Surat Pembaca

Mobil yang Ditarik Leasing Dijual di Media Sosial Tanpa Sepengetahuan Nasabah

Perkenalkan, nama saya Nirawati Purnama Sari dari Pontianak, Kalimantan Barat. Saya mempunyai masalah yang amat pelik dengan perusahaan Adira Finance cabang Pontianak.

Pada tanggal 10 Januari 2022 siang hari sekitar pukul 13 lewat, kami dihampiri oleh beberapa orang yang mengaku sebagai debt collector Adira Finance dan bermaksud mengambil kendaraan yang kami bawa. Dengan kasar mereka merampas kunci mobil dan memaksa kami ke kantor Adira di Jalan S. Parman.

Sesampainya di kantor Adira, kami ditemui oleh kepala collector yang bernama Ign***** Pa***. Dia menyuruh saya untuk menyetor sebesar Rp6.000.000 jika ingin membawa pulang mobil. Akhirnya sampai dengan batas waktu, kami hanya punya uang Rp3.000.000 dan berjanji besoknya akan kami bayar lagi Rp3.000.000. Sebagai informasi, kredit kendaraan tersebut atas nama almarhum orang tua saya (a.n. Saman), tapi BPKB dan STNK atas nama saya.

Nomor kontrak
Bukti pembayaran

Tanggal 11 Januari sekitar pukul 14.00, kami bertemu di sebuah cafe di dekat kantor Adira, guna menyetor kekurangan uang kemarin sebesar Rp3.000.000 agar mobil bisa kami bawa pulang. Setelah selesai mobil pun kami bawa pulang dan akan kami lunasi sisa cicilan sebesar Rp39.000.000. Pihak Adira memberi tenggat 1 bulan buat melunasi sisa angsuran mobil sebesar Rp39.000.000 cash, kalau tidak mobil akan kembali ditarik.

Karena kondisi kami yang kebetulan ada musibah (bapak kami juga lagi sakit parah), kami tidak dapat menyiapkan uang sebesar itu. Pada tanggal 05 Februari kami ditemui oleh End*** yang mengaku sebagai debt collector dari Adira dan menunjukkan bukti WA antara dia dan kepala collector Adira (inisial I.P.), bahwa dia dapat perintah penarikan kendaraan dari Adira, dengan biaya Rp20.000.000.

Saya jadi bingung, di satu sisi orang tua yang terbaring di rumah sakit juga memerlukan biaya yang lumayan besar, di sisi lain ada masalah dengan finance. Terpaksa mobil saya serahkan ke End*** dengan asumsi bahwa begitu ada uang yang cukup akan kami ambil kembali lagi.

Namun yang terjadi kemudian, sekitar bulan Maret, tanpa pemberitahuan dari pihak leasing, saya melihat mobil saya diposting dijual di salah satu platform media sosial Facebook. Saya kaget, karena saya hafal plat kendaraannya. Saya jadi bertanya-tanya, kok mobil saya bisa dijual di media sosial sedangkan dari pihak leasing tidak pernah memberitahukan tentang masalah ini?

Akhirnya kami memutuskan menelepon bagian collector (inisial I.P.) dan beliau menjawab bukan urusan saya yang mengeluarkan BPKB dan menyuruh kami bertanya ke bagian CS. Kami pun mendatangi kantor Adira dan bertemu dengan CS-nya (a.n. Li**). Kami pun bertanya kepada CS mengenai BPKB mobil yang tanpa konfirmasi konsumen kok bisa berpindah tangan atau berganti kepemilikan? CS menyatakan coba tanya ke bapak I.P. Saya pun kecewa dengan jawaban yang saling lempar antara bagian collector dan CS.

Hari berikutnya sekitar pertengahan Maret kami datang ke kantor Adira guna menyelesaikan sisa kredit sekitar Rp39 jutaan dan mengambil BPKB. Namun jawaban yang kami dapati justru sangat bertele-tele dan bikin ribet, banyak sekali aturan yang harus dipenuhi, yang tidak masuk akal seperti mau bertemu org tua. Padahal pihak Adira sudah mengetahui kondisi bapak yang sakit. Saya juga sudah memberikan surat kuasa bermeterai Rp10.000, lengkap dengan dokumentasi video agar bisa menuntaskan masalah ini.

