Surat Pembaca

Hak Insentif Prakerja Tertahan akibat Permintaan Upgrade E-Wallet OVO Berbelit-belit

Ketika menuliskan ini, saya sudah benar-benar di tahap putus asa dan tidak tahu harus melapor dan mengadu kepada siapa.

Saya salah satu dari masyarakat Indonesia yang saat ini menjadi pengangguran struktural karena terdampak virus Covid-19. Saya diterima bekerja di satu perusahaan di bulan Maret, dan seyogyanya sudah masuk kerja di bulan April. Namun, karena adanya Covid-19 ini, pekerjaan saya ditunda sampai kondisi membaik.

Hingga kemudian saya mendaftarkan diri menjadi peserta Prakerja dan terpilih. Bagaikan angin segar dan harapan untuk saya di tengah-tengah keprihatinan saya. Saya pun dengan semangat mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh platform Pintaria yang menggandeng LSPR. Dengan semangat pula saya mengikuti tes-tes. Hingga pada akhirnya saya menyelesaikan seluruh materi pembelajaran, dan dengan sabar menanti sertifikat dari Pintaria hingga sinkron dengan akun Prakerja saya.

Ketika sertifikat saya sudah sinkron, maka tibalah saatnya saya menerima hak insentif saya. Saya pun memilih e-wallet OVO untuk disambungkan dan berhasil. Namun kemudian, saya menerima notifikasi di dashboard Prakerja saya bahwa e-wallet harus upgrade. Maka di hari itu, saya membuka aplikasi OVO saya untuk segera melakukan upgrade. Berhari-hari saya sabar menunggu, hingga akhirnya saya menerima notifikasi bahwa permintaan upgrade saya ditolak dengan alasan NIK saya tidak valid. Saya hanya bisa heran, karena dengan NIK yang sama, selama ini saya membuat akun rekening bank, BPJS, NPWP, bahkan akun Prakerja, tanpa adanya masalah.

Untuk itulah kemudian saya bertanya melalui media social twitter dan Instagram untuk tahu lebih lanjut mengenai masalah saya. Namun sama sekali tidak ada balasan. Hingga kemudian saya mengirimkan email ke cs@ovo.id dengan melampirkan bukti-bukti bahwa data saya valid. Mulai dari KTP, BPJS, NPWP, screenshot percakapan saya dengan capil Semarang, screenshot biodata saya yang tercantum di aplikasi online Dispendukcapil, hingga screenshot akun Prakerja saya. Berhari-hari saya menanti balasan, hingga saya memancing melalui media social supaya OVO segera merespon email saya. Namun tak juga ada jawaban.

Hingga kemudian, pihak OVO membalas email ala template yang tidak memahami masalah, berputar-putar, dan tentu saja tidak solutif sama sekali, yang malah menyarankan saya untuk mendaftar upgrade secara online di aplikasi. Semakin saya balas emailnya, semakin CS OVO tidak solutif dan berputar-putar. Hingga kemudian, OVO meminta foto selfie saya dengan KTP dan langsung saya kirimkan.

Berhari-hari menunggu, tidak juga ada balasan. Hingga kemudian saya menelepon OVO dengan sebelumnya membeli pulsa dari uang saya yang tersisa. CS tersebut berkata bahwa data-data saya sudah lengkap dan mohon ditunggu kembali untuk proses upgrade-nya. Maka saya pun kembali menunggu.

Setelah berhari-hari saya menanti, kembali saya menerima notifikasi bahwa permintaan upgrade saya ditolak dengan alasan yang sama!

Hingga saat ini, saya sudah kesal dan muak dengan pelayanan OVO. Saya sudah di tahap ikhlas jika memang hak insentif tersebut tidak sampai di tangan saya, semoga berkah bagi OVO dan karyawannya.

Dengan penuh sesal dan sakit hati, saya mewakili ratusan bahkan ribuan masyarakat Indonesia di luar sana yang juga tengah frustasi dengan pelayanan OVO ini mohon supaya OVO diberikan teguran, supaya dapat mempermudah kami yang saat ini sedang susah dan amat sangat berharap insentif dari pemerintah ini akan sedikit meringankan beban kami. Tidak muluk-muluk, kami hanya meminta CS dan karyawan OVO tanggap dan ada itikad membantu persoalan para nasabah yang sudah mempercayakan uang mereka untuk tersimpan di e-wallet OVO.

