Buntut Kasus iPhone “Lemot”, Apple Minta Maaf dan Beri Potongan Harga Baterai

Ikuti kami di Google Berita

Setelah kehebohan selama delapan hari terakhir sejak pertama kali berita bahwa Apple sengaja memperlambat model iPhone lama untuk menghemat masa pakai baterai, perusahaan tersebut meminta maaf pada hari Kamis (28/12) dan mengatakan akan memberi potongan untuk harga baterai pengganti menjadi $ 29 dari $ 79 untuk model iPhone 6 dan yang lebih baru.

Program potongan harga ini berlaku juga untuk iPhone yang sudah lewat masa garansinya dan mulai berlaku mulai Januari dan berakhir pada Desember 2018. Program ini akan berlaku di seluruh dunia.

Apple juga mengatakan akan melakukan upgrade iOS baru yang akan keluar pada awal 2018 akan “memberi pengguna lebih mudah memeriksa kesehatan baterai iPhone mereka, sehingga mereka dapat melihat sendiri apakah kondisinya mempengaruhi kinerja.”

Pada 20 Desember, Apple mengakui bahwa perangkat lunak iPhone memiliki efek memperlambat beberapa telepon dengan masalah baterai. Apple mengatakan masalahnya adalah bahwa baterai lithium mengeluarkan daya yang tidak merata seiring bertambahnya usia baterai, yang dapat menyebabkan iPhone berhenti secara tak terduga untuk melindungi komponen elektronik yang sensitif di dalamnya.

Terungkapnya fakta ini telah memicu kemarahan dan kekecewaan konsumen pengguna iPhone di seluruh dunia. Bahkan setidaknya delapan tuntutan hukum diajukan di California, New York dan Illinois yang menuduh perusahaan tersebut melakukan penipuan terhadap konsumen dengan memperlambat perangkat tanpa memberitahu mereka. Perusahaan juga menghadapi keluhan hukum serupa di Prancis, di mana apa yang disebut “rencana usang” yang bertentangan dengan hukum.

Dalam sebuah pernyataan, Apple mengatakan bahwa pihaknya “tidak pernah – dan tidak akan pernah – melakukan apapun untuk secara sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple manapun.” Perusahaan tersebut menegaskan bahwa upgrade iOS dari awal tahun ini yang memperlambat baterai diperkenalkan untuk menghentikan shutdown yang tidak terduga dan memperpanjang masa pakai baterai.

Bagaimana para pengguna Apple di Indonesia? Apakah tawaran dari Apple ini cukup mengobati kekecewaan Anda?  ?