Yth. Media Konsumen,
Saya ingin membuat pengaduan tentang garansi penggantian HP merk iPhone 6 Plus yang saya beli di iBox Metropolitan Mall Bekasi. Dan ternyata pada saat produknya rusak, garansi untuk perbaikannya diarahkan ke TAM (PT. Teletama Artha Mandiri) yang letaknya di outlet Erafone Metropolitan Mall Bekasi Lt. 4. Berikut ini kronologis kejadiannya:
Saya membeli iPhone 6 Plus pada Tanggal 16 Juli 2015 di iBox Metropolitan Mall Bekasi. Secara tiba-tiba terjadi kerusakan pada HP tersebut, layar hitam dan baterai panas. Akhirnya saya kembali ke iBox Metropolitan Mall Bekasi pada Tanggal 26 Juli 2015. Ternyata pihak iBox mengarahkan agar iPhone saya dibawa ke Erafone Metropolitan Mall Bekasi, Service Center dari TAM.
Dari pihak TAM menjadwalkan agar saya kembali setelah 2 bulan kemudian, dengan memberikan repair order no: RO/MBX39/15/07/000286, dan untuk feature “find my iPhone” sudah dinon-aktifkan. Tetapi satu bulan kemudian, saya ditelepon kembali untuk menon-aktifkan feature “find my iPhone”, padahal feature tersebut sudah dalam kondisi off sebelumnya.
Akhirnya saya SMS ke pihak TAM dengan nomor 085771311288, untuk menanyakan kapan barang barunya bisa diambil. Setiap saya SMS selalu dibalas dengan kata-kata “Slmt siang Bpk/Ibu. Mohon maaf sebelumnya, unitnya masih proses di pusat. Masih menunggu stock penggantinya. Akan kami follow up. Jika sdh selesai, akan segera dikonfirm. Thanks”.
Setelah itu saya cek di Apple.com untuk mengetahui status repair order saya, ternyata tidak ada datanya. Saya pun membuat janji dengan pihak Apple agar menelepon saya, dan akhirnya saya ditelepon pihak Apple. Jawabannya, dari database Apple belum ada kabar dari Erafone untuk penggantian produk (product replacement). Pihak Apple menyatakan seharusnya dari pihak Erafone sudah mengirim data ke Apple. Namun pihak Apple mengatakan untuk penggantian barang saya, belum ada di Apple. Mereka meminta agar pihak Erafone sebagai pihak yang menyediakan garansi lebih bertanggung jawab, karena waktu sudah lewat dari 2 BULAN.
Saya pun disuruh oleh pihak Apple agar datang kembali ke Erafone, dan pihak Apple akan bicara dengan pihak Erafone. Tetapi saya pikir percuma saja, seharusnya dari pihak Apple sendiri yang minta konfirmasi ke pihak penyedia garansi tersebut.
Intinya, saya sangat kecewa dengan pihak iBox maupun pihak penyedia garansi Erajaya/TAM. Yang saya heran, kenapa pihak Apple sendiri menyarankan agar saya pergi ke outlet Erafone (tempat service center TAM), dan sesampainya di sana saya harus langsung hubungi nomor 08001027753 (nomor telepon Apple yang diberikan oleh pihak CS Apple). Pada saat menelepon ke nomor tersebut saya tinggal berikan nomor kasus saya yaitu 946681100, dan setelah pihak CS Apple sudah berbicara, nanti langsung saya berikan telepon tersebut ke pihak Service Center TAM.
Dari situ saja saya merasa dibodohi. Kenapa pihak Apple sendiri tidak bisa langsung menghubungi pihak penyedia garansi? Padahal iPhone sendiri bukan barang murah, bahkan boleh dibilang barang yang sangat MAHAL. Dengan ini saya mohon ada perhatian, karena pihak penjual (iBox) dan penyedia garansi (TAM) sudah melanggar hak saya sebagai konsumen yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Aphit Pramugiono
Bekasi Selatan
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
herannn poolll .. saya baru denger pertama kali .. service di suruh tunggu 1 / 2 bulan .. Uuuedaaannnnnnn ???? .. hebatttt ???? .. sekali lagi sukses untuk TAM dan Apple Kroakkk ??? .. heehee .. beli smartphone lain kali pikir juga after sales nya ✌✌ .. harga mahal rasa kaki lima ???? .. kayaknya mau nyusul Sony nih Apple ??? .. dahhh gini aja komentnya ... yangggg SSSSSSAAAAABARRRRR ✌?
