Surat Pembaca

Perlakuan Tidak Sopan Petugas Security Bank BNI

Selamat siang, saya menulis surat ini dikhususkan untuk Bank BNI dan petinggi-petingginya.

Kejadian ini dialami oleh saudara saya di Pringsewu, Lampung. Pukul 13:00 saudara saya mau membuka rekening BNI Prakerja dan data sudah lengkap dari bukti SMS nomor rekening dan formulir pendaftaran online.

Ketika sampai di Bank BNI KCP Pringsewu di pintu masuk ada Petugas Security Bank BNI sedang merokok dan menanyakan ada keperluan apa?  Saudara saya bilang mau buka rekening BNI Prakerja. Lalu Petugas Security memeriksa data dan mengucap syarat-syaratnya harus ada sertifikat dari lembaga pelatihan. Sejak kapan BNI ngurusi sertifikat pelatihan prakerja??? Di Jakarta langsung proses ketika sudah daftar online dan sudah ada bukti SMS nomor rekening. Dan dia bicara dengan nada tinggi ke saudara saya.

Yang jadi pertanyaan apa SOP Petugas Security Bank BNI seperti itu dan seumur-umur saya ke bank swasta/negara tidak pernah ada security yang berani bentak dengan nada tinggi terhadap customer.

Apa pihak BNI tidak seleksi terlebih dahulu dalam memilih karyawan??? Sebelumnya juga saya sudah membuat laporan ke kantor pusat BNI mengenai masalah ini.

Semoga Bank BNI lebih dan  mengutamakan customer dan lebih selektif lagi dalam memilih karyawan.

Terima kasih.

9 September 2020

Syaifullah
syaifullah330@gmail.com
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • kayaknya petugas nya daftar prakerja juga , tapi belum lolos. emosi jadinya.
    harusnya teman nya cukup jawab mau buka rekening, nggak usah bawa-bawa nama pra kerja.

    • Saya juga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan oleh satpam BANK BNI khususnya di BANK BNI KCP NATAR LAMPUNG SELATAN,,saya ditolak untuk bertemu CS ( CUSTOMER SERVICE)
      Dengan alasan saya tidak mempunyai rekening prakerja sedangkan pendaftaran saya direkening online BNI saya sudah mempunyai rekening maksut saya datang kebank ingin tahu nomor rekening saya yg saya daftarkan di BANK BNI,,sempat debat akhirnya saya mengalah,,keesokan harinya saya datang kembali ke BANK BNI KCP NATAR dengan bukti screenshoot bahwa saya sudah mempunyai rekening tetep tidak bisa ke CS,Saya paksa brtmu ke CS stlah brtemu CS akhirnya bisa tau brpa norek saya,,,sejak kapan satpam mengatur urusan ke CS (CUSTOMER SERVICE),,,

  • Beberapa bank punya satpam yang luar biasa baik dan membantu seperti bank B*A contohnya. Tapi beberapa juga ada yang memang sok tahu dan seakan lebih tahu segala prosedur dan syarat daripada CS bank itu sendiri.
    Lebih baik lain kali kalau ke bank dan ketemu satpam, ga perlu bilang jujur keperluannya apa. Cukup bilang “Mau ganti kartu ATM / ganti buku tabungan / bikin rekening reguler”. Udah gitu aja ga perlu spesifik, dan pasti langsung diarahkan ke CS. Nah di CS baru kita sampaikan keperluan kita yang sebenarnya apa dan pasti nggak akan ribet klo sdh ketemu CS.

    • Silahkan saja tidak jujur, pengalaman saya tidak jujur ke satpam dan akhirnya saya yang ribet sendiri, banyak syarat yang tidak saya lengkapi di awal dan akhirnya harus bolakbalik dak antri sangat lama karena antrian CS lama

      • Loh siapa suruh tidak siap dulu dari rumah persyaratan apa aja yang harus dipenuhi? Kan bisa telpon call center bank dulu untuk menanyakan kelengkapan apa saja yg dibutuhkan. Sy rasa setiap pengurusan prosedur di bank dokumen yang diperlukan tidak jauh2 dr dokumen sipil yang wajib dipunya masyarakat.
        Toh misal tanya ke satpam dan ternyata satpam memberitahu ada yg tdk lengkap, kita jg tetap balik lagi pulang kan?
        Jadi jauh lebih efisien kalau telpon ke Call Center dulu sebelum berangkat. Simple, tdk perlu dibuat ribet sendiri.

