Surat Pembaca

Modus Penipuan Berkedok Kemitraan

Berawal dari Jumat, 20 Oktober 2023, sore saya dihubungi via chat WA oleh akun atas nama: Jalia Shopee dengan nomor telepon: 0857 4540 527. Saudara Jalia itu menawarkan ke saya untuk kerja kemitraan (Part Time Job) di sebuah perusahaan yang dia kelola.

Pelaku yang mengaku sebagai Jalia ini berperan sebagai sales executive program kerja paruh waktu. Setelah saya “di-training” dan dinyatakan lolos, kemudian saya diarahkan ke Admin (Kartika/@kartika2828) untuk verifikasi data. Oleh pelaku ini saya di-training lagi bagaimana cara kerja dalam program Part Time Job, yang akan resmi bekerja mulai Sabtu, 21 Oktober 2023. Di sini saya juga dinyatakan terverifikasi.

Kemudian saya dimasukkan ke grup Telegram: PART TIME JOB untuk bermitra/bekerja sama. Yang mana tugas saya hanya like, screenshot, dan share pada link-link toko di TikTok dalam jumlah like tertentu, kemudian saya mendapatkan komisi yang sudah ditentukan.

Setelah itu saya diarahkan ke seseorang yang berperan sebagai SPV ( Eladah/@ep6688) pada akun Telegram yang saya ikuti. Setelah mencapai kuota like tertentu, lalu saya dapat komisi dengan syarat harus mengikuti link yang ditunjukkannya. Yang mana itu mengarahkan saya di toko online TikTok untuk memasukkan pesanan belanja saya ke keranjang oranye tanpa harus melakukan check out.

Memang, saya mendapat komisi awal test sebesar Rp30.000 ditransfer ke rekening saya. Setelah menyelesaikan beberapa tugas berikutnya saya mendapat komisi secara berkala sebesar Rp40.000 x 3, total Rp120.000. Kemudian ada tugas/misi lagi dapat komisi Rp317.600.

Komisi yang saya dapat ini tidak lepas dari peran seorang SPV Edalah, yang memberi link-link di TikTok Shop, dengan sekali tempo untuk transfer sejumlah uang dari rekening saya.

Setelah lama terus saya mengikuti arahan dari akun di atas, saya mulai curiga bahwa ada unsur penipuan dan pemaksaan dalam kerja sama ini (part time job). Terbukti ketika saya tidak bisa menyelesaikan misi ke-2 dari tugas ke-14, saya mengajukan resign dengan syarat Admin bisa mengembalikan dana yang sudah saya transfer sebelumnya. Namun admin keukeuh tidak mau transfer, dengan alasan agar saya menyelesaikan pembayaran sejumlah uang.

Dari tindakan mitra yang kurang mengerti keadaan saya, apakah ini bukan tindakan pemaksaan/pemerasan?

Karena komplain saya ke pihak Admin dan SPV tidak direspons dengan baik, akhirnya saya tulis cerita ini untuk pembelajaran dan pengalaman untuk pembaca agar tidak mengalami kerugian saya atas finansial dan waktu untuk pekerjaan paruh waktu tersebut.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Media Konsumen ini atas dimuatnya tulisan saya ini.

M. Maryanto
Trenggalek, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

    • Ternyata begini ya kelakuan oknum Manager Eksekutif sekelas Shop**?
      Berharap mendapat cuan tambahan, sekalinya malah dirugikan. Ya, walau sedikit, tapi ini bentuk PENJAJAHAN EKONOMI dari online shop sekarang ini. Ada sindikat utk melancarkan omset penjualannya.

      • ini tdk ada hubungan denga SHOPE ATAU LAINYA

        ini mereka peniluan modus like dan komen.

        bagi yg baca dan mngkin nanti dapat modus ini. bisa untung,, dengan syarat jangan ikuti tahap transfer .. cikup sampai tahal like n komen , sekiat 200rb d dapat

        ini percakapan saya dan mereka
        INAYA INDRIA:
        Selesaikan misi SPV dan semua dana Anda akan masuk ke rekening bank Anda dalam waktu 5-10 menit

        Andrean Boea:
        saya sdh cukup aenang dapat jalan kmren dan hari ini min.

        sering2 ya min ,

        INAYA INDRIA:
        Tolong selesaikan tugas 5 sesegera mungkin dan datang dan temui saya untuk mendapatkan komisi Anda, tugas tidak dapat dilewati, dan Anda akan menerima tambahan 1 juta untuk menyelesaikan semua tugas hari ini

        Andrean Boea:
        ah ?

