Modus Penipuan Berkedok Kemitraan

Berawal dari Jumat, 20 Oktober 2023, sore saya dihubungi via chat WA oleh akun atas nama: Jalia Shopee dengan nomor telepon: 0857 4540 527. Saudara Jalia itu menawarkan ke saya untuk kerja kemitraan (Part Time Job) di sebuah perusahaan yang dia kelola.

Pelaku yang mengaku sebagai Jalia ini berperan sebagai sales executive program kerja paruh waktu. Setelah saya “di-training” dan dinyatakan lolos, kemudian saya diarahkan ke Admin (Kartika/@kartika2828) untuk verifikasi data. Oleh pelaku ini saya di-training lagi bagaimana cara kerja dalam program Part Time Job, yang akan resmi bekerja mulai Sabtu, 21 Oktober 2023. Di sini saya juga dinyatakan terverifikasi.

Kemudian saya dimasukkan ke grup Telegram: PART TIME JOB untuk bermitra/bekerja sama. Yang mana tugas saya hanya like, screenshot, dan share pada link-link toko di TikTok dalam jumlah like tertentu, kemudian saya mendapatkan komisi yang sudah ditentukan.

Setelah itu saya diarahkan ke seseorang yang berperan sebagai SPV ( Eladah/@ep6688) pada akun Telegram yang saya ikuti. Setelah mencapai kuota like tertentu, lalu saya dapat komisi dengan syarat harus mengikuti link yang ditunjukkannya. Yang mana itu mengarahkan saya di toko online TikTok untuk memasukkan pesanan belanja saya ke keranjang oranye tanpa harus melakukan check out.

Memang, saya mendapat komisi awal test sebesar Rp30.000 ditransfer ke rekening saya. Setelah menyelesaikan beberapa tugas berikutnya saya mendapat komisi secara berkala sebesar Rp40.000 x 3, total Rp120.000. Kemudian ada tugas/misi lagi dapat komisi Rp317.600.

Komisi yang saya dapat ini tidak lepas dari peran seorang SPV Edalah, yang memberi link-link di TikTok Shop, dengan sekali tempo untuk transfer sejumlah uang dari rekening saya.

Setelah lama terus saya mengikuti arahan dari akun di atas, saya mulai curiga bahwa ada unsur penipuan dan pemaksaan dalam kerja sama ini (part time job). Terbukti ketika saya tidak bisa menyelesaikan misi ke-2 dari tugas ke-14, saya mengajukan resign dengan syarat Admin bisa mengembalikan dana yang sudah saya transfer sebelumnya. Namun admin keukeuh tidak mau transfer, dengan alasan agar saya menyelesaikan pembayaran sejumlah uang.

Dari tindakan mitra yang kurang mengerti keadaan saya, apakah ini bukan tindakan pemaksaan/pemerasan?

Karena komplain saya ke pihak Admin dan SPV tidak direspons dengan baik, akhirnya saya tulis cerita ini untuk pembelajaran dan pengalaman untuk pembaca agar tidak mengalami kerugian saya atas finansial dan waktu untuk pekerjaan paruh waktu tersebut.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Media Konsumen ini atas dimuatnya tulisan saya ini.

M. Maryanto
Trenggalek, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

60 komentar untuk “Modus Penipuan Berkedok Kemitraan

    • 23 Oktober 2023 - (10:02 WIB)
      Permalink

      Ternyata begini ya kelakuan oknum Manager Eksekutif sekelas Shop**?
      Berharap mendapat cuan tambahan, sekalinya malah dirugikan. Ya, walau sedikit, tapi ini bentuk PENJAJAHAN EKONOMI dari online shop sekarang ini. Ada sindikat utk melancarkan omset penjualannya.