Sampai orang tua saya meninggal di bulan Ramadhan pada tanggal 13 April 2022 hingga tulisan ini saya buat di bulan April 2023, masalah ini tidak juga kunjung selesai. Kami juga sudah membuat aduan via online di situs resmi OJK. Semoga pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Adira Finance Jakarta mendengar keluhan saya yang merasa dirugikan dengan kasus penggelapan unit kendaraan saya.

Nirawati Purnama Sari
Pontianak, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Adira Finance atas Mobil yang Ditarik Leasing Dijual di Media Sosial Tanpa Sepengetahuan Nasabah

Tanggapan Adira Finance Untuk Permohonan melalui Website mediakonsumen.com (08/04/2023): Mobil yang Ditarik Leasing Dijual di Media Sosial Tanpa Sepengetahuan Nasabah....
Baca Selengkapnya

Komentar

      • Saya sarankan laporkan jg k polisi terkait leasing dan DC tersebut.klo sy jadi anda sdh pasti DC tersebut ngeringkuk d tahanan

        • Terimakasih atensinya mas ronggo
          Sudah pernah kami laporkan ke polresta pontianak
          Namun dimentahkan dengan alasan perdata dan disarankan ke "Badan penyelesaian sengketa konsumen"
          Namun dri BPSK kekurangan anggota buat Pra sidang
          Mereka takutnya sampai ke arbitrase dan kekurangan hakim

          • kalau unit sudah dijual gimana cara mengambil BPKB nya? sepengetahuan saya pengambilan bpkb oleh orang lain harus pakai surat kuasa pemegang kontrak, dan kalau unit akan dilelang bukannya harus didaftar kan ke badan lelang kan?

      • Saya punya saran kak. coba kakak konsultasi kan dahulu ke fakultas hukum universitas tanjungpura atau fakultas hukum universitas panca bakti di sana ada lembaga bantuan hukum gratis..semoga meraka-meraka bisa bantu kakak terima kasih

        • Terimakasih mas atensinya
          Mas apakah org pontianak sehingga hapal betul ke dua universitas tersebut
          Alhamdulillah dapat saran
          Insha allah saya akan coba
          Dan semoga bisa menunaikan janji saya ke almarhum bpk
          Agar bisa ambil ambil dan merawat kenangan dri beliau

      • Yah bgitulah DC, bnyak disumpahin orang, nanti jg kena karmanya, ga di dunia ya pasti di akhirat.

          • Terimakasih mas Muhammad atensi nya
            Saya ikhtiar menulis di. Media konsumen berharap agar tulisan saya bisa menjadi wadah pembuka dan menjadi titik perjuangan semangat saya
            Dalam memenuhi keinginan terakhir alm. Org tua sy

    • Saya ingin sedikit ksh info tentang penarikan mobil.....jika kita sdh tidak mampu utk melakukan pembayaran sebaiknya kita serahkan saja ke pihak collector.drpd bu/bpk minta wkt 1 bln.kalau kita lgsg ksh ke pihak lising kita msh ada balikan dana yg kita dapat.antara 3-8jy tergantung dr pihak sana.langsung saja nego ke debt collector.minta bagi 2 dr mereka.karena nantinya mbl kita akan dititipkan ke perusahaan lelang mobil.dr situ lah biaya hutang kita dilising dibayarkan oleh pihak lelang.

      • Permainan colection itu semua mas.. kudu pake cara licik lg hadapi soal gituan

        • Terimakasih atensinya mas
          Maaf saya seorang ibu rumah tangga bukan seorang pria hehhee
          Tpi tidak apa-apa
          Terimakasih atas masukannya

      • Detailnya lupa mas
        Yg saya inget itu tersisa 12 kali angsuran lgi
        Kurang lebih kreditnya tinggal 39 jutaan
        Org tua ambil 2017 bulan juli
        Yg seharusnya lunas ditahun 2022 bulan juli kemarin
        Nyatanya pada bulan maret mobil berpindah tangan di saat saya akan pelunasan unit tersebut

        • Salam mbak mora, dari data history payment yang saya lihat mobil mbak udah masuk ke bagian WO, berarti mobil nya sudah tertunggak di atas 7 bulan.
          Mbak kalau ingin buat pengaduan dan proses nya cepat langsung hubungi ke nomor dering adira finance, 1500 511, ini nmor nya mbak, mudah2han ada jalan keluar nya mbak.

