Surat Pembaca

Denda Berhenti Berlangganan IndiHome yang Sangat Memberatkan

Saya selaku pemilik usaha kecil, merasa sangat diberatkan oleh denda berhenti berlangganan IndiHome. 3 bulan yang lalu, saya mencoba peruntungan untuk membuka Warung Kopi di rumah saya. Saya mendaftar untuk berlangganan IndiHome, dengan nomor internet: 152318285703 atas nama adik saya. Namun ternyata usaha saya tidak berkembang dan harus menutup warung tersebut, karena pendapatan yang tidak sesuai.

Saya merasa koneksi Wi-Fi sudah tidak diperlukan lagi, karena saya juga sudah tidak mampu untuk membayar biaya bulanan. Daripada saya tidak bisa bayar, saya berencana untuk menghentikan langganan IndiHome saya, Namun saya sangat terkejut, saat dijelaskan bahwa saya harus membayar denda sebesar Rp1 juta.

Saya sudah tidak mampu bayar biaya bulanan, makanya saya ingin berhenti berlangganan, tapi kenapa malah kena denda begitu besarnya? Mohon kiranya ada kebijakan dari pihak IndiHome. Apa memang satu-satunya cara untuk berhenti adalah dengan menunggak?

Mohon bantuannya. Terima kasih.

Gilang Fredyansyah Rizani
Kec. Ngoro, Kab. Jombang, Jawa timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkom Regional 5 Jatim Balnus untuk Bapak Ridwan Arif Cahyono

Kepada Yth. Redaksi Surat Pembaca MEDIA KONSUMEN Sehubungan dengan surat Bapak Ridwan Arif Cahyono, Jombang-Jawa Timur, di Media Konsumen tanggal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Downgrade paketan aja bro 2p, atau di biarkan saja tapi nanti di blacklist ga bisa pasang IndiHome lagi. Kalau mau daftar lagi ga bisa ngajuin lagi kalau yang ngajuin pakai data diri yang menunggak. Kalau masih ingin pakai pindah kan ke rumah saja, datang langsung ke plaza telkom. Takut nya di blacklist dari bi otomatis agar susah kalau mau kredit tapi saya juga belum tau informasi nya kalau di blacklist bi.

    • Kaya hutang piutang saja,itu kn internet hak konsumen mau berhenti apa ga.segala blacklist apa hubungannya juga dgn bank

      • Sebenarnya simple, gak usah bayar ajah, tar juga putus sendiri. Kalau mau pasang internet lagi, pasang aja internet yang lain.

        • Saya pernah putus langganan indihome, tapi saat itu saya dijelaskan untuk denda yang 1 juta itu untuk yang pemasangannya pada tanggal 5 November, dan kebetulan waktu itu saya pasang di bulan Oktober, pas saya tanya apakah kena denda atau engga ternyata tidak kena denda yang 1 juta, mungkin bisa ditanyakan lagi ke pihak indihome nya agar lebih jelas, tapi saya gatau kalo misalkan memang sekarang sudah ada perubahan kebijakan diberlakukan untuk pemasangan di tiap bulan ya, karna saya sudah ga make indihome

      • Kan mmg di awal pemasangan kita di konfrm. Bila berhenti langganan sebelum 12 bulan maka akan di kenakan denda finalti 1jt rupiah. Apakah bapak/ibu bersedia. Dg di pasangnya indihome berarti pelanggan menyetujuinya. Kita tdk bs salahkan telkom. Krn kontraknya mmg begitu. Kecuali lbh dr 12 bulan. Maka finalti gak akan ada lg

        • Setuju banget nih gan, makanya konsumen kalau mau beli barang atau jasa pastikan paham isi term and conditionnya. Jangan seolah-olah jadi menyalahkan penyedia barang atau jasa padahal di awal sudah setuju dengan term and condition yang diinfokan Indihome. Kalau misalnya Indihome dipaksakan mengerti keadaan 1 konsumen, nanti konsumen yang lain akan minta kebijakan yang sama, terus kalau keadaannya dibalik misal Indihome lagi rugi terus konsumen tiba-tiba diminta oleh Indihome bayar 2x lipat biaya bulanannya untuk mengatasi kerugian bisnisnya, apa konsumen mau? Pasti gak mau kan. Jadi saran saya ini TS jangan malah playing victim sih..hehe

    • Blacklist itu, Blacklist dri internal indihome..
      JDI KLO NGAJUIN PEMASANGAN INDIHOME LAGI G BISA DGN KTP YG D DAFTARIN ITU..