      4
      31
      • 28 Oktober 2023 - (20:11 WIB)
        Permalink

        ini tdk ada hubungan denga SHOPE ATAU LAINYA

        ini mereka peniluan modus like dan komen.

        bagi yg baca dan mngkin nanti dapat modus ini. bisa untung,, dengan syarat jangan ikuti tahap transfer .. cikup sampai tahal like n komen , sekiat 200rb d dapat

        ini percakapan saya dan mereka
        INAYA INDRIA:
        Selesaikan misi SPV dan semua dana Anda akan masuk ke rekening bank Anda dalam waktu 5-10 menit

        Andrean Boea:
        saya sdh cukup aenang dapat jalan kmren dan hari ini min.

        sering2 ya min ,

        INAYA INDRIA:
        Tolong selesaikan tugas 5 sesegera mungkin dan datang dan temui saya untuk mendapatkan komisi Anda, tugas tidak dapat dilewati, dan Anda akan menerima tambahan 1 juta untuk menyelesaikan semua tugas hari ini

        Andrean Boea:
        ah ?

        INAYA INDRIA:
        Yang menyelesaikan tugas 5 sudah mendapat komisi dari saya, ini buktinya.

        Andrean Boea:
        terimakasih 170 K nya

        • 16 Januari 2024 - (14:35 WIB)
          Permalink

          Cerita teman saya ,ketika mencari pekerjaan freelance dari telegram yang menawarkan keuntungan 100-1jt perhari nya..
          Nama penipu dan nomor rekening nya : dengan alasan ini adalah nomor rekening Perusahaan

          Nama Rekening : Muhammadi
          Norek : BRI 0426 0103 9424 504
          Dengan akun telegram Yuliana Safitri.

          Sepertinya ini modus penipuan telegram yg sedang ramai, berkedok keuntungan komisi shopee dengan mengerjakan tugas, awal di berikan modal sebesar 30.000 untuk mengerjakan misi pertama untuk mendapatkan komisi, kemudian misi meningkat sampai misi yang ke 6, di misi ke 6 saldo kurang karena
          pesanan semakin tinggi harganya, dengan modus agar dapat komisi korban di wajibkan untuk topup di angka yg di wajibkan agar bisa menyelesaikan misinya. Sedikit info Untuk penarikan dana hanya bisa 100.000 , jika misi belum sampai ke misi 12 korban hanya dapat menarik uang nya sebesar 100.000. bayangkan jika korban melanjutkan misinya sampai ke misi 12 brp jumlah uang yang keluar untuk topup agar bisa menyelesaikan misinya. semua pesan yang mereka kirim di chat itu semua TEMPLETE sudah di siapkan, kemudian Tidak bisa menarik dana yg sudah kita top up ke akun kerja karena kita terjebak, terjebak nya begini ketika kita melanjutkan misi selanjutnya kemudian muncul lah misi dengan contoh nominal angka 450rb komisi nya 90.000,sedangkan saldo di akun kerja kita hanya ada 200.000 maka korban akan di wajibkan untuk menyelesaikan misinya dulu agar bisa menarik dananya yg sudah di top up di akun kerja itu juga hanya 100.000 yg bisa di tarik,setelah itu penarikan tidak bisa di lakukan lagi kalau belum mencapai misi ke 12. a.. contoh ketika sudah berhasil menyelesaikan misi ke 6 nanti di akun kita bertambah saldo akunnya contoh menjadi 540.000 (saldo awal di akun kerja 200.000 + topup yg kita kirim 250.000 + Komisi 90.000) ini baru misi ke 6 sudah di wajibkan topup 250.000 ,bagaimana ketika kita lanjutkan sampai misi ke 12? Berapa banyak yg harus di top up sedangkan yang bisa di tarik jika belum sampai misi ke 12 hanya 100.000..
          Ini kisahnya Lebih hati hati lagi guys..
          Tengkyu

      • 31 Oktober 2023 - (23:27 WIB)
        Permalink

        Kena tipu lagi,kesekian kali nya,suruh transfer untuk dapat komisi,kok heran ya,pola pikir orang indonesia bagaimana gitu,kenapa gk cari dulu di web,browsing kek,apakah penipuan atau enggak,anda nulis begini sebelumnya cek ke shoope nya dulu gk sih

      • 2 November 2023 - (11:32 WIB)
        Permalink

        Lucu..
        Itu jelas bukan pihak shopee. Tapi oknum yg ngaku2 sebagai pihak shopee. Segala bawa2 penjajahan ekonomi. Udah jelas penipuan kok, kalo udah suruh2 transfer. Udah banyak juga kasus kayak begini. Kemana aja, sampe gak tau?
        Anehnya lagi, masih ada aja yg tergiur hal2 beginian.