600.000 tidaklah seberapa, namun bagi mereka, itulah satu-satunya harapan mereka untuk membeli makanan bagi keluarga mereka tersayang di tengah kondisi pandemi ini. Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati mereka, ketika dengan semangat mengikuti pelatihan demi pelatihan hingga larut malam. Kemudian sabar menanti insentif dari pemerintah. Harus pupus lantaran pihak OVO tidak membantu. Sangat disesalkan pula, program pemerintah yang bagus yang dirancang untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini tercoreng karena salah memilih OVO sebagai mitra.

Yang saya sesalkan, mengapa dari awal sistem Prakerja ini tidak menolak secara otomatis akun e-wallet yang belum terupgrade jika memang upgrade e-wallet dijadikan persyaratan? Seharusnya system mampu menolak permintaan sambungan secara otomatis, supaya peserta tahu dan mereka akan mendaftarkan e-wallet yang lain yang sudah terupgrade. Jangan ketika sudah berhasil tersambung seperti ini, ternyata e-wallet tidak kooperatif membantu, namun juga mereka tidak dapat mengganti rekening mereka yang sudah terlanjur tersambung dengan akun Prakerja.

Lucu sekali, di saat yang sama, saya pun iseng meng-upgrade akun Gopay saya menjadi Gopay Plus, dan dalam hitungan menit, permintaan saya diterima, tanpa ada tetek bengek NIK saya tidak valid, data tidak sesuai, dan sebagainya. Menyesal sekali saya mempercayakan uang saya ke OVO. Mengapa saya memilih OVO? Karena saya pelanggan setia Grab dengan voucher-voucher mereka yang menarik.

Suara saya ini semoga sampai pada Bapak/Ibu yang peduli dan memperhatikan suara rakyat. Terima kasih banyak atas kesediaannya membaca dan tolong ditindaklanjuti.

Bagi Bapak/Ibu, Saudara-saudara, yang sudah berkenan membaca, semoga dikaruniai kesehatan dan kebahagiaan tiada tara dari Yang Maha Kuasa.

Salam,

Mario Siswanto
Semarang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan OVO atas Surat Pembaca Bapak Mario Siswanto

Dengan hormat, Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Mario Siswanto perihal upgrade untuk akun OVO PayLater. Menanggapi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Mau kasih tau aja gan..
    Saya dulu pernah kerja di ovo dan untuk upgrade sekarng langsung ke sales ovonya yang ada dimall" tertentu..
    Karna sekrng untuk upgrade sudah tidak bisa dilakukan sendiri.
    Semoga infonya bisa membantu.

    • upgrade di gerai ovo pun masih gagal gan, gk ada jaminan dateng ke sales nye atau ke gerai ovo nya pun masih bisa gagal upgrade, teman sy buktinya, sdh datang jauh2 ke gerai ovo nya masih aje gagal, perbaiki dlu system ovo nya..

  • Saya sih sudah upgrade dan berhasil Yap di dashboard prakerja nya disuruh upgrade, ini dimana letak salahnya apa di OVO atau di Prakerja nya mohon penjelasannya?

  • Saya juga sama kasusnya... Bener" kecewa sama pelayanan nya, bolak balik hubungin cs nya sampe habis pulsa bnyak tpi gk prnah dpet solusi yg bner mlah berbelit".

    • Habis2in Pulsa Buat tlp cs OVO
      Dan kesalahan system bukan hanya di ovo. Sebagian kesalahan di prakerja dan di peserta prakerja.

      Harusnya disediakan pilihan ubah rekening penerima insentif prakerja.
      no.tlp prakerja sulit dihubungin.

      Dan smua system pendaftaran e wallet mengunakan foto dan foto selfi pegang ktp..itu sangat2 bahaya akan kebocoran data dan penyalah gunaan data pribadi oleh pihak tdk bertanggung jawab..

