Surat Pembaca

Kecewa dengan Proses Klaim BNI Life yang Menggantung Selama Setahun

Saya sebagai pemegang polis BNI Life dengan 2 nomor polis, yaitu: bsmc20180006866 dengan premi Rp482.200 dan bpps20190038477 dengan premi Rp485.000. Kontrak 3 tahun dan akan kembali 50 persen ada atau tidak ada klaim. Saya merasa kecewa, mungkin akan kapok dan tidak akan merekomendasikan BNI Life ke saudara saya dan relasi saya.

Kekecewaan saya terkait klaim saya dari bulan Juni 2021 di RSUD Waled, saat terkena covid selama 5 hari senilai Rp7.517.039. Sampai sekarang klaim belum dibayarkan, katanya dalam proses sampai tanggal 31 Agustus 2022.

Saya ajukan klaim bulan Juni 2021, saya tanya kembali bulan Juli 2021, ternyata masih dalam koordinasi bagian terkait. Saya bertanya kembali di bulan September, alasannya juga masih dalam proses bagian terkait. Tanpa ada embel-embel apa pun, hanya koordinasi dengan pihak terkait.

Bulan November 2021, saya bertanya tentang klaim di RSUD Waled, CS BNI Life via email menjawab bahwa klaim sudah dibayarkan pada bulan Juli 2021 sejumlah R5.750.000. Saya menanyakan apakah berkas klaim saya hilang? Karena yang dibayarkan senilai Rp5.750.000 itu untuk klaim saya di RS Putera Bahagia bulan Mei 2021, bukan Juni 2021 waktu saya terkena covid di RSUD Waled.

Kemudian CS baru email ulang dengan keterangan terlampir (30-11-2021) masih dalam unit kerja terkait. Bulan Januari dan Maret 2022 saya telepon jawabannya masih dalam proses terkait. Ketika saya email CS BNI Life, mereka juga menjawab bahwa sudah dibayarkan. Padahal yang dibayarkan itu untuk klaim bulan Mei 2021. Saat ini saya sudah pasti kecewa karena berkas hilang.

Saya coba telepon lagi, diterima oleh Mbak Selvi, katanya akan diselidiki. Dia meminta nomor resi dan akan dicari apakah berkas sudah sampai. Saya menceritakan sudah lebih dari 10 kali saya telepon dan email, ternyata tidak ada kemajuan. Dia berjanji akan dicari dan saya akan dihubungi lagi.

Kurang lebih sebulan kemudian, dia menghubungi saya lagi. Ternyata pada bulan Agustus 2021 akhir, saya dikirim surat pemberitahuan ulang mengenai adanya berkas yang kurang dan harus dilengkapi atau akan hangus dalam 60 hari. Saya bilang sampai sekarang saja berkas gak nyampe, tiba-tiba klaim gagal.

Oleh Mbak Selvi saya disuruh bikin kronologis. Setelah bikin kronologi, 5 September 2022, gak sampai sehari dibalas oleh BNI Life bahwa klaim ditolak, dengan keputusan surat dari BNI Life yang ditandatangani oleh Head of Claim tanggal 25 Oktober 2021.

Hebat banget, padahal pada tanggal 30 November 2021 masih ada screenshot bahwa masih ada proses di unit kerja terkait, bukan menunggu kelengkapan berkas. Makanya dari awal sih saya yakin berkas atau hilang atau memang koordinasi yang tidak baik. Masa butuh 12 bulan lebih dari Juli 2021 sampai Agustus 2022 untuk kasih tahu klaim ditolak karena tidak mengirimkan kekurangan berkas?

Jika dari pihak BNI Life kirim dari akhir Agustus 2021 dan November 2021 masih dalam unit kerja terkait, balasan emailnya bukan menunggu balasan berkas. Aneh juga saya email November jawaban CS masih menunggu unit kerja terkait. Jika saja memang benar apa yang dikatakan oleh BNI Life, kenapa surat pemberitahuan klaim tidak via email? Padahal jaman sudah canggih, kenapa harus dikirim via surat?

Untuk melengkapi bukti kekecewaan saya kepada proses klaim, terlampir balasan email BNI Life awal menunggu unit kerja terkait, email November 2021, bukti salah balasan 22 April 2022 katanya sudah dibayarkan, dan bukti email BNI Life bulan September 2022 klaim saya ditolak oleh BNI Life dengan surat yang diberi tanggal 25 Oktober 2021.

Jika memang sudah ada permintaan kekurangan yang dikirim ke rumah, dll, kenapa ketika saya tanya via email Juli, Agustus, November 2021 gak dikasih tahu? Benar-benar saya kecewa banget dengan BNI Life. Setelah menunggu setahun lebih, dikasih tahu ditolak dengan alasan yang dibuat-buat (surat keputusan dari tanggal 2021).

Sayang banget, bayar polis sebulan untuk 2 polis dengan total lebih dari Rp800 ribuan, selama lebih dari 3 tahun totalnya lebih dari Rp25 juta. Saya kapok dengan pelayanan asuransi BNI Life.

Hardi Yanto Wongsodiredjo
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BNI Life Atas Surat Bapak Hardiyanto

Yth. Bapak Hardiyanto Wongsodirejo, Sehubungan dengan pemberitaan Bapak Hardiyanto Wongsodirejo di mediakonsumen.com pada tanggal 9 September 2022, dapat kami sampaikan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Apakah di tolak karena diagnosis COVID?
    Apakah asuransi ini mengcover rawat inap COVID?
    Kadang di polis di tulis penyakit pandemi termasuk force majeure jadi tidak termasuk dalam penyakit yang di cover.
    (Walaupun polis asuransi A*****z kantor saya mengcover ini tanpa mengganti polis atau menambah premi)
    Kemudian menurut saya BNI life ini lambat dan tidak wajar sekali proses klaimnya. Terima kasih sudah share pelayanan BNI life.

    • Tidak ada kata2 seperti itu. Hanya setelah disuruh tulis kronologis.. 3 hari kemudian keluar surat klaim ditolak pertgl tanggal 6 September 2022 disertai dengan surat keputusan 25 Oktober 2021bahwa sudah dikirim dokumen perbulan Agustus 2021 saya tidak melengkapi dokumen.. Selama dari Juli 2021SD Agustus 2022 selalu bertanya sudah sampe mana klaim saya selalu dlm proses tiba2 ditolak. Asuransi yg menurut saya tidak profesional.. Untung anak dan istri blum saya ikutkan ke asuransi ini

  • Ternyata bukan saya saja yg ditipu bni life, saya premi tahunan yg gk sedikit. Waktu klaim justru kantor tutup dan pindah tanpa pemberitahuan malah pegawai nya nyuruh nasabah buka medsos. Kesana kemari cari info 3 tahun sdh baru menemukan kantor dibilang sdh ganti sistem dan produk asuransi yg saya ambil sdh tdk ada lagi. Minta kirim keluhan pengaduan, ditunggu justru minta tambahan waktu, tiba2 bilang polis tdk aktif. Saya cari saksi nih utk laporkan pidana penipuan dan penggelapan karyawannya. Gk masalah uang tak balik, ADA YG BANTU LAPORKN HAL TSB???