Surat Pembaca

Barang Senilai Rp11 Juta Hilang dalam Pengiriman Lalamove

Saya pengguna Lalamove. Setelah puluhan kali kirim barang, baru kali ini barang hilang setelah di-pick up.

Kejadiannya pada hari Kamis 4 April 2024 pukul 13.28, saya booking melalui aplikasi Lalamove dan barang di-pick up oleh Rach*** Hid*** (nomor polisi B 21*1 SOA). Setelah barang saya di-pick up, driver langsung mematikan hp dan tidak bisa dihubungi sama sekali.

Saya mencoba menghubungi CS Lalamove via chat, tetapi jawabannya selalu sama, hanya disuruh isi form klaim dan tunggu email. Setelah email diterima, katanya akan diinvestigasi selama 3 hari. Namun sampai hari ini saya tidak menerima kabar apapun.

Tolong temukan driver nakal tersebut dan kembalikan barang kantor saya senilai 11.000.000 rupiah! Saya betul-betul kapok dengan Lalamove.  Ketika saya lapor ke sekuriti Harco Mangga Dua, ternyata sudah banyak sekali penipu, karena pendaftarannya tidak pakai SKCK dan tidak datang langsung ke kantor seperti Grab atau Gojek. Pendaftaran hanya melalui online dan KTP pun bisa dipalsukan.

Tolong agar pihak Lalamove segera mencari keberadaan  tersebut dan kembalikan barang saya dalam keadaan utuh!

Shintia
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Anda terlalu berani kirim barang berharga pake gituan, setau sy kurir itu buat angkut barang dagangan kaya gerobak dan alat berat lainnya

  • Lalamove, indriver, dan maxim tidak mempunyai kantor resmi di Indonesia. Kalaupun ada palingan bisa dibilang adalah Agen.

  • Untuk barang mahal jgn pake lalamove, krn tarifnya terlalu murah, driver jg ga merasa rugi kalo di putus mitra oleh lalamove. Jadi bisa aja barang anda dibawa oleh driver krn tau itu barang mahal.

  • buat laporan ke polisi, toh ada nama sama nopol kendaraan, btw ini lala land ngga pake asuransi ya?

  • Saya lebih percaya Kirim barang lewat burung biru kalo barang berharga, kalo barang2 biasa saya pakai gosend aja grab..Udh kapok pakai lalamove, perkara laundry, saya pernah kirim laundryan, perkara tarif parkir drivernya maunya cash, ga bs pembayaran via trf atau lainnya.. Jd saya dr kuningan harus pulang dulu ke mangga dua perkara ongkos parkir driver ribet, udah ketemu, eh ongkos tunggu ada lagi..

  • Oknum drivernya ini tau barang.
    Sepertinya server rack kalau dilihat dari foto.
    Sebaiknya lapor ke polda metro, mbak. Gak sulit ngelacaknya kalau plat B. Nanti pihak polda koordinasi sama samsat & korlantas. Pasti nanti bbrp hari kedepan kalau mbak lapor itu mobil pasti diblokir.

    Gelagapan yg punya mobil dah.

  • Anda ingin pengiriman murah dan barang yang anda kirim mahal.. hey kawan apakah segitu irit dan pelit nya anda sehingga terjadi lah hal hal yg tidak di inginkan.. kurir pun mencari nafkah .. mungkin dan bahkan anda sendiri pun TDK mengapresiasi TDK menghargai mereka bukan maksud saya ada tambahan tips .tapi jika anda pikir semua butuh duit kawan