        • Sebenernya semua syarat sudah dipenuhi tapi emg security nya merasa lebih paham dan lebih tahu apa saja yang harus di persiapkan sedang kan di halaman resmi bank tsb sudah jelas kita bisa datang dan bisa mencetak buku rekening setika sudah memiliki SMS bukti pendaftaran online.
          Makanya di sini yang perlu dibahas security itu sebelum nya tidak di arahkan atau tidak diberi tahu tentang prosedur pembuatan rekening BNI toh customer juga bayar untuk pembukaan rekening tsb.
          Dan sebagai frontliner bagian paling depan seharusnya bisa lebih ramah dan sopan terhadap customer.

          • @Syaifullah

            Saya sudah tanya berulang kali, tapi anda masih takut menjelaskan,

            Siapa yang salah,?

            Apakah security yang meminta syarat harus ada Sertifikat Pelatihan hanya mengada ngada.?

            Malah anda menjawab seperti ini,

            “ Pertanyaan Anda simpel ?
            Artikel saya lebih simpel dalam menjawab pertanyaan Anda siapa yang salah dan yang benar.“

            Artikel anda itu menjelaskan bahwa masalah bermulai dari saudara anda sendiri, yang tidak mengindahkan informasi dari security dan bahkan anda malah mengguruinya, bisa jadi saudara anda kala itu juga mengguruinya (dengan membanding bandingkan pelayanan di tempat lain).

            Jangan anda menganggap remeh dikarenakan jabatannya, jangan anda seolah merasa di kasari padahal anda sendiri tidak mengindahkan informasi.

            Saya beri kesimpulan.

            Security menginformasikan tentang kelengkapan pembuatan rekening saudara anda harus menyertakan Sertifikat Pelatihan (anggap saja Sertifikat memang wajib karena anda tidak menjawab pertanyaan saya). Namun saudara anda tidak percaya dan tetap bersikukuh tidak mengindahkan informasi tersebut. Padahal selain saudara anda itu bisa jadi sudah banyak nasabah serupa yang di ingatkan oleh security itu dan nasabah yang lain itu semua percaya.

            Akhirnya security memberi informasi dengan penekanan. Yang anda anggap itu sebuah ‘nada tinggi’.

            Jadi disini kejadian anda adalah Wajar. Memang ‘nada tinggi’ itu pantas untuk nasabah seperti itu. Dan dengan begitu sebenarnya di rugikan adalah security.

            Ketahuilah bahwa, tugas security bank itu memiliki tugas tambahan memberikan informasi penting seperti itu. Itu memang sudah tugasnya.

            Semoga bapak security itu bisa memaafkan ke egois an anda.

          • Kesimpulan org bodoh di jelasin berkali2 ga nyambung jelas tadi udh gua kutip di komentar gua ambil langsung dari artikel pembuatan rekening BNI pekerja cara pembuatan rekening BNI prakerja disitu udh dijelasin tahap2 sama syaratnya jelas gaada kata " SERTIFIKAT WAJIB DI LAMPIRKAN "" GA ADA KATA SERTIFIKAT WAJIB DILAMPIRKAN ""
            jadi jelas security itu ga tau alur nya tapi merasa lebih tau dan paham, org kepala cabang nya dateng nemuin juga jelas bicara nya kalo SERTIFIKAT TIDAK ADA URUSAN SAMA PEMBUATAN REKENING BNI.

            Baca woy baca jadi terlihat bodoh nya anda.

            Jelas security tidak tau alur nya tentang pembuatan rekening prakerja tapi dia ngotot lebih paham tentang pembukaan rekening harus ada sertifikat. Dan seharusnya dia izinin customer Buat masuk karna bicara Dengan bagian customer service lebih paham dan jelas.

