Surat Pembaca

Jebakan Indosat Oredoo

Dear Indosat Oredoo, apa yang terjadi dengan kalian?

Saya dan keluarga adalah pelanggan indosat yang sudah cukup lama , dengan penggunaan kartu jenis prabayar.
Sekitar April 2019 , saya dan istri membeli HP di Erafone Cabang Cibinong Bogor, dan kemudian ditawarkan paket bundling dengan kartu Indosat pasca bayar dengan nomor 0816-xxx-903 yang berlaku kontrak selama 12 bulan dan dibayar di muka. Saat penawaran awal, saya sudah memastikan kepada sales tersebut bahwa kartu pascabayar itu saya tidak mau jika lebih dari 12 bulan karena kami memiliki kartu indosat prabayar, dan disampaikan bahwa setelah 12 bulan, kartu tersebut akan non aktif secara otomatis.

Namun sekarang yang terjadi, saya dikirimkan tagihan senilai Rp 305.000 ++ , dan diminta untuk membayar, sedangkan kartu tersebut sudah tidak dipakai karena asumsi awal tersebut bahwa kartu akan non aktif jika sudah selesai kontrak.

Saya sudah mencoba menghubungi CS via Telp dan Twitter, namun tanggapannya seperti robot, sekalipun saya sudah menyampaikan bahwa kontrak yang saya tandatangani adalah kontrak perjanjian 12 bulan, tanpa ada persetujuan untuk melanjutkan lagi, CS tetap mengatakan bahwa apabila tidak dinonaktifkan saat 12 bulan tersebut selesai, maka akan dilanjutkan dengan tagihan.

Yang jadi pertanyaan, hal tersebut disetujui oleh siapa? Saya sudah berulang kali menanyakan, apakah dasar dari perpanjangan kontrak diluar dari perjanjian kontrak yang saya tandatangani dengan durasi 12 bulan tersebut. Namun CS sama sekali tidak mampu memberikan jawaban, hanya menjawab berulang bahwa saya bisa melakukan penutupan jika sudah melakukan pelunasan, dan kartu akan otomatis perpanjang jika sudah lewat dari masa 12 bulan.

Saya jelas tidak pernah melakukan persetujuan tersebut. Dan saya merasa berhak untuk menolak perbuatan Indosat Ooredoo tersebut. Jika dikatakan itu adalah syarat dan ketentuan, berarti Indosat telah melakukan upaya mengaburkan perjanjian tertulis dan sudah tidak sesuai dengan aturan bahwa pernjanjian kontrak harus transparant sesuai UU pasal 1321 KUH PERDATA.

Jika praktik hal seperti ini terus dilakukan, maka bukan tidak mungkin akan terus muncul korban lainnya yang terpaksa harus membayar karena praktik penjualan produk yang tidak dijelaskan secara lengkap dari kontrak yang sebenarnya tidak akan mudah untuk diberhentikan.

Albert Cahyadi
Bogor

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Hi kak, untuk informasinya sudah kami sampaikan melalui DM ya kak. ^azes

    • Mohon maaf, tp kalian tidak mampu memberikan jawaban apapun atas pertanyaan saya mengenai dasar aturan sepihak yang sudah kalian buat sendiri.

      Berulang kali saya menanyakan perihal dasar apa yang digunakan untuk acuan dalam perpanjangan kontrak sepihak, tp sama sekali tidak ada jawaban.

      • Isteri saya juga dapat tagihan dengan nomer ndak dikenal, sedang cs indosat ditelf jawabanya tidak jelas

      • Iya Indosat harus berbenah.. Saya juga punya masalah tentang penambahan masa aktif lewat isi ulang saldo.. di web resminya Indosat isi ulang 25rb bisa nambah masa aktif 30 hari.. tapi nyatanya cuma nambah 15 hari.. sudah komplain, sampai saat ini belum clear juga.. Mau sampai kapan seperti ini Indosat.. tidak profesional sama sekali..

      • Wah klo saya selalu masalah gangguan sinyal Padahal paket intetnet saya masih banyak 43gb tapi selalu lemot terkadang buka youtube aja engga bisa bls whatsapp aja lama bgt terkirim nya, saya kira paket internet saya abis pas di cek masih banyak saya komplen dong tapi di saran kan sama operator nya penggunaan mode pesawat dll sudah saya coba tapi masih sama aja sedang hp saudara saya yang menggunakan indosat juga baik2 saja, saya sering komplen tapi tanggapan nya itu2 lagi

      • Dear Pak Albert,

        Kebetulan saya mengalami hal yang sama, total kerugian 3.6 jt, saat ini sedang menunggu jawaban dari pihak terkait. Kalau berkenan sharing bolehkah saya minta contact WA/FB/IG tx

        • Wah sampai 3,6 jt itu, apakah sbelumnya tdk ada tagihan yang dikirim ke rumah bu?
          Saya kemarin melalui twitter, kemudian sy menghubungi via call center jg bu.
          Nah opsi trkhir akhirnya sy terpaksa menggunakan surat pembaca disini bu, baru akhirnya dihubungi.