Udah pakai samsung aja,purna jual dan servicenya bagus.langsung kesamsung dekat pondok indah
Baru tadi siang saya ke CIbubur Junction.
Dan Service CEnter Lenovo sudah HILANG!.
Padahal mau klaim masalh touchscreen.
Saya beli iphone bulan Juli 2016 di distributor resmi apple, iBox Surabaya. Bulan september 2016 iphone saya tidak bisa digunakan karena searching jaringan terus, saya bawa ke servis resmi apple di estore Jogja dan katanya iphone tidak bisa diservis dan harus ganti unit, akhirnya dibantu untuk klaim garansi ke singapore. sampai singapore ternyata klaim saya ditolak dengan alasan ditemukan adanya unauthorized modified, ada bagian yang hilang, padahal kan waktu saya beli cuma bisa cek dari luar, cek secara fisik, kalau ada bagian yang hilang ya tidak tahu menahu.
Masalahnya iphone saya tidak bisa diperbaiki kecuali diganti unit.
Tolong yang pernah punya masalah seperti saya dan akhirnya tetap bisa mengajukan klaim hubungi saya lewat email diah.ariesa@gmail.com
thank you.
saya beli Iphone 5s di ibox Botani Bogor tanggal 25 juni 2016. Akhir agustus 2016 tiba2 hp saya mati dgn layar yg menjadi biru, tapi setelah itu nyala lagi dgn sendirinya. awal oktober hp saya mati total, karena satu dan lain hal sabtu kemeren, hari sabtu 5 November 2015 saya datang ke service center apple di Kokas.
sampai disana saya langsung jelasin keadaan hp saya gimana. Cs nya bilang, hp saya kena biaya 200rb untuk penggantian software baru, karena software nggak termasuk dlm garansi, jadi nggak bisa di claim. disitu saya setuju untuk bayar. setelah nunggu 45menit, akhirnya saya bisa ambil lagi 5s saya, sambil nanya2 ke CS nya , apa penyebab 5s saya kayak gtu, katanya biasanya karena ada aplikasi yang berat. Trus saya mastiin lagi ini kalo sofrware nya di ganti berarti nggak ada masalah lagi dong, trus CS nya yakinin saya dgn klo 5s saya gada masalah lagi. akhirnya saya bayar, tapi beberapa menit saya masih ngecek 5s saya disamping Mba CSnya. Hp saya tiba2 mati lagi, trus di bawa mba cs nya kedalem lagi. selang beberapa menit 5s saya dia bawa keluar dlm keadaan nyala, trus uang saya dia balikin. Disitu saya makin bingung sama keadaan hape saya. Mba CS nya bilang
"Dibawa aja hp nya, Kalo misalnya sampe kejadia blue screen lagi, di dokumentasikan buat bukti ke apple"
trus saya bilang ke si mba nya hp saya tadi mba liat sendiri mati sendiri tapi bukan karena bkue screen, nah itu bisa di claim juga doong, trus mba nya bilang nggak bisa, kecuali bluescreen, trus saya mulai ngotot kelanjutan 5s saya gimana, mba nya liat sendiri hp saya tiba2 mati tanpa bluescreen tapi nggak bisa claim. Mba cs nya mulai males kali ya karena udah waktunya dia pulang jam 18:00. Akhirnya mba nya bilang 'Yauda nanti klo ada apa2 langsung dokumentasiin aja'
Disitu saya kesel banget dan langsung pulang. padahal kan masalahnya udah jelas2 dia liat hape saya tiba2 mati dan harus divideo in buat bukti, bukti udah jelas 5s yg saya bawa kedia dalam keadaan mati total. Mau bukti kek gimana lagi coba.
