar-benar buat usaha, tapi kok slow respons? Beda dengan yang lain, tetangga saya dalam waktu 1 minggu selesai dan dipakai buat beli kendaraan. Tolong yang sudah pernah pinjam ke bank, apa yang harus saya lakukan untuk pengajuan pinjaman?

Anjar Adi Kusmana
Ciamis, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya gemes dengan TS yang rada goblok. Mai pinjam disuruh transfer kok mau. Padahal modus ini kan mirip dengan pinjam koperasi abal abal yang selalu posting di media sosial dan melalui sms berantai yang ujung ujungnya kalau mau pinjam harus bayar admin dulu. Begitu transfer langsung kabur.

    • Saya tidak mengatakan saya pintar, dan saya juga awam dalam pinjaman seperti itu mau dalam bentuk bank atau pinjol.

      Dalam postongan saya juga, saya sudah menuliskan kalimat bahwa saya juga udah mencurigai itu adalah penipu.
      Tapi, karena saya berusaha yakin karena saya membutuhkan. Saya tetap mencoba.

    • Terimakasih bapak. Semoga bisa menjadi orang yang mencerdaskan anak bangsa supaya tidak goblok seperti saya. Aminnnn...

    • Si botak nonggol mulu...ngmng selalu g bener lg...tak botak...blm aj hidup lo susah...

  • Oooalaaa . Anda itu punya otak dipakai, klau butuh dana minta bantuan saudara atau teman dulu, klau mentok mending gadaikan barang yg berharga, jgn pinjolll. Pa lgi kena tipu lagii.

    • Alhamdulillah, dana sebesar itu memang agak sulit meminjam ke sodara atau pun tetangga.

      Pinjol itu atas dasar inisiatif saya, karena suka muncul iklan pinjol dan banyak penggunanya.

      Lalau di postingan juga, saya sudah mencoba ke bank untuk melakukan pinjaman.
      Dan alhamduillah setelah kejadian ini pihak bank meng ACC pinjaman saya.
      Dan saat ini saya udah membuat cabang usaha saya.

      Terimakasih atas komentarnya

  • Jangan terkecoh dengan review bagus apalagi isi komennya rada rada sama. Bisa jadi cuma naikin rating aja. Mending filter baca baca dlu yg kasih bintang 1 nanti kita bisa liat kalo itu real keluhan org2 ttg suatu aplikasi khususnya aplikasi yg masih baru apalagi ini pinjaman online. Kalo korban pinjol ilegal biasanya banyak yg tertipu karna masih awam tiba2 dpt transferan tenor cma 7hari. Kalo kasus ini justru si penulis yg rugi harus keluarin uang dluan. Niat mau pinjam uang buat usaha malah ketipu hampir 1juta.

    • Terimakasih atas support dan komentar positifnya...

      Pada hari jumat kemarin, pinjaman saya di bank BRI di respon dan hari itu juga dana di cairkan.

      Saya iklas dengan apa yang sudah terjadi.

      Dan alhamdulillah saya bisa membuka usaha baru.

      Postingan di atas saya menceritakan untuk orang yang sama seperti saya untuk kedepanya berhati hati

      • Dia menceritakan pengalaman dia biar gak ada lagi korban lainnya harusnya kalian bersyukur dgn info yg dia berikan bukannya malah membully namanya sja musibah dan allah sdh mengatur smuanya apa yg akan terjadi dlm khidupan kita karna hnya tuhan yg maha membolakbalikan hati sehingga dia sampai mengirim duit itu ke sipenipu...buat abang yg sdh tertipu iklaskan sja bang mungkin tuhan punya rencana lain untuk memberikan rezeki buat abang....trimaksh sdh berbagi informasi...

  • Lain kali lebih berhati-hati dalam meminjam. Teman-teman bisa bantu kasi review dan bintang 1, agar tidak ada yang ketipu lagi.

    • Terimakasih atas respon positifnya.

      Karena pengalaman ini, saya malah lebih waspada atau niat untuk coba pinjol malah gak mau.

      Dan alhamdulillah saya udah di acc sama bank pada hari jumat dan hari itu juga dana nya cair.

      Semua yang sudah terjadi saya iklaskan ..

  • Umur mu masih labil, sering baca supaya pintar, hp android buat baca berita jangan main tik tok seperti anak warkopan

  • Padahal udah curiga?harusnya pas minta topup harus curiga,ibarat udah di bilangin orang”mas disitu ada buaya,lah kok malah di samperin,ya di caplok??

  • Mudah2an usahanya sukses ya pak. Jgn kena tipu lg. Masa udeh tau mau ditipu malah nyebur hehe

  • Jahat jahat bgt ya mulut orang orang yg komen, paham bgt kok klo menggunakan internet ga ada tes ETITUD etc

    Tapi segitu nya bgt yaa, pantesan di Indonesia banyak bgt kalangan menengah kebawah

    Sabar yaa bang atas komen dan musibah nya semoga diganti dengan berkah setelah ini

    • komentar kasar bukan berarti niat buruk,, bayangin... puluhan kali terulang dan terulang kembali penipuan model gini... kalau komen kasar tujuannya buat tamparan jangan sampai terulang kembali,, padahal udah kenal media konsumen... seharunya baca jangan sampai di bully