Surat Pembaca

Kenaikan Budget Iklan yang Tidak Wajar, Tidak Diikuti dengan Kenaikan Penjualan Produk

Terima kasih untuk tim Media Konsumen apabila surat ini diterbitkan. Surat pembaca ini kami tujukan kepada tim Iklan Shopee. Saya salah satu seller di Shopee, yang merasa dirugikan dengan alokasi budget iklan, yang digunakan secara otomatis pada fitur “Iklan Produk Serupa”. Yang mana terjadi kenaikan penggunaan saldo iklan secara tidak wajar, tapi penjualan tidak naik juga. Sehingga secara tidak langsung efektivitas pada fitur iklan Shopee sangat buruk dan patut dipertanyakan.

Toko kami biasanya menggunakan fitur iklan kata kunci. Namun jumlah klik dan budget yang disedot Shopee, tidak pernah naik secara tidak wajar. Kalaupun ada kenaikan jumlah klik, maka penjualan akan ikut naik juga.

Saya merasa ada kejanggalan pada fitur iklan Shopee, yaitu “Iklan Produk Serupa”, entah klik yang tidak valid (potensi fake click produk oleh kompetitor, maupun terjadi error pada sistem iklan ini). Mungkin seller lain jika sudah merasa dirugikan, tidak mau bersuara melalui media elektronik atau merelakan kerugian beriklannya. Namun kami, dengan adanya wadah Media Konsumen, ingin menyuarakan bahwa ada kejanggalan pada fitur iklan Shopee, yang merugikan seller-seller yang aktif menggunakan iklan Shopee. Khususnya yang saya pertanyakan adalah “Iklan Produk Serupa”.

Jika tidak ada tindak lanjut ataupun feedback dari sistem iklan Shopee ini (yang menyedot budget iklan seller secara tidak fair), maka yang dirugikan adalah pihak Shopee sendiri, karena seller akan tidak mempercayai efektivitas iklan Shopee ini.

Berikut rincian penggunaan “Iklan Produk Serupa” saya:

Mulai aktif tanggal 16/09/22-24/09/22 atau 8 hari

Halaman Utama-Rekomendasi:
Penjualan: Rp1.447.000
Biaya: Rp1.819.302
Biaya per Konversi: Rp606.433,99
Konversi: 3

Halaman Rincian Produk-Kamu Mungkin Juga Suka:
Penjualan: Rp5.996.000
Biaya: Rp1.978.044
Biaya per Konversi: Rp197.804,42
Konversi: 10

Untuk info saja produk yang kami jual adalah produk sepeda roda 3 anak-anak, dengan rentang harga Rp300 ribu s.d. Rp1 juta dan sudah ada penjualan 100++ terjual dengan profit bersih rentang Rp50 ribu s.d. Rp100 ribu per produk.

Kami sebenarnya sudah memahami bahwa iklan tidak selalu untung/profit. Namun yang kami pertanyakan dan masalahkan, bahwa kerugian yang kami alami tidak fair. Yaitu karena budget tersedot akibat kenaikan klik dan view yang melesat secara tidak wajar, tapi penjualan turun. Seperti pada grafik tanggal 18-20 September 2022, jumlah klik naik secara drastis, tapi penjualan turun.

Jumlah konversi atau produk terjual di atas juga belum valid, yang mana konversi dihitung ketika pembeli checkout. Jika pembeli tidak membayar/dibatalkan pesanan pun juga dihitung konversi. Jadi kerugian yang kami alami kurang lebih maksimal senilai Rp1.978.044 + Rp1.819.302.

Rentang waktu yang digunakan untuk iklan ini adalah 8 hari dan sudah cukup matang untuk menilai hasilnya. Mungkin tim Shopee atau seller lain bisa beropini bahwa batasi saja modal atau matikan saja iklannya jika dirasa merugikan. Saya sengaja tidak mematikan, karena saya sudah memakai iklan Shopee sejak lama dan dibutuhkan waktu minimal 7 hari untuk menilai hasilnya.

Namun siapa yang tahu tiba-tiba ada jumlah kenaikan klik yang tidak wajar? Makanya saya pertanyakan ke manakah budget iklan saya digunakan hingga terjadi naiknya klik secara tidak wajar tanpa hasil? Saya merasa dirugikan dengan fitur di iklan Shopee ini.

