Surat Pembaca

Hilangnya Saldo ATM Tabungan Simpedes Bank BRI April 2020

Saya merupakan nasabah Simpedes Bank BRI, yang kehilangan uang dengan nilai total transaksi Rp30.067.500 yang tidak saya lakukan. Berikut adalah Kronologi kejadian:

Pada tanggal 16 Mei 2020 saya bermaksud untuk mengirimkan uang ke kampung untuk keperluan lebaran keluarga di kampung dengan melakukan transaksi penarikan uang Rp1.000.000. Setelah mengambil uang, saya pun mengecek saldo saat ini. Betapa terkejutnya saya ketika saya mengetahui sisa saldo saya hanya Rp3.375.299.40.

Semenjak pandemi Corona Covid 19 dari bulan Februari sampai bulan Mei saya tidak pernah keluar rumah apalagi melakukan transaksi. Saya pun tidak punya m-banking maupun layanan digital banking lainnya. Makanya selama ini saya merasa aman-aman saja menaruh seluruh tabungan saya di BRI. Pada hari itu juga, saya menghubungi call center BRI di 14017 untuk melakukan pemblokiran kartu ATM dan nomor rekening.

Saat itu adalah hari Sabtu sehingga tidak ada kantor cabang yang buka untuk membuat aduan mengenai kehilangan saldo. Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2020 saya mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat. Oleh CS disarankan untuk langsung membuat aduan ke pusat, serta print out transaksi.

Setelah dilihat ternyata benar ada sejumlah transaksi yang sama sekali tidak pernah saya lakukan, berikut transaksinya:

  • #22/04/20 15:15:46 601301237062043400460009 Rp2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • #22/04/20 15:16:20 601301237062043400460009 Rp2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • #22/04/20 15:16:54 601301237062043400460009 Rp 2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • #22/04/20 15:17:28 601301237062043400460009 Rp 2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • 23/04/20 14:42:34 6013012370620434005415 000 Rp.7.500,_ (admin)
  • #23/04/20 14:42:34 6013012370620434005415 000 Rp3.000.000,_ (pemindahan dana)
  • 23/04/20 14:43:08 6013012370620434005417 000 Rp.7.500,_ (admin)
  • #23/04/20 14:43:08 6013012370620434005417 000 Rp3.000.000,_ (pemindahan dana)
  • 23/04/20 14:43:41 6013012370620434005419 000 Rp 7.500,_ (admin)
  • #23/04/20 14:43:41 6013012370620434005419 000 Rp 1.500.000,- (pemindahan dana)
  • 23/04/20 14:44:12 6013012370620434005421 000 Rp 7.500,_ (admin)
  • #23/04/20 14:44:12 6013012370620434005421 000 Rp 1.500.000,_ (pemindahan dana)
  • 23/04/20 14:44:51 6013012370620434005425 000 Rp7.500,_ (admin)
  • #23/04/20 14:44:51 6013012370620434005425 000 Rp1.000.000,_ (pemindahan dana)
  • 24/04/20 13:40:34 6013012370620434000000007315 Rp 7.500,_ (admin)
  • #24/04/20 13:40:34 6013012370620434000000007315 Rp 2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • 24/04/20 13:41:25 6013012370620434000000007316 Rp 7.500,_ (admin)
  • #24/04/20 13:41:25 6013012370620434000000007316 Rp2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • 24/04/20 13:42:15 6013012370620434000000007317 Rp 7.500,_ (admin)
  • #24/04/20 13:42:15 6013012370620434000000007317 Rp 2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • 24/04/20 13:43:29 6013012370620434000000007318 Rp7.500,_ (admin)
  • #24/04/20 13:43:29 6013012370620434000000007318 Rp 2.500.000,_ (pemindahan dana)
  • Saldo terakhir Rp954.000,_(saldo sisa setelah dana terkuras)

Selanjutnya sesuai saran dari CS Bank BRI unit TOMANG, saya membuat aduan dan diterimalah laporan dengan no aduan 28342474 per tanggal 18 mei 2020. Setiap 2 hari sekali saya menghubungi pihak call center akun IG dan email Bank BRI dan mendapatkan jawaban:

“Laporan masih dalam proses tindak lanjut, laporan akan diproses maksimal 20 hari kerja”

Setelah menunggu selama 20 hari lebih tapi tetap tidak ada jawaban dari pihak bank, akhirnya saya kembali ke bank BRI unit Tomang dengan jawaban “Sehubungan ini masih dalam masa pandemi dan libur Idul Fitri jadi proses investigasi nya belum selesai” dan disuruh menunggu sampai akhir bulan Juni. Setelah ditanyakan lagi di awal bulan juli jawabannya masih tetap sama, masih menunggu tindak lanjut.