        INAYA INDRIA:
        Yang menyelesaikan tugas 5 sudah mendapat komisi dari saya, ini buktinya.

        Andrean Boea:
        terimakasih 170 K nya

        • Cerita teman saya ,ketika mencari pekerjaan freelance dari telegram yang menawarkan keuntungan 100-1jt perhari nya..
          Nama penipu dan nomor rekening nya : dengan alasan ini adalah nomor rekening Perusahaan

          Nama Rekening : Muhammadi
          Norek : BRI 0426 0103 9424 504
          Dengan akun telegram Yuliana Safitri.

          Sepertinya ini modus penipuan telegram yg sedang ramai, berkedok keuntungan komisi shopee dengan mengerjakan tugas, awal di berikan modal sebesar 30.000 untuk mengerjakan misi pertama untuk mendapatkan komisi, kemudian misi meningkat sampai misi yang ke 6, di misi ke 6 saldo kurang karena
          pesanan semakin tinggi harganya, dengan modus agar dapat komisi korban di wajibkan untuk topup di angka yg di wajibkan agar bisa menyelesaikan misinya. Sedikit info Untuk penarikan dana hanya bisa 100.000 , jika misi belum sampai ke misi 12 korban hanya dapat menarik uang nya sebesar 100.000. bayangkan jika korban melanjutkan misinya sampai ke misi 12 brp jumlah uang yang keluar untuk topup agar bisa menyelesaikan misinya. semua pesan yang mereka kirim di chat itu semua TEMPLETE sudah di siapkan, kemudian Tidak bisa menarik dana yg sudah kita top up ke akun kerja karena kita terjebak, terjebak nya begini ketika kita melanjutkan misi selanjutnya kemudian muncul lah misi dengan contoh nominal angka 450rb komisi nya 90.000,sedangkan saldo di akun kerja kita hanya ada 200.000 maka korban akan di wajibkan untuk menyelesaikan misinya dulu agar bisa menarik dananya yg sudah di top up di akun kerja itu juga hanya 100.000 yg bisa di tarik,setelah itu penarikan tidak bisa di lakukan lagi kalau belum mencapai misi ke 12. a.. contoh ketika sudah berhasil menyelesaikan misi ke 6 nanti di akun kita bertambah saldo akunnya contoh menjadi 540.000 (saldo awal di akun kerja 200.000 + topup yg kita kirim 250.000 + Komisi 90.000) ini baru misi ke 6 sudah di wajibkan topup 250.000 ,bagaimana ketika kita lanjutkan sampai misi ke 12? Berapa banyak yg harus di top up sedangkan yang bisa di tarik jika belum sampai misi ke 12 hanya 100.000..
          Ini kisahnya Lebih hati hati lagi guys..
          Tengkyu

      • Kena tipu lagi,kesekian kali nya,suruh transfer untuk dapat komisi,kok heran ya,pola pikir orang indonesia bagaimana gitu,kenapa gk cari dulu di web,browsing kek,apakah penipuan atau enggak,anda nulis begini sebelumnya cek ke shoope nya dulu gk sih

      • Lucu..
        Itu jelas bukan pihak shopee. Tapi oknum yg ngaku2 sebagai pihak shopee. Segala bawa2 penjajahan ekonomi. Udah jelas penipuan kok, kalo udah suruh2 transfer. Udah banyak juga kasus kayak begini. Kemana aja, sampe gak tau?
        Anehnya lagi, masih ada aja yg tergiur hal2 beginian.

      • Dan yaa aku baru aja kena penipuan afiliasi shopee ..di misi 1 dan 2 masih okelah saya dapet komisi lumayan tp setelah misi 3 harus selesaikan 8 tugas saya hanya bisa selesaikan tugas 3 soalnya uang nya habis dipake bayar setiap tugasnya .. Emng oneng bgt mau aja ikut kerja instan begitu huhuuuuu.. Sampe uangku habis baru sadar dan nyesel banget parahhh,, yg lebih parah katanya klo ga selesaikan tugas nanti saya dapat panggilan dari pengadilan atas tuntutan pedagang yg merugi padahalkan yg rugi saya uang saya habis dipake bayar tiap tugasnya.. Hati hati ya semua jangan gampang tergiurr . . Kesel juga abis ketipu baru nyari info info begini