      • 19 April 2024 - (23:34 WIB)
        Permalink

        Dan yaa aku baru aja kena penipuan afiliasi shopee ..di misi 1 dan 2 masih okelah saya dapet komisi lumayan tp setelah misi 3 harus selesaikan 8 tugas saya hanya bisa selesaikan tugas 3 soalnya uang nya habis dipake bayar setiap tugasnya .. Emng oneng bgt mau aja ikut kerja instan begitu huhuuuuu.. Sampe uangku habis baru sadar dan nyesel banget parahhh,, yg lebih parah katanya klo ga selesaikan tugas nanti saya dapat panggilan dari pengadilan atas tuntutan pedagang yg merugi padahalkan yg rugi saya uang saya habis dipake bayar tiap tugasnya.. Hati hati ya semua jangan gampang tergiurr . . Kesel juga abis ketipu baru nyari info info begini

    • 24 Oktober 2023 - (17:13 WIB)
      Permalink

      🙂 Saya juga pernah di ajak kerja part time seperti ini. tiap 30 menit suruh klik link tic toc yang di kirim admin dan di m inta like dan ikuti. kalau sudah menyelesaikan tugas jagi akan dikirim. per tugas 20-30 ribu. alhasih masuk ke DANA sudah sebesar 180 ribu. lah pas tugas yang seperti di ceritain diatas aku langsung out karena aku tau modusnya gimana caranya uang yang sdh dikasihkan ke aku balik ke dia lagi bahkan kita bisa rugi. tugas awal minimal 300 ribu sampai 3 juta. karena aku gak lanjutin tiba tida ada orang yang mengaku dari DANA bahwa saya dapat hadiah 1juta dengan cara aku mengirim otp dana yang terkirim via WA. dan sempat mau retas akun danaku, dari 2 kejadian tsb aku berfikir itu ada kaitannya, semoga tidak ada korban setelah baca baca artikel ini. dan alhasil pula aku untung 170 ribu hehehe

    • 29 Oktober 2023 - (04:12 WIB)
      Permalink

      Penipuan kerja paruh waktu via WA kembali memakan korban. Saya juga sering sekali dapat penawaran seperti ini, mengakunya mendapatkan no kontak dari Jobstreet (ada kebocoran data di sana).

      Diabaikan saja semua, apalagi kalau minta transferan uang sebagai syarat melanjutkan misi. Jelas penipuan

      Waspadalah,
      Waspadalah,
      Kejahatan tidak hanya terjadi karena niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan.

  • 23 Oktober 2023 - (09:55 WIB)
    Permalink

    Nasehati orang lain
    akhirnya saya tulis cerita ini untuk pembelajaran dan pengalaman untuk pembaca agar tidak mengalami kerugian saya atas finansial dan waktu untuk pekerjaan paruh waktu tersebut.

    Bisa nulis d mk tapi baca aja kaga..
    Uda banyak orang ***** seperti anda itu jago share pengalaman ditipu tapi baca kasus uda tanyang di berita nasional aja enga tau..d mk ini uda ada ketipu 350jt kemana aja anda..

    8
    1
    • 23 Oktober 2023 - (10:09 WIB)
      Permalink

      Saya selalu pantau secara berkala tentang MK ini. ini kan media yg disediakan untuk konsumen untuk menyampaikan masalah2 yg sedang menimpa mereka. Tinggal pihak2 yg berwenanglah untuk menyelesaikan dan menawarkan solusi agar konsumen benar2 terlindungi hak2nya secara hukum.

      18
      • 24 Oktober 2023 - (01:04 WIB)
        Permalink

        Anda kena scam modus pekerjaan.
        Pasti awal sindikat ini ketik “Assalamualaikum”, ya?
        Bukan shopee itu mah, cuma pelaku kriminal.