Atasan saya pun membantu saya dengan pergi ke cabang BRI UNIT TOMANG PER TANGGAL 06 JULI, karena sudah terlalu lama dan tidak ada jawaban. Atasan saya dilayani oleh kepala Unit BRI TOMANG, beliau menjelaskan bahwa sebagai cabang unit mereka hanya membantu membuat proses pelaporan.
Yang dapat dilakukan oleh BRI unit hanyalah membantu menanyakan sudah sejauh mana proses berjalan. Proses penyidikan dan keputusan adalah wewenang dari BRI PUSAT DAN TIM PENYIDIK BRI PUSAT.

Kami pun berharap dapat dipertemukan dengan tim PENYIDIK DAN TIM BRI PUSAT, namun mereka pun tidak mempunyai kuasa untuk mempertemukan kami. Yang dapat dilakukan nasabah sesuai cabang kepala unit BRI TOMANG adalah MENUNGGU dengan SABAR tanpa BATAS WAKTU, karena memang TIDAK ADA S.O.P yang jelas sampai kapan. Setiap ADUAN memiliki BATAS WAKTU PENYIDIKAN dan sebagai NASABAH kami harus MENGERTI dan MENERIMA ATURAN tersebut.

Saya sebagai nasabah BRI sungguh sangat kecewa dan sedih, uang tabungan saya selama 7 tahun bekerja sebagai ART hilang tanpa jawaban yang pasti akan kembali atau tidak. Saya berencana untuk menikah pada tahun ini, namun tentu saja rencana itu tidak dapat berjalan apabila uang saya tidak kembali.

Sebagai nasabah bank yang sangat konvensional yang tidak memiliki ACCOUNT digital banking, saya rasa proses investigasi bisa berjalan dengan lebih cepat. Saya pun tidak mempunyai ATM duplikasi, dan kartu ATM pun saya yang pegang sendiri.

Seyogyanya, sebagai BANK RAKYAT INDONESIA yang notabene hampir semua orang kampung dan rakyat kecil seperti saya yg memiliki rekening BRI, seharusnya uang kami AMAN dan dapat kami gunakan sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak ataupun keperluan lainnya.

Bisa dibayangkan, ketika hari raya tiba, saya tidak mempunyai cukup dana untuk membantu keluarga saya merayakan hari raya, lalu rencana menikah saya pun terancam tertunda karena ketidakjelasan SAMPAI KAPAN proses PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI selesai. Saya merasa sebagai NASABAH, hanya disuruh sabar menunggu tanpa ada PROSES PENYIDIKAN yang TRANSPARAN, INFORMATIF DAN JELAS.

Mohon kepada pihak BRI untuk dapat menanggapi kasus saya dengan serius, bila memang BRI menemukan kesalahan ada di PIHAK SAYA sebagai NASABAH. Mohon agar DAPAT segera menginterogasi saya demi transparansi perkembangan kasus saya ini.

Sekian dan terima kasih.

Sulis Susilowati
Nasabah BRI Purworejo yang selalu setia dan percaya pada BRI
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Wah korban BRI banyak ya ternyata. Suami saya juga saldonya ditarik oleh orang tidak dikenal sebanyak 10 juta rupiah. Sudah masuk laporan 3x ke BRI juga jawabannya selalu sama bahwa transaksi normal. Lah normal gimana padahal suami saya dan kartu ATM berada dirumah pada saat penarikan dilakukan. Kami sudah menawarkan memberi bukti tp tidak ditanggapi oleh BRI dan BRI menyatakan akan melakukan Investigasi. Tapi hasil investigasinya selalu sama bahwa transaksi normal. Investigasi macam apa yang dilakukan BRI… Gini nih kalau yang komplain satu orang sendiri2 gak ditanggapi. Apa nunggu viral dulu baru pihak BRI menanggapi kasus ini.