Surat Pembaca

Salah Transaksi Transfer

Salam, maaf mengganggu waktunya. Saya nasabah Bank BRI dengan nomor rekening: 3687***39471534, atas nama Umar Bakhri. Pada tanggal 26 Februari 2023 pukul 21.00, saya berniat melakukan transaksi berupa transfer dari Bank Jateng ke rekening BRI saya tersebut. Namun karena salah ketik, saya transfer ke nomor rekening: 3867***39471534 atas nama Karma.

Keesokan harinya, saya menghubungi Bank BRI Unit Paguyangan dan uang tersebut diblokir. Saya disuruh menghubungi Bank Jateng cabang Bumiayu. Setelah itu Bank Jateng mengirim surat ke Bank BRI Pusat, tapi ditolak. Saya disuruh menghubungi BRI lagi dan dari BRI disuruh ke Bank Jateng.

Kemudian pihak Bank Jateng kirim surat lagi sampai 3-4 kali. Namun jawaban dari pihak BRI pusat tidak bisa diklaim, karena sudah 75 hari. Padahal uang tersebut masih diblokir, dengan aduan yang jelas dari setruk transaksi, buku mutasi tabungan, tapi kenapa sudah sampai 5 bulan belum kembali?

Apakah seribet ini, dari Bank BRI cabang tidak bisa menghubungi BRI pusat? Apakah bisa kembali atau tidak?

Umar Bakhri
Kab. Brebes, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia Atas Surat Bapak Umar Bakhri

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Suka heran deh sama orang yg salah trf, masa gara-gara kelalaiannya jadi kesalahannya dilimpahkan ke bank. 😆 ini pula padahal ngirimnya dari Bank Jateng, tapi yg didesak bri. Kudunya sih bank pengirimnya yg ditanyain proses laporannya, setau saya sih gitu yaa. Semoga segera ada solusi deh

    • Bukan melimpahkan kesalahan, lbh tepat nya meminta bantuan pihak bank. Dan pihak bank harusnya memiliki SOP penyelesaian kasus tsb dengan tenggang waktu yg sdh ditentukan.

      Ibarat kalau punya anak tersesat ditaman bermain yg sangat luas. Yg diminta pertolongan pasti pihak pengelola taman. Karena mereka yg punya cetak biru taman tersebut.

      • Harusnya abis kejadian anda ke bank jateng juga, anda pakai fasilitas bank jateng ya mereka harus ada tanggung jawab, dari awal sudah salah langkah, coba ke bank jateng siapa tau ada solusi juga, transfer antar bank biasanya akan muncul nama penerima koq yes2 saja saat di tanya mesin,

      • Ikhlasin aja,toh itu kesalahan sendiri (pribadi),kalu pihak bank kan gx tau menau kalau salah norek

    • Jgn cpt² komentar dl bos, pahami dulu masalahnya baru bicara. Memang kl kasus salah tf aturan yg benar itu y bgitu, si pengirim harus sgr hbgi bank tujuan salah tf tsb utk mengamankan dananya yg salah tf tsb dg cara meminta bank penerima mmblokir dananya, baru stlh itu dia pergi k bank pengirim. Memang bagi yg blm prnah mengalami masalah salah tf antar bank pasti blm ngerti urutan prosedurnya, tp hendaknya pakai prinsip "lambat bicara cepat mendengar"

    • Suka heran deh sama orang yg salah trf, masa gara-gara kelalaiannya jadi kesalahannya dilimpahkan ke bank.
      sama kaya bank, gara-gara kelalaiannya jadi kesalahannya dilimpahkan ke nasabah, padahal yang salah itu bank.

  • Yg jelas ya memang ribet spt itu. Bank manapun akan spt itu. Tp normalnya tdk perlu pakai surat menyurat, cukup hubungi penerimanya. Kl penerima ok ya langsung bisa di kembalikan. Biasane spt itu.

    • @Hery Mulyanto
      Untuk menghubungi si penerima dana setidaknya harus mengetahui alamat atau nomor telepon yang bersangkutan. Pihak bank tidak akan mau membuka data nasabah kecuali ada kekuatan hukum semisal laporan polisi.