            Karna prakerja itu program baru dan security belum di kasih arah tentang itu karna di sana belum ada atau belum telalu banyak yg paham soal pembuatan rekening BNI prakerja.

            Inget customer justru bisa lebih paham dan mengerti karna ada teknologi.

          • Kl buat rekning prakerja pasti di tanya sama satpam nya apakah ibu sudah membawa bukti notifikasi SMS. No rekening sama fisik ektp elektronik.
            Udah ko itu aja .satpam pemberi informasi awal.Mngenai kelengkapan dokumen dll. Setau saya . Satpam jakarta Pengetahuanya luas ko ga semua satpam bni seperti itu Seperti di area jakarta satpamnya baik baik& ramah. Sesuai. Sop Edukasi kenasabahnya lancar. Sesuai .yaa mungkin. Terlalu baper kali karna satpam kan. Ya emang harus tegas dalam arti tegasnya . Sopan. Ada wibawanya .

        • kok salah siapa lha berkas sudah siap semua haduh dibaca dong jangan jangan lu satpam gak ada akhlaqnya yah duh kerja yang bener mas jangan ngudud pas jam kerja! blog sia, jadi satpam yang berakhlak memberi tau yg belum tau dengan sopan dengan bijak bukan sok jagoan ngajak gelud dimutilasi orang baru menangis didalam tanah

  • hrsnya bicara kembali aja dgn tidak sopan blg aja anda cuma satpam ga ngerti saya langsung mau ke cs,rata2 bank bumn kebanyakan ya begitu kurang training.

  • Ini yang komen2 kalau juga dapat perlakuan tidak menyenangkan, kok semua dikasih jempol ke bawah ya hahahaha.

  • Permasalahan yang saya hadapi di atas sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak Bank BNI KCP pringsewu dan sudah menghubungi saya secara langsung dan mengklarifikasi masalah ini hingga selesai, Terima kasih saya ucapkan kepada pihak BNI khususnya buat pimpinan BNI pringsewu yang sudah menyelesaikan masalah ini dengan baik dengan solusi yang terbaik . Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
    Terima kasih

    • Jadi siapa yang salah, anda atau security.?

      Apakah memang wajib menyertakan Sertifikat Lembaga Pelatihan.?

        • @Syaifullah

          Kata kata yang ini,

          “Sejak kapan BNI ngurusi sertifikat pelatihan prakerja???

          “”Di Jakarta langsung proses ketika sudah daftar online dan sudah ada bukti SMS nomor rekening”””
          .

          “”Dan dia bicara dengan nada tinggi ke saudara saya””

          Yang jadi pertanyaan apa SOP Petugas Security Bank BNI seperti itu dan seumur-umur saya ke bank swasta/negara tidak pernah ada security yang berani bentak dengan nada tinggi terhadap customer.

          Pahami tanda “” di atas jadi lebih cerdas lagi sebagai pembaca isi artikel baru bertanya jadi lebih kelihatan berbobot pertnyaan anda siapa yg salah.”

          Itu karena anda tidak percaya informasi yang di sampaikan oleh security itu, dan malah anda mengajari dan menggurui nya.

          Jadi titik persoalannya karena anda tidak percaya dengan Sertifikat Pelatihan itu.

          Sekarang, saya belum mendapat kejelasan, Apakah memang security itu yang salah karena mengada ngada.?

      • Buat nambah ilmu . Saya baca di web prakerja Sertifikat itu digunain sebagai pengganti setoran awal . Klo ada sertifikat si nasabah gak perlu melakukan setoran awal.

        Security itu ilmunya paling banyak karna dia hafal transaksi dan syarat2 teler + cs. Jgn merasa paling pintar. Satpam itu sudah terinfo agar transaksi lebih cepat dan efektif.

        Jgn egois. Dia jg kerja cari makan. Dengan bgini apa dia baik2 aja dikerjaanny, pdhal info yg dia berikan sesuai dengan protokol yg dia pahami ckckck

    • “ Permasalahan yang saya hadapi di atas sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak Bank BNI KCP pringsewu dan sudah menghubungi saya secara langsung dan mengklarifikasi masalah ini hingga selesai “

      Apakah saudara anda tahu dan ikut mendengar klarifikasi dari pihak Bank BNI.?