          • Terimakasih mas atas informasi nya
            Selalu saya hubungi no di dering adira dan respons yg saya dapat
            Malah disuruh ke cabang tempat kejadian
            Bolak-balik ke situ situ aja
            ???

        • Lapor polisi berikut bukti" baik dr pihak kolektor,adira yg lengkap spt bukti percakapan ttg dana yg d minta br somasi,bs pd kena pasal berlapis spt penggelapan,pemerasaan,penipuan,berbohong

        • Saya Catur Wibiksono.sy ketua salah satu lembaga perlindungan konsumen di Jawa tengah.chat ke nomer wa Sy kalau pingin konsultasi atau minta bantuan melalui lembaga sy.ini nomer wa Sy 0895-808-99-000-7

          • Terimakasih pak bantuan nya
            Saya udah pernah ke BPSK pontianak
            Mereka pernah mau lanjutin ke pra sidang
            Namun seminggu kemudian dari salah satu dri mereka menghubungi saya dan bilang kalau BPSK akan memanggil perwakilan adira
            Karena sesuatu hal
            Hakim ketua di BPSK mengalami musibah dan dua org lainnya sedang memasuki masa pensiun
            Otomatis pengaduan saya terhenti karena kekurangan anggota majelis

        • Maaf yaaa ikut komen saya baru liat nih kasusnya, saran saya kl ada masalah komunikasikan dikantor jgn lewat collector karena collector sendiri hanya sbg pihak yg diberi perintah tetap apapun kantor, apalagi soal penyerahan unit baiknya jg dikantor, dikantor unit terjamin sistem kl penyerahan unit dikantor biasanya mobil akan disimpan digudang leasing, tiap leasing punya gudang sampai si debitur masih ingin miliki unitnya atau tdk jika tdk biasanya akan dilelang masuknya ke jba dsbnya balai lelang, ll sistem diatas masuknya ke collector bukan kantor jd ya gt, perlu diketahui collector ada internal collector terdiri dari head collector, atasan manajer finance spv mengetahui, dan internal resmi ada surat tugas ada id card, kl collector eksternal dimana sering digunakan pihak ketiga ya spt itu sistemnya, itu urusan collector unit mau diapain masuknya kl lewat pihak ketiga laporan kantor beres hehe.

        • Maaf yaaa ikut komen saya baru liat nih kasusnya, saran saya kl ada masalah komunikasikan dikantor jgn lewat collector karena collector sendiri hanya sbg pihak yg diberi perintah tetap apapun kantor, apalagi soal penyerahan unit baiknya jg dikantor, dikantor unit terjamin sistem kl penyerahan unit dikantor biasanya mobil akan disimpan digudang leasing, tiap leasing punya gudang sampai si debitur masih ingin miliki unitnya atau tdk jika tdk biasanya akan dilelang masuknya ke jba dsbnya balai lelang, kl sistem diatas masuknya ke collector bukan kantor jd ya gt, perlu diketahui collector ada internal terdiri dari head collector, atasan manajer finance spv mengetahui, dan internal resmi ada surat tugas ada id card, kl collector eksternal dimana sering digunakan pihak ketiga ya spt itu sistemnya, itu urusan collector unit mau diapain masuknya kl lewat pihak ketiga laporan kantor beres hehe.

          • Terimakasih pak atensinya
            Saya malah gk paham itu semua
            Soalnya waktu unit kami di ambil dijalanan
            Saya lagi mw nebus resep dokter
            Buat penyakit kanker hati alm.bpk
            Jdi saya prioritas kan keselamatan dulu
            Dan sempat berdebat bahwa kami akan menebus unit kembali

    • Penarikan unit blm lunas di tempat umum pun setau saya tidak diperkenankan lho. Kok bs main sita kendaraan

    • Itu mah namanya penggelapam dr pihak adira & bs kena pasal berlapis,pihak debt collektor yg kalian tugaskan bs kena proses jg terutama manager adira yg tdk mungkin tdk tau kejadian,di viralkan plus di laporin polisi br d somasi selesai kalian

