Selamat siang Media Konsumen, Halo Bank Mega
Perkenalkan Nama Saya Janita F Mewengkang Sirait. Saya pemegang kartu kredit Bank Mega 4890-87**-****-**44 (maaf no disamarkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan) dengan Limit 10 juta.
Pada November tagihan Rp. 9.852.633 tapi dikenakan biaya overlimit Rp. 250.000, akhirnya saya komplain karena total tagihan saya (setelah ditambahkan biaya overlimit 250 ribu saja belum melebihi limit saya yang 10 juta). Lalu saya telepon ke CD bank Mega dan dilakukan adjustment pada bulan Desember 2022.
Namun ternyata di bulan Desember saya dikenakan lagi Biaya Overlimit Rp250.000, tagihan Des Rp9.964.348 limit saya 10 juta.
Maaf kalau saya bodoh ya, tapi setahu saya namanya overlimit itu kan dikenakan jika tagihan kita jika melebihi limit yang diberikan. 2 bulan berturut-turut tagihan saya tidak melebihi limit yang diberikan tapi kok masih dikenakan biaya overlimit ya?
Saya sudah telepon ke CS (kalau tidak salah namanya Hanum) sekitar tanggal 10 Januari 2023 untuk mengajukan keberatan biaya overlimit yang tagihan Desember 2022, tapi sampai hari ini tidak ada proses.
Dan satu hal lagi yang saya tidak masuk akal, mereka memberikan kelonggaran limit, alasannya (padahal saya sudah berkali-kali) minta agar limit saya diblok pemakaiannya jika sudah melebihi batas limit saya yang 10 juta (seperti kartu kredit bank lain yang pernah saya punya).
Nah di sinilah keanehannya menurut saya seperti ada KESENGAJAAN (untuk menjebak?) dari Bank Mega untuk memberi kelonggaran pemakaian jika sudah melebihi limit, supaya saya kena biaya overlimit (alasannya pemakaiannya melebihi overlimit).
Hallo Bank Mega, di 2 bulan itu tagihan saya di bawah limit 10 juta, kenapa saya kena biaya overlimit (perincian tagihan saya bulan November dan Desember 2022 terlampir). Sebelumnya memang saya pernah kena biaya overlimit (kalau tidak salah sekitar bulan April 2022) ok saya terima karena tagihan melebihi limit saya 10 juta. Lah ini, 2 bulan berturut-turut dikenakan.
Sebenarnya saya tidak mau menulis kasus ini, tapi karena menurut saya Bank Mega sengaja menjebak seperti ini ke saya atau mungkin ada konsumen lain yang mengalami hal yang sama.
Saya cuma mau supaya orang lain (pihak bank lain/OJK mungkin) membaca artikel ini supaya cara Bank Mega ini dipantau dan diperhatikan atau bahkan diberi warning untuk kerugian yang saya alami. Dan supaya juga pihak lain berpikir 1000x untuk membuat kartu kredit seperti saya, supaya tidak mengalami hal yang sama dan merasa dibohongi. Padahal saya sudah member Bank Mega kurang lebih 10 tahun.
Adapun maksud saya supaya ada pihak yang merespons (Bank Mega sendiri/nasabah lain yang pernah merasakan hal yang sama/OJK mungkin) untuk memberi teguran ke Bank Mega, supaya tidak ada nasabah lain mengalami hal yang sama.
Atas perhatian, masukan, penyelesaian, dll ,saya ucapkan terima kasih.
Janita F Mewengkang Sirait
Jakarta Pusat
Komentar
Saya pun menjadi korban bank Mega ini, dalih ada kelonggaran tetapi malah merugikan nasabah, klo memang mau memberikan fasilitas kelonggaran itu yg menguntungkan nasabah bukan yg ujung2nya merugikan nasabah. Klo memang sudah overlimit ya sudah buat kartunya tdk bs digunakan jgn statusnya overlimit tapi msh bs digunakan utk transaksi yg ujung2nya dikenakan overlimit dan merugikan nasabah. Tolong kalian bank mega ini klo buat aturan jgn abu-abu. Yg lebih parah lagi utk kartu kredit kalian tdk ada kantornya, kami para nasabah hanya bs mengadu lewat CS saja yg mana mereka hanya sekedar menampung aduan tanpa bs memberikan solusi dan putusan.