Surat Pembaca

Pikir-pikir Lagi Bagi yang Ingin Pasang Indihome

Saya memasang indihome untuk toko saya pada tanggal 10 Maret 2020. Saat itu saya diminta hanya membayar deposit 215 ribu dimana deposit tersebut katanya bisa diambil kembali atau dibayarkan tagihan pada saat indihome akan ditutup.

Singkat cerita, pada bulan April saya telat bayar karena sejak awal April toko tutup akibat pandemi corona. Pada tanggal 30 april 2020 saya berniat bayar sekaligus ingin mencabut layanan indihome.

Karena menurut marketing deposit bisa digunakan untuk membayar tagihan, maka saya sampaikan keinginan untuk membayar tagihan bulan April menggunakan deposit. Tapi ternyata, pada bulan April ada dua tagihan yang harus saya bayar.

Tagihan dari tanggal 10 Maret s.d 20 Maret (10 hari pemakaian) dan tagihan dari tanggal 21 Maret s.d 20 April (30 hari pemakaian) Total yang harus saya bayar untuk pemakaian 40 hari adalah kurang lebih 630 ribu. Dengan rincian:

1. Biaya pemasangan baru Rp. 150 rb
2. Tagihan Maret Rp. 239 rb
3. Tagihan April Rp. 239 rb (dibayar menggunakan deposit)
4. Denda

Karena di bulan Maret saya merasa hanya memakai indihome selama 10 hari, saya agak keberatan jika harus membayar full. Maka saya datang ke telkom. Berikut percakapan saya :

Q: Pak, ini kenapa ada 2 tagihan

A: Satu untuk pemakaian bulan maret ditagih dari tanggal 5 – 20 April dan pemakaian April ditagih di tanggal 5 – 20 Mei.

Q: Tapi saya kan pasang tanggal 10 Maret itu artinya sampai tanggal 20 maret saya hanya pakai 10 hari apakah saya tetap harus bayar full 239 ribu ?

A: Pemakaian maret itu bukan sampai tanggal 20 bu tapi sampai tanggal 31 Maret, itu artinya di bulan Maret ibu sudah menggunakan layanan selama 21 hari

Q: Kalau begitu penggunaan April pun sebenarnya untuk tanggal 1 April s.d 30 April?

A: Benar

Q: Kalau memang s.d akhir bulan lalu kenapa diblokir dari tanggal 20?

A: Kesalahan ada pada ibu karena ibu telat bayar. Kalau tidak telat bayar, indihome tidak akan diblokir dan bisa dinikmati hingga akhir bulan.

Hehe.. Ada pelajaran berharga yang saya ambil dari kejadian ini. Pertama, Sebagai konsumen kita tidak memiliki kekuatan untuk membela diri, atau dilindungi hak haknya dan apapun masalahnya kesalahan akan selalu ditimpakan pada konsumen. Kedua, jangan bodoh seperti saya yang malas mencari informasi yang pada akhirnya dirugikan.

Saya yang hanya menggunakan layanan selama 40 hari, Telkom tidak mau tahu pokoknya harus tetap bayar full ditambah dengan denda. Tetapi saat konsumen telat bayar Telkom memutus layanan sejak tanggal 20. Padahal jika benar tagihan berlaku dari tanggal 1 s.d akhir bulan harusnya pemutusan layanan dilakukan di akhir bulan. Udah bayar denda, hak kita juga dikurangi.

Terakhir bagi yang ingin memasang indihome sebaiknya pikir pikir lagi, masih banyak kartu seluler yang layanan internetnya lebih murah dan kecepatannya sama dengan indihome. Kalaupun terpaksa pasang, perhatikan tanggal pemasangan, jangan sampai memasang indihome di tengah bulan apalgi akhir bulan.

Ira Nur Salamah
Jln. Cimanuk, Ds. Jayaraga, Kec. Tarkid
Garut

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom Regional III atas Surat Ibu Ira Nur Salamah

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com, Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Ira Nur Salamah pada tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • baru2 ini saya juga punya masalah sama layanan plat merah ini..
    saya mau cerita sedikit, saya punya 2 user aktif waktu itu, 1 user sy bayar tiap bulan 350rb, dan yang 1 nya lagi 750rb..
    suatu ketika sy mau bayar, sy memberi 2 nlmor user sy dan yang 350rb salah sy kasih nomor, ternyata nomor user sy yg tahun 2019 sudah tdak sy gunakan...
    tapi billingx masukan pembayaran saya ke nomor yang salah itu, sekitar 1.123.000, sy gak curigan karna pembayaran sy tiap bulan memang seperti itu.. jdi sy balik kerumah, malamx internet sy terisolir.. sy pun cek kembali nota pembayaran ternyata billingx hanya bayar di nomor user sy di tahun 2019,. dan user sy yg 750rb tdak dibayarkan... bsoknya sy pun ke CSx.. tapi diminta ke bagian billing/loket.. sy ke loket dibilang ketmu sama kepala plasa, sy ke kela plasa katax sudah tdak bisa di refund.. dan uang itu di anggap uang hilang!! dan sy harus membayar kembali user sy yg 750rb itu...!! wow.. disini sy kecewa dan memutuskan tidak membayar lagi meskipun pihak pusat nelpon-nelpon melulu, sy sudah jelaskan ke pusat tpi mereka hanya menjawab itu untuk pembayaran tunggakan.. pdhal layanan user lama itu sudah sy tdak pakai selama 1thn..

  • Bener emang As* indihome, udah lemot, aplikasinya sampah, bayar susah terus gak transparan dan mahal lagi. Tolonglah indihome jangan monopoli sendiri, kita mau ganti ISP lain gak ada pilihan selain Indihome. Netflix di blokir bangke... Apa GUNAnya Blokir Netflix!?? Sh*t

  • Terimakasih info nya.. ngga jadi deh pasang indihome.. nyari yang lain aja..

  • Indihome memang banyak biaya. Saya juga sama kejadiannya seperti itu.Gk sesuai dengan apa yang di tawarkan.
    Indihome .... Cocok nya di kasih semboyan. "Indihome besar pasak daripada tiang. Bokek..."
    Mempunyai Salesnya tak jujur, yang gk bayar jadi bayar. Sales-nya yang tau semua, tapi customer apa tau yang mana yang bayar dan tidak bayar.visi dan misinya hanya membebani masyarakat. Mereka tak mau bilang sebelumnya,setelah kejadian dengan customer nya baru mereka bilang semuanya.kan itu sama aja pembodohan.menggajahi betul....sampah. jd
    Sehingga si customernya jadi down. Semua cerita dan krnologisnya sama dari semua berbagai daerah yg mau pasang indihome . Tapi sedikitpun gk ada dr mereka bilang.
    Untuk indihome/telkom . Kasih pelatihan dulu awak sales indihomenya yang bagian masang2 kabel. Biar klw di tanya itu tau semua. Jgn pulak stelah kejadian baru di bilang.ntah kekmana sistem kerjanya.
    Yang profesional Donk indihome,, buat aplikasi untuk salesnya sendiri.jadi tau sapa sales-nya yang masang dan juga apa benar dia seorang pekerja atau tidak.trus namanya juga biar tau. Wajahnya juga dalam aplikasi. Semuanya dalam aplikasi. Jd klw ada apa2 semuanya sudah terdaftar. Percuma teknologi yg berbasis yang ada di Indihome, tapi tidak bisa menciptakan sistem teknologi pekerja
    Itu baru sistem kerja adil. Bahasa saya ini untuk IQ rendah , biar ngerti Indihome/telkom ini kedepannya.