          • 25 Oktober 2023 - (09:56 WIB)
            Permalink

            Saya pernah mengalami juga, sudah tertipu 3jt lebih

          • 25 Oktober 2023 - (23:29 WIB)
            Permalink

            @Mu
            Enggak pernah, cuma memang sudah curiga dari awal.
            Sekarang anda sudah rugi. Block & report saja dari phonebook.
            Nih saya kasih tips, ketika anda dapat ‘pekerjaan’ seperti itu, setelah dapat fee, anda cabut saja. block semua kontak ‘admin’ atau apalah.
            Kedepannya akan banyak seperti itu dengan nomor yang berbeda, anda kerjain lagi mereka. Dapat fee pertama, cabut.. block, Dapat fee pertama, cabut.. block, gitu aja terus. Lumayan dapat 30rb sekali hit.

        • 27 Oktober 2023 - (19:15 WIB)
          Permalink

          Pantes akhir” ini suka dpt dm di wa kek gini, tp lsg sy blocked & report spam tanpa ngerespon krn dah pasti bukan kenalan apalagi temen.

  • 23 Oktober 2023 - (10:20 WIB)
    Permalink

    ini udah fix penipuan scam

    memang di awal2 masih aman2 saja

    tetapi begitu anda diminta top up dan anda mengiyakan hal itu
    di situlah aksi sesungguhnya dimulai

    4
    1
    • 23 Oktober 2023 - (10:30 WIB)
      Permalink

      Terima kasih atas responnya, Sob! Tinggal sekarang bagaimana kebijakan pemerintah dlm menyikapi modus2 e-comerce yg kian membahayakan ini. Dalam hal ini Manager Executive dari @Shopee, dan peran pemerintah, dibawah kendali @kemendag utk menindak pelaku2 market place yg nakal dan merugikan mitra atau konsumennya.

      24
      • 25 Oktober 2023 - (05:39 WIB)
        Permalink

        Anda nih cupu apa apa ya? Itu bukan dari shopee. Itu dari oknum penipu yg mengatasnamakan shopee. Banyak2 literasi deh biar smart

        10
      • 26 Oktober 2023 - (07:47 WIB)
        Permalink

        Artinya kalau aku mengaku orang bank kamu percaya?
        Ada yang mengaku ngaku orang Shopee anda percaya. Anda ketipu yang salah pemerintah.
        Waduuh… Tidur mu terlalu miring makanya mimpinya aneh aneh…
        Bangun, matahari sudah tinggi…

      • 27 Oktober 2023 - (11:47 WIB)
        Permalink

        Itu bukan shopee bambang, itu oknum , gak ada kaitannya sama marketplace orange, ijo, biru dll,
        Intinya aja tertipu,

  • 23 Oktober 2023 - (10:28 WIB)
    Permalink

    kalo sy dapet ginian justru senang. sy bakal dpt uang cuma2, kecil sih antara 50rb-100rb. dulu banget bisa 170rb. nah ketika dia minta top up, kita jangan mau. kita langsung leave group aja. intinya jangan serakah. jangan percaya. orang mau kasi duit monggo aja. tp ketika org itu suruh kita transfer sejumlah duit, jangan mau. itu tip dari saya. biar penipu cepat bangkrutnya

    9
    1
    • 23 Oktober 2023 - (10:37 WIB)
      Permalink

      Thanks bro. Inilah kebodohan saya. Karena desakan masalah ekonomi, melihat rayuan cuan yg menggiurkan, saya jadi hilang keseimbangan menggunakan akal sehat saya.
      Semoga kejadian ini jg bisa dijadikan referensi buat pembaca agar lbh berhati2 bermitra dgn market place tertentu.

      14
  • 23 Oktober 2023 - (10:40 WIB)
    Permalink

    Padahal mah itu jelas2 bukan dr Shopee.Ibaratnya nih penipuan mengatasnamakan giveaway mobil dari BAIM WONG atau iPhone 14 Pro cuma Rp1.000 dr PS STORE.lalu anda tag akun resminya,mereka bisa apa coba?

