Surat Pembaca

Sistem Tokopedia Kembali Merugikan Penjual

Kepada Seluruh Customer,

Disini saya sebagai penjual yang telah lama berjualan di ecommerce Tokopedia. Yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar dan terkemuka nasional dan internasional. Tokopedia terus mengembangkan sistem yang terus ditambah dengan fitur-fitur, salah satunya fitur “pembatalan pesanan” oleh pembeli.

Saya mendapatkan pesanan pada tanggal 10 Desember 2019, lalu pada hari yang sama pembeli mengajukan pembatalan pesanan alasannya adalah saya sebagai penjual tidak ada respon atas orderan padahal ini adalah 1 hari yang sama. Alasannya yang menurut saya dibuat Tokopedia tidak dapat diterima karena hari yang sama dapat dibatalkan karena tidak ada respon penjual, padahal baru beberapa jam order.

Saya memberikan informasi kepada pembeli bahwa akan diproses pada keesokannya. Lalu saat tanggal 11 Desember, saya mencoba memasukkan nomor resi pengiriman namun saya tidak bisa memasukkan (baik melalui aplikasi maupun melalui desktop/komputer). Sehingga saya message ke pembeli bahwa saya tidak bisa memasukkan nomor resi pengiriman (dengan harapan bahwa pembeli dapat melakukan pembatalan atas pengajuan pembatalan). Lalu tetap seperti itu hingga malam pada tanggal 11 Desember. Padahal saya sudah kirim barangnya namun karena “fitur” yang dibuat Tokopedia tidak stabil menyebabkan saya tidak bisa memasukkan nomor resi pengiriman padahal sebelum dikirim saya telah melakukan konfirmasi ke pihak pembeli atas ordernya apakah ingin dikirim atau tidak, pembeli menyatakan tetap ingin barangnya dikirim.

Pada tanggal 12 Desember 2019, pesanan batal karena tidak ada respon. Lalu saya menghubungi pembeli untuk dapat memberikan informasi kepada Tokopedia atas transaksi yang terjadi dapat dihidupkan kembali karena saya memiliki bukti telah dikirim. Lalu tidak lama terdapat pesan bantuan dari Tokopedia tentang laporan dari pembeli mengenai barang telah dikirim dan Tokopedia meminta saya menunjukkan bukti pengiriman asli, lalu saya fotokan dan saya berikan kepada CS dengan harapan uang pembeli dapat ditahan dan dapat dibayarkan kepada saya.

Masalah yang terjadi adalah pengakuan atau jawaban Tokopedia menyatakan tidak dapat menahan dana karena pembeli langsung menarik dana saat pembatalan (pembatalan terjadi 00.40, pengakuan Tokopedia dalam beberapa menit pembeli langsung tarik, apakah mungkin langsung cepat seperti itu? dan apabila benar, Tokopedia memproses pencairannya akan memakan waktu tidak langsung cair pada saat klik pencairan, mengapa tidak ditahan?) hal ini tidak dapat dibuktikan Tokopedia, pengakuan Tokopedia sudah coba dihubungi pembelinya namun pembeli tidak ada respon, padahal dari pantauan saya id pembeli selalu tiap hari online. Tokopedia menyatakan sudah menghubungi pembeli by phone tapi diangkat dan diputus.

Saya sudah menyatakan pada Tokopedia, kalau bukan karena sistem Tokopedia hal ini tidak terjadi, fitur tersebut masih mentah masih belum dapat digunakan, terbukti saya melakukan konfirmasi pengiriman saja tidak bisa terhalangi dan sekarang batal. Hal ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Tokopedia namun Tokopedia lepas tangan tetap suruh menunggu dari pembeli yang respon. Sekarang pembeli sudah beritikad buruk tapi Tokopedia tidak sama sekali membantu atau setidaknya bertanggung jawab membayarkan uang hasil jualan barang saya sebesar Rp. 195.000,- yang dimana kerugian saya terjadi karena fitur Tokopedia yang masih mentah belum siap tapi sudah di-launch sekarang terlihat error-nya tapi pihak Tokopedia tidak mau bertanggung jawab atas error tersebut.

Tolong bagi customer-customer sebagai konsumen dapat menilai bagaimana ecommerce memberlakukan aturan yang menang sepihak, sehingga merugikan pihak lain. Terjadi kejadian ini disebabkan adanya kesalahan pada sistem ecommerce tersebut namun tidak ada pertanggung jawabannya. Anda customer pintar dapat menilai ecommerce ini bagaimana.

Bagi Tokopedia tolong berikan bukti pada seluruh masyarakat di sini secara terbuka tentang pernyataan anda mengenai bukti pencairan dana yang langsung dilakukan pembeli yang dinyatakan dalam waktu beberapa menit setelah batal by sistem dan jam berapa dibayarkan kepada pembeli, padahal jam 15.13 masih diinformasikan dana masih ada di dan Tokopedia menyatakan “silahkan melakukan .. pada dana refund anda”, tapi bertolak belakang dengan pernyataan Tokopedia.

Bapuk’s Motor
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • saya sih sebagai pelanggan pembeli setia di tokped B aja sih kalau ada Orderan yang telat di Konfirmasi ?.... kenapa?

    Karena sebagai pembeli yang Cerdas harus paham kesulitan yang di alami penjual....... Ingat yang Order itu Bkn cuma kita aja...... dan kalau masalah telat di bales bisa aja orderan lagi FULL.... saya sih sebagai pembeli hanya berusaha melihat dari perspektif penjual.... Dan alhamudilah sampai sekarang Belum pernah ada Kendala orderan tiba tiba di cancel ... semua nya lancar lancar aja hehe :D dan biasanya sebelum order saya selalu menanyakan Ketersediaan Stock di Kolom Pertanyaan :3

    yaaaa walaupun ada beberapa Seller yang ngeselin juga ? Orderan udah di Konfirmasi tapi Chat nya cma di read doang ?‍♂️. gk bilang oke,siap atau apa kek gitu ? cuman yahhh walapun mebagongkan tapi itu semua terbayarkan dengan Cashback dari tokopedia ???

  • Betul Sekali, saya sebagai seller alumni tokped turut prihatin dengan admin2 di tokopedia, trakhir buka tiba2 toko saya di tutup permanen uang di tahan, tanpa alasan jelas, katanya sih karna ada laporan dari pelanggan yang merasa tidak beli, trus dia report toko saya, ,gila bener, masa iya ada pelanggan merasa tidak beli tp bisa transaksi di situ,, kan aneh, , sampai skarang dana saya di tahan oleh si hijau dan toko di tutup permanen.

    BUAT SELLER HATI2 SAJA ADA CUSTOMER ISENG TRUS REPORT TOKO ANDA, MENDING JANGAN JUALAN DISTU DEH,, PARAH PENGELOLAAN NYA. DUIT SAYA SAMPE SKARANG MASIH DI PERUT SI HIJAU YANG GA JELAS.