Saya Adrie Rusandi, pengguna setia Traveloka PayLater. Tanggal 9 April 2023, saya terkejut dengan adanya penurunan limit dari Rp28 juta menjadi Rp13 juta. Hal ini membuat saya kecewa, karena selama ini saya menggunakan transaksi PayLater tidak pernah terlambat melakukan pembayaran tagihan. Bahkan sampai 7x pembayaran selalu tepat waktu.
Penggunaan transaksi PayLater dalam 1 bulan terakhir memang banyak, sehingga sisa limit Rp6 juta dari Rp28 juta limit yang diberikan. Namun per hari ini, sisa limit 0 dari Rp13 juta limit yang diberikan.
Yang membuat saya kecewa adalah saya tidak pernah terlambat bayar. Seharusnya penurunan limit jika customer gagal bayar atau terlambat. Bahkan tanggal 04 April saya ada melakukan pembayaran cicilan sebesar Rp1,7 juta, yang seharusnya baru tanggal 25 jatuh tempo.
Adrie Rusandi
Balikpapan, Kalimantan Timur
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Sudah diinfokan dan dikomunikasikan dengan CS paylater-nya belum? Jika anda sekonyong-konyong posting disini tanpa ada penjelasan resmi mengenai sebab-musababnya, anda berpotensi "digoreng".
Saya tinggal 200 an lagi, dari tagihan 2 jutaan travel Oka paylater, itu juga ga bisa dipake lagi..herann aneh juga.... Ga jelas sistem penilaian skor kredit mereka ini..pas lagi di urgent malah ga bisa digunakan
Paylater traveloka emang gtu pak.suka suka dia buat turunkan limit.Itu nanti limit bpk akan minus sampe tagihan cicilan mau habis biasa nya balik normal.Emang aneh dgn sistem traveloka ini.saran saya akukan kartu kredit saja pak.
Memang seperti itu, Pak. Bukan masalah pernah terlambat bayar atau tidak, tapi lebih ke mitigasi resiko gagal bayar. Jika penggunaan lebih dari 50% limit selalu dikurangi agar kita fokus di pelunasan hutang 50% nya dulu. Karna semakin besar hutang, kemungkinan gagal bayarnya juga semakin besar. Apalagi Traveloka juga mempunyai data berapa gaji Bapak sehingga bisa memperhitungkan berapa kesanggupan bayar perbulannya
Begitulah anehnya traveloka.
Saya dikasih limit Rp 50 juta, saya pakai buat beli tiket pesawat sekitar Rp 24 juta (saya pakai sendiri, sebab kerja lintas pulau) dan saya pakai VN beli hp sekitar Rp 23 juta. Tiap bulan gak pernah telat bayar dan rata-rata tagihan saya Rp 7 jutaan selalu lancar.
Pas bayar angsuran ujug-ujug turun limit dan gak bisa beli tiket lagi.
Logikanya kalau udah bayar angsuran malah balik limitnya, eh ini malah minus.
Lucunya lagi yang data asal-asalan dan gak aktif pakai aplikasi traveloka malah dapat CC BRI Traveloka paylater, sedangkan yang aktif bertahun-tahun level platinum selalu reject... Hahahahaha...
Minta di upgrade ke Paylater Card aja pak. Jadi langsung cobrand dengan BRI. Tidak perlu takut limit akan naik turun karena bank cenderung lebih stabil kolektibilitas nya ketimbang paylater.
Gini aja loe ngadu payah mental bangsa ini
Saya pengguna traveloka paylater jg dan mmg begitu sistem mereka, itu limit tb2 berkurang krn pemakaian sudah lebih dr 50%. Sptnya itu kebijakan mrk utk berjaga2 tktnya di kemudian hari ada gagal bayar. Ya paylater mmg menguntungkan tp sebaiknya mmg hrs dipakai dengan bijak. Kl sepengalaman Sy bila pemakaiannya maks di 50% saja sih biasanya ga akan berkurang begitu limitnya.
Jadi saran saya ya mesti di bayar dl tagihan2nya baru nanti biasanya limit akan kembali spt semula. Ya plus minus sih, tp mnrt saya bagus aja dengan adanya penjagaan limit maks 50% ya supaya kita ga over penggunaan limitnya begitu, tktnya gagal byr di masa mendatang kan repot tp minusnya mmg jadinya ga bs dipakai full.
Demen amat ngutang pak. :)
Mmg aneh kebijakan paylater traveloka ini. Dulu sy dikasih limit awal 1 juta dua ratus limupuluh itupun baru limit percobaan blm bisa di aktifkan berbulan2. Agak lama baru bisa dipakai. Setelah sy pakai bbrapa kali malah diturunkan jadi 500rbu. Padahal tidak pernah telat dan menunggak bayar. Setelah sy pakai lagi bbrapa kali. Akhirnya dinaikan lagi jadi 9 juta 8 ratus. Ogah pakai traveloka mendingan tiket.com