Surat Pembaca

Terkena Kasus Penipuan Namun Dana Tidak Dapat Ditarik Kembali dari Rekening BRI

Saya mengalami penipuan investasi online, kerugian mencapai Rp41.390.000, transfer melalui BRIVA. Saya langsung kontak CS BRI meminta untuk membekukan akun rekening pelaku. Namun CS berkata harus kirim dokumen dulu. Okelah, saya ikuti kirim dokumen yang diperlukan.

Setelah saya kirimkan dokumen lengkap, saya hubungi CS-nya untuk pastikan dokumen sudah terkirim, dan salah satu CS berkata bahwa dana sudah dibekukan. Saya merasa aman dan positif harapan saya uang tersebut kembali.

Saya juga sudah sampaikan ke rekan-rekan saya, karena uang tersebut juga uang dari rekan-rekan saya yang juga bergabung investasi tersebut. Namun keesokannya saya mendapat kabar bahwa uang saya tidak dapat dikembalikan. Langsung berdebar kencang, emosi betul saya ini.

Bagaimana ini pelayanan CS BRI-nya? Katanya dana saya sudah dibekukan, bagaimana ini kok hasilnya seperti itu? Saya menuntut ganti rugi dari CS yang berbicara seperti itu kepada saya. Saat ini masih menunggu jawaban, dan saya sangat tidak terima!

Putri Pamela
Demak, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Terkena Kasus Penipuan Namun Dana Tidak Dapat Ditarik Kembali dari Rekening BRI”

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Netizen,
    Tempat dan waktu dipersilahkan.

    Ingat ya netizen TS ufah kena musibah,
    Jangan kasar2 ya membully nya.
    Meskipun tangan saya juga gatal liat tulisan TS.

      • Dana yg dibekukan harusnya tidak bisa ditarik, karena pihak bank akan menghubungi korban dan pelaku untuk dicek kebenarannya dan uang akan otomatis tertahan jika pas dibekukan uang masih ada di rek. Kalau tiba-tiba dana dibekukan bisa diambil artinya CS perlu diperiksa. Kalau bukti-bukti penipuannya lengkap dana harusnya kembali

          • Maap ssya mau nanya. Laporan polisi 31 juli. Bukti trf semua di awal september. Ternyata kasus ini udh besar. Laporan polisi udah banyak. Udh masuk di kompas tv bulan juni 2023. Eh mbaknya kok masih bisa tertipu ya. Bahkan saya ntn berita juni itu aplikasi udh dibekukan. Sbnrnya gedeg tiap ntn kasus penipuan investasi. Udh banyak kasus model bgini udh di up banyak orang juga masih aja join. Inget klo sesuatu "to good to be true" itu biasanya penipuan. Jangan serakah

        • biar di bekukan, kalau uangnya di rekening sdh di ambil sama penipunya, saldo sdh 0

          bagaimana caranya Bank balikin duit anda

          kayanya FEC deh, ini FEC sdh lama di bahas kalau ini ponzy scam dan penipuan

    • Waduh diserang para buzzer BRI nih hehe saya dlu juga kerja di BRI jadi paham yg membela adalah buzzernya, apa perlu sy panggil pasukan korban kesini udahlah gaperlu pake komen" Buzzer disuruh kesini yg penting pembuktian aja solusi bukan cuma bilang "mohon maaf dana tidak dapat kami kembalikan"

      • Biasanya CS bilang gak kembali karena sebelum dibekukan Dana sudah dipindahkan atau ditarik habis. Tapi setelah laporan online coba ke Kantor Cabang BRI, pasti ada solusi sih biasanya

          • Tapi sebelum yg punya rekwning bisa dihubungi oleh bank untuk diminta keterangan dan tanggung jawabnya, biasanya bank gak bisa serta merta menarik uang di rekening itu, karena tetap harus mengacu kepada aturan perlindungan nasabah. Tapi ibu wajib memberikan segala bukti bentuk penipuan dan bukti transfernya dan kalau dana masih ada direkening akan kembali ke ibu. Hanya proses nya lama dan panjang. Semoga cepat selesai dan uangnya kembali

      • Dana pelaku di bekukan kalau sebelum di bekukan dana sudah d tarik?apakah pelaku segitu santai nya biar dana di bekukan dulu baru mau tarik?yg namanya penipuan uang masuk lamgsng di tarik lah dmana mana,,klo dana ud d tarik pelaku terus bank mau balikin kayak gimana