      • Yg menghubungi nanti bank, bukan yg salah transfer. Dulu saya perah, tiba2 ada uang masuk, nominalnya besar 5 jutaan, saya tunggu beberapa hari ada telp dr bank, bahwasannya ada salah tranfer dan minta ijin untuk mendebit yg salah transfer. Saya ok, ya selesai.

        • Iya bener bngt itu. Dulu saya jg pernh kejadian sperti itu. Saya lapor ke bank dan pihak bank yg urus. Yg penting laporan nya jelas. Untuk itu lain x klo mau tf itu hrs teliti. Sbnr nya itu kesalahkan kita pihak pentransfer. Sbnr nya kan sblm kita klik ok atau lanjutkan nama sipenerima itu muncul. Klo memang nama itu bkn nama sipenerima ya jgn diteruskan begitu iya gk?

      • Saran bagusnya kalau rekening penerima jangan disensor, bisa aja salah 1 saudari-ri disini kenal. Jadi bisa bantu

    • Bpk itu g nyalahin pihak bank, tp minta bntu untuk mmediasi agr uangnya bisa kmbali.

  • Buat laporan polisi sebagai pengantar saat pelaporan di bank. Sudah sering dibahas yang beginian di Media Konsumen.

    • Lucunya Indonesia, Kesalahan Sendiri Di Limpahkan Bank. Klu Via ATM Biasanya Di Layar Ada Tulisan Apakah Anda Mau Transfer.. , Via MBanking Saja Juga Begitu.
      Apalagi Kalau Ambil Uang VIA ATM Pasti Di Hitung Kembali 😁😁

      • Bukan melimpahkan kesalahan pada bank, mmg ada uu perbankan yg mengatur kasus salah tf spt itu guna melindungi dana nasabah yg salah tf dan nasabah bs menggunakan uu tsb, bahkan apabila si penerima tanpa hak menggunakan uang salah tf spt itu bisa di pidana dg uu perbankan

  • Bingung jg kok masih banyak orang yg salah transfer, pdhal prosedur transfer harus meliwati bbrp tahap sblm OK. Ga maen langsung transfer begitu isi no rek tujuan, msh ditanya lg apa sdh benar transfernya & masih harus masukan kode PIN lg br transaksi dieksekusi. Apa sebegitu buru2nya sampai ga ngecek transfernya kemana?? Kl sdh salah transfer begini, langsung d ngejar2 Bank'nya, pdhal kesalahan murni di nasabahnya. Bank cm bs bekuin dana, ga bs mengembalikan dana tanpa persetujuan penerima transfer. Kl yg terima ga mau kembaliin ya Bank ga bs maksa, paling bsnya pengirim membuat laporan kepolisian & menuntut penerima transfer.

  • cuma hanya bilang lebih teliti lagi dan hati hati transaksi apapun baik transfer ke rek apapun atau pembayaran apapun. Jika salah transfer bank sudah menganggap kesalahan sendiri dan jika ketik ok atau apapun itu bank menganggap pengirim sudah setuju.

  • Salah transfer sebagai biaya belajar Sabar. Klaw uang bisa kembali alhamdulillah. Setiap kita selalu ada salah gpp. Gak usah ngomel tapi mawas diri, bahwa manusia tempat salah. Makanya usahakan baca basmalah biar gak keburu buru. Cek dan cek sblum go

  • Alhamdulillah teman2...semua. BRI sudah merespon dengan cepat masalah ini..
    permasalahannya sudah selesai..
    Terimakasih banyak BRI.

  • Kejadian seperti ini sering terjadi....,, jangan menyalakan pihak nasabah doang yang g teliti....,,pihak bank juga pernah mengalami...malah ada yang sampai M...dan si penerima karena memakai dan tak sanggup mengembalikan.. jd tersangka...jd di saat salah trf harusnya bank penerima harus membekukan rekening penerima sebelum uang di pakai .. jangan lama2 bikin laporan ke sini ke situ