Surat Pembaca

Pelayanan BaliFiber Buruk

Saya berlangganan BaliFiber dari akhir bulan Januari 2020. Semuanya lancar saja, walaupun sempat mati selama 1 hari. Hingga tanggal 10 Maret 2020, internet saya mati. Berhubung saya adalah freelancer yang bekerja dari rumah, koneksi internet sangatlah penting. Saya hubungi pihak BaliFiber, maka pada tanggal 10 Maret saya menghubungi pihak BaliFiber via WA resmi mereka. Dibalas hanya menginformasikan bahwa kendala saya sudah dicatat.

Pada tanggal 12 Maret 2020 saya kembali menanyakan ke BaliFiber terkait kendala internet saya, dan dibalas bahwa telah dijadwalkan kunjungan teknisi 10 hari kemudian di tanggal 22 Maret 2020, namun apabila ada slot kosong akan dihubungi kembali. Pada hari itu juga seseorang yang mengaku dari BaliFiber menghubungi saya, dan mengkonfirmasi kesediaan saya untuk dikunjungi pada tanggal 13 pukul 13.00 dan saya katakan bisa.

Namun pada hari yang sudah dijanjikan, hingga pukul 18.00 tidak ada petugas yang datang. Lalu sekitar pukul 18.30 ada yang menelepon menanyakan untuk diadakan kunjungan, tapi karena hari sudah malam dan saya ditawarkan penjadwalan ulang, saya mintakan jadwal ulang keesokan harinya pada pukul 12.00 dan disanggupkan. Namun, pada hari tersebut tidak ada satupun petugas yang datang maupun menghubungi.

Pada tanggal 15 Maret, dari pihak BaliFiber menghubungi dan menanyakan apakah internet saya masih bermasalah atau tidak. Karena sudah berkali-kali dikecewakan saya mintakan saja untuk dicabut alat yang ada dan saya berhenti berlangganan. Pihak yang menelpon menyatakan akan melanjutkan permintaan saya kepada pada pihak yang terkait.

Pada tanggal 18 Maret saya kembali hubungi pihak BaliFiber via WA karena alat berupa router masih belum diambil. Balasan dari pihak Bali Fiber menyatakan saya harus membayar biaya instalasi sebesar Rp828.000 dan tagihan bulan berjalan harus sudah dibayar. Saya balas bahwa saya sudah bayar untuk bulan berjalan, namun saya keberatan dengan biaya instalasi karena sales yang menawarkan mengatakan tidak ada biaya seperti itu.

Hingga pada tanggal 3 Mei saya baru sadar di dalam kotak surel saya ada tagihan dari Bali Fiber bulan April dan Mei. Ketika saya hubungi pihak Bali Fiber, mereka tetap meminta saya untuk melunasi tagihan tersebut untuk dapat dilakukan pemutusan layanan, terlepas saya sudah mengajukannya pada bulan Maret 2020. Pihak Bali Fiber sangat tidak professional dan membebankan biaya yang harusnya tidak muncul jika mereka cepat bekerja. Sungguh payah pelayanannya.

Putu Shamsudin
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kemarin malam sudah saya copot routernya. Karena sales yang songong itu sudah mengajukan pemutusan tanpa pinalty. Kalau dia datangnya kelamaan buat ambil router lantas nagih biaya internet saya ga mau bayar. Kalau maksa saya akan lapor pihak berwajib.

  • sy jg mengalaminya.. pasang 18 maret dan bayar 219.000.. tapi awal april masuk tagihan 98.000 kt agennya itu biaua prorate dr 18 maret - 31 maret... dan pembayaran di awal 219.000 itu dimasukkan utk tagihan di bulan april.. dan tiba2 2mei masuk tagihan lagi.. kata CS provider kita dibayar dimuka.. jd tagihan 2mei itu terhitung utk bulan mei.. gila kali ya pemkaaian 1bulan 12 hari udh di suruh bayar 3x.. lgs sy minta cabut tu router. rasa pengen sy banting aja. bodo amat mereka tagih sy ga akan mau bayar. penipuan ini.. agennya skrg malah bilang beda2 lagi. untung sy simpan chatnya. jaga2 buat bukti.

    • Gimana kak kmarin cara ngehubungin mutusinnya? Punyaku aku diemin tagihannya jadi mludak:(( plss jawab hehe

  • Maaf mau tanya, saya juga ada bermasalah sama indihome, saya cuma menetap di jakarta 6 bulan, dan berlangganan balifiber, seingatku kata mbak2 sales kmarin gausah diurus pemutusannya di diemin aja, tp tagihan tetep jalan dan udah 1 jutaan, sedangkan routernya di apartemen (sewa) aksesnya susah, apakah lebih baik saya diamkan saja? Melihat klo pemutusan belum ada 1 tahun tetep kena tambahan penalty juga-_-

    • Semua provider kalau tagihan ga dibayar cuma satu konsekuensinya, nama di blacklist jadi ga bisa pasang provider tersebut di masa yang akan datang. Biarin aja, bnyk provider lain.

    • Ya saya ajukan pemutusan, disuruh bayar bulan berjalan dan denda. Saya ga mau bayar, lalu saya kirim screenshot si sales yg bilang ga ada denda dll. Beberapa bulan kemudian ada petugas yg datang untuk ambil routernya. Selesai deh.
      Intinya hubungi dulu lalu sampaikan janji si sales. Routernya matiin. Semua bukti chat dll disimpan, buat bukti. Itu aja sih klo saya. Mudah2an membantu.

      • mas boleh minta bukti chat sales nya ? untuk keperluan pemutusan balifiber nih, soalnya chat saya dengan sales sudah kehapus