    5
    1
    • 23 Oktober 2023 - (10:52 WIB)
      Permalink

      Modus2 yg dipakai soalnya mirip Shopee. Bisa jadi ada oknum dalam shopee yg memanfaatkan platform itu utk melancarkan konspirasi jahat itu. Mirip2 Shopee affiliate program, dll.

      18
      • 23 Oktober 2023 - (11:09 WIB)
        Permalink

        ini ga ada hub nya sama sekali dgn shopee. penipu hanya mendompleng nama shopee/tokped/whatever. jd marketplace ga salah sama sekali

        11
        1
  • 23 Oktober 2023 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Untuk marketplace terkait seperti Shopee ini mestinya tanggap dan menindak kejahatan2 seperti ini.
    Karena ulah oknum2 yg tdk bertanggung jawab ini sangat merugikan Shopee dan tercemar nama besar platformnya.

    1
    16
    • 23 Oktober 2023 - (11:04 WIB)
      Permalink

      Manusia kalau udah dengar duit dan dapat pancingan duit ,matanya jadi seolah olah buta dan pikiran nya tertutup,itulah makanya orang cerdas gak akan bisa di kelabui oleh scam scam seperti itu,mereka mancing dulu buat dapat ikan ,jadi siapapun kalau sudah ada minta uang maka abaikanlah,karena kalau yg namanya kerja gak akan diminta uang sepeserpun,

      5
      1
      • 23 Oktober 2023 - (11:40 WIB)
        Permalink

        Begitulah. Kadang, setanpun tahu bahwa orang trsebut lagi butuh modal banyak. Makanya ia membisikkan kepada temannya yg berwujud manusia licik utk melancarkan aksi, mengelabuhi manusia lainnya dgn tipu muslihatnya. Sifat dasar manusia yg sering alpa inilah yg menjadi sasaran setan2 bermuka manusia itu.

        15
    • 24 Oktober 2023 - (05:25 WIB)
      Permalink

      Saya pernah komplain hal serupa. CS Shopee bilang transaksi diluar aplikasi , Shopee tidak bertanggungjawab. Dan mereka menganjurkan jangan transaksi diluar aplikasi Shopee

      4
      2
  • 23 Oktober 2023 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Saya prihatin gan dengan musibah anda.
    Tapi kagak ada hubunganya dengan sopi ini Mah.
    Orang2 ga bertanggung jawab pakai nama sopi aja itu, yg pinter dikitlah bang.
    Malu.
    Ntar kalo frontal2 sama sopi, sopi malah tuntut pencemaran nama baik, malah cilaka 2x.
    Udah iklasin aja, besok jangan diulangin ya, percayalah uang mudah itu ujung2nya nipu.

    10
    1
  • 23 Oktober 2023 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Ini penipuan lowongan kerja di WA ( whatsapps) yg kemarin² itu ya??? Kok masih bisa kena padahal berita udah di mana²

    Saya jga beberapa kali di telp wa dari nomer ga dikenal di tanya maukah ikut part time job, untungnya saya ingat klo ga salah ada kasus kaya gini dulu di MK habis ratusan juta, saya jawab aja saya udah kaya ga butuh part time job, lalu saya blok tu nomer, sepertinya orang ini kerja sama Ama oknum provider ato apa gitu , padahal saya ga pernah kasih nomer ke online ato orang ga jelas

    2
    2
  • 23 Oktober 2023 - (16:02 WIB)
    Permalink

    Udah jelas penipuan ujung2nya, apalagi pakai mengatasnamakan “sopi2” udah banyak bgt menyebar di Wa tawaran2 kayak gt, begitu ada tawaran lgs ak block biasanya, karena modus udh pasti. Hati2 aja, lain x jgn mau kalau di suruh byr/trf dulu dll. Apalg udh pakai minta2 data pribadi, itu bahaya banget. Datamu bisa di salahgunakan. Kalau menurut aku ya, dari gaya bahasa pelaku sepertinya bukan orang indo.

