Surat Pembaca

Kecewa dengan Layanan Ganti Unit Baru HP Xiaomi

Pada Kamis pagi, tanggal 22 Desember 2022 lalu, tiada angin tiada hujan HP Xiaomi 10 T Pro saya tiba-tiba mati total. Siangnya saya bawa ke Service Center Xiaomi dan dikatakan untuk perbaikan hanya bisa dikirim ke Jakarta dan harus menunggu maksimal 5-7 hari kerja, serta tak ada jaminan data kembali.

Saya sempat bertanya apakah ada pilihan lain? Namun karena hanya itu pilihannya, mau tidak mau harus tanda tangan serahkan HP dan perlengkapannya. Untung saat itu saya bawa kotak HP-nya dan memang yang kurang adalah casing HP, karena sudah saya gunakan setahun lebih dan sudah sobek sehingga saya buang, dan charger karena digunakan di rumah.

Sabtu pagi ternyata barang belum dikirim ke Jakarta sama sekali, dan saya ditelepon tentang kelengkapan. Ya sudah, daripada saya balik ke sana kirim charger doang, saya bilang itu saja. Harapan saya terbesar tentu saja HP bisa menyala kembali. Bagi saya, data di HP lebih penting daripada harga HP itu sendiri. Bayangkan foto-foto dan data disertasi saya juga ada di sana.

Tunggu punya tunggu, hari Rabu sore 17.44 saya mendapat WA dari Xiaomi: “Dikarenakan ganti unit dengan tipe Mi 10 T Pro 8GB RAM 256GB ROM Aurora Blue tidak tersedia, apakah Bapak/Ibu setuju jika penyelesaian perbaikan dilakukan ganti unit dengan model Mi 11 T Pro (2.84GHz 12GB 256GB Meteorite Gray). Tanpa dikenakan penambahan biaya.” (screenshot terlampir).

Senang? Jujur senang aja lah di-upgrade HP-nya, saya sempat info ke grup teman-teman saya, sampai dikomentar “Wah Xiaomi seperti Apple dong”. Namun kalau boleh memilih saya lebih senang data saya kembali dengan HP lama. Bagi saya data HP lebih berharga daripada HP baru.

Setelah menunggu, baru hari ini, Selasa 2 Januari 2023, HP-nya tiba di Surabaya dan siangnya saya bisa mengambilnya di ESC Plaza Marina, sesuai tempat saya mengajukan komplain garansi. Alangkah terkejutnya saya, karena ternyata yang katanya HP baru, diberikan dalam keadaan terbuka dan tidak lengkap apa pun. Benar-benar hanya HP doang, dan yang menandakan kelihatan baru hanya casing masih ada stiker, itu aja. Hp baru loh ini, setahu saya biasanya ada isi baterainya, tapi ini di-charge bentar baru bisa nyala, tapi tak lama sudah habis lagi baterainya.

Ya ampun Xiaomi, niat kasih baru tidak sih? Okelah kalau mau dibuka karena kuatir dijual lagi ama pengguna (emang Anda rugi apa sih?), tapi casing pun tidak diberikan? Berapa sih nilai casing Xiaomi? Di toko luaran loh dijual termahal casing bening itu aja hanya Rp50.000. Saya yakin Xiaomi produksi sendiri jauh di bawah harga itu. Charger dan USB tidak diberikan dengan alasan ketika saya ajukan komplain garansi tidak lengkap charger + kabel USB-nya.

Lah charger dan USB tipe mi 10 T Pro loh beda banget ama mi 11 T Pro, gitu ya gak diberikan? Saya bilang ya ampun, saya bayar belikan charger dan USB-nya juga kenapa sih. Sampai segitu perhitungannya kah Xiaomi ? Niat memberi baru, tapi dipreteli semua, hanya diberi 1 dus dan HP unit saja.

Waktu saya kembalikan loh masih ada converter USB jack ke USB C dan juga converter charger-nya. Itu saya tanya juga dijawab yang unit baru gak ada. Jadi ya diberi, tapi yang lama diambil semua.

Saya pelanggan Xiaomi dari Xiaomi belum masuk resmi Indonesia sejak 2014 HP Xiaomi Note 3, dan baru kali ini benar-benar merasa keterlaluan sekali Xiaomi ini. Perhitungan amat ngasih pengganti baru. Saya jengkel karena tidak ada pemberitahuan apa pun juga kalau bakal dipreteli gini. Ketika saya kirim, saya hanya mengharap HP saya hidup, kalau memang hanya mau mengganti unit HP-nya saja kalau sebelumnya diinfokan baik-baik tidak akan bikin pelanggan sekecewa gini. Bilangnya baru, tapi dipreteli, itu apa masih baru namanya?

Itu pun saya tanya masa berlaku garansi HP pengganti dihitung dari HP lama. Jadi masa garansi hanya tinggal 3 bulan. Tak yakin dengan HP-nya bisa bertahan 2 tahun lagi kah? Jadi hanya dikasih garansi sisa berlaku?