    • Kalau DC licik gitu. Lebih baik Backup oleh LSM atau overkredit ke LSM lagi pula LSM masih mau Nerima uang 30-35 juta daripada diambil DC dan Leasing curang seperti itu

  • Akibat ulah oknum
    Nama besar seorang Adira finance jdi korban
    Semoga oknum tersebut medapatkan sangsi yg tegas
    Karena ini nggak mungkin tanpa ada keterlibatan org dalam

      • Terimakasih atensi nya pak
        Bukan bermaksud Su'udzon di dalam hati saya juga berpikir
        Ini pasti yg bermain adalah kepala collection,customer Service dan DC
        Karena begitu kami mw pelunasan
        Semuanya pada lempar tanggung jawab dan Branch Manager adira baru mengetahui hal ini setelah ada laporan saya ke OJK secara online
        Dan informasi yg saya dengar tindak lanjutnya tergantung dari tanggapan adira pusat mengenai masalah ini

          • Terima kasih mas atas atensinya
            Saya anggap sebagai pelajaran buat kedepannya
            Saya tidak bermaksud menjelekkan perusahaan tertentu
            Mungkin memang ada banyak lagi oknum DC yg bikin reputasi perusahaan menjadi negatif karena ulah oknum tersebut

        • Mustahil branch manager br tau wong bpkb ada dimana dia tau,mau cuci tangan tuh bs diseret di BAP jg tuh branch manager

      • Klo tebakan saya tidak salah, mobil ibu di tarik eksternsl DC, dan tidak di setor ke kantor adira, pasti ada main mata antara DC sama IP, bisa di laporkan ke polisi atau minta bantuan LBH,jgn lupa SS medsos yg menjual mobil ibu,
        Jika LBH tulus bantu ibu, pasti mobil ibu bisa balik atau malah dpt duit dan mobil baru, cb bukti penarikanya jgn sampai hilang, itu resmi dr adira atau hanya surat bodong

        • Terimakasih mas masukan nya
          Waktu penarikan
          Posisi saya lgi di jalan mw ke apotik buat nebus obat alm.bapak
          Disitu saya bingung
          Disatu sisi mereka ramai dan disatu sisi saya memikirkan org tua yg sedang berjuang melawan kanker hati yg di deritanya
          Dan menunggu obat dri saya
          Dilema keduanya
          Maka saya pilih keselamatan org tua saya dengan memprioritaskan keselamatan nyawa beliau
          Dengan beradu argumen unit akan saya ambil kembali

        • Permainan colection itu semua mas.. kudu pake cara licik lg hadapi soal gituan

        • Setuju itu namanya penggelapan,penipuan,pembohongan & apkh bs bpkb pindah tangan (balik nama)kl tdk dokument yg d akalin (bodongin)???

          • Waktu sebulan yg lalu saya cek via online
            Plat kendaraan belum berubah dan masih atas nama
            Dan saya yakin itu belum di balik nama

          • Terimakasih mas "Tembong" atensinya
            Saya juga berpikiran begitu
            Dokumen yg dipakai buat ngeluarin BPKB itu pasti palsu
            Karena kami sama sekali tidak pernah menandatangani surat atw apapun dri pihak adira finance cabang pontianak

    • Jangan ke LBH, makin runyem nanti LBH minta bayaran belum tentu juga bisa ngeberesin, mending langsung aja sama pihak adiranya pasti ada win win solustion.

      • Terimakasih mas atensi nya
        Kalau soal ke kantor adiranya
        Jangan ditanyakan lagi
        Udah puluhan kali selama setahun belakangan
        Cuman nggak pernah mw mereka menemukan secara langsung sama Branch manager nya
        Kasus ini sengaja mereka tutupi
        Hampir satu tahun ini saya mencari kontak BM adira cabang pontianak
        Tapi nggak dapat2

        • Saya juga punya pengalaman dengan adira.banyak para mafia² d sana.apalagi mau lunas tapi pembayaran macet.sasaran empuk buat ladang bisnis.bukan hanya seorang.tapi tiap hari ganti² orang yg datang