    • :) Saya juga pernah di ajak kerja part time seperti ini. tiap 30 menit suruh klik link tic toc yang di kirim admin dan di m inta like dan ikuti. kalau sudah menyelesaikan tugas jagi akan dikirim. per tugas 20-30 ribu. alhasih masuk ke DANA sudah sebesar 180 ribu. lah pas tugas yang seperti di ceritain diatas aku langsung out karena aku tau modusnya gimana caranya uang yang sdh dikasihkan ke aku balik ke dia lagi bahkan kita bisa rugi. tugas awal minimal 300 ribu sampai 3 juta. karena aku gak lanjutin tiba tida ada orang yang mengaku dari DANA bahwa saya dapat hadiah 1juta dengan cara aku mengirim otp dana yang terkirim via WA. dan sempat mau retas akun danaku, dari 2 kejadian tsb aku berfikir itu ada kaitannya, semoga tidak ada korban setelah baca baca artikel ini. dan alhasil pula aku untung 170 ribu hehehe

    • Penipuan kerja paruh waktu via WA kembali memakan korban. Saya juga sering sekali dapat penawaran seperti ini, mengakunya mendapatkan no kontak dari Jobstreet (ada kebocoran data di sana).

      Diabaikan saja semua, apalagi kalau minta transferan uang sebagai syarat melanjutkan misi. Jelas penipuan

      Waspadalah,
      Waspadalah,
      Kejahatan tidak hanya terjadi karena niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan.

  • Nasehati orang lain
    akhirnya saya tulis cerita ini untuk pembelajaran dan pengalaman untuk pembaca agar tidak mengalami kerugian saya atas finansial dan waktu untuk pekerjaan paruh waktu tersebut.

    Bisa nulis d mk tapi baca aja kaga..
    Uda banyak orang ***** seperti anda itu jago share pengalaman ditipu tapi baca kasus uda tanyang di berita nasional aja enga tau..d mk ini uda ada ketipu 350jt kemana aja anda..

    • Saya selalu pantau secara berkala tentang MK ini. ini kan media yg disediakan untuk konsumen untuk menyampaikan masalah2 yg sedang menimpa mereka. Tinggal pihak2 yg berwenanglah untuk menyelesaikan dan menawarkan solusi agar konsumen benar2 terlindungi hak2nya secara hukum.

      • Anda kena scam modus pekerjaan.
        Pasti awal sindikat ini ketik "Assalamualaikum", ya?
        Bukan shopee itu mah, cuma pelaku kriminal.

          • @Mu
            Enggak pernah, cuma memang sudah curiga dari awal.
            Sekarang anda sudah rugi. Block & report saja dari phonebook.
            Nih saya kasih tips, ketika anda dapat 'pekerjaan' seperti itu, setelah dapat fee, anda cabut saja. block semua kontak 'admin' atau apalah.
            Kedepannya akan banyak seperti itu dengan nomor yang berbeda, anda kerjain lagi mereka. Dapat fee pertama, cabut.. block, Dapat fee pertama, cabut.. block, gitu aja terus. Lumayan dapat 30rb sekali hit.

        • Pantes akhir" ini suka dpt dm di wa kek gini, tp lsg sy blocked & report spam tanpa ngerespon krn dah pasti bukan kenalan apalagi temen.

    • Solusinya gimana kl sudah ketipu kak, maksudny agar dana bisa kembali?

  • ini udah fix penipuan scam

    memang di awal2 masih aman2 saja

    tetapi begitu anda diminta top up dan anda mengiyakan hal itu
    di situlah aksi sesungguhnya dimulai

    • Terima kasih atas responnya, Sob! Tinggal sekarang bagaimana kebijakan pemerintah dlm menyikapi modus2 e-comerce yg kian membahayakan ini. Dalam hal ini Manager Executive dari @Shopee, dan peran pemerintah, dibawah kendali @kemendag utk menindak pelaku2 market place yg nakal dan merugikan mitra atau konsumennya.

      • Anda nih cupu apa apa ya? Itu bukan dari shopee. Itu dari oknum penipu yg mengatasnamakan shopee. Banyak2 literasi deh biar smart

      • Artinya kalau aku mengaku orang bank kamu percaya?
        Ada yang mengaku ngaku orang Shopee anda percaya. Anda ketipu yang salah pemerintah.
        Waduuh... Tidur mu terlalu miring makanya mimpinya aneh aneh...
        Bangun, matahari sudah tinggi...