Akhirnya setelah saya bawa pulang 5s saya kembali mati total dengan layar garis zebra. pagi ini setelah blog walking, ternyata banyak yg nggak tuntas pkek klaim garansi. nunggunya lama pulak 3 bulan.
mohon bantu rekomendadi tempat fixed iphone tanpa ribet dan aman. Terims.
kita sebagai customer juga harus paham bagaimana prosedur klaim asuransi yang baik dan benar. kondisi barang yang bisa dibilang tidak permanent rusak (kadang benar kadang hang), membutuhkan sekiranya bukti kuat yang bisa meyakinkan pihak penyedia asuransi/garansi untuk approve klaim anda. pihak aasp sudah memberikan saran terbaiknya dengan meminta anda untuk mendokumentasikan (dengan cara apapun) kejadian tersebut. percuma ngotot dengan petugas yang didepan karena flowchart barang ga sesimple "kasih barang terus proses". di internal mereka, barang anda dan dokumen klaim asuransi/garansi anda diurus oleh orang yang berbeda-beda dan kalau anda tidak bisa kasih kronologi yang jelas secara tertulis tanpa ada bukti pendukung yang kuat, jangan harap aplikasi klaim anda diproses lebih lanjut. untuk proses replacement memang lama karena produk yang dipasarkan di indonesia tidak ambil di pabrik lokal, tapi di apple amerika yang minimum pabriknya ada di cina ditambah kita punya birokrasi expor impor plus urusan intern kantor lokal ditambah lagi yang klaim ga cuman anda aja. so three-months-long waiting time is somewhat fair i guess. nah sekarang kalo produknya sudah matot atau paling ga punya konkret proof, coba bawa lagi ke aasp-nya seperti yang disarankan petugasnya, insyaallah diterima :)
saya beli iphone 5s pada waktu 26 juni 2016 di erafone. baru 1 bulan tbtb layarnya bergaris dan blue screen. saya kembali lagi ke erafone lalu hp saya di restore. setelah 4 hari, blue screen lagi. yaudah lah saya diemin aja. blue screen nya hilang sndri tp hpnya mati2an. 26 desember 2016 saya memutuskan untuk klaim garansinya. katanya paling lama 1 bulan atau lebih. trs pas udh 1 bulan katanya blm selesai plg lama 3 bulan atau lebih. melihat komentar diatas saya jadi takut hp saya tidak kunjung selesai :")
ipad air 2 saya rusak total karena kecelakaan dan karena ada asuransi (bukan garansi) jadi masih bisa klaim ganti unit dengan ketentuan pembayaran premi own risk sebesar 2 juta sekian. perlu diketahui di jakarta hanya ada 3 aasp (authorized apple service provider). jadi untuk klaim garansi langsung saja ke aasp yang terdekat tanpa harus ke ibox (walaupun aasp biasanya satu lokasi dengan ibox). pada saat klaim lancar dan langsung approved oleh pihak penyedia asuransi (jangan disamakan petugas admin di depan dengan teknisi dan juga asuransi) dan barang diambil oleh pihak aasp kemudian sebagai bukti kita terima service order yang bisa di cek online statusnya. alhamdulillah setelah kelengkapan barang sudah diterima lengkap oleh aasp (charger saya menyusul), saat saya cek status, pihak asuransi sudah kirim dokumen klaim saya ke apple amerika serikat. di service order tertera estimasi 90 hari kerja yang artinya sekitar 4 bulan. saran saya, sebelum membeli, kita harus tau product knowledge barang tersebut tidak terbatas pada barangnya saja namun juga after sales serta lainnya sehingga apabila kedepan ada masalah jadi tidak salah langkah yang menyebabkan keluhan kita tidak terlayani dengan maksimal sebagaimana harusnya :)
kalo pendapat gw, apapun barang elektonik anda. kalo dah rusak buang aja. mengapa ? karena hidup kita akan "ikut rusak". Beli aja lagi yang baru. Hidup ini singkat dan simple teman. Jangan anda diperbudak oleh barang, apapun tak ada yang abadi di dunia ini. Manusia aja pasti mati, apalagi barang.
Gw pernah stress berat ampe sakit akhirnya berhenti kerja gara-gara barang gw rusak dan garansi dipersulit. Atas kejadian itu gw rugi berlipat-lipat bahkan masa depan gw nyaris hancur. Itulah pelajaran buat gw, jadi kalo barang gw rusak, gw buang atau gw kasih ke orang lain. Beli lagi barang baru (kalo ada duit). Nikmati hidup dengan bahagia teman....karena hidup di dunia tidak lama.
Saya mah apa atuh, hanya remah-remah rengginang yang cuma bisa pake android aja ?