Untuk nama toko kami dan produk yang diiklankan, kami tidak sebutkan di sini untuk menjaga privasi kami sebagai seller. Nomor laporan: 1573703816571007064. Saya harap ada timbal balik atau tanggapan jawaban yang jelas, mengapa terjadi kenaikan klik secara tidak wajar tapi penjualan sangat sedikit dengan ratusan klik yang terjadi di sistem iklan Shopee pada produk ini.

Kami harap ada tanggung jawab atau ganti rugi dari tim Iklan Shopee atas kejanggalan di fitur iklan Shopee ini. Saya yakin banyak sekali seller yang aktif menggunakan Shopee dan dirugikan atas kejanggalan sistem klik yang tidak wajar, tapi tidak memprotes atau mungkin sudah melapor. tapi tidak ada tindak lanjut.

Kami tunggu feedback dari tim Iklan Shopee. Terima kasih.

Christian Budi Hartanto
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • memang banyak pengguna shopee yg cuma liat2 doang, beli nya kagak. aplg penjual berada di Sidoarjo, tanpa bermaksud mengecilkan, namun ada jarak yg signifikan dgn kota2 besar yg populasinya besar, sehingga ongkir membengkak. terlebih barang yg berat seperti sepeda roda tiga ini. Sebagian besar pembeli pasti mengurungkan niatnya. No offense

    • whoops, kata siapa gan? banyakan malah luar pulau juga yang beli, saya ada data penjualannya, yang saya masalahkan disini bukan lokasi seller, tetapi kenapa ada klik iklan yang begitu besar naiknya, namun penjualan turun? jumlah klik iklan kata kunci saja tidak menghabiskan begitu besar klik, apalagi cuman produk serupa yang ditayangkan dibawah halaman produk. Untuk ongkir saya cek sama saja baik disurabaya-sidoarjo tidak ada perbedaan signifikan.

      • Emang market shopee lagi turun gan disemua jenis produk dan kayaknya shopee lagi berbenah ngumpulin budget buat 10.10 atau efektivitas kinerja perusahaan. Sayangnya diwaktu yg tidak tepat. Penurunan kualitas shopee dari waktu ke waktu terus dimanfaatkan oleh pendatang baru semisal *toktokshop*. Dan shopee gak ada usaha memenangkan kompetisi.

    • Saya juga pengguna fitur iklan di Shopee.
      Apa yang dikeluhkan penulis, sayapun pernah merasakannya.

      Dalam 1 minggu, selalu ada pola dimana ada 1 hari budged iklan akan membengkak karena jumlah klik yang naik signifikan, sedangkan penjualan tidak ikut bertambah.

      Dan terkadang, ada beberapa hari dalam sebulan, jumlah kliknya masih terhitung rata-rata, tapi penjualannya meledak hebat.

      Maksud saya, hal semacam ini sangat wajar terjadi dalam beriklan di marketplace.

      Adakalanya market sedang euforia bertekad membeli, dan adakalanya market sedang sekedar klik untuk membandingkan saja atau untuk lihat-lihat saja.

      Kalau saya sendiri, iklan selalu saya pantau beberapa kali sehari. Terutama di waktu pagi jam 9.

      Jika jam 9 pagi ternyata budged iklan yang tersedot sudah 2x atau 3x dari rata-rata harian pada jam 9, maka saya akan mematikan iklan.

      Itu karena saya sudah menangkap pola-pola semacam itu. Jika iklan dengan budged yang jebol di jam 9 pagi lalu diteruskan seharian, saya yakin iklan itu akan semakin menggerus budged anda. Saya sebut hari itu adalah hari market sedang gabut.

      Yang pasti, pantau terus iklan anda. Jika pengeluarannya tidak wajar, matikan.
      Nyalakan lagi esok hari.

      • harusnya tim iklan shopee berbenah diri lah ya, difilter mana orang yang keseringan gabut dan mana orang yang memang sering belanja di shopee, jadi iklan ditampilkan ke orang yang berpotensi membeli produk yang di iklankan, bukan merepotkan seller dengan menyuruh membatasi modal atau mematikan iklan. Menurut saya membatasi modal itu bukan solusi hanya bantahan shopee saja agar tidak terlihat bersalah, dengan diberi modal yang banyak harusnya shopee juga memberikan trafik yang berkualitas bukan trafik sampah yang merugikan modal iklan seller, bayangkan biaya 600rb per konversi belum lagi data konversinya itu bukan fix konversi melainkan dihitung saat buyer checkout.. saya ada iklan produk yang lain dan ada batas wajar kerugian, tetapi kasus di produk ini iklan serupanya "aneh" sendiri menyedot budget iklan secara tidak wajar.