  • 23 Oktober 2023 - (16:06 WIB)
    Permalink

    sebenarnya diantara yg kebawa antara shopee dan tiktok malah lebih ke tiktok , karena link yang dilike share dll itu link toko di tiktok

    • 23 Oktober 2023 - (21:00 WIB)
      Permalink

      Betul. Suruh ngelike dan screenshoot toko2 di Tik Tok. Tapi ketika mereka suruh beli barang/sesuatu ke kita, mereka kasih link-nya di toko shopee.

  • 23 Oktober 2023 - (16:58 WIB)
    Permalink

    Padahal kedok ini Penipuan Dah Lama, Masih Ada aja Korban nya. Ini juga tidak ada Sangkut-pautnya dengan Marketplace, itu cuman akal²an penipu nya biar korban pada percaya. Coba baca itu Di MK sini Ada yang kena tipu sampai Ratusan Juta, ngomongnya mantau MK selalu tapi kok penipuan macam ini Kagak tau.

  • 23 Oktober 2023 - (17:35 WIB)
    Permalink

    Sy dpt chat gini ada kyknya 4x ikutin aja selama kita dpt duit cuma2

    Kdg pgn dpt lebih ikutin tugas yg berbayar cuma dipikir2 ah sayang klo yg uda dpt dr dia hrs kesedot lg

  • 23 Oktober 2023 - (18:06 WIB)
    Permalink

    Masih ada aja kena tipu yg kayak ginian, anggap aja Allah lagi kasi cobaan, bukan rejeki anda itu uang yg hilang.

    Dari shopee sdh ada warning ttg penipuan ini, cuma yah bukan tanggungjwb marktplcenya juga tuk ngurusin detail kayak gini, kasusnya ada ribuan.

  • 23 Oktober 2023 - (20:03 WIB)
    Permalink

    Nah ini nih, Modus Penipuan yang marak terjadi hingga saat ini, bahkan komplotan mereka masih berkeliaran di Indonesia dan sangat meresahkan masyarakat Indonesia. Sebelum nya, saya pribadi juga sudah terkena bujukan komplotan setan penipu ini. Pekerjaan nya juga hampir sama ya dengan pekerjaan online disuruh mencari toko di tiktok tanpa membeli lalu disuruh screenshot sebagai bukti sudah menyelesaikan tugas dari mereka. 1screenshoot dihargai Rp5.000 Dan screenshot nya dikirimkan kepada mereka. Mereka juga canggih pada saat itu bisa membuat sejenis web dan aplikasi dimana di aplikasi tersebut diarahkan ke web, dan nama web tersebut pada saat itu JUALO disana ada tugas untuk membeli sebuah barang dengan saldo dari hasil saya transfer sejumlah uang ke nomor rekening mereka, saldo saya berada disana beserta komisi saya, saldo tidak dapat ditarik apabila tidak dapat menyelesaikan tugas. Ini sudah termasuk jebakan dan lingkaran setan. Mau lapor pihak bank juga percuma karena hasilnya nihil, dan transaksi dinyatakan sudah sesuai. Saya sudah melaporkan nomor rekening Bank tersebut namun pihak Bank tidak memberikan pengamanan terhadap saya. Intinya jangan pernah percaya jenis pekerjaan seperti ini terlebih pakai main transfer. Tidak ada keadilan yang saya dapatkan selain harus mengikhlaskan kehilangan uang sy

  • 24 Oktober 2023 - (03:51 WIB)
    Permalink

    Buat pembaca dan pemberi kritik pedas di MK ini. Sekiranya kita lebih bijak juga memberikan kritikan terhadap semua masalah. Jangan semua dipukul rata.

    Jika membaca tulisan TS, dia telah mengatakan bahwa dia masyarakat desa (walau tidak semua orang desa selugu itu)
    Jadi dari tulisan ini, dia masih meyakini “Shopee” terlibat, karena ulah sipenipu yang menggunakan nama shopee. Sekiranya kita bisa memberikan pengertian yang lebih lembut, bagaimanapun dia telah tertipu, yang saya yakini uang 3jt itu sangat berarti baginya, entahpun bagaimana dia mendapatkan uang sebanyak itu. Jangan kita samakan dengan orang yang pernah mengalami kejadian serupa hingga ratusan juta.

    ditengah kondisi yang sulit, memang sangatlah mudah tergiur akan sesuatu yang instan, apalagi ketika memang saat butuh dana, dan ada penawaran seperti ini, otakpun merespon bahwa ini mungkin jalan dari Tuhan.