          • Saya beruntung menemukan website ini. Ternyata banyak sekali korban dari promo pembelian HP di toko Eraphone, berarti bukan saya yang salah dengar penjelasan dari marketing saat membeli HP Samsung yang bundling dengan promo internet 12 bulan dari Indosat Ooredoo.

            Bagaimana saya dapat menghubungi Pak Albert untuk mendiskusikan masalah ini. Mohon sharingnya langkah apa saja yang telah bapak tempuh sampai tagihan ini dapat dihapus.

            Salam hormat saya kepada bapak. Terimakasih.

      • Dear Pak Albert, saya mau tanya pak kelanjutannya bagaimana ya? Bapak bayar tagihannya atau tidak ya pak?
        Karena saya juga mengalami hal yg sama.
        Saya juga sudah hubungi via twitter tapi jawabannya itu2 saja yg intinya saya harus bayar tagihannya, padahal kartunya saja sudah tdk aktif lagi.
        Mohon balasannya ya pak. Terimakasih.

        • Pada akhirnya sy tidak membayar Pak/Bu. Ada staff dari indosat yang menghubungi sy stelah saya membuat postingan di sini.

      • Siang kak, saya boleh minta kontaknya?

        Saya punya problem serupa dengan indosat. Saya dapat tagihan sebesar 417.926 kondisi sekarang sedang sulit, karna pandemic tanggungan bertambah, tapi tiba tiba indosat minta uang dengan cara seperti ini. Rasanya seperti saya kena penipuan.

        Saya pengguna Simpati, dan kartu bundling ini sudah tidak saya pakai lagi karna ga ada sinyal di rumah saya, bahkan saya sudah ga tau simcardnya ada di mana.
        Dan ini sudah lebih dari 1 tahun sejak saya beli handphone dan bunding oredoo tersebut kenapa baru ada tagihan sekarang? bukan di bulan pertama? kenapa gaada pemberitahuan atau persetujuan kalo paket dilanjutkan?

        tolong saya harus gimana?

      • Ini terjadi hari ini. Mana yang mengatasnamakan CS pakai bahasa nonformal lagi. Padahal jelas jelas saya dapet itu kartu cuma cuma karena beli hp. Dari awal curiga. Beneran sekarang terjadi.

      • Saya juga mengalami hal yg sama, Saya beli HP di mi store cibubur junction. Dpt no bundling dgn paket 1thn, dgn menambah bbrp ratus ribu dr hrg HP. Setelah 1 thn Saya sdh tidak pakai no indosat nya. Eh malah dpt tagihan 379rb, awalnya Saya cuekin, tp kmdn di WA trs sm debt collector, sy terganggu skli krn blom pernah berurusan dgn debt collector, akhirnya Saya dtg ke gerai indosat di mall ciputra, mnrt pegawai indosat di situ blom pernah ada tagihan yg dibatalkan. Akhirnya Saya byr krn cukup terganggu dgn debt collector. Meski sampe skrg Saya blom ikhlas. Smga ada jalan supaya indosat ini mendapat ganjaran dan tidak berbuat semena2 lagi.

    • Layanan seluler terpayah,daripada bikin pusing,buang jauh2 ni kartu,bikin dongkol doang..
      ???

    • Sebenarnya apa sih kelebihan dari paket bundling yg ditawarkan tersebut sehingga anda mau. Apa karena promo kuota internetnya banyak? Tapi ujung-ujungnya anda dikenakan tagihan yg tinggi. Kalau ada promo seperti nggak usah diladeni. Tinggalkan aja. Mereka tuh marketing yg mencari keuntungan ngejar target yg dibyr perusahaan.

      • Bundling HP & opsel secara plus minus bisa jatuhnya lebih murah (total harga HP + langganan paket internet + pulsa telepon + SMS) selama ybs (konsumen) cocok dengan opsel tersebut (lokasi/sinyal, harga paketan dll).
        Kalau lokasi gak cocok (misalnya di lokasi rumah/kantor opsel tersebut no signal), ya memang pasti tidak ada untungnya, karena nanti harga totalnya sejumlah harga HP + paketan opsel tersebut (plus minus diskon/cashback promo ataupun metode pembayaran tentunya).

        Cuma ya itu seperti sudah saya komen di atas, di belakang2nya yang kadang malah bikin rumit.