    • Jangan merendahkan kemampuan penduduk selain di kota2 besar. Mereka di kota kecil uangnya utuh karena sarana utk menghabiskan duit jauh lebih sedikit. Sedangkan di kota2 besar lebih berpotensi uang cepat habis karena biaya hidup yg memang lebih tinggi juga gaya hidup boros seperti jalan jalan ke mall dsb.

      • Maaf bu, bukan merendahkan. tp sy melihat dari segi populasinya. di kota besar jumlah penduduk lebih banyak daripada di pedesaan / kota kecil. otomatis permintaa / penawaran barang banyak dari kota2 besar. ilmu ekonomi bu hehe..

    • Saya pasang iklan klo lagi sepi order aja. Karna efeknya mnurut saya ga terlalu signifikan. Agak mendingan sih program afiliasi shopee. Ya walopun ga menjamin toko rame. Tetep aja untung² an. Hehe

    • ruginya bukan maen gan makanya kita buat surat media :( sudah buat laporan dishopee jawabnya kaya robot

      • Wkwk Moon maaf nih. Iklan itu :

        1. Coba cek akun anda banyak kloningan gak toko nya? 1 kepemilikan bisa sampe 5 toko keatas

        2. Banyak pesaing yg memanfaatkan akun akun banyak nya yg mengklik klik iklan anda Tujuan supaya boncos Dan rugi. (Niat dari pesaing anda) biar klak klik klak klik dari akun akun pesaing anda yg rata rata di shopee 1 kepemilikan Bisa sampe 100 akun toko ???. Beda beda ktp staff nya bisa buat hingga 100 akun toko akun kloningan . Blum lg jk pesaing anda menggunaksn jasa klik biar iklan anda di klik klik oleh akun akun tuyul dari pesaing anda dgn metode nya sendiri.

  • Hanya mengingatkan kalau di shopee tidak ada asuransi, kalau rusak/hilang tidak diganti penuh seharga barang dan kalau ada komplain dari pembeli pasti pembeli yg dimenangkan shopee meskipun tanpa video unboxing.

  • Berarti disaat ekonomi lesuh seperti ini, banyak orang tua yg menghayal dlu untuk membelikan sepeda ke anak..
    Jd di klik banyak, cuma khayal mau beli.
    Dibeli belum, mungkin masuk di favorit..
    Heeheee..

    • kalau dipikir secara logika memang ekonomi lesu orang akan favorit dulu, tapi kalau di pikir lebih dalam lagi kalau ekonomi lesu orang sudah malas buka shopee dan view akan turun, lah ini jumlah view dan klik tiba2 meningkat tajam, ya mungkin saja view dan klik ditunjukkan kepada orang yang lagi cari baju, eh dikasih iklan sepeda roda tiga, ya jelas tidak efektif makanya gak beli tapi iseng klik doang... yang rugi sellernya shopeenya ga tanggung jawab cuman bilang turunkan modal harian.. :(

      • Heehee orang punya data buat sekedar browsing n liat liat yg diinginkan walau masih jauh untuk kebeli..
        Contoh gw, pengen punya iPhone 12 mini, sekedar browsing liat barang sejenis dishoppe buat baca baca aja.. beli nya mah kagak masih jauh..
        Ekonomi lesu tp data kan banyak buat khayal, cuma itu hiburan satu satunya khayal

        • lha itu misalnya kalau shopee sudah tau tidak efektif menayangkan iklan ke orang yang tidak cari produk yang kita iklankan kok masih digenjot budgetnya ke situ, dugaan saya sih seperti itu makanya view dan klik naik, biaya meroket tapi penjualan merosot, ini kan sama saja merugikan seller intinya, tidak membantu penjualan seller