      “ Terima kasih saya ucapkan kepada pihak BNI khususnya buat pimpinan BNI pringsewu yang sudah menyelesaikan masalah ini dengan baik dengan solusi yang terbaik “

      Apakah kalimat itu ucapan dari Saudara Anda.?

      Apakah saudara anda mengijinkan anda untuk membuat surat di media konsumen atas masalah ini.?

      Apakah ungkapan kata demi kata yang anda tulis itu merupakan luapan emosi saudara anda atau hanya anda sendiri.?

      Tidak jarang, ada saudara yang curhat mengenai masalahnya namun dia hanya ingin berbagi cerita, dan tidak mengharapkan masalah yang dia ceritakan itu menjadi panjang lebar dan akhirnya malah merugikan dia sendiri.

      • Disini jelas pihak yg dirugikan siapa, dan disini saya merasa berhak atas artikel ini karna saya langsung kontak bicara via tlpn dengan security nya pun melakukan hal yg sama terhadap saya,
        Tolong budayakan membaca dan dilahami baru berkomentar dan beradu argumen.

        • Belum jelas siapa yang di rugikan karena dalam ulasan SP ini hanya berisi ungkapan perasaan diri anda sendiri.

          Jika pihak security bank ikut memberi penjelasan panjang lebar seperti anda ini, maka baru kemudian terlihat, siapa yang sebenarnya di rugikan.

          Anda jangan merasa menang sendiri seperti itu.

      • Dan di artikel saya sudah dijelaskan sudah ada laporan tidak ada tanggapan dan melalui media konsumen semua bisa berpendapat jadi paham kan ada nya media konsumen untuk apa??
        jadi disini bukan tanggapan anda yg saya butuhkan melainkan pihak yg bersangkutan ,Saya rasa cukup toh permasalahan ini sudah selesai secara baik jadi ga perlu ada yg diributkan dan di tanyakan lagi.

        • Mohon di jelaskan dulu hasil dari pembicaraan anda dengan pihak bank BNI itu, agar masalah seperti ini tidak menimpa orang lain juga.

          Jadi siapa yang salah, anda atau security.?

          Apakah memang wajib menyertakan Sertifikat Lembaga Pelatihan.?

          Jika anda tidak menjelaskan hal ini, kemungkinan banyak yang menyangka bahwa anda sendiri yang salah, dan seharusnya memang wajib menyertakan Sertifikat Lembaga Pelatihan.

          • Lah kan sebelum daftar BNI udh ada persyaratan nya, ya dibaca ada atau tidak sertifikat disertakan?
            Orang yang sudah daftar online BNI pasti tau sertifikat diwajibkan atau tidak, jelas sertifikat tidak ada urusan nya dengan BNI.
            Dan sebelum membeli pelatihan kan sudah dijelaskan suruh sambung rekening dlu baru bisa ikut pelatihan.
            Tidak usah terlalu detail manfaatin smartphone buat googling.

          • Kalau yg paham tentang prakerja dan alur nya sampai pembuatan rekening pasti paham, kalau untuk salah kan sudah di tulis diatas dia bicara tidak sopan dan nada tinggi itu sudah salah ga perlu di jabarin lagi dan sudah jelas siapa yang salah. Disini bukan masalah sertifikat yg di minta security nya yg dibahas disini sikap security nya.
            Jelas ya masih nanya lagi?? Baca dlu sampai habis baru bertanya siapa yg salah

        • Apakah semudah itu anda sekedar mampir ke media konsumen, menyampaikan unek unek segala hal yang tidak baik mengenai seseorang.

          Dan di akhir kata anda bilang “ cukup masalah ini sudah selesai dan gak perlu di tanyakan lagi “

          Padahal disini belum ada kejelasan,

          Siapa yang salah, anda atau security.?