          • Terimakasih mas atensinya
            Pengalaman saya pribadi justru baru kali ini
            Mendekati pelunasan di bulan juli 2022
            Eh kejadiannya dibulan februari saya serahkan unit dengan harapan akan pelunasan
            Justru di bulan maret unit saya berpindah tangan ke orng lain tanpa ada surat resmi atau pemberitahuan apapun

        • Buat pelajaran kita semua apapun yang terjadi apabila gagal bayar jgn pernah lepasin mobil ke DC apapun itu keadaannya

        • Viralkan terus disemua media cetak spt twitter dan cc kan ke polri,humas polri,kapolda kalimantan kl perlu lapor ke polda setempat dan somasi pihak adira & debt collektor biar cipirit mrk

          • saya dahulu alumni di salah satu universitas di sana kak dengan prodi yg sama.terima kasih

    • Informasi terkhir salah satu oknum DC eksternal yg pernah berhadapan dengan kami
      Saat ini tengah di pidana dengan kasus yg sama tpi bukan di kasus saya melainkan kasus lain...
      Sangat miris cara2 curang oknum DC dalam pekerjaannya medapatkan uang dengan cara yg curang

    • Terimakasih mas atensinya
      Info terbaru yg saya terima
      Salah seorang oknum DC yg pernah mencegat dan merampas kunci unit saya
      Kini telah di bui dengan kasus yg sama
      Cuman berbeda korbannya

      • Lapor lg kelakuan deci tsb biar double hukuman nya & jgn mau damai dgn pihak adira & deci trmsk branch managernya laporin & cc kan ke adira pusat jg biar gak bs tidur kl d viralkan minimal 1 minggu

        • Terimakasih atensinya mas
          Baru sekarang lah tergerak ingin membuat masalah ini agar mencuat ke publik
          Sebelumya sempat pasrah karena sudah putus asa dengan segala cara ditempuh namun nihil
          Karena mengingat pesan terakhir almarhum agar "selesai kan segera urusan di leasing dan rawat peninggalan terakhir dri beliau"
          Di situlah semacam ada kekuatan ganda buat saya
          Agar ke inginan beliau bisa saya jalankan

  • Besok yg kerja di Adira finance kelak
    Jika mati anak bini nya langsung di
    Lempar ke neraka lapis paling bawah
    .

    • pemakan riba, yang menyetorkan riba, pencatat transaksi riba dan dua orang saksi dalam transaksi riba, mereka semua sama berdosanya.

    • Lah nape anak bini jadi ikut kena hukuman? Yg salah sape, yg dihukum sape. Semoga kamu kejebak kerja jd pinjol biar kena karma nya

    • Itulah mas...
      Padahal sisa kredit kami tinggal 39 juta
      Dan waktu kami mw nebus kembali dengan membawa uang cash
      Mulai dari bagian CS sampai kepala collector nya
      Malah saling lempar tanggung jawab
      Padahal jarak antara unit yg di tarik sama waktu mw kami tebus kembali
      Itu nggak sampai 1 bulanan

      • Dulu pernah baru cicil mobil dan nunggak ya udah sy pretelin aja pintu setir mobil rem bamper aku penyokin semua karena mobil jg masih asuransi kaca mobil pecahin ban gembosin waktu dc datang ke rumah kata nya mau sita sy bilang langsung ambil aja itu mobil habis tabrakan malah gak di ambil jawab mau balik dulu ke kantor mau ajak teman nya ditunggu malah gak datang suruh perbaiki dulu mobil nya wkwk

      • Jumlah followers lah yg mengalahkan suara saya mas
        Saya ikhtiar lewat tulisan di media konsumen ini
        Agar dapat didengar oleh yg berkepentingan
        Sembari berjuang demi janji ke alm.orang tua saya yg berpesan sebelum meninggal
        Agar berjuang ambil kembali mobil bapak dan rawat baik-baik peninggalan bapak
        ???

        • Buat Ibu Mora, Ibu coba viralin lewat Twitter, Ibu cari aja account yang banyak followersnya dan centang biru, banyak banget kok yang sangat mau dengan sukarela membantu memviralkan dan selama yang saya tau banyak kasus yang tadinya korban sudah putus asa akhirnya bisa berhasil. Sekali lagi saya ulang: kalau di twitter ibu nggak perlu banyak followers bahkan nggak punya foolowerpun bisa, yang penting Ibu cari account yang punya followersnya banyak dan centang biru kemudian Tag aja account tersebut dan bilang minta tolong di twit atau diviralkan.