      Apakah pendaftaran ewallet haru foto ktp dan foto selfi pemilik ktp dan ktp nya????

      Itu sangat rentan kebocoran data.
      Prakerja sbg system yg kurang tepat sasaran sekali.
      1x training hampir 100prng yg ikut.
      100orng X 497.0000= 49.700.000
      Training online kebanyakan waktu lihat di video.
      Sedangkan materi2 ini sbagian banyak yg free di sediakan oleh pihak lain..

      Ketahuan pihak prakerja. Gaji 1 orng utk bikin jadwal training sesuai. Akan menghemat lebih banyak. Atau kerjasama pihak tertentu yang benar punya visi membantu pemerintah.pasti banyak pihak yg mau kasih free pelatiha .

      • Saya e wallet linkaja, tapi alhamdulillah dah cair intensif prakerja saya coba mba waktu mendaftar kartu prakerja pakai no telpon Indosat, Telkomsel apa lainnya. Klu waktu daftar pakai telpon Telkomsel minta bantuan aja ke GraPARI Telkomsel. InsyaAllah beres. Karena yang mendowngarde no telpon kita pihak operator telopn. Semoga berhasil ya

      • Yang belum bisa upgrade ovo coba memakai hp terbaru, kemaren saya sudah coba berkali2 bahkan ada sampai 50 kali, sampai2 saya putus asa, namun ketika saya coba pakai hp temen saya yg terbaru sekali saja langsung diterima, namun sekarang saya tinggal menunggu insentif saya, dan belum dikirim2 juga?

  • Terus terang saja saya menggunakan plikasi ovo karena salah satu persaratan prakerja.. Dan saya pun merasakan Masalah yang sama pada semua pengguna ovo .
    Tak perlu di jabarkan lagi apa yg saya rasakan.. Teman teman yg lain sudah menjelaskan
    Saat ini kita di paksa bijak , meskipun hati berteriak.
    Saat ini kita di paksa kuat walaupun keadaan semakin gawat
    Saat ini kita berjuang demi uang bukan untuk perang
    Dan mungkin saat ini keluhan adalah kepuasan bagi kekuasaan

    Hahahaha . ... Lieur efeck✌

    • Saya tlp ovo habisin pulsa
      Capek buang duit proses lama disuruh tunggu mati tlp habis pulsa beli lg pulsa tlp lg .walah malah disuruh email sudah email sampai skrg gak ada konfirmasi parah amat ini aplikasi kok bisa bertahan & bekerja sama dng pemerintah aplikasi apaan ya ini si ovo kok menyusahkan amat
      Mau ambil uang insentif kok dipersulit beginih

    • Saya juga begitu, upgrade pertama ditolak dengan alasan NIK Tidak Valid Saya disuruh ke Dukcapil buat buktikan NIK Saya sah/Valid males banget kan...Saya sempat email balik, kalo NIK Saya ga valid Saya ga lolos masuk Prakerja ! Tanggapan CS OVO flat ...tetap disuruh ke Dukcapil.
      Beberapa lama Saya iseng upgrade lagi, ditolak lagi kali ini penolakan beda, foto selfie Saya berbeda dengan yang di KTP... wooooy KTP dibuat tahun 2011 sekarang 2020, di KTP saya masih belum berjilbab sekarang Saya berjilbab... kemudian Saya upgrade lagi untuk ke 3 kalinya...kalo ditolak lagi fix lah jajan chatime sama beli pulsa ajah sampe habis...nunggu beberapa jam ternyata bisa di upgrade (sewaktu foto wajah dan KTP Saya lewati dari kotak tempat wajah dan KTP kita atau diperdekat...ternyata itu korntji-nya) .

