Surat Pembaca

Kecewa dengan After Sales Hyundai Motors Indonesia

Saya pemilik mobil Hyundai Creta Prime. Pada tanggal 8 Mei 2022 pukul 20.30 malam, saya mengalami kecelakaan kecil. Mobil saya, termasuk salah satu dari 5 mobil di jalan tol dalam kota ruas Cempaka Putih, yang menggilas pecahan bumper besi mobil. Kedua ban (sebelah kanan, depan dan belakang) pecah, sehingga mobil harus di-towing keluar jalan tol. Pada saat itu, saya dibantu petugas tol melakukan pengecekan kedua ban. Dari yang terlihat, kedua velg penyok di bagian dalam dan ban robek.

Setelah berkomunikasi dengan layanan 24 jam Hyundai, kami diarahkan untuk menunggu mobil derek dari Layanan Siaga Hyundai, yang berlokasi di Hyundai Kalimalang. Akhirnya setelah kurang lebih 1 jam kemudian, mobil kami kembali di-towing ke Hyundai Kalimalang.

Tanggal 9 Mei 2022, saya membuat laporan klaim asuransi. Pihak Hyundai Kalimalang (Pak Dadan) melaporkan kerusakan pada kedua velg sebelah depan belakang kanan. Begitu pula dengan kedua ban mengalami robek, juga ada lecet/cacat pada Long Arm RH Assy.

Tanggal 10 Mei 2022, saya diberitahu oleh pihak Hyundai Kalimalang, bahwa mobil harus dipindah ke Hyundai Simprug. Sampai di sini, pihak asuransi yang melakukan proses pemindahan. Mobil akhirnya sampai di Simprug pada sore harinya.

Tanggal 13 Mei 2022, sore hari, menjelang pukul 17.00, akhirnya Hyundai Simprug mengeluarkan laporan kerusakan. Laporan ini yang nantinya akan digunakan oleh pihak asuransi. Sampai pada waktu ini, saya sudah mulai melakukan komplain. Karena jika dihitung dari sejak mobil diurus oleh Hyundai, perlu waktu -+ 4 hari untuk mengeluarkan laporan kerusakan, yang seharusnya sudah bisa diselesaikan sejak mobil saya di Hyundai Kalimalang.

Tanggal 19 Mei 2022, setelah saya kembali complain ke pihak Hyundai dan asuransi, akhirnya SPK keluar. Sampai pada waktu ini, logika saya adalah pihak Hyundai Simprug sudah bisa melakukan pemesanan (1) velg, (2) ban dan (3) lower arm.

Tanggal 20 Mei 2022, saya sempat berkoordinasi dengan Pak Budi (Hyundai Simprug) dan diberitahu bahwa pemesanan spare part yang dimaksud bisa memakan waktu 2-3 bulan. Saya sempat kesal, karena informasi ini tidak jelas. Sebelumnya Pak Hamdani (Hyundai Simprug) sempat memberitahu, waktu yang dibutuhkan sekitar 2-3 minggu.

Pada hari itu juga, setelah kembali berkoordinasi dengan Pak Hamdani, saya meminta opsi percepatan. Karena menurut saya, tidak masuk akan penggantian velg memakan waktu selama itu. Sempat diberikan opsi untuk “kanibal” mobil yang standby. Saya tidak keberatan asal kondisi sama atau lebih baik dengan ban dan velg saya sebelumnya. Namun akhirnya dibatalkan oleh pihak Hyundai, karena spesifikasi yang tidak sama.

Tanggal 25 Mei 2022, dari kabar yang saya dapat, spare parts tersebut baru dipesan. Sekali lagi sampai di sini, saya kebingungan. SPK keluar tanggal 19 Mei, kenapa baru 25 Mei dilakukan pemesanan? Padahal harusnya Hyundai tahu, butuh waktu lama untuk pemesanan.

Akhirnya tanggal 6 Juni 2022, hampir 1 bulan dari kejadian, saya dikabari bahwa mobil sudah bisa diambil terlebih dahulu. Lower Arm masih belum tersedia pada saat itu, tapi velg dan ban sudah siap dipasang.