    So buat mas/mbaknya, kita pastikan kembali, pelaku adalah individu atau kelompok yang memang pekerjaannya menipu.
    Pelaku yang menipu mas/ mbaknya tidak ada hubungan sama sekali dengan shopee,
    juga bukan oknum dari shoppe.

    ini murni pelaku sekelompok orang yang tidak dikenal… Terima kasih untuk sharingnya disini, menambah pengalaman bagi pembaca yang lain, agar menjadi lebih berhati hati

    4
    2
    • 24 Oktober 2023 - (06:41 WIB)
      Permalink

      Terima kasih atas tanggapan positifnya.
      Bukan kritik, tapi lebih kepada tanggapan yang solutif. Dalam kegiatan ekonomi, ada 3 faktor yang membuat alur itu terjadi. Yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi. Dimana, masing-masing sektor ada kerawanan/celah terjadinya tindak kejahatan/penipuan itu. Kita, sebagai konsumen adalah penikmat suatu produk yg paling rawan mengalami tindak kejahatan dalam berkegiatan ekonomi tersebut.
      Alhamdulillah, dgn adanya MEDIA KONSUMEN ini bisa menjembatani konsumen untuk menyampaikan berbagai keluh-kesah, masalah ulah “oknum2 nakal” dari alur ekonomi/kegiatan usaha ini.
      Bila konsumen mendapatkan perlakuan kejahatan ekonomi yang terjadi sekarang ini, sudah sewajarnya bila menyampaikan masalahnya ini pada media seperti MK ini. Karena, kadang kalau kita membuat laooran kepada pihak yg berwenang, dlm hal ini, kepolisian dan pemerintah terkait tentang kejahatan ini, tidak segera direspons dgn cepat dan bijak.
      Dengan adanya MK ini, paling tidak, Penulis bisa berbagi, warning, dan kemudian mendapatkan tanggapan yg baik dari pembaca semua. Kemudian bisa menjadikan kejadian itu sebagai pengalaman dan bagian dari mencerdaskan konsumen agar lebih berhati-hati dan selektif dalam hal konsumsi apapun. Konsumsi barang jadi ataupun jasa.

      14
      • 24 Oktober 2023 - (14:27 WIB)
        Permalink

        begini mas / mbak MU. saya mengerti kondisi anda.
        Hanya tidak perlu menggunakan kata-kata yang mas/mbak sendiri sepertinya masih sulit memahami kata kata tersebut. Seperti penggunaan kata “alur ekonomi”, “konsumsi barang dan jasa”
        Gunakan saja bahasa umum, dan yang mudah dimengerti. Karena penggunaan kata – kata seperti itu, malah membuat mas/mbaknya mendapat tanggapan negatif. Dimana orang orang yang membaca, merasa mbak cukup intelektual, tapi bisa sampai tertipu dengan begitu… maaf “bodohnya”.

        intinya mbak sudahi membalas komentar. karena keluh kesah mbak tidak akan mengembalikan apa yang sudah hilang. Jadikan pelajaran yang sangat berharga, dan sekali lagi pembaca disini juga akan menjadikan kejadian yang mbak alami ini sebagai tambahan pelajaran.

        Dikala ekonomi sulit, maka hati dan pikiran harus tetap jernih. Jangan sampai semakin jatuh dalam kesulitan yang tidak dapat teratasi lagi.