    • Saya juga baru mendapat kejadian sama persis seperti pak Albert. Beli handphone di Erafone ditawarkan bundling 6 bulan kartu pascabayar. Periode bulan Juli sampai Desember. Tapi tiba-tiba tanggal 27 Juli 2020 saya mendapat surat tagihan pihak ketiga dari debt kolektor dari PT Perkasa Abadi Perdana. Yang dimana perusahaan tersebut menagih tunggakan pasca bayar kartu yang pernah saya pakai Bulan Januari s/d Maret. Lalu langsung saya cek ke gerai Indosat dan memang benar tagihan nya sesuai dengan surat yang tertera. Sama seperti pak Albert kenapa ada penambahan masa aktif kartu pascabayar sedangkan saya hanya bundling 6 bulan? Tagihan sebesar 292.399. satu lagi kenapa baru di akhir bulan Juli ini tagihan baru keluar? Sedangkan sudah lewat 4 bulan lamanya dari bulan terakhir yang ditagihkan. Mohon penjelasannya Indosat. Terimakasih

    • Banyak vendor/pihak lain yg numpang usaha.
      Hal demikian terjadi di perbankan,di mana hanya pihak bank & vendor yg MOU.
      Sy pernah mengalami & sampai saat ini budget yg di debet sdh tahunan ga ada keterangannya.
      Yg jelas kalau ada yg seperti itu backlis merah sebagai bentuk embargo.
      Setidanya mereka kehilangan customer walau hanya satu org.

    • saya punya permasalahan yang sama dan saya dapat tanggapan yang sangat tidak menyenangkan. atas persetujuan siapa saya mau membayar paket yang tidak saya setujui untuk dilanjutkan? tapi tagihan datang kerumah saya dan bilang kalo ga dilunasi akan di serahkan ke pihak ke 3?

    • Mas Azes, brp bnyk cs diindosat yg sudah bs menyelesaikan permasalah ini ? Apa sudah ada yg berhasil memberikan solusi dengan kejadian yg terus menerus dilakukan sm Indosat ? Konsumen yg sudah menjadi korban sudah lbh dr 10 loohh.

  • Maju terus Pak, saya dukung apa yang Anda lakukan. Setahu saya praktik semacam ini sudah lama terjadi di berbagai opsel (dari hasil baca2 beberapa konsumen yang mau meluangkan waktu untuk menulis di sini).
    Inti kejadiannya sama: ada penawaran bundling HP dengan pascabayar dengan jangka waktu tertentu xx bulan, & ternyata setelah xx bulan berlalu, konsumen yang harus REPOT SENDIRI untuk mengurus pemutusan, sementara kalau tidak melakukan kerepotan tersebut maka kontrak pascabayar tersebut akan SECARA OTOMATIS dilanjutkan (entah ini klausul ada di mana & dengan font ukuran berapa & dengan warna huruf transparan sesuai dengan warna kertasnya barangkali).

    Itu sebabnya kalau saya pribadi sangat menghindari beli bundling macam begini, karena takut serta malas kerepotan di belakang. Lah sudah jalan 12 ataupun lebih bulan, emang saya gak ada hal2 lain yang lebih penting buat saya pikirin selama periode tersebut? Ada urusan kerjaan, anak sakit, masuk sekolah, covid dll, eh mesti ingat2 lagi untuk ngurus pemutusan pasca bayar LOL.

    • Sering banget isi pulsa data mati, tapi pulsa ke potong, di cek ga ada konten, di komplain bilang pulsa akan di kembalikan, udah setahun lebih ga ada pulsa yang katanya mau di balikin.
      Sekarang Alhamdulillah ganti ke Smartfren ga ada Kendala begitu.
      Nomor whatsapp biar pun udah nyebar pelan pelan di alihkan.
      Dari pada pake operator rasa benalu.

  • Saya juga mengalami seperti ini,saya kapok,kecewa.akan saya rekomendasikan teman atau saudara jangan pakai IM3 oredo

    • MW sih ganti. Tpi masalahnya NMR yg sya pke sudah lebih Dari 10 tahun.. Jdi repit klo ganti NMR baru.

    • Hahaha, ini kejadian sama bgt dengan mertua saya. FYI mertua saya pake hape jadul poliponik, ga bisa internetan, dan lagi sinyal Indosat susah ditempat mertua. Bisa bisanya pulsa hilang 1000 2000 3000 gitu ajah terus. Padahal ga aktif layanan apa apa (lah wong hapenya hape jadul ga bisa internetan). Bolak balik komplain gitu lagi gitu lagi ga ada solusi. Akhirnya pake smartfren, alhamdulillah ga pernah dimalingin kaya di operator ini. Btw ini kejadian mertua 2 tahun yg lalu, ternyata masih suka nyolongin pulsa yah nih operator