          Semoga membantu dan masalahnya cepat selesai

          • Terimakasih ibu atas atensinya
            Inshaallah setelah mendengar saran dari ibu saya juga akan mencoba ikhtiar lewat twitter juga
            Agar bisa di follow up dan didengar oleh para pemegang tertinggi di adira
            Semoga setelah terbitnya tulisan ini dan saya yakin di belakang saya juga pstinya ada yg bernasib sama
            Sehingga timbul keberanian dan mau berjuang demi mempertahankan suatu kebenaran walaupun dengan jalan yg terjal dan berliku dan sangat melelahkan sampai menguras air mata

          • Oh iya tambahan kalau Ibu mau lihat contoh kasus yang dibantu diviralkan pengguna twiiter coba ibu search di kolom pencarian dg kata kunci Twitter please do your magic" nah nanti akan keluar kasus2 yang viral berkat bantuan nettizen, Ibu bisa contoh konsepnya seperti apa.

  • Wahh udah pelanggaran nih.. bisa di tuntut atas penggelapan barang,

    Bawa ke jalur hukum aja..

    • Sudah pernah mas melapor ke polresta pontianak namun dimentahkan dengan alasan perdata
      Kami pun putus asa setelah sekian lama menunggu kejelasan
      Dalam ikhtiar kami mencoba berbagai cara agar kasus ini bisa di follow up
      Dan menulis di media konsumen
      Adalah salah satu cara agar menjdi berita nasional dan mendapatkan atensi dri warga netizen
      ??

  • diluar masalah Adira nya..ikut berduka cita utk orang tua penulis,semoga amal ibadah diterima di sisi Allah S.W.T

    • Aamin allah huma aamiin
      Semoga almarhum org tua saya juga melihat perjuangan saya dlm pesan terakhirnya sebelum beliau wafat
      Beliau berpesan jangan mundur dan tetap ambil kembali mobil peninggalan atw kenang kenangan dri bapak
      ???

      • Turut berduka atas meninggalnya org tua bpk/ibu, semoga diberi tempat di surga Allah amiiinn.. Saran saya coba bpk/ibu buat laporan ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) terdekat, karna lapor ke OJK menurut saya kurang tepat. Saya bekerja sbg kolektor internal di sebuah leasing mobil, tapi kita punya aturan main pasca pengembalian unit (tidak dijual atau dialihkan, melainkan dilelang oleh perusahaan dan bukan oleh DC). Dari kasus ini yg saya lihat unit/barang tsb masih ada hak konsumen, dan leasing tidak berhak menjual itu tanpa sepengetahuan customer, apalagi bpk/ibu sudah berusaha cari dananya walaupun lewat waktu, tapi DC tidak boleh menjual tanpa sepengetahuan bpk/ibu, harus ada persetujuan dari konsumen soal itu . Alasan dijual tanpa sepengetahuan : DC/bagian Collection cabang tsb ingin 'bermain' mengambil keuntungan. Contoh : Dijual 100jt, sisa pelunasan 39jt = selisih 61jt itu akan dibagi-bagi, entah itu dengan DC yg lain/pimpinan DC/sebagian diberikan ke konsumen alias kompensasi. Saran saya datang langsung kekantor BPSK terdekat di kota bpk/ibu, dengan bawa bukti selengkap-lengkapnya, nanti akan diurus oleh BPSK. Demikian terimakasih

        • Sudah pak kami ke kantor BPSK pontianak
          Setelah pengaduan lewat kepolisian dimentahkan dan disarankan ke kantor BPSK
          Namun dri unsur BPSK kekurangan org buat pra sidang dengan alasan majelis hakim nya memasuki masa pensiun beserta 2 org lainnya
          Jdi kekurangan unsur pegawainya
          Mereka takut sampai ke arbitrase
          Dan memakan waktu yg lama

