Surat Pembaca

Tidak Pernah Melakukan Pinjaman atau Mempunyai Akun Kredivo

Pada tanggal 7 November 2022 pukul 09.42, saya mendapatkan chat WhatsApp dari customer service Kredivo yang menanyakan apakah saya melakukan pengajuan pinjaman di aplikasi Kredivo atau melakukan transaksi, dan menyebutkan nama lengkap saya Aries Budianto.

Tidak lama kemudian, dia langsung menelepon juga menanyakan hal yang sama dari semua itu, sampai ada kata-kata harus jujur. Ya saya jawab tidak pernah dan tidak pernah melakukan peminjaman dana atau proses melakukan pembelian melalui aplikasi Kredivo sama sekali.

Terkait masalah ini, saya tidak terima data saya bisa dipakai atau disalahgunakan, sehingga nama saya bisa menjadi jelek di bank atau yang lain atau menjadi masalah di BI Checking (SLIK OJK) saya. Saya minta agar pihak Kredivo bisa menghapus data saya yang ada di Kredivo, kalau memang ada datanya. Karena saya tidak pernah membuat akun Kredivo atau melakukan pinjaman atau melakukan pembelian barang melalui Kredivo.

Aries Budianto
Bekasi, Jawa Barat


Catatan redaksi (diperbarui 21/11/2022): Surat ini mendapatkan tanggapan lanjutan dari pihak terkait sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Aries Budianto

Terima kasih atas informasi yang Bapak Aries Budianto sampaikan di website MediaKonsumen.com pada tanggal 20 Oktober 2022 pada kolom Surat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Jelas itu bukan akun resmi dan gak perlu diladeni. Langsung blokir dan lapor spam. Semakin diladeni dia akan semakin menjadi. Kalau tidak merasa daftar di kredivo gak perlu cemas. Gak akan ada data anda yang bocor. Itu hanya oknum yang random dapat nomor anda.

  • Modus baru para PENIPU!!! Mereka menelepon secara acak, mengatasnamakan KREDIVO (dan Paylater2 lain secara random), jika kebetulan si KORBAN punya akun KREDIVO maka siPENIPU akan memulai aksinya dg mengatakan bahwa ada TRANSAKSI dr akun siKORBAN, jika KORBAN merasa tidak pernah melakukan TRANSAKSI tsb, maka KORBAN harus mengkonfirmasi dg memasukkan data-data yg dibutuhkan dg di bantu siPENIPU. DANNNN... ketika data-data sudah diberikan maka detik itu juga AKUN KORBAN sudah di ambil alih SIPENIPU.
    NB: Kenapa nomer PERDANA tidak dijual MAHAL saja agar PENIPU tidak mudah gonta-ganti nomer.