Surat Pembaca

Merasa Dipermainkan Asuransi JAGADIRI

Nama saya Erwan Budi Sutiawan dari Sumatera Selatan. Saya memiliki polis asuransi JAGADIRI, dengan nomor polis: 21320040211. Di sini saya ingin menceritakan beberapa kejadian yang tidak mengenakkan, terkait kendala klaim saya terhadap JAGADIRI. Pada saat surat ini dibuat, saya mempunyai dua klaim yang belum dibayarkan oleh pihak JAGADIRI, yaitu pengajuan pada tanggal 24 Maret 2023 dan pengajuan pada tanggal 31 Maret 2023 (kedua klaim tersebut merupakan klaim rawat inap).

Di sini saya merasa diperlakukan tidak adil oleh JAGADIRI. Pertama pada tanggal 20 Maret 2023, saya mendapatkan pemberitahuan pemutusan sepihak oleh JAGADIRI, yang mana polis saya tersebut hanya akan berlaku sampai tanggal 19 April 2023. Setelah saya konfirmasi dengan CS JAGADIRI, pihak CS menjelaskan alasan pemutus tersebut dikarenakan adanya aktivitas klaim. Bisa ditarik kesimpulan, bahwa asuransi ini tidak mengizinkan adanya proses klaim yang berlebihan. Penjelasan CS tersebut hanya diberikan secara lisan, sampai sekarang saya tidak menerima penjelasan secara tertulisnya.

Kedua, terkait klaim saya pada tanggal 31 Maret 2023 pada polis 21320040211, yang mana karena polis ini hanya berlaku sampai tanggal 19 April 2023, saya pun mengalami kesulitan untuk pembayaran premi terakhirnya (pembayaran selalu gagal). Di sinilah letak permainan culas pihak JAGADIRI, klaim saya menjadi tertunda karena tidak ada pembayaran premi.

Pada tanggal 11 April 2023, saya berkoordinasi dengan CS JAGADIRI yang menjelaskan kepada saya bahwa klaim saya telah disetujui dan tinggal menunggu pembayaran premi terakhir. Jika premi telah diterima, maka dana klaim akan langsung ditransfer. Kemudian saya diarahkan untuk mengganti metode pembayaran dari awalnya VA BCA menjadi auto debit BCA.

Setelah melalui beberapa prosedur, pihak JAGADIRI terkesan hanya mengulur-ngulur waktu pembayaran premi dan tidak kunjung di-autodebit. Sampai pada tanggal 18 April 2023, pihak JAGADIRI menyarankan saya untuk transfer
saja ke rekening JAGADIRI. Pertanyaan saya kenapa tidak dari awal saja? Kenapa harus mengulur-ngulur waktu.

Kemudian saya melakukan pembayaran premi yang diminta pada tanggal 18 April 2023 pukul 09.50 WIB. Lalu saya mendapatkan notifikasi bahwa pembayaran premi telah diterima. Di sinilah kebohongan pihak CS JAGADIRI sebelumnya, yang menginformasikan bahwa dana klaim akan langsung ditransfer jika premi telah diterima. Faktanya status klaim saya masih pending. Sampai surat ini saya buat pada tanggal 19 April 2023 dana klaim saya tidak kunjung ditransfer.

Sangat disayangkan keikutsertaan saya yang cukup lama terhadap Asuransi JAGADIRI, tetapi pelayanan klaimnya seburuk ini. Saya digiring untuk mengikuti permainan mereka yang selalu mengulur-ngulur pengajuan klaim rawat inap saya. Besar harapan saya, mohon segera bayarkan dana klaim saya, dan untuk pihak CS JAGADIRI berikanlah informasi yang akurat, jangan sampai selalu membohongi konsumen.

Erwan Budi Sutiawan
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Beli asuransi koq online, offline aja masih bisa mleset apa lagi online. Beli asuransi yg pasti2 aja, kantornya jelas, orangnya jelas, dan penjelasannya jelas. Klo beli online ada masalah mau nyari siapa coba? CS? Ya gitu hasilnya, dilempar2 kanan kiri depan belakang muter aja gitu terus.