          Apakah memang Sertifikat Pelatihan tidak diperlukan dalam proses pembuatan Rekening Prakerja anda itu.?

          Belum terjawab kan.

          Misalkan dan umpamakan hasil pembicaraan anda dengan pihak Bank BNI seperti ini,

          ‘ Bahwa Sertifikat Pelatihan memang tidak di perlukan, dan security bank sebenarnya cuma mengada ngada ‘

          Maka jika terjadi kejadian serupa, kata kata anda itu akan menjadi pedoman orang orang yang memiliki kasus serupa seperti anda.

          Namun jika sebaliknya.

          ‘ Anda yang salah, dan security sudah benar bahwa memang wajib menyertakan Sertifikat lembaga Pelatihan dalam pembuatan Rekening Prakerja ‘

          Yang mana hasilnya.?

          Saya menganggap ini penting karena sudah banyak komentar yang hanya menyudutkan satu pihak saja.

          Mohon Penjelasannya, dan jika anda berat untuk menjelaskan artinya, memang anda sendiri yang salah.

          • Cuma mau bilang kalau anda masih menanyakan yg salah siapa baca pokok inti dari artikel nya,
            Dan media konsumen di buat agar pihak yang bersangkutan membaca keluhan yang pastinya pelajaran juga buat yg bersangkutan yg seharusnya di dengar kalau cara komplain langsung tidak bisa.
            Yang cerdas lebih paham tentang membaca inti dan pokok masalah yang di bahas bukan menanyakan ulang siapa yang salah jelas2 di atas sudah ditulis.
            Dan di ingatkan lagi artikel yang di tulis di media konsumen itu di tunjukan untuk satu pihak yang bersangkutan agar pihak yang bersangkutan membaca dan memahami.

          • Yg di tulis di atas kan bukan menunjukkan anda tapi 1 pihak dan saya tidak menyuruh anda mampir ke artikel saya, dan ga seharusnya saya bahas lagi disini masalah sebenarnya dari awal sampai akhir, paham ya sampah sini.
            Balik lagi ke pokok artikel ya klo masih nanya juga berarti anda org yang membaca judul tidak menangkap pokok pembicaraan.
            Dipahami di pelajari buat pelajaran siapa yang salah dan dimana salahnya.

          • Sejak kapan BNI ngurusi sertifikat pelatihan prakerja???

            ""Di Jakarta langsung proses ketika sudah daftar online dan sudah ada bukti SMS nomor rekening"""
            .

            ""Dan dia bicara dengan nada tinggi ke saudara saya""

            Yang jadi pertanyaan apa SOP Petugas Security Bank BNI seperti itu dan seumur-umur saya ke bank swasta/negara tidak pernah ada security yang berani bentak dengan nada tinggi terhadap customer.

            Pahami tanda "" di atas jadi lebih cerdas lagi sebagai pembaca isi artikel baru bertanya jadi lebih kelihatan berbobot pertnyaan anda siapa yg salah.

        • @Syaifullah

          Kata kata anda ini,

          “Lah kan sebelum daftar BNI udh ada persyaratan nya, ya dibaca ada atau tidak sertifikat disertakan?
          Orang yang sudah daftar online BNI pasti tau sertifikat diwajibkan atau tidak, jelas sertifikat tidak ada urusan nya dengan BNI.
          Dan sebelum membeli pelatihan kan sudah dijelaskan suruh sambung rekening dlu baru bisa ikut pelatihan.
          Tidak usah terlalu detail manfaatin smartphone buat googling.”

          Saya masih belum mendapat jawaban yang jelas dari anda. Padahal pertanyaan saya sangat simpel.

          Jadi siapa yang salah, anda atau security.?

          Apakah memang wajib menyertakan Sertifikat Lembaga Pelatihan.?

          • Pertanyaan Anda simpel ?
            Artikel saya lebih simpel dalam menjawab pertanyaan Anda siapa yang salah dan yang benar.

