Pada tanggal 16 Juli 2020 pukul 15.49 WIB saya melakukan setor tunai di mesin ATM Bank BNI Demang Lebar Daun Kota Palembang sebesar Rp.1.800.000,-. Uang sudah masuk di mesin ATM tapi saldo tidak bertambah dan keluar struk yang bertuliskan “TERJADI MASALAH KOMUNIKASI PADA TRANSAKSI SETORAN TUNAI ANDA”.
Atas saran dari pak Satpam Bank BNI tersebut detik itu juga saya hubungi call center BNI di 150046 dan menyampaikan masalah saya dengan nomor pengaduan 1-2226805216. Saya disuruh menunggu 14 hari kerja yang artinya sampai tanggal 5 Agustus 2020.
Akan tetapi sampai hari ini Jumat tgl 7 Agustus 2020 uang saya tidak kunjung dikembalikan tanpa tahu apa alasannya sehingga uang saya belum juga dikembalikan pihak BNI. Apakah begini cara bank plat merah memperlakukan nasabahnya.
Chandra Alfarisi, SH.
Kota Palembang, Sumsel
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Hal tersebut juga terjadi pada saya pada tanggal 28 Januari 2021. Saya melakukan setor tunai di atm setor tarik di KCU BNI Margonda, Kota Depok sebesar Rp 400.000 lalu uang sudah masuk di mesin ATM tapi saldo tidak bertambah dan keluar struk yang bertuliskan “TERJADI MASALAH KOMUNIKASI PADA TRANSAKSI SETORAN TUNAI ANDA”.
Saya juga mendapat saran dari satpam KCU BNI Margonda untuk melaporkan via call center yaitu 1500 046 dan saya pun menelfon serta menyampaikan masalah saya secara detail. Lalu, pihak BNI hanya menyuruh untuk menunggu 14 hari. Ketika mencoba melapor kembali melalui twitter ternyata banyak sekali cyber crime mengintai.
Dengan kronologis yang diceritakan oleh penulis membuat saya menjadi sangat khawatir dan takut uang tidak kembali. Karena uang yang saya setorkan via mesin ATM dan tidak masuk ke rekening merupakan uang orang lain yang dititipkan ke saya untuk bayaran sekolah.
Mohon dibantu dari pihak BNI agar dapat menyelesaikan masalah seperti ini agar tidak ada korban yang tertimpa hal ini kembali. Serta mohon pengertiannya karena sekarang sedang pandemi dan masalah uang adalah masalah penting. Terima kasih