      Bukan Blacklist BI (BANK)..

      • Memang sangat merepotkan proses pemutusan indihome, saya uda kembalikan modem, uda transfer biaya apa saya lupa kerekening bni telkom Indonesia, masih aja ditagih bulan depannya, uda dikasi bukti pengembalian modem, bukti transfer, terus kata adminnya diabaikan aja karena tagihan sudah clear. Saat mau pasang baru ternyata nomor saya uda diblacklist, komplen ke 147 malah disuruh datang ke plaza telkom buat selesaikan tagihan. Solusinya simple walau menjengkelkan, daftar pakai nomor hape lain

        • Mas.. lain kali dibaca draft kontrak berlangganan apapun, jangan asal ttd aja, setau saya mmg kalo berhenti berlangganan kurang dari setahun, akan ada penalti.. jadi disini ya gak nyalahin indihome juga.. saran saya sih kalo mmg gak mampu ya udah diamkan aja, blacklist sama telkom jg gakpapa.. kalo bsk ada rejeki lagi dan pasang inet lagi, pake nama lain. Gitu aja

          • Saya setuju, biasakan budaya membacanya. Jgn karna "sekedar" keinginan, main sikat aja. Saya brlnggann IndiHome sejak Okt 22, Feb 21 sya berniat berhenti, tapi krna saya tau di kntrak ada denda jika brhnti seblum 12 bln, jadinya sya lnjut aja dulu. Mungkn ini ni yg namnya "Pajak" di tanggung pmenang.

        • Sebenarnya ketentuan 1jt itu sudah wajar. Mengingat indihome sblm ada aturan itu.. bnyk plngn yg menunggak. Mkny ada aturan sprti itu.. pmakaian setahun bru denda itu tdk kena

          • Gimana caranya bisa menunggak?? Wong kita bayar dulu baru pakai, telat sehari langsung mati,, intinya mana ada usaha milik pemerintah atau BUMN bisa bekerja secara profesional??? Bisa jadi hanya sekitar 10% saya aja berenti berlangganan indihome, banyak masalahnya, sering gangguan, saran buat BUMN, kinerja dan pelayanan adalah marketing terbaik, bukan cerita dan iklan semata untuk menarik pelanggan.. terlepas dari masalah denda yang diterapkan tapi coba tingkatkan kinerjanya dan pelayanannya, kalo sudah baik dengan sendirinya orang akan datang untuk menggunakannya

        • Saya pernah putus langganan indihome, tapi saat itu saya dijelaskan untuk denda yang 1 juta itu untuk yang pemasangannya pada tanggal 5 November, dan kebetulan waktu itu saya pasang di bulan Oktober, pas saya tanya apakah kena denda atau engga ternyata tidak kena denda yang 1 juta, mungkin bisa ditanyakan lagi ke pihak indihome nya agar lebih jelas, tapi saya gatau kalo misalkan memang sekarang sudah ada perubahan kebijakan diberlakukan untuk pemasangan di tiap bulan ya, karna saya sudah ga make indihome

      • Kan ad di jelaskan nya,kalau kita berhenti sebelum 1 tahun akan di kenakan denda..
        Knp nga di cba untuk hal lain ..

        • Langganan indihome klo untuk permintaan berhenti salah satu paket harus ngirim data lengkap, tanda tangan dan lain lain, giliran nambah paket cukup klik tamah paket langsung aktif, luar biasa

    • Iya..Indihome...sama kaya pinjol...tuh...harus dibrantas..cara kerjanya...sistemnya...juga..jelek..

  • Untuk dari pihak Indihome sudah memberikan tanggapan dan solusi, Terimakasih untuk Media Konsumen juga Pihak Indihome atas responnya

    • Semangat mas. Semoga diberikan rezeki untuk tetap melanjutkan berlangganan. Memang mas hampir semua ISP (biznet, iconnet, dll) menerapkan denda untuk cabut sebelum periode tertentu. Biaya investasi fixed broadband itu cukup mahal, dari biaya kabel, aksesoris, hingga untuk membayar teknisi, bisa jutaan biayanya. Jadi kalau pelanggan berlangganan dibawah 1 tahun ya mungkin perusahaan malah rugi bukannya untung. Makanya di filter di awal dengan biaya pemasangan yg cukup tinggi + biaya denda cabut. Biaya denda tersebut bukan pihak ISP yang semata-mata ingin mengambil uang pelanggan, tapi untuk mengganti uang investasi mereka yg belum balik. Kedepannya harus lebih teliti lagi mas. Semangat semoga dilancarkan usahanya mas.