Tanggal 7 Juni 2022, ada kabar yang sekali lagi bikin saya bingung. Ternyata meskipun mobil bisa diambil, pentil dan Tyre Pressure Monitoring Sensor (TMPS) di kedua velg dan ban rusak. Rusak karena proses pemindahan ke velg dan ban baru. Bukan cuman 1, tapi langsung 2 (gambar terlampir). Saya bingung, karena teman-teman saya pemilik Hyundai Creta di komunitas CRESNA, sudah banyak yang ganti velg dan ban di bengkel-bengkel umum, bukan resmi. Sekali lagi saya komplain, tapi karena saya sudah butuh mobil saya, akhirnya mobil tetap saya ambil.

Hari ini tanggal 23 Juli 2022, surat keluhan ini saya tulis, belum ada update sama sekali terkait ketersediaan pentil (2 buah) dan TPMS (2 buah). Meskipun sudah banyak laporan resmi ke Call Center Hyundai yang saya buat (keluhan yang saya dan istri tulis di Instagram), tapi tetap tidak ada prioritas yang diberikan oleh Hyundai kepada saya. Mungkin karena saya hanya pemilik Creta, bukan pemilik Palisade atau Ioniq, jadi saya menjadi customer prioritas rendah.

Herannya lagi, Creta sudah dibuat di Indonesia, tapi kenapa masalah spare part tetap menjadi isu?

Jimmy Hannytyo
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Hyundai Motors Indonesia Terkait Konsumen CRETA Bapak Jimmy Hannytyo

Terkait kendala yang dialami oleh salah satu konsumen Hyundai CRETA, yaitu Bapak Jimmy Hannytyo, sebagaimana disampaikan melalui artikel yang diterbitkan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hampir beli creta, untung berita ini nongol di feed berita gw. Balik ke toyota deh.

  • Mobil kluaran hyundai malah bikin report waktu kalau ada case. Gak jadi ah lirik brand hyundai

  • Hmm. Sudah yakin mau stargazer. Tp kyknya tunda dulu 4-5 taon gara2 hal sepele gini aja lama penanganannya.

  • Secara umum..begitu lah di Indonesia..hanya bisa jualan...kecuali dengan merek2 tertentu seperti Toyota...Honda....ya elus2 dada aja nggak bakal terjadi apa2..sudah lah beli merek2 yg awam aja di Indo nggak usah pingin2 lain daripada yg lain..nggak usah mau unik2....segimana tergiur merek lain di Indo males deh dengan merek2 yg bukan awam.bukanya ggak suka merek2 lain..mikir2 100x nggak worth it aftersales dan nilai jualnya..nggak belajar dari Chevy..Ford...wkwkkwkw....Hyundai benerin Creta aja nggak bisa terus kita suruh beli Ion yg ampir 1M? Wkwkwkwk no thanks....

  • Waduh. Padahal baru kemarin mampir showroom. Istri minta ganti Creta. Pake Haerve lama dulu lah kalo gini.

  • Walah, lg mikir nungguin Stargazer tp kok begini after sales nya Hyundai.. lg booming malah cela, dan ga ada respon pula dari HMI nya..
    kalah sama merek W aja.. payah ah

  • Saya punya hyundai creta ini jadi pusing karena banyaknya komplain ke hyundai utamanya masalah after sales dimana bengkel belum spt bengkel kendaraan jepang ,dan spare parts juga ndak tersedia harus nunggu cukup lama padahal katanya hyundai sudah CKD, mohon penjelasan

    • Akhirnya ngerasain juga drama aftersales nya Hyundai, saya beli creta prime belum 1 bulan sudah rusak AC (bunyi kenceng, ada kebocoran dan sampai freon abis, infonya harus ganti satu bundle tidak bisa part, sehingga harus menunggu barang d pesan dan sampai ke dealer, AC masalah krusial aja ga di duluin, udah lebih dari seminggu mobil baru cuma jadi bangke di parkiran. Kmrn service 1000km pertama aja ga ada compliment cuci mobil padahal kotor parah abis kena ujan, ini parah sih, jauh banget sama service Toyota dan Ford yg bahkan udah ga ada principal nya di Indo. Mikir2 lagi deh kalian kalau suka sama Hyundai, jangan tergiur hanya karena si bluelink itu. Complain ke toll free aja tidak ada feedback penanganan yg segera! Dikira beli mobil buat pajangan ??

  • Aduhhh baru mau beli stargazer hmmmm apakah ini pencerahan untuk manteb beli xpander aja ?