E-tiket Dufan Tidak Dapat Dipakai dan Tidak Ada Solusi dari Pihak Ancol

Pada tanggal 31 Maret 2024 lalu, saya berdua dengan teman jalan-jalan ke Dufan Ancol. Saya memiliki tiket Annual Pass dan teman saya membeli tiket reguler pada tanggal 28 Maret 2024 (H-3) seharga Rp141.512 via Traveloka di akun saya.

Berikut bukti pembeliannya:

Pada hari H, kami sampai di lokasi pukul 11.00, dan saya langsung lebih dahulu masuk ke gerbang paling kiri dengan kartu Annual Pass. Saya berhasil masuk. Lalu teman saya di gerbang yang sama, saat scan e-tiket gagal dan tidak bisa masuk. Petugas yang menjaga gerbang di situ mengarahkan untuk mencoba tiketnya di gerbang paling kanan.

Di gerbang tersebut e-tiket tetap tidak bisa digunakan dan petugas memberi info bahwa tiket sudah digunakan pada pukul 11.01. Yang mana di gerbang paling kiri di sekitar pukul 11.00-11.02 tidak ada orang selain kami berdua.

Saya sempat berdebat dengan petugas bahwa tidak ada yang mungkin menggunakan tiket saya sebelumnya, karena tiket yang saya beli ini hanya saya kirim ke teman saya ini.

Saya sempat meminta untuk menunjukkan CCTV bukti siapa yang masuk menggunakan tiket saya, petugas tidak bisa melakukan itu entah apa alasannya. Petugas tidak memberikan solusi apa pun dan seolah menuduh saya menggunakan tiket yang tidak semestinya.

Berikut kode QR e-tiketnya:

Mungkin saat itu saya bisa komplain dengan keras. Tetapi tujuan saya di Dufan adalah untuk liburan kalau saya marah-marah di lokasi mood kami akan berantakan dan tidak niat bermain lagi. Maka saya memutuskan mengalah saat itu dan membeli kembali tiket Dufan yang mana harganya lebih mahal yaitu Rp221.980.

Berikut bukti pembelian dan e-tiket-nya:

Setelah ini, saya berusaha menghubungi customer care Ancol via WhatsApp pada 4 April 2024. Saya ceritakan kronologi kejadiannya dan ditutup dengan jawaban akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Lalu saya menanyakan kembali kasus ini pada 9 April 2024, dan ternyata hanya dijawab seadanya seperti laporan saya tidak diproses sama sekali. Isi chat hanya template yang dikirim berulang.

Saat ini, saya sudah tidak lagi berharap ada ganti rugi atau apa pun. Surat pembaca ini adalah sebuah ulasan bagaimana Dufan Ancol menyalahkan konsumen atas sistem mereka yang bisa error. Juga bagaimana customer care mereka memperlakukan konsumennya.

Willyam
Tangerang, Banten