        • @ Syaifullah

          Kata kata yang ini,

          “Yg di tulis di atas kan bukan menunjukkan anda tapi 1 pihak dan saya tidak menyuruh anda mampir ke artikel saya, dan ga seharusnya saya bahas lagi disini masalah sebenarnya dari awal sampai akhir, paham ya sampah sini.
          Balik lagi ke pokok artikel ya klo masih nanya juga berarti anda org yang membaca judul tidak menangkap pokok pembicaraan.
          Dipahami di pelajari buat pelajaran siapa yang salah dan dimana salahnya.”

          Pokok artikel anda itu, masalah muncul karena anda tidak percaya kata kata security, yang menyatakan harus menyertakan Sertifikat Pelatihan.

          Kalau anda percaya, mana mungkin security berbuat lebih jauh pada anda.

          Anda begitu takut menyatakan siapa yang salah. Bisa jadi karena anda sendiri yang salah.

          Jadi bagaimana.?

          Siapa yang salah, anda atau security.?

          Dan Apakah Sertifikat yang di permasalahkan oleh security itu hanya mengada ngada.?

          • Hadeh ini komentar terakhir untuk menjawab pertanyaan Anda yang seharusnya bisa googling tanpa harus menanyakan nya.

            Berikut tahapan cara membuka rekening BNI Kartu Prakerja:

            Buka laman http://bit.ly/eForm-BNIPrakerja. Peserta juga bisa membuka laman resmi Prakerja.go.id dan klik gambar berlogo BNI
            Lakukan pengisian formulir online pembukaan rekening yang tersedia di laman tersebut
            Peserta Kartu Prakerja bisa memilih jadwal kedatangan pembukaan rekening di kantor cabang sesuai domisili
            Jangan lupa pilih tanggal dan shift jam kedatangan ke kantor cabang BNI
            Setelah selesai mengisi formulir dan jadwal kedatangan, akan ada kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS
            Pendaftaran lewat e-form sudah berhasil
            Pilih save atau print.
            E-form pembukaan rekening bisa dibawa ke kantor cabang BNI sesuai waktu kedatangan yang sudah dipilih
            Di kantor cabang BNI, peserta bisa langsung melakukan aktivasi BNI Mobile Banking dan Kartu Debit BNI.

            Jadi untuk sertifikat sudah jelas kan di butuhkan atau tidak??????

            Untuk menanyakan siapa yg salah security atau saya atau siapa?
            Balik ke judul dan ke pokok artikel

            """Perlakuan Tidak Sopan Petugas Security Bank BNI"""

            Di dalam artikel di sebutkan security tidak sopan dan berbicara dengan nada tinggi paham ya kalo security nya salah???
            Dan di sebuah lembaga swasta atau negri sop sopan santun harus ada apalagi sebagai frontliner bagian depan pegawai bank negara seharusnya harus sopan sesuai dengan moto kerja nya salam, senyum, sapa,

            Tidak seharusnya security bersikap frontal terhadap customer.

            Kalau saya langsung jawab security nya salah tipe org seperti anda pasti menanyakan terus karna anda malas dalam membaca.

            Dari komentar saya paham kan jadi ga perlu ada yg di tanyakan lagi, dan semua juga sudah selesai.

            Jadi anda jangan memulai membuka komentar lagi sebab pihak yg bersangkutan sudah berkunjung meminta maaf dan mengakui kalau security memang salah, dan pihak bank BNI pun sudah meminta artikel ini ditutup dan jangan dibahas lagi sebab masalah sudah selesai jadi jangan ditanyakan siapa yg salah dan siapa yg benar.
            Pihak yg bersangkutan sudah meminta agar tidak diperpanjang di media konsumen.

          • Setuju sih. Mas ini beruntung karna pihak bank gk nuntut balik.
            Karna
            1. Bukan dia yg ngalamin langsung. (Hanya cerita "katanya")
            2. Gk ada bukti suara/fto
            Ya gak sih ?

  • Lah kq sama dengan saudara saya. Saudara saya akan membuat rekening BNI pra kerja, di tanyakan macam-macam segala oleh, security BNI KC Kediri, padahal petugas security di bank itu hanya cukup menanyakan perihal akan apa Customer dtg ke kantor bank (teller atau CS). Memang pelayanan security BNI bagi saya pun buruk sekali, bahkan CSnya pun yg tdk seramah cs bank lain. Bahkan ketika aduan lwt dm Twitter sama sekali tdk di balas. Harus belajar ke security bank BCA.