  • Saya letih upgrade ovo ke premier selalu ditolak dng alasan buram ktp tdk terbaca
    Saat saya pinjam hp teman yg baru beli ktp selfie semua sudah ok tetap ditolak.
    Email jawaban dr ovo tdk pernah nyambung saya nanya apa jawabnya apa?
    Akhirnya tlp cs ovo pulsa mahal hanya demi insentif yg dipersulit ovo terpaksa tlp cs ovo
    Katanya hp saya yg dulu hilang pernah pakai ovo hrs dihapus dulu dng macam2 pertanyaan & disuruh menunggu berkali2 hingga pulsa habis & terputus.
    Beli pulsa lg proses pertanyaan & menungu ulang lg. Disuruh kirim email dng no pelapor saya cantumkan sampai detik ini tdk ada konfirmasinya dr ov0
    Lalu ovo mau uang prakerja 600rb saya atau mau ngajak berantem dibulan suci ini ??
    Kok bisa pemerintah kerja sama dng aplikasi yg menyusahkan rakyat indonesia

    • Alhamdulillah lancar upgrade... Cuma ngulang sekali doang langsung dah jadi...
      Insentif juga satu hari kemudian langsung masuk...

      • Bismillah.
        Saya sudah tlp cs ovo
        Saya sudah email juga
        Saya sudah mencoba ganti akun lain selain ovo utk mencairkan insentif saya tp tdk bisa
        Dunia ini sudah tdk ada keadilan & kebaikan lg.yg benar jd salah yg salah jd benar .yg lemah mati tergiling tak berdaya.

  • Yang lancar upgrade premier uang bisa cair bersyukur
    Terus yg dipersulit upgrade premier ditolak terus uang insentif gak bisa dicairkan tersungkur donk
    Bravo ovo good job

    • Saya berencana mengganti rekening ke rekening lain. Tetapi belum menelpon ke CS Prakerja. Apakah Bu Alqa sudah mencoba telpon ke CS Prakerja?

    • Kartu prakerja, plat form dan e wallet , semua nya mendadak berbelit belit dan tidak ada penjelasan , ini mah sudah ada yang tidak beres..,nanti juga terbongkar semua..kebohongannya.. aamiin..,swmoga yang suka makan uang rakyat kena covid 19

  • Ternyata bukan hanya saya yang merasakan buruknya pelayanan CS OVO. Punya saya lebih aneh, komplain pertama lewat email dibalas oleh CS bahwa akun OVO sudah upgrade ke premier dan meminta penilaian kepuasan pelanggan, tetapi di Aplikasi belum upgrade atau masih tertulis "Silahkan menunggu paling lama 24 jam ". Kemudian komplain lewat telpon dan email katanya suruh menunggu padahal sudah menunggu 4x24 jam. Setelah bersabar menunggu dengan harapan di Approve ternyata malah di tolak dengan alasan photo tidak jelas. Jika memang dokumen tidak jelas, kenapa komplain awal di balas telah di upgrade ke premier?
    Jika dokumen tidak jelas dari awal, seharusnya penolakannya lebih cepat.

  • Maaf sebelumnya. Saya juga mengalami masalah yg sama 3 hari saya coba upgrade ke ovo premier selalu ditolak. Alasanny mulai dari foto selfie buram, identitas tidak sesuai hingga dokumen yg diupload salah.
    Setelah saya perhatikan ternyata camera dari aplikasi ovo memang buram. Saya coba proses upgrade dengan 3 device yg berbeda hasilnya tetap sama, tetap buram jg.

    Solusinya gunakan Flashlight saat foto selfie. Ketika saya foto selfie dengan bantuan Flashlight dari device lain foto ny jadi lebih jelas dan proses upgrade pun langsung di ACC. Sukses tanpa menunggu waktu lama.

    Silahkan dicoba dan semoga membantu.

    • Cs gopay suruh telpun prakerja, sebaliknya dari prakerja disuruh meperbaharui data di gopay ke cs gopay. Bolak balik telpun apa tidak pakai biaya...
      Solusi dong pihak yg terkait..... terimakasih

  • Saya bermasalah di gopay katanya NIK Tidak sama. Kalau tidak sama knapa baru skarang bermasalah tidak dari awal. Saya koordinasi ke cs gopay, katanya upgreed sebelumnya pakai SIM bukan KTP. Terus solusinya bagaimana ini....

  • kalau mau upgrade e-wallet harus pake hp terbaru,pasti masalah selesai