Surat Pembaca

Saya Merasa Hasil Akhir Program Asuransi Davestera BRILife Sangat Merugikan Karena Tidak Sesuai Penjelasan Awal

Program Asuransi Davestera BRILife Diduga Sangat Merugikan Konsumen.

Saya mengikuti Program Asuransi Davestera BRILife, Nomor Polis 75028302, sejak 25 Oktober 2016. Setiap bulan premi dasar berkalanya adalah Rp. 1 juta/bulan selama 5 tahun (60 bulan), terakhir bayar bulan Oktober 2021.

Setelah 9 Juni 2022, ternyata nilai investasi saya yang diasumsikan bakal dapat 82 jutaan, ternyata hanya akan memperoleh 48 jutaan. Saya tunggu satu tahun lagi, dan ternayta yang kira investasinya akan bertambah, malah semakin berkurang, yaitu pada tanggal 13 Januari 2023, hanya akan memperoleh Rp. 45 jutaan.

Menurut admin di Twitter BRILife, karena investasi itu ditanam di saham. Entah saham apa, kurang paham. Hanya sebagai orang awam, menurut saya sangat jauh dari mulut manis estimasi BRILife-nya, yaitu tahun ke enam akan dapat 82 juta.

Sungguh sangat terlalu sekali mempermainkan rakyat kecil yang uangnya diputar di saham yang entah apa namanya tidak ada infonya dan malah merugikan nasabah.

Demikian lebih kurangnya penjelasan saya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih.

Budi Kurniawan
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Poinnya semakin besar potensi pengembalian makin besar resiko.salah satunya saham. Jadi kalau punya cita2 uang nambah bukan asuransi tempatnya. Invest di logam mulia atau properti.tetap ada resiko tp gak sebesar saham.karena secara return keseluruhan gak sebesar saham untuk jangka pendek.kalau mau nabung uang tetap di deposito.yg jelas asuransi bukan investasi

    • Saya Buat Deposito,tpi kena Rayuan pas mencairkanya sebab di Sebl meja ada Teller Asuransinya..ga tau gmna Duit Saya itu..ktanya investasi..5 thn..50 jta ...baca ginian jdi kawatir saya..apa duit saya bisa balik nti..ya??

  • Ibu sy pengguna asuransi davestera brilife. Baru saja kmren sy melakukan pencairan up meninggal dunia. Semua berjalan lancar tanpa hambatan. Cuma waktu 1 bln sejak berkas sy berikan langsung cair up meninggal dunia ibu sy ke rekening sy. Trimakasih sy ucapkan untuk brilife. Asuransi yg bagus menurut sy.

  • Dulu 2012 sy prnh masuk jebakan Betmen pegawai BCA,rencana mau bikin tabungan buat masa biaya sekolah anak,cth nabung tiap bulan sekian,nnt sehabis kontrak cair. Eh malah sama pegawai nya di carikan sales asuransi,sy pikir itu program dr BCA dan bukan berbentuk asuransi,sy iya2 aja,lgsg tanda tangan dokumen. Katanya "nanti kl ada tlpn, bilang iya aja",dan sy pun mengikuti sesuai arahan sales.
    Stlh dokumen dikirim,sy bacalah,betapa kaget nya, penghasilan sy ditulis gede, dan kontrak asuransi itu 99th. Gila. Dan sy tdk lanjutkan dgn tdk prnh bayar.
    Asuransi nya berupa unit link.
    Jadi uang yg kita setor sebagian utk investasi,sebagian lagi utk premi.

  • Ini terjadi karena :
    1. Sales asu ransi yang menawarkan produknya secara bombastis, dengan iming² hitungan perkiraan padahal hanya jikalau dan andaikata. Kesalahan sales dan sepertinya sengaja tidak pernah membicarakan resiko investasinya, malah kadang dengan percaya diri mengatakan produknya aman dan tidak ada resiko.
    2. Kita mudah tergiur, angka² rupiah yang sangat menggoda yang ditawarkan sales sehingga lupa research produknya atau mencari tau resiko seperti apa yg akan terjadi apabila kita invest di asu ransi dengan sistem unit link.
    Sebenarnya klo kita paham cara kerja asuransi + investasi. Walaupun memang tidak sebombastis kata salesnya kita tetep punya 2 keuntungan.
    1. Manfaat asuransi nya, klo misal asuransi nya asuransi jiwa berarti nanti ketika kita wafat keluarga kita akan menerima manfaat dari asuransi tersebut. Memang kadang claimnya ini yg prosesnya agak susah.
    2. Investasi. Kita punya unitlink yg ditanam biasanya kedalam bentuk reksadana. Nah ini yg jadi masalah karena banyak org yg tidak dipahamkan oleh salesnya bahwa unitlink itu harganya bisa naek bisa turun. Misal kita beli 1000 unitlink dengan harga Rp. 1.500.000 berarti harga 1 unitlink nya adalah Rp. 1.500, betul dan mungkin dalam 1 tahun bisa saja investasi yg asalnya 1.500.000 tersebut bisa jadi 2.500.000 kalau harga 1 unitlink nya naik jadi 2.500 yang jadi masalah adalah kalau turun misalnya 1 unitlink nya jadi 900 perak. Maka nilai investasi kita yg asalnya 1,5 juta hanya akan tinggal 900 ribuan saja. Seperti itu.

  • Dosa Fatal semua ASUransi unitlink, semua agennya di training mengatakan produknya adalah TABUNGAN yg lebih bagus dr Bank karena iming2 bunga besar + asuransi. padahal aslinya sebagian premi di alokasikan ke INVESTASI ( bisa RUGI/UNTUNG) bukan TABUNGAN SEPERTI DI BANK. Konyolnya hal ini sudah ada sejak bertahun2 lalu awal produk link ini diperkenalkan dan DIBIARKAN. Begitu Pandemi semua investasi ANJLOK, baru kelihatan BELANG ASUransi unit Link. pas liat Saldo … BUBAR.