  • Wahai orang orang desa dan orang2 gaptek. Prakerja itu bisa pakai link aja ,ovo,gopay. Cuma butuh HP . Ngapain ngantri ke bank.

    Udh dikasih kemudahan malah nyari yg ribet. Di bank itu 1 org buat rekening bisa stg jam. Karna data nya banyak. Bukan kaya buuat data arisan menurun wkwkwk

    • Karena via bank BNI masuknya cepet terus jika ada kendala enak bisa lapor ke KCP terdekat. Kalau e-wallet contohnya OVO dan GoPay, jika ada masalah transaksi gagal dan saldo udah kepotong, susahnya buat nyeleseinnya.

      • Mas semua sama gak ada yg cepet cepetan. Ane pake link aja. Temen ane bni sama aja masukny. Wkwkw klo bermasalah semua ada call center namanya. Penyelesaian smw sama ?

        • Mas coba cari tau apa itu API di teknologi web developer dan bagaimana cara mekanismenya. Jika sampean paham ini, pasti nanti akan paham alur mekanisme sinkronasi perbankan.

          Yah memang semua sama ada Call Centernya dan semoga Anda tidak mengalami hal yang saya dulu alami, ketika ada transaksi gagal saldo kepotong. Susahnya berkomunikasi dengan call center dan butuh dana yang tidak sedikit untuk beli pulsa.

          ?

    • Tinggal dmn lu?? Sini maen ke puri kembangan biar paham yg lu kata desa, gaptek
      Lulusan univ mana lu???
      Cuma Org bodoh yg bicara nya banyak dan yg nganggep diri nya pinter, lu udh pinter?

  • hahahaha....
    seperti Perdebatan scrity vs temennya nasabah ,,,,,,
    pada ga mau kalah kmana mana argumennya.....
    kita simpulkan aja sendiri masing masing, mana yg mencari kebenaran n yg mencari pembenaran,,,,
    lanjutkan debatnya,,,, kurang hot....hahahahahahaha....

  • Saya daptar bni online buat rekening pra kerja tgl 16-09-2020 dan sesuai jadwal daftar online saya harus datang ke bni besok nya tgl 17 jam 13.00-15.00 wib buat bikin buku tabungan.
    Tgl 17 saya datang jam 13.30 wib sesuai jadwal pengambilan buku pas datang mau ambil nomor antrian security nya bilang antrian penuh datang nanti kalau sudah mau cair.
    Tgl 24 nya saya datang lagi jam 11.00 dsuruh balik besok aja kalau sudah berhasil di dashboard pra kerja nya.
    Tgl 25 insentif di dashboard sudah berhasil masuk ke rek. Bni nya saya datang minta nomor antrian sama security nya dsuruh ke gedung bagian belakang antrí dsana (lol) akhir nya antri di gedung belakang nya ikut antri pas mau masuk ke gedung isi form nya di tanyain bawa materai gak dan dsuruh balik beli materai. Untung ada foto copy gak jauh dari gedung bank nya, balik ikut antri lagi.
    Pas isi form di bantu pegawai bni nya materai sia2 gak ke pakai kata pegawai bni nya materai pas nanti aja kalau pas mau ambil buku dan atm nya. Dsuruh balik senin ambil buku dan atm nya.
    Senin datang jam 13.00 di blg nomor antrian sudah 235 sedangkan skrg baru di panggil nomor 15 balik besok aja kata nya.
    Akhir nya hari ini saya datang pagi2 benar suprise dari bank bni saya dsuruh daftar nomor antrian di gedung security samping gedung dan dapet nomor antrian 302 dimana cuma proses 75 orang perhari buat pra kerja yang mau bikin tabunngan nomor 1 mulai senin kemarin dan dsuruh balik di hari jumat. Asli ngakak ane kena prank bolak balik.
    Mudah2an jumat kagak kena prank lagi ya.