      • Saya juga pasang indihome, denda yg dimaksudkan tersebut kan sudah dijelaskan diawal ketika akan pemasangan, harusnya sudah jelas sebelum pasang komitmennya gimana. Denda itu kan persetujuan diawal untuk pelanggan minimal penggunaan 1tahun, kalau sudah lebih dari 1tahun gak ada denda. Kalau baru 1 bulan dipakai terus minta dilepas ya itu baru denda. Sebelum pasang, sebaiknya dipikirin baik² kesanggupan dan komitmennya. Dan malah, sekarang ada uang jaminan juga yang mana nanti setelah 1tahun akan otomatis dikembalikan secara potongan tagihan bulanan. Semoga kedepannya, dengan layanan internet apapun, jika mau pasang lagi pastikan dulu kemampuan dan komitmen kita, supaya tidak terjadi lagi seperti ini.

    • Untuk solusinya bisa beralih ke Indihome prepaid bang, nah itu bisa langsung minya ke Plasa Telkom / call center indihome bang

      • wah sma aja sya yg udh berlanggan ada 3 thun sya gk pke 2 bln aja msh bayar gede sma kya d pakai sdh alat nya d cabut sma orang indih0m kok sya kna tagihan jg sya gk msu bayar

    • Sebenarnya sebelum berlangganan sepengetahuan saya sebagai pengguna indihome saya di sodorkan form yang harus di tanda tangani , jadi kalau pelanghan baru itu sudah jelas di kontraknya minimal 12 bulan belangganan apabila sebelum 12 bulan sudah berhenti dinkenakan finalti 1 juta

      • Betul mas saya setuju. Emng aturan sekrg bgtu.. mngkn plgn ny kurang paham. Jd kaget dgn biaya tsb

    • Saya juga pernah mengalami hal yang sama. Solusinya tlf ke cs indihome dan minta diisolir saja sementara. Saat koneksi indihome di isolir pelanggan hanya dikenakan biaya 27.500 per bulan. Setelah satu tahun baru minta untuk proses berhenti berlangganan lagi. Daripada membayar kompensasi 1jt atau menunggak pembayaran bulanan. Saya kira ini solusi yang lebih baik

  • Sebelum berlangganan ada syarat dan ketentuan yang panjang.. Harusnya dibaca teliti terlebih dahulu, ada hitungan nya semua disitu.. Kalau setuju ya jangan mengeluh di akhir.. Ada minimal jumlah bulan yg harus berjalan kalau mau terhindar dari denda biaya copot.. Baca lagi deh jelas2

    • Semua ISP yang ada penarikan kabel/instalasi pasti ada penalty tsb. Keduanya sedang dan pernah saya gunakan, telah melampaui masa kontrak.

      MyRepublic:
      Apabila PELANGGAN MyRepublic berhenti sebelum masa kontrak berakhir (12 bulan) dikenakan penalty sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) plus PPN 10%.

      Biznet:
      Pelanggan menyatakan bahwa Layanan memiliki kontrak berlangganan selama minimal 24 (dua puluh empat) bulan untuk perumahan dan 6 (enam) bulan untuk apartemen. Apabila Pelanggan melakukan terminasi sebelum habis masa kontrak, Pelanggan dikenakan biaya terminasi sebesar Rp 2.750.000,-.

      • Saya menambahkan sharing pengalaman dengan MR, sales di awal tidak menginformasikan perihal penalty, akan tetapi saat konfirmasi pemasangan dari pusat, T&C kontrak dibacakan kembali, hingga disebutkan hal penalty tersebut.

        • Kalau sales emg gitu dia yg penting dpt pelanggan sebanyak mungkin, gk peduli sama kustomer.. Harus lebih cermat lgi, harus konfirmasi ke kantor provider

    • Ada kok di perjanjian yang kita tanda tangan kalau blm satu tahun tapi berhenti berlangganan kena denda 1jt. Lain kali baca baik2 ya. Saya jg pakai indihome dan itu saya baca ada denda 1jt klo blm 1 tahun

  • makanya mas kalau pas daftar itu dibaca dulu persyaratannya apa biar ga asal daftar aja, indihome atau bahkan provider lain pun sama ada yg mengharuskan berlangganan minimal 1th. bukan saya membela indihome ya tapi memang sejak awal kesalahan ada di mas nya yg ga membaca syarat dan ketentuannya. jadi ga usah marah2 sampe nulis di media konsumen segala.