  • Masih percaya asuransi JAGADIRI? saya saja hampir kenak tipu, untung saja saya tutup sebelum masa percobaan selesai. Untung saja

  • Asuransi dari bank ternama ajah, kadang suka tipu, ini lagi asuransi yang antah berantah, kok kepikiran bisa beli asuransi seperti ini Pak?

  • Sayangnya penulis ngak sertakan biaya klaimnya, kayaknya anda harus bersabar baru juga 1 hari dana di terima, sudah komplain, banyak asuransi yg butuh waktu 30 hari sampai 60 hari untuk pencairan dana, terkesan penulis malas menunggu. Selain itu asuransi yg belum ada nama begini penulis harus extra effort untuk dapatkan klaimnya karna yg ada namanya saja kadang butuh effort.

    • Anda harus baca lagi kronologi nya. Pengajuan dari tanggal 31 maret 2023 dan sekarang sudah 24 April 2023. Bukan nya satu hari lagi, dan disini perlu digaris bawahi bukan masalah menunggu nya, tetapi permainan dan kebohongan mereka yang perlu dipertanyakan.

      • Ya kan, bagi asuransi di reset lagi tanggalnya sejak anda bayar polis, dan hari raya, libur tidak di hitung hari kerja, jadi bisa jadi 30 hari samap dgn 1.5 bulan. Makanya balik lagi ke statement, sabar dan harus extra effort, bukan hari ini komplain berharap selesai besok.

    • Bener, bpjs mungkin awalnya saja ribet, tapi setelah itu satset kok. Camer saya mengalaminya sendiri. Sedangkan asuransi, untuk prosesnya awal terkesan mudah, tapi banyak celah yang bisa dijadikan alasan berkelit nantinya (cerita dari beberapa teman dekat saya yg mengalaminya).

  • Asuransi jaga diri dulu kan kerjasama Ama ojek online buat melindungi drivernya katanya tapi ternyata saat driver mengalami kecelakaan malah berkelit dan ribet proses urus klaim nya akhirnya Ama aplikasi kayanya diputus kontraknya

  • Namanya saja ASUransi jagadiri. Artinya yg ikut diharapkan jaga diri baik2, jgn sampai sakit krn klu sakit cilaka, hrs keluar uang double, selain bayar premi, hrs bayar rawat inap krn ASUransi jagadiri itu sebenarnya cuma perusahaan berkedok pertanggungan, pdhal mrk SIAP LARI DR TANGGUNGJAWAB krn uang premi itu hanya utk digunakan memperkaya diri mrk dgn cuma2. Terlalu kaya rasanya klu kita sampai ikut asuransi krn uang yg kita bayarkan tdk akan pernah kembali, klupun kembali ya cuma sebagian kecil, sisanya mrk embat. Kenapa gak sisihkan saja sendiri simpan di tabungan ????....!! Mau aman, ya sisihkan dana utk kesehatan sendiri dgn disiplin. Ora perlu asuransi. Sdh terlalu banyak penipu berkedok asuransi. Duit hilang, bayar double, stress nambah. Rugi dong klu spt itu.

  • Maaf ya pak Erwan.
    Saya melihat histori bpk pada tahun kemarin juga sama mengeluh tentang asuransi juga.

    Atas pertimbangan apa bpk tidak memakai asuransi yg 'diwajibkan' oleh negara yang diawasi oleh komisi IX DPR/RI?

    Asuransi kesehatan swasta makin lama makin tergerus oleh produk negara ini sehingga dengan jurus apapun dikeluarkan agar mendapat premi dr nasabah. Ketika nasabah mengklaim, jurus ngeles seribu langkah pun mereka keluarkan.

    Semoga urusannya cepat selesai dan seyogyanya jgn pakai lagi produk asuransi swasta apapun karena negara sudah menyediakannya. Hanya sekedar saran.