Surat Pembaca

Traveloka Mempersulit Penutupan Akun PayLater

Per hari ini saya menelpon CS Traveloka untuk penutupan akun PayLater, karena saya merasa tidak ada benefitnya bagi yang sudah punya CC. Namun, sebelumnya di Media Konsumen pernah ada posting jika akun PayLater dibobol, dan Traveloka menagihkannya. Artinya saya was-was dengan hal ini.

Saya mohon pihak Traveloka jangan mempersulit penutupan akun PayLater, karena untuk meminimalisir resiko penyalahgunaan. Sudah 2 kali saya telepon call center. Namun tragis, call center pertama sengaja memutuskan telepon saya karena saya bilang mau tutup akun PayLater (apakah harus seperti inikah Traveloka?).

Namun kemudian di-handle call center bernama Evi, tapi tidak bisa tutup dan tetap harus buat laporan ke tim terkait. Bah, bagaimana mungkin ini terjadi? Ada apa dengan Traveloka?

Fransiskus Harianja
0819325777**
Jakarta selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mungkin sebelum ditutup permanen, sengaja dibuat seakan-akan perlu ada proses yang cukup memakan waktu, sambil dicoba-coba siapa tahu bisa dibobol... mungkin begitu kejadiannya wkwkwk

    Serius saya sangat terkejut & tidak menyangka, bahwa perusahaan dengan nama sebesar ini, yang sudah ada kantor di berbagai negara tetangga & bahkan pernah tenar namanya di Asia's Got Talent, ternyata begini doang kinerja keamanan maupun pelayanan terhadap konsumen nya.
    Kasus demi kasus terus saja terjadi selama berbulan-bulan, sementara tidak nampak ada tindakan nyata untuk meningkatkan serta memperbaiki keamanan data konsumen (karena kasusnya terus saja terjadi).

    Ati-ati aja, kalau kejadian kebobolan terjadi pada konsumen di negara tetangga yang lebih ketat perlindungan konsumennya, bakal hancur itu reputasi...