    • Indosat makin lama makin aneh saja kau terus saja pulsa saya kau curi, percuma banyak paket banyak kuota net speed superlemooot,, jangan mau beli ponsel yang ada kartu perdana Indosat, karna ponsel yang partnership dengan Indosat kartu pascabayar promo bundling nya sudah habis masih di tagih tagih suruh bayar, buat prabayar Indosat hati hati juga pulsa safe cuma gimmick doank supaya laris, karena pulsa safe masih suka colong pulsa pengguna padahal data selular off itu pun saya update paket pakai hotspot wifi Telkomsel untuk buka my im3 sesudah buka aplikasi im3 kuota data 50Gb 150rb ngisi pulsa 200rb , aktivasi sudah sisa pulsa seharusnya masih ada 50rb lg malah jadi nol beberapa jam kemudian sesudah aktivasi paket baru. Aneh tapi nyata loh padahal gk pernah ikutan program layanan Indosat apapun cuma update kuota aja.

  • Update per malam ini, staff indosat sudah menghubungi saya dan memberi jawaban akan melakukan investigasi kembali.
    Terima kasih dukungannya rekan-rekan.

    • Alhamdulillah, ini namanya dimana ada usaha disitu ada jalan. Semoga terselesaikan masalah ini secepatnya.

  • Sama aku juga kesal ? kenapa SMS ku selalu ada nomor tak dikenal beri informasi ga jelas, informasi minta tolong , informasi hadiah bermacam2 udah ada ribuan SMS itu, ?

    • @Brillian: Kalau itu bukan hanya INDOSAT OOREDOO aja, tapi semua operator seluler juga mengalaminya, itu berdasarkan pengalaman pribadi saya yg mempunyai 4macam kartu. Salah satu solusinya adalah pakai fitur blacklist, jadi pesan2 yg dari nomer yg tidak ada dalam kontak akan langsung masuk spam/sampah. Tapi fitur blacklist pun ada kekurangannya.

  • Itu seperti program "matrix super plan" yg saya ikuti. Kontrak 24bln byr 200k per bln dpt gratis hp sesuai pilihan dan benefit layanan senilai itu. Tp tarifnya dimahalin, tagihannya pasti diatas nilai kontraknya. Bulan ke 25 dan seterusnya msh ditagih terus.. enak itu perusahaan ngadalin konsumen nya. Buat billing seenak jidatnya dia. Gak ngapa2in suruh byr 300k lebih..
    Mending prabayar...

  • Saya sudah mulai merasakan kualitas provider yg satu ini tidak memenuhi "standar" saya sejak beberapa tahun yang lalu. "Feeling" udah mulai ga enak ni :D setelah beberapa kali merasakan kontak dengan CS mereka dan membaca beberapa surat pembaca terkait di media online. Jadi tak unreg dah tuh, so long... . Setelah mencoba beberapa provider lainnya, masih ada tuh provider yang "lebih menghargai" kita sebagai konsumen. Lebih komunikatif, informatif serta memiliki kemampuan complaint handling yang berhasil membuat saya terkesan. Awet dah tak pake sampe sekarang.

  • Indosat sedang melakukan perubahan strategi bisnis mereka,menurut berita online di muat pada kompas.com,mereka ingin menaikan jumlah pengguna pascabayar indosat,dimana saat ini jumlah pelanggan pascabayar indosat hanya 3% dari total seluruh pelanggan indosat.Jadi wajar saja mereka melakukan cara-cara seperti itu guna mencapai target pengguna pascabayar yang lebih besar lagi.

    • Tapi strateginya aneh bung. Dulu saya ada nomer operator ini, gara2 lupa isi pulsa, nomer saya hangus. Sesuai prosedur saya ke gerai indosat kota Y, dan minta solusi. Ga ada solusi lain, nomer saya harus jadi pascabayar. Apa boleh buat lah, pikir saya. Saya setuju nomer saya yg hangus dijadikan pascabayar. Tapi ternyata harus menunggu 90 hari kerja alias sekitar 3 bulan. Masa yah, untuk menjadikan nomer hangus prabaray jadi pascabayar untuk pelanggan YANG SAMA harus menunggu selama itu? Tapi masih saya iyakan. Dibulan ke 2 saya pindah ke kota J, dan dikota J saya followup kasus nomer saya, saya kira sistem mereka sudah online gitu, terinteegrasi antara kota J dan Y jadi saya tinggal menunggu sisa waktunya saja. Ternyata kata CS kota J kalau mau grapari kota J yang mengurus, seluruh pengurusan harus dipindahkan ke kota J dan di ulang dari awal menunggu 90 hari kerja. Halah tolong, ngurus pascabayar saja bisa makan wakyu setengah tahun hahahaha. Akhirnya saya dadah babay sama operator ini. Mending pakai yg PASTI PASTI saja

      • Iya itulah strategi mereka,entah apa maksudnya mereka melakukan itu,mungkin dari segi keuntungan jauh lebih besar.