Maaf, saya mampu kok beli charger sendiri dan kabel USB-nya. Hari ini juga saya mampir ke Xiaomi beli charger dan USB C-nya. Saya menulis ini bukan mental miskin mau gratisan, saya justru mempertanyakan ke-profesional-an Xiaomi dalam memberikan solusi.

Bagi saya data di HP lama kalau bisa kembali lebih menyenangkan dan lebih penting daripada HP baru. Apalagi kalau dibanding ngasih ganti sepertinya gak rela banget gini, pelanggan seolah tak diberi pilihan lain. Saya coba nanya kalau mau warna lain boleh tidak, mau upgrade tambah dana boleh tidak ? Dibilang tak boleh semua, hanya diberi satu pilihan setuju/tidak setuju dengan unit penggantian ini.

Ya ini cerita pengalaman saya pertama kalinya service HP Xiaomi yang mengecewakan.

Olivia
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Masa iya kan memori bisa itu di backup walau mati hapenya Masi bisa di sambung colokin ke komputer, lain kali sekalian di upload aja ke cloud atau Google Drive atau di simpen di komputer jng 1 aja di simpen ke dalem hp klo ga support sama micro SD tp sih ada otg pakai lah itu untuk penyimpanan data jng di internal terus

  • saya geleng2 dng komplain ini, pasti sampeyan s3 tp bukan jur teknologi.
    1. hp baru ya sesuai unit isi hp baru, kalo ga ada kepala charge ya ga ada di baru.
    2. ini sudah dpt upgrade, biasanya di bongkar karna ini status bukan beli tp ganti, tentu mereka memastikan pelaporan unit ganti barang yg layak.
    3. backup data itu ya inisiatif anda sendiri, di shopee modal 30 ribu dpt akun unlimited google drive(kampus yg bagus rata2 kasih akun unlimited google drive, dan mana bila hak mahasiswa akan di cabut staf IT akan memberitahukan lwt email agar membackup), ada lagi jenis hdd external, ada lagi jenis backup di semua hp android ada yaitu google foto dia otomatis backup foto dan video). komplain tentang data yg di pertegas berkali2, tidak di cantumkan pd capture artinya tidak ada pembicaraan secara teks walaupun tetap pasti mereka bakal menolak tp buat apa mempertegas keinginan karna kelalaian pribadi masalah data.

  • Hallo ce Olive,
    Just sharing ya, sependek pengalaman saya memang penggantian unit baru untuk garansi akan disesuaikan dengan yang dikirim ke perusahaan tersebut. Jika kita hanya kasih HP dan wadahnya maka kita akan dapat sama juga mesti itu unit baru.
    Mengenai kelengkapan lainnya aku mengikuti yang hp pengganti.
    Misal hp lama ada Aksesoris bawaan waktu beli dulu, dan itu dikembalikan juga kalau seri tipe penggantinya gak aksesoris bawaan itu ya berarti gak akan dapat.

  • Udah bener xiaomi sih ini. Apa yang dikirim kan apa yang didapat. Itu klo gk ada box nya juga bakal dapet box juga. Yah salah sendiri lah yah gk bawa charger nya. Penggantian udah bener dapat hp baru + box. Klo minta lebih berarti udah gak tahu diri. Malu2in, mengemis minta charger dan case

  • Wkwkk kayanya percuma ngomong sama si TS ini, yg g setuju d sebut hater, artis kali lu bu wkwk. Media konsumen klo lama2 di penuhin sama postingan org begini bisa hancur wkwk

  • Cuma ngasih saran, data penting mbok ya di backup gitu, ke cloud kek, Google Drive kek, hp canggih pengguna masih kuno, hp bisa otg ga di backup ke flashdrive?
    Pelayanan Xiaomi udah keren loh ini hp jadul tukar hp baru walau sparepart ga lengkap, dan anda sendiri juga mengembalikan ga lengkap tapi maunya dikasih kumplit? Lawak!! ?
    Iya anda bukan mental miskin, tapi mental pelit dan mental raja maunya menang sendiri.
    Maaf saya bukan membela Xiaomi dan bukan pengguna Xiaomi.

  • 1. Udah dikasih buat gratis upgrade hp aja udah syukur, dari mi10t pro ke mi11t pro yang beda 1 generasi (1th) dg ram yang lebih besar. Anda masih ngeluh? Hanya karena charger?
    2. Kalo emang data segitunya penting kenapa ngga di servis mandiri ke tukang servis hp? Kena IC nya? Udah pasti data ilang semua juga ujungnya
    3. Xiaomi itu udah resmi masuk indo dari mulai xiaomi redmi 1s (2014) dg garansi erajaya TAM, sy jadi mempertanyakan anda yang bisa beli xiaomi redmi note 3 di th 2014? Sedangkan seri xiaomi redmi note 3 keluar sekitar th 2016? Apakah anda Time travel? Atau atau dari pihak brand lain yang mau menjatuhkan nama brand xiaomi?

  • Banyak oknum yg menyalahgunakan manfaat ini, di mana hp sengaja dibikin matot lalu dibawa ke pihak xiaomi biar bisa upgrade hp gratis. Akhirnya ya begini, semakin diperketat dan dipersulit, imbasnya ke user yg jujur.