Surat Pembaca

Pengajuan KPR BCA Ditolak karena Pinjaman yang Sudah Lunas Dianggap Masih Ada Cicilan

Nama saya Suman Hadinoto. Saya mengajukan KPR di perumahan Citra Maja Raya 2 (CMR2). Dari pihak marketing inhouse, kami sepakat memakai 3 bank untuk diajukan KPR (Bank BCA, Bank BNI, dan Bank BRI). Dari ketiga bank tersebut, yang fast respond adalah Bank BCA.

Namun pihak marketing CMR2 menginformasikan bahwa dari hasil analis BCA, saya masih memiliki pinjaman yang tercatat dengan total Rp4,4 jutaan. Dari chat WA orang bank yang saya terima, cicilan terdiri dari:

  1. Akulaku: Rp448 ribu
  2. Bank DBS: Rp542 ribu
  3. Bank CIMB Niaga: Rp136 ribu
  4. Standard Chartered Bank: Rp457 ribu
  5. BAF: Rp1 juta
  6. Kredivo: Rp1,5 juta

Dari 6 poin di atas, saya jelaskan 1 persatu ke orang BCA-nya sebagai berikut:

  1. Akulaku: Sudah lunas, untuk pembelian tiket kereta api dengan jumlah Rp448 ribu.
  2. Bank DBS: Ini adalah KTA Dana Sahabat, dengan cicilan per bulan Rp2.007.442 (sudah termasuk admin), sudah lunas tanggal 6 Maret 2023 (surat keterangan pelunasan ada).
  3. Bank CIMB Niaga: Ini cicilan flat sebesar Rp422.044 dan bukan Rp136 ribu.
  4. Saya tidak punya kartu kredit atau pun KTA dari Standard Chartered.
  5. BAF: Ini adalah KTA dana syariah BAF, cicilan Rp1.015.000  dan ini sudah lunas 15 Maret 2023 (surat keterangan pelunasan ada).
  6. Kredivo: Ini adalah cicilan teman saya yang gak punya aplikasi Kredivo, cicilan pembelian mesin cuci Rp530.780 (sisa 8 bulan lagi), dan cicilan pembelian  HP Xiaomi Rp311.840 (sisa 5 bulan), total hanya Rp842.620 dan bukan Rp1,5 juta. BCA dapat data dari mana?
KRP BCA report ditolak

Saya mohon kepada Yth. Bank BCA, agar jika menganalisis data dikonfrontir dulu dengan debitur, apa benar atau tidak, dan jangan ambil keputusan KPR saya ditolak dengan alasan di atas (nomor: 0970/001/56179/23). Menurut saya tidak fair, bagaimana bisa data yang gak valid dijadikan dasarnya?

Ke depannya saya berharap pihak analis Bank BCA lebih teliti lagi, sehingga orang lain tidak mengalami hal yang sama seperti saya, yang ingin memiliki rumah tapi ditolak dengan hasil analis yang tidak valid. Semoga proses banding yang saya ajukan dapat dianalisis ulang.

Terima kasih. Hormat saya,

Suman Hadinoto
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Suman Hadinoto

Menanggapi keluhan Bapak Suman Hadinoto di Redaksi Media Konsumen tanggal 16 April 2023 dengan judul “Pengajuan KPR BCA Ditolak karena...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Yah bca lagi, dah trkenal bank itu susah ajuin kredit, autoreject kalo banyak cicilan mah. Btn coba, spesialis kpr tuh, minta ke marketingnya pindah bank.

  • Lu tau kan bank itu bisa akses SLIK? atau biro kredit lainnya yg bisa ngeliat history credit dan outstanding pinjaman? Atau lu kurang pengetahuan umum jadi gk tau? Mereka jg gk perlu minta validasi ke lu

    Mereka jg bisa liat historical credit dan pinjaman lu sebelumnya, pernah telat bayar atau ngk. Kalo bedasarkan post lu sebelumnya di tagihan DBS ad interest ? Bearti lu pernah telat bayar kan? Itu kebaca juga. Ya simplenya dinilai lu gk amanah jg

    Dengan kata lain BCA ngeliat risk lu tinggi.

    Anyway, Bukan rahasia umum dapetin kredit dari BCA itu susah karena balik lagi, orang yg butuh mereka karena tbh bunga mereka yg paling oke. Jadi lu protes gini jg bakal diketawain BCA.

      • biasa updatenya per akhir bulan, jika lunasnya pertengahan maret dan pengajuan KPR nya juga maret tentu belum terupdate. jadi harusnya saat pengajuan KPR langsung dilampirkan surat pelunasan cicilan tersebut

  • Resikonya kalau punya banyak cicilan..
    Sudah lunas tapi oleh oleh pihak pemberi pinjaman belum di update atau memang proses updatenya yang lama..
    Mungkin jangan terlalu buru2 ambil kpr sebelum statusnya sudah benar2x bersih di BI checknya.
    Apalagi kasih pinjaman ke orang lain dengan/atas nama kita, sama aja cari penyakit.

  • SLIKnya belum update.. biasanya lembaga pembiayaan SLIK baru update dibulan berikutnya mengikuti tutup buku Lembaga pembiayaan.. semua yang sudah lunas dilakukan dibulan maret sementara pihak bank juga melakukan analisa dibulan maret jadi yang dilihat oleh pihak bank adalah yang belum update.. ada baiknya sebelum mengajukan kredit berplafon tinggi untuk mengecek SLIK dulu prosesnya cepat dan mudah 3x24 jam biasanya hasilnya sudah dikirimkan keemail kita jadi jika ada yang belum update kita bisa minta untuk segera diupdate pada lembaga pembiayaan.. dan untuk cicilan berjalan bank tidak akan peduli siapa pemakai dana pinjaman mau sodara anda.. mau teman anda.. mau orang tua anda.. yang dicatat oleh lembaga pembiayaan adalah atas nama anda..

  • beberapa hal yang jadi catatan saya:

    1. kemungkinan bank pemberi kredit yang disebutkan telah lunas itu belum update SLIK terbaru
    2. bank tidak peduli cicilan yang ada titipan teman atau saudara..
    3. biasakan sebelum mengajukan kredit, cek SLIK dulu karena sekarang cek SLIK bisa online
    4. ini yg penting, mengapa ada data Standard Chartered Bank padahal dari pengakuan anda tidak punya kartu kredit atau pun KTA dari Standard Chartered. takutnya ada penyalahgunaan data anda. coba cek SLIK dan ke bank nya
    5. keputusan KPR bank dalam hal ini BCA itu berlaku mutlak, suka atau tidak harus diterima. tidak perlu kecewa, ajukan saja ke bank lain ...
    6. Semoga pengajuannya di 2 bank lain BRI dan BNI hasilnya lebih memuaskan

  • Ya anda memang sudah lunas dari cicilan sebelumnya, tapi tolong sadar diri juga proses anda melunasi cicilan bagaimana ?? Pasti ada tunggakan atau overdue yang tentunya bukan sehari, 2 hari, atau 3 hari.. saya yakin overdue anda sangat lamaaa.. mungkin anda termasuk kategori high risk mangkanya pihak bca tidak mau meloloskan anda...
    Tolong jadi nasabah yang pintar dan bijak, jangan jadikan media konsumen sebagai alat anda PLAYING VICTIM

  • Mungkin sama Tuhan mau di kasih nomplok rezeki mas, jadi ditolak buat kredit. Semangat maseh.

  • Debitor jaman now, lebih riweuh dari kreditor nya..
    Entah kurang literasi ato kurang jauh main nya.

    .