Surat Pembaca

Telat 3 Hari Pembayaran Angsuran, Dipaksa Tandatangan Surat Perjanjian Pengembalian Unit

Saya Dian, nasabah FIF di Jakarta Timur. Saya ingin menanyakan kepada FIF, terkait kebijakan yang berlaku. Saya memiliki angsuran di FIF, jatuh tempo setiap tanggal 12 sisa, 11 kali angsuran lagi. Bulan ini saya telat 3 hari.

Pada tanggal 15, datang tim penagih a.n. Fachru**** yang memberikan surat perjanjian pengembalian unit. Setahu saya, selama ini di leasing lain gak ada hal-hal seperti ini. Pengembalian unit itu biasanya kalau ada yang telat 2-3 bulan kan? Itu pun harus ada surat fidusia.

Saya datang ke kantor FIF Cibubur untuk menanyakan perihal surat ini. Saya juga menjelaskan, kenapa saya belum bisa membayar, karena 2 bulan yang lalu suami saya putus kontrak, jadi kami belum ada pemasukan. Namun selama suami saya tidak bekerja, cicilan tetap diusahakan untuk dibayar. Saya tidak pernah telat berbulan-bulan, hanya hitungan hari.

Penjelasan yang saya dapatkan dari pihak FIF Cibubur (Bu Ajeng), katanya telat sehari pun motor bisa ditarik dan dia memaksa saya menentukan tanggal yang akan dituliskan di surat perjanjian pengembalian unit motor.

Saya tidak menjanjikan tanggal, tapi malah dia sendiri yang menentukan tanggal, yaitu tanggal 22 September 2022, dan memaksa saya menandatanganinya. Dia bilang “Ya udah tandatangan aja dulu“, beberapa kali dia bilang begitu. Saya tetap dengan pendirian saya, tidak mau menandatanganinya, karena saya masih ada itikad baik untuk mengusahakan pembayaran.

Setahu saya, leasing lain gak ada yang seperti ini. Tidak ada pemaksaan untuk menandatangani surat pengembalian unit. Tolong kepada FIF penjelasannya. Saya sudah ada itikad baik akan tanggung jawab saya.

Dian Rosalina
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Federal International Finance (FIFGROUP) Atas Keluhan Ibu Dian Rosalina

Kami mengucapkan terima kasih atas masukan yang disampaikan oleh Ibu Dian Rosalina melalui Surat Pembaca Mediakonsumen.com pada hari Selasa, 20...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya pernah bekerja di perusahaan pembiayaan juga. Soal peraturan yang berlaku adalah peraturan saat penandatanganan akad kredit diawal pengajuan. Masing-masing perusahaan punya aturan. Dan aturan tersebut biasanya di setujui saat akad kredit. Memang benar barang kredit yang belum lunas adalah masih hak milik perusahaan pembiayaan. Walaupun konsumen sudah bayar angsuran berapa kali pun tp klo masih blm lunas ya hak milik tetap ada dperusahaan. Adalah hak konsumen menolak penandatanganan perjanjian susulan tersebut. Itu dilakukan perusahaan hanya untuk intimidasi dan juga memuluskan langkah jika suatu saat perusahaan mau menarik unit. Jika kita mudah dihubungi Biasanya otomatis kolektor juga akan menagih dengan sopan. Deadline biasanya akhir bulan dimana disitu kolektor dituntut performance. Maka usahakan akhir bulan bayar. Jika kita memudahkan target kolektor InshaAllah kolektor juga akan membantu.

  • Iya ini mah beda ama yang lain, saya juga ada angsuran motor baru telat itungan hari.. Langsung ada yang datang ke rumah nyariin saya, padahal baru hitungan hari tau sendiri tetangga mulutnya dikira saya telatnya udh berbulan-bulan haha.. Sumpahh sebelum di FIF ini saya di W*M F*NAN** itu saya pernah telat 2 bulan itu juga cuma di telpon minta di bayar 1bulan dulu kalo ada.. Ga ada yang nyamperin ke
    Rumah

  • Tolong pencerahan nya saya jga hmpir mirip permasalahan sperti di atas, saya jatuh tempo ttg 23 dan saat ini sya didesak untuk melakukan pembayaran di ttg 21 kalo sampai tidak ada pembayaran di ttg 21 sya disuruh menitipkan unit sedang saya lgi berusaha kesana kesini untuk mencari pinjaman tolong pencerahan nya sya hrs bagaimana sedang cicilan sya tinggal 5bln lgi,pekerjaan sya saat ini sebagai ojol

  • itu surat janji bayar bukan surat penarikan, itu memang ketentuan dari ojk & hasil keputusan Mahkamah kontitusi terbaru terkait masalah eksekusi jamiann fiducia harus sudah ada janji bayar terlebih dahulu dengan nasabah, kalau pun memang di tanda tangan itu ga akan langsung di tarik, banyak yg komen tp ga paham malah menyesat kan.. ketika lalai nasabah dari tgl jtp yg di tetap kan itu sudah masuk wanprestasi sesuai aturan bisa saja di tarik unit nya tp di lapangan banyak perusahaan leesing baru eksekusi ke debt coll itu setelah 3 bulan, yg suruh ttd surat pernyataan di atas adalah kolektor internal bukan debtcoll pihak ke 3. nasabah pun harus kooperarif jangan dengan slogan konsumen adalah raja bertindak seenaknya, jika memang masih ada itikad baik sampaikan kendala nya serta kasih estimasi kapan bisa menyelesaikan tunggakan nya biar jelas solusi nya

  • Thanks infonya, saya lagi mau pengajuan di FIF , setelah dapet info seperti nya saya mau ambil cash aja sedapatnya walau inden rada lama

  • Sebisa mungkin jgn berhubungan lg dg leasing seperti ini, itu kendaraan amankan dulu,jgn mau tanda tangan...

  • Mungkin bisa mengadukan ke layanan pengaduan konsumen OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Krn surat atau dokumen spt itu melanggar UU Perlindungan Konsumen dan juga POJK ttg Perlindungan Konsumen dan Masyarakat.

  • dari tata bahasanya saja sudah terbaca kalau surat tsb tidak resmi...
    hubungi kantor pusatnya saja, dan laporkan sekalian agen yg bersekongkol agar dapat penindakan dari yg berwenang.