      • Itu bukan shopee bambang, itu oknum , gak ada kaitannya sama marketplace orange, ijo, biru dll,
        Intinya aja tertipu,

  • kalo sy dapet ginian justru senang. sy bakal dpt uang cuma2, kecil sih antara 50rb-100rb. dulu banget bisa 170rb. nah ketika dia minta top up, kita jangan mau. kita langsung leave group aja. intinya jangan serakah. jangan percaya. orang mau kasi duit monggo aja. tp ketika org itu suruh kita transfer sejumlah duit, jangan mau. itu tip dari saya. biar penipu cepat bangkrutnya

    • Thanks bro. Inilah kebodohan saya. Karena desakan masalah ekonomi, melihat rayuan cuan yg menggiurkan, saya jadi hilang keseimbangan menggunakan akal sehat saya.
      Semoga kejadian ini jg bisa dijadikan referensi buat pembaca agar lbh berhati2 bermitra dgn market place tertentu.

  • Padahal mah itu jelas2 bukan dr Shopee.Ibaratnya nih penipuan mengatasnamakan giveaway mobil dari BAIM WONG atau iPhone 14 Pro cuma Rp1.000 dr PS STORE.lalu anda tag akun resminya,mereka bisa apa coba?

    • Modus2 yg dipakai soalnya mirip Shopee. Bisa jadi ada oknum dalam shopee yg memanfaatkan platform itu utk melancarkan konspirasi jahat itu. Mirip2 Shopee affiliate program, dll.

      • ini ga ada hub nya sama sekali dgn shopee. penipu hanya mendompleng nama shopee/tokped/whatever. jd marketplace ga salah sama sekali

  • Untuk marketplace terkait seperti Shopee ini mestinya tanggap dan menindak kejahatan2 seperti ini.
    Karena ulah oknum2 yg tdk bertanggung jawab ini sangat merugikan Shopee dan tercemar nama besar platformnya.

    • Manusia kalau udah dengar duit dan dapat pancingan duit ,matanya jadi seolah olah buta dan pikiran nya tertutup,itulah makanya orang cerdas gak akan bisa di kelabui oleh scam scam seperti itu,mereka mancing dulu buat dapat ikan ,jadi siapapun kalau sudah ada minta uang maka abaikanlah,karena kalau yg namanya kerja gak akan diminta uang sepeserpun,

      • Begitulah. Kadang, setanpun tahu bahwa orang trsebut lagi butuh modal banyak. Makanya ia membisikkan kepada temannya yg berwujud manusia licik utk melancarkan aksi, mengelabuhi manusia lainnya dgn tipu muslihatnya. Sifat dasar manusia yg sering alpa inilah yg menjadi sasaran setan2 bermuka manusia itu.

    • Saya pernah komplain hal serupa. CS Shopee bilang transaksi diluar aplikasi , Shopee tidak bertanggungjawab. Dan mereka menganjurkan jangan transaksi diluar aplikasi Shopee

    • karena di contact wa nya pake nama shopee.. kalo pake nama amazon mungkin gak ada yang tertarik

  • Saya prihatin gan dengan musibah anda.
    Tapi kagak ada hubunganya dengan sopi ini Mah.
    Orang2 ga bertanggung jawab pakai nama sopi aja itu, yg pinter dikitlah bang.
    Malu.
    Ntar kalo frontal2 sama sopi, sopi malah tuntut pencemaran nama baik, malah cilaka 2x.
    Udah iklasin aja, besok jangan diulangin ya, percayalah uang mudah itu ujung2nya nipu.

  • Ini penipuan lowongan kerja di WA ( whatsapps) yg kemarin² itu ya??? Kok masih bisa kena padahal berita udah di mana²

    Saya jga beberapa kali di telp wa dari nomer ga dikenal di tanya maukah ikut part time job, untungnya saya ingat klo ga salah ada kasus kaya gini dulu di MK habis ratusan juta, saya jawab aja saya udah kaya ga butuh part time job, lalu saya blok tu nomer, sepertinya orang ini kerja sama Ama oknum provider ato apa gitu , padahal saya ga pernah kasih nomer ke online ato orang ga jelas

  • Udah jelas penipuan ujung2nya, apalagi pakai mengatasnamakan "sopi2" udah banyak bgt menyebar di Wa tawaran2 kayak gt, begitu ada tawaran lgs ak block biasanya, karena modus udh pasti. Hati2 aja, lain x jgn mau kalau di suruh byr/trf dulu dll. Apalg udh pakai minta2 data pribadi, itu bahaya banget. Datamu bisa di salahgunakan. Kalau menurut aku ya, dari gaya bahasa pelaku sepertinya bukan orang indo.