          • Gk mau rugi jangan pasang iklan bro. Itu hal biasa terjadi, resiko pasang iklan ya seperti itu bro, kemungkinan akan rugi besar bisa terjadi. Jumlah klik banyak tapi yang beli cuma sedikit itu hal biasa saja bro. Saya sering klik iklan di shopee tapi apalah daya akan beli ? Ya belum tentu bro, lalu kenapa iklannya muncul sehingga bisa saya klik ? Itukan system' shopee yang membaca apa yang cari ( ketik ) sehingga munculah iklan iklan yang bisa di klik. Gk mau rugi jangan pasang iklan. Seperti contoh saya, apakah saya mau pasang iklan yang bayar perklik ? Oh saya gk mau bro betapa bodohnya saya kalau saya harus pasang iklan perklik saya bisa rugi besar, apalagi jika harga produk yang saya iklankan jauh lebih mahal dari seller lain bisa bisa boncos bro. Gk mau rugi jangan pernah pasang iklan ya bro, simple dan gampang solusinya tanpa harus menyalahkan pihak lain ok bro.

          • @deni: emang gampang ngomong kalau ga mau rugi matiin aja, padahal sudah saya singgung pasti ada aja orang macam kamu yang bakal komen di postingan, ini pasti orang2 yang ga baca full postingannya, dibaca dulu makanya postingannya biar tau letak masalahnnya dimana, kamu liat dulu jumlah klik dan penjualannya, apakah wajar seperti itu? Kalau kamu udah lama beriklan pasti paham kalau naiknya klik secara tidak wajar dan budget disedot habis tanpa ada penjualan berarti ada yang aneh di fitur iklan tsb, ya wajar dong saya komplain, apa hak kamu melarang orang untuk komplain sesuatu apalagi berdasarkan data yang benar?

  • Biaya iklan separuh dari hasil penjualan. Rugi luar biasa. Pengalaman untuk food delivery,macam Grab dan Gojek cuma 10% dari klik yang akhirnya beli.Bahkan kadang bisa kurang, ini normal ga bisa diprediksi Kurang efektif kalau pakai iklan jualan online, rata² cuma kepo.
    Surabaya-Sidoarjo kalau pakai kurir reguler harusnya sama ongkosnya,terbilang dalam kota,mungkin itu pertimbangan TS pakai iklan. Sayangnya Shopee free ongkir nominalnya sedikit, apalagi toko sebelah ada yang Plus sekarang. Sesama provinsi bisa gratis ongkir sampai 7-8 KG.

    • kalau iklan ditoko ijo ga enaknya kurang banyak fiturnya gan, masih terbilang efektif iklan dishopee, kalau di ijo maen kata kunci + jumlah ulasan produk aja udah efektif ga pake iklan..

          • Udah baca... Cm kamu yg terlalu polos soal iklan. Kamu tau ketika ada yg klik kamu bawah berjejer pesaing kamu yg lebih murah... Itu sebabnya kamu di klik trus org belinya tempat lain.. Keslahan Shopee disitu. Udah klik bawa produk kita kasih link link produk pesaing yg lebih murah. ?. Shopee kan marketnya gt ada yg lebih murah kabur. Makanya konversi loe gede.. ????

      • Kalo soal iklan mAh susah... Kalo loe merasa rugi ya ga usah pasang. Susah ngemisminta rugi dari iklan sih. Paling kasih kompensasi iklan yg ga seberapa ???

        • Ya ini orang asal komen aja, padahal dipostingan sudah di disclaimer pasti aja ada komenan kek gini

          • Udah baca... Cm kamu mesti tau iklan emang gitu... Masih aja ngemis ngemis minta gantiin ???

        • Lah lontong ni orang mana ada kalimat gua yang ngemis??? Kalo caper jangan disini nak, kasih data2 iklan lu, ajarin gua kalo lu emang mampu, gimana? Gua bayarin dah

          • Udah baca… Cm kamu yg terlalu polos soal iklan. Kamu tau ketika ada yg klik kamu bawah berjejer pesaing kamu yg lebih murah… Itu sebabnya kamu di klik trus org belinya tempat lain.. Keslahan Shopee disitu. Udah klik bawa produk kita kasih link link produk pesaing yg lebih murah. ?. Shopee kan marketnya gt ada yg lebih murah kabur. Makanya konversi loe gede.. ????

    • Urusin tuh Shopee.. 1 akun bisa punya 20-100 toko.. Kasih rejeki ke org yg itu itu jg. Payah ?

  • harusnya sistem ads MP itu seperti sosmed yg klik keliatan akun personal jd kita bisa tracking siapa aja yg sdh liat, sedangkan MP hanya ksh data total view real/fake kita mana tau