    • Anda terlalu pintar,udah tau kesalahan anda cari celah cari kesalahan cs bri namannya di bekukan bisa uangnya bisa tabungannya namannya penipu dapat hasil langsung pindah tangan

      • Dalam waktu 2-3hari pindah tangan kanan uang 30Milyar gamungkin secepat itu meskipun banyak rekening bank sudah dicek juga masih ada dana di rekening pelaku 30Milyar yang diambil mereka baru 5Milyar

  • Kalo saya sih lebih milih buat investasi yg udh jelas2 aja Kak. Kaya reksadana atau depositoin aja uangnya. Daripada kena investasi bodong kaya gini, sayang uang nya

  • yang mau investasi siapa yang ketipu siapa yang disalahin Bank wkwkwkwkwkw semoga lekas kelar masalah nya tante aamiiin

      • Membekukan rekening bisa dilakukan bank dgn alasan ada indikasi penipuan dan ada surat resmi dr Kepolisian.

        Tapi untuk mengembalikan dana harus ada keputusan tetap dr pengadilan kalau iti kasus penipuan.

        Surat kepolisian hanya utk memblokir rekening saja.

        Kalo bank dgn surat kepolisian bisa blokir & balikim duit, wah enak banget. Ntar sya belanja barang, tranfer ke penjual, trus buat laporan ke polisi, sy ditipu orang

        Ke bank bawa surat itu, ntar bank akan blokir rekening penjual itu dan duit dibalikin ke saya. Untung double dong saya, dapet barang, duit dikembalikan..hehe

        Tidak semudah itu ferguso, anda menuduh orang menipu harus ada laporan polisi dan "Keputusan Sidang PENGADILAN" bahwa benar terjadi kasus penipuan

  • Setau saya sih, memang kalau membekukan rekening itu bisa dilakukan pihak bank kapan saja dengan prosedur yang benar juga.

    Namun kalau mengembalikan dana, prosedurnya beda lagi, nggak bisa semudah membalikkan telapak tangan. Belum lagi kalau dana sudah ditarik pelaku, ya otomatis walau dibekukan ya cuma tinggal sisa saldonya aja. Apalagi ada rentang waktu berhari-hari dari setor duit, menerima sebagian profit yg dijanjikan, sampai sadar waktu ditipu dan membuat laporan. Lah terus yang nalangi pengembalian duitnya siapa? Masa pihak bank?

  • aduh gimana ya mba, ko mba nyalahin bank nya yah mana minta pertanggung jawaban dr bank nya lagi padahal jelas2 yg salah mba nya,bukannya ga ikut prihatin tapi ya coba dipikir2 lagi deh apakah bank yg nyuruh mba ikut investasi bodong? kan mba dengan sadar ikut investasi, dengan sadar transfer uangnya kenapa malah nyalahin bank, sepertinya saya tau marketplace yg viral beberapa bulan lalu, banyak ditoktok curhat. sulit emang ikhlas tapi mba harus mengiklaskannya karena bank tidak akan bertanggung jawab dengan kesalahan nasabah sendiri

  • Zaman skrg harus hati-hati sebelum berinvestasi apalagi kalau investasi yang bawa-bawa agama biasanya udah pasti 100% penipu itu

  • Pasti mbak nya lagi panik ya. Ngajak2 temen investasi, eh taunya bodong.
    Coba orang2 dengan mudah nya minta balik dana yang sudah disetor ke penipu, bisa habis dunia perbankan.
    Buat balikin dana itu ndak semudah beli kacang goreng, ada prosedurnya yang lebih rumit.
    Kita sendiri waktu ambil duit diatm, saldo kepotong tapi duit ga keluar, ngurusnya saja bisa 7 hari kerja. Apalagi yang melibatkan fraud/penipuan.

  • Pernyataan nasabah no 2, memberikan kuasa penuh pada bank yang tidak dapat di batalkan secara sepihak sesuai pasal 1813 KUHP perdata.
    Bukti kepemilikan rekening maupun fasilitas transaksi merupakan tanggungjawab nasabah.
    Nah pertanyaanya !! Waktu transfer mbaknya ini dengan sadar kan? Gak gila kan? Giliran ketipu marah-marah minta dibalikin dan membekukan rekening orang. Eh mbak makanya , kalau buat surat perjanjian buka rekening itu baca, jangan hanya isi dan tanda tangan.
    Akhirnya dengan statement seperti itu jadi bullyan netizen kan, berharap nulis di MK agar dapat dukungan malah dapat hujatan. Wkwkwkwkkwkww