    • Sebelum berlangganan kan memang ada perjanjian tertulis nya, kalau berhenti berlangganan dibawah 12 bulan dikenakan denda 1 juta, rata rata ISP lain juga gitu

      • dibiarkan saja gak mesti dibayar, cuma konsekuensi nya ktp tersebut di blacklist dari telkom gk bisa pasang kembali di lain hari.

        kejadian saya skrg, saya berlangganan pln icon net dan rumah sebelumnya sewa,, terus saya mau pindah kerumah baru yg hanya berjarak sekitar 3 rumah dri rumah saya sekarang, pihak icon net bilang tidak bisa lakukan pemindahan krn mengikuti nomor meteran listrik..

        ya sudah saya biarkan saja icon net saya terputus sendirinya, saya pasang baru icon net menggunakan KTP adek saya dirumah baru dan bisa..

        dibiarkan saja gk usah dibayar dendanya, klu mau pasang pake ktp lain saja tapi beda kk..

        NB : alasan saya pake icon net dibanding indihome krn icon net di tmpt saya lebih stabil dijam siang maupun di jam sibuk malam dan jarang gangguan.

  • emang ga dikasih tau ya sebelum berlangganan baik langsung via web, plasa atau sales pasti diinfo ada s&k kalo belum 1thn kena denda. apalagi pemakaian baru sebentar.

    • saya gak ada gan di kasih tau salesnya,, malah kontrak tertulis yg di ttd aja gk ada, dan di email juga gak ada saya sudah periksa.. mrka pasang, selesai dan pulang..

      mrka hanya kasih tau ID, password dan situs local net utk konfigurasi routernya..

      • syarat dan ketentuan tidak hanya kita bisa ketahui saat kita ttd kontrak, esensi nya kita sebagai pelanggan tentu ingin mengetahui syarat dan ketentuan layanannya seperti apa sebelum kita ttd kontrak, ttd kontrak itu sudah step akhir

        https://www.indihome.co.id/syarat-ketentuan

        untuk apa kita ttd kontrak apabila dari awal kita sudah tidak setuju S&K nya? makanya dari awal kita kan cari tahu dulu, TIDAK HARUS MENUNGGU

      • Sepengetahuan saya Kalau langganan indohome itu di di kasih form pejanjian kontrak dan harus di tanda tangani ,disitu jelas pasal2nya dan finaltinya kalau berlum 12 bukan sudah berhenti itu ada finalti 1 jutan plus ppn 10 %, mungkin si mas nya malas baca jafi asal tanda tangan

      • Santai saja kang. Biarkan saja nanti diputus sendiri. Kalau pengen daftar lagi pakai KTP lain bisa kok

  • Sebelum berlangganan sebenernya setiap pelanggan sudah diberitahu ada biaya pemasangan dan biaya denda pencabutan kurang dari setahun, cuma kebanyakan pelanggan seperti merasa jadi korban pemerasan dan menulis surat pembaca

  • Cara berhenti berlangganan,, ga usah di bayar aja yg bulanan,udh diemin,,stop ga usah di lanjut.... saya juga udh 2x kaya gtu.. Aman2 aja ga ada denda, ga ada yg ngejar2 kaya pinjol????.

    • yg di khawatirin jadi bom waktu om...tiba2, ada tagihan + denda dan depkolektor dateng..

      • Pengalaman buat kita semua agar selalu teliti baca S&K sebelum TTD, kalau memang dirasa bisa ya lanjut kalau dirasa nanti jadi beban ya ndak usah.
        Buat Indihome dan yang lain kalau boleh dendanya mungkin di perkecil, tapi survey konsumennya di perketat.

  • Judulnya saja memberatkan, bukan tidak mau bayar denda. Iya memang membertkan denda sgtu,karna pendapatan org beda2,sya juga baru tau ada denda sejuta pas udah di pasang dan dijelaskan ketentuan2nya,mau ga maukan.
    Kalau dendanya 500ribuan mungkin masih masuk akal buat pedagang kecil yang mau coba coba usha.