Surat Pembaca

Uang 139 Juta Rupiah di Rekening BRI Unit Jatiuwung Tangerang Raib

Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pemilik rekening Bank BRI dengan biodata sebagai berikut:

Nama: Hendra Saputra
Alamat: Perum Green Panongan Blok ** No **, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang – Banten
Nama Bank: Bank BRI Unit Jatiuwung Tangerang

Saya dengan ini menerangkan kronologi hilangnya uang di rekening tersebut di atas sebagai berikut:

  • Pada tanggal 09 Juli 2020 sekitar pukul 10.00 saya mengecek saldo yang ada di rekening Bank BRI yang saya miliki melalui Mobile Banking Brimo dengan saldo yang saya miliki masih utuh dengan jumlah uang Rp139.699.849.
  • Pada tanggal 09 Juli 2020 sekitar pukul 11.49 ada SMS masuk, dan saya baru buka SMS pada pukul 12.00, ternyata isinya ada transaksi di rekening saya. Dengan penuh kecurigaan saya mengecek saldo kembali yang ada di rekening bank BRI yang saya miliki melalui Mobile Banking Brimo dan hasilnya uang yang ada di rekening tersebut hilang semua dan disisakan sekitar Rp106.000.
  • Pada tanggal 09 Juli 2020 sekitar jam 13.00 saya langsung melaporkan kejadian yang saya alami ke Bank BRI KCP Unit Jatiuwung, dan dibuatkan laporan pengaduan untuk diproses oleh bank terkait selama 20 hari.
  • Setelah menunggu 20 hari saya mendatangi Bank Bri KCP Unit Jatiuwung untuk meminta kejelasan dan klarifikasi tentang musibah yang menimpa saya, dengan harapan uang saya yang hilang bisa kembali seperti semula. Jawaban pihak bank berbelit-belit dan tidak kooperatif, dan saya diarahkan oleh pihak bank terkait untuk menghubungi kantor Bank BRI Pusat.
  • Setelah melakukan panggilan telepon ke kantor Pusat BRI, jawaban yang saya peroleh tidak memuaskan dan tidak ada kepastian.

Hendra Saputra
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Tolong informasi secara detail, hilangnya seperti apa?
    Tarik tunai?
    Transfer?
    Transaksi e-commerce?
    Berapa kali transaksinya?
    Kalau hanya transaksi online biasanya dibatasi,misalnya 25jt/transaksi

  • Itulah resiko menabung dalam jumlah cukup besar pada produk tabungan. Mestinya yang lebih aman simpanlah dalam bentuk deposito karena deposito dananya diblokir hnya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu.
    Tabungan yg gede akan menjadi sasaran orang luar maupun orng dalam untuk membobol atau menipu dng berbagai macm modus apalagi nasabahnya orang awam gampang dikelabui. Bandingkan dengan tabungan yang isinya hanya 200rbu sampai.1 juta orang gak tertatrik membobol

  • Sabar pak saya juga pernah mengalami hal yg sama walaupun uang saya gak sebesar uang bapak saya juga udah lapor tp tetep aja uangnya gak balik tabungan saya yg cuma 2.2 jt hilang tanpa ada otp tiba2 ada SMS notipikasi ada transaksi tf briva SM pembelian pulsa pdhal saya TDK melakukan transaksi apapun alhasil uang tabungan yg segitu gituya raib padahal buat bayar anak kuliah gak ngerti bank BUMN tp pengamanannya kok lemah sabar ya pak semoga uang bapak bisa balik lagi

  • Mo bagaimana pun bank nya yg harus hati hati itu nasabahnya sendiri. Sekarang penjahat makin pinter kita g boleh gegabah or gelisah klo nerima tlp yg bersifat finansial.

  • Modus apa itu ? Masa bisa tiba - tiba hilang tanpa ada kegiatan terlebih dahulu ? Apa pernah memberikan Foto kartu ATM dan no kartu ATM nya ke orang lain ?

    Bisa jadi Modus Skimming jg, coba di cek ATM terakhir tempat kartunya digunakan. Tiap kali masuk ATM terutama di ATM di tempat publik pastikan tidak ada yang aneh dengan ATM nya.

  • Wow, itu uang yang tidak sedikit terutama di masa Pandemi.
    Jika ada transaksi penarikan BRI seharusnya transparan untuk membantu melacak karena bisa di check via system penarikan dilakukan di mana dan via apa.

    Bisa kemungkinan skimming atau penduplikatan chipset ATM, ada kebocoran database perbankan dan terjadi masif. Sementara dari luar artinya bisa terjadi skimming di mesin ATM atau skimming mesin EDC disertai kamera pengintip pin. Skimming ATM dilakukan dengan mengkloning kartu.

    Sudah selayaknya ybs diberikan bantuan sebagai nasabah bank baik dalam bentuk tindakan lanjut/follow up incident tsbt. Semoga masalah dapat terselesaikan dengan baik.

  • Tanpa OTP bisa kebobol juga, ngeri dah
    aku gak mau nyimpen uang banyak lagi di BRI,
    Kayanya dulu saya pernah lihat berita yg ternyata ada orang dalam yg mencurinya.
    Siapapun pelakunya uangnya tetap tidak berkah, kita doakan agar dia bisa tobat sebelum ajalnya menjemput.

  • Mohon Maaf bagaimana dengan kelanjutan atas kasus ini.. sebab saya dan ibu saya juga mengalami hal yang sama.. dana saya raib 33 jta dan ibu saya 31.7 juta.. dengan status dana keluar melalui BRIVA..
    Mohon infonya dari rekan yang pernah mengalaminya.. apakah dana nya akan dikembalikan.?
    Kalau seperti ini sangat beresiko besar untuk menabung di Bank ini...