          • Salut dgn perjuangan kakak yg luar biasa. Terkadang memang mencari keadilan itu tdk mudah dan hrs diperjuangkan. Tapi percayalah, perjuangan yg tdk kenal lelah pst akan membuahkan hasil.
            Saran saya, kalau laporan polisi masi terkendala, coba ambil langkah hukum perdata dulu. Gugatan ke pengadilan biaya sangat rendah dan terjangkau. Kakak bisa maju sendiri ke pengadilan tanpa pengacara jika terkendala biaya. Hanya saja kakak butuh org yg paham hukum utk konsep surat gugatan. Coba kakak hubungi Masterdjun, Ridwanbali. Saya liat mereka sering bantuin org terkait mslh demikian. Coba konsultasikan dgn mereka kak langkah hukum apa yg bisa diambil. Atau coba minta mereka bantuin konsep surat gugatan agar kakak bisa maju sendiri ke pengadilan, mudah2an mereka tergerak hati nya bersedia membantu.

          • Siapa pun, yg kredit jika mmg benar2 masih mampu buat bayar angsuran dan telat, di datangin DC, ckp vidioin saja dr perdebatan, minta solusi atau tengang waktu, tp jika pihak DC bersihkeras mau tarik, jika yg nagih eksternal minta di selesaikan di kantor si leassing yg terdekat ( untuk mastiin mereka bukan DC begal) tp jk internal yg nagih, pastikann ada surat tugas asli dan masih aktif , bkn fotokopi dan kadaluarsa, ST ( Surat Tugas) biasanya yg nagih Internal SK (Surat kuasa ) biasanya yg nagih Eksternal Alias DC ini biasanya yg kasar, nah jgn takut tetap santai, jika mereka tetap maksa tarik, vidioin dan jgn mau tanda tanggan apapun, ini bisa di kenakan pasal perampasan.
            DC ada 3 kategori.
            DC Cabang, DC HO dan DC pihak ke 3, ( Ini biasanya nagih yg sdh jadi Lose perusahaan).
            DC cabang biasanya rawan main mata ( main data Debitur )dgn kepala kolektor atau dgn kolektor internal, DC HO biasanya suka main data debitur, ketika SK sdh kadal luarsa, SK asli kadang g di pulangin, nah Debitur di cari dgn cara mereka, dan jika dpt unit di pakai sendiri atau di jual.

        • Sudah juga kami tempuh konsultasi ke LBH di pontianak pak
          Cuman ya biasa lah pak
          Mereka mw bergerak harus ada uangnya
          Dan disitu saya kewalahan dri mediasi yg pernah saya dan lbh pontianak ikuti hsilnya kurang memuaskan yg ujung-ujungnya masalah uang
          Sudah hampir 4 juta namun hasilnya begitu2 saja
          Saya ikhtiar nulis di @media Konsumen supaya bisa di follow up
          Dan di dengar lewat media sosial,maupun cetak dan elektronik

          • miris ya urusan spt ini dng leasing kita sebagai debitur sdh di rugikan dan harus lapornya kmna ya jika ada kejadian spt ini semoga ada solusi nya mbk bismilah gusti Allah beserta kita amin

          • Kasusnya kakak sama dengan yang saya alami, hanya bedanya saya cuma unit roda 2 dan beda lesing juga.jadi setelah kejadian tersebut saya jadi gak mau lagi ngambil suatu barang dengan sistem kredit. Karna menurut saya sistem kredit itu hanya menyengsarakan kita saja.permainan mereka sangat mengerikan. Jadi lebih baik beli barang sken dahulu,menabung/jika mampu lebih baik beli cash saja.

            Yang sabar aja ya kak, pasti ada sesuatu yang bagus/baik dibalik musibah yang kakak alami saat ini.

  • Semangat mbak. Semoga mendapatkan hak2 nya dan oknum2 tersebut mendapatkan balasan setimpal

    • Aamiin pak, tanpa henti kami berdoa
      Agar mendapatkan jalan dan titik terang
      Masalah nya ini amanah terakhir alm.org tua saya agar tetap berjuang dan ambil kembli kenang kenangan dri beliau
      Sebelum beliau wafat
      Pesan terakhir nya " Tolong mobil peninggalan bapak di urus dan ambil kembali walaupun harus Menggadaikan SK pegawai bapak"
      ???

1 2 3 5