        Poni pelajaran yang bisa mbak ambil.
        1. Tidak ada satu bidang pekerjaan apapun yang merekrut pekerjanya dengan cara meminta pekerjanya mentransfer sejumlah uang.
        2. Tidak ada cara untuk mendapatkan uang yang besar dengan cara-cara yang sangat mudah. Walau mbak mungkin melihat youtuber atau Orang orang yang hanya cuap cuap di tiktok, mereka bisa mendapatkan uang tidak dengan mudah, mereka menjual kreatifitas, pemikiran, dan waktu yang tidak singkat.
        3. Penipu akan menggunakan Foto dan Nama yang membuat calon korbannya mudah terperangkap, seperti foto cewek menggunkan kerudung/ jilbab, menggunakan nama yang islami (agamis) dan mencatut atau membawa nama nama besar, seperti shopee, tokopedia, telkomsel, baim wong atau nama besar lainnya.
        4. hidup memang tidak mudah mbak. tetap semangat jika masih mau bertahan hidup

        🙂

      • 26 Oktober 2023 - (22:37 WIB)
        Permalink

        Kalau baca balasan komentar anda dari bahasanya sih cukup berpendidikan. Pendidikan yg baik tidaklah cukup. Pengalaman dan sharing dari orang2 yg sdh berpengalaman harus jadi tambahan pelajaran. Ilmu dari buku pelajaran itu hanya setitik kecil dalam kehidupan nyata. Pengalaman dan pengetahuan umum yg memegang peranan penting mengarungi kehidupan nyata. Kenyataan kalau anda bukan orang penting atau orang terkenal jgn harap minta bantuan dari penegak hukum. Gak bakal jalan kasus anda. Kenapa Shopee gak mau menindak penipu2 yg menggunakan nama shopee , ya karna shopee tidak merasakan dirugikan. Yg rugi kan anda. Jd banyak literasi dari berita2 dan pengalaman orang itu lebih penting dari buku pelajaran di sekolah

    • 24 Oktober 2023 - (10:28 WIB)
      Permalink

      kayaknya agak deh itu TS ngerti alur ekonomi dll kata siapa lugu.. cuma memang khilaf dan belum banyak tau modus beginian. semoga penjelasan yang diberikan disini bisa diterima TS bahwa ini adalah murni penipuan yang mencatut nama ecommerce.

  • 24 Oktober 2023 - (06:55 WIB)
    Permalink

    Modus lama ini mah… intinya sih orang yg kena penipuan kaya gini maaf “Serakah”, akal sehat aja kalo sekedar klak klik keranjang dapet duit pertanyaan sumber duitnya dari mana?.. ya duit” korban juga.. 😅

  • 24 Oktober 2023 - (23:19 WIB)
    Permalink

    Lho.. ini sudah lama Bro.. Lumayan banyak yg ngajakin seperti ini.. saya sih hayuk aja.. Lumayan dapet Transferan 20-30-40rb per perkerjaan.. sehari dapet lah 200rb.. begitu suruh Transfer demi misi selanjutnya.. saya keluar lah ga mau.. cuek aja.. mereka nge push sih.. saya block aja.. ehh besok nya ada lagi dari yg lain.. begitu terus.. lumayan sih dalam seminggu bisa 3 hari ada yg bagi2 duit gitu.. 😁✌

  • 25 Oktober 2023 - (11:12 WIB)
    Permalink

    Prihatin…… Masih ada aja yang ketipu. Ini sindikat penipuan yang sudah lama beraksi dan selalu mencatut nama-nama perusahan besar seperti Shopee, Tokopedia, Youtube, Pertamina dll agar orang2 percaya dan tertarik ikutan. Sy jamin kalo mereka pake nama misalnya PT. Ragil Mintesa akan susah nyari korban.
    Di MK ini ada grup WA korban penipuan kyk gini. Coba anda klik link dari @darwin…… Supaya lebih faham.

  • 25 Oktober 2023 - (18:12 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas masukannya pembaca semua. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya kedepannya agar lbh berhati2 lg thdp modus2 penipuan sprti ini.

    • 30 Oktober 2023 - (20:35 WIB)
      Permalink

      saya pernah ikutan program penipuan seperti itu .. tugasnya cuman like follow TikTok or, terus dibayar…

      stelah masuk uang 130k… udahan .. gk saya lanjutkan lagi.. dan gk saya gubris lagi pesan dr mereka 🤣🤣🤣

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 60 komentar sampai saat ini..

Modus Penipuan Berkedok Kemitraan

oleh Mu dibaca dalam: 2 menit
60