Surat Pembaca

Penipuan dengan Modus Bisnis Kerja Online di Situs jd6688.shop

Kemarin saya lihat lowongan pekerjaan part time di Instagram, dan ada satu iklan yang muncul mengenai pekerjaan part-time online penghasilan 500 ribu – 1 juta per hari. Setelah itu saya klik, dan mengisi nama lalu langsung diarahkan ke nomor WA 0838-7583-8488, yang mengaku sebagai staf layanan Pelanggan Sistem.

Sesudahnya saya diinformasikan untuk memberikan informasi berupa Nama, Usia, Pekerjaan, Kota asal, Info iklan dari mana. Setelahnya dijelaskan cara kerja dan diberikan link website http://jd6688.shop untuk melakukan registrasi pada website mereka dan mengirimkan uang Rp100.000 yang akan diberikan bonus 20% sebesar 20 ribu rupiah untuk pendaftaran awal.

Dalam kasus ini, saya diminta untuk mengerjakan misi-misi pesanan, dengan nominal Rp800.000. Masalah terjadi di sini, uang tidak dapat ditarik. Di dalam akun saya, dengan ID rashelia pada website tersebut terlihat, nominal atau saldo akun Rp900.000.

Saat saya ingin melakukan penarikan, malah diminta mengirimkan uang kembali sebesar Rp2.400.000 dan Rp4.800.000. Dalam proses menarik uang dengan total Rp8.000.000 (Rp800.000 + Rp2.400.000 + Rp4.800.000), saldo akun saya menjadi Rp12.164.000.

Pihak penipu menjanjikan seluruh saldo akan dikembalikan, dan meminta lagi dana sebesar Rp12.164.000. Alasannya untuk aktivasi akun, melalui chat dari CS nomor WhatsApp 0821-6193-3549, yang direkomendasikan oleh “mentor” saya bernama Sartika Maharani S.E dengan nomor WhatsApp 0821-6180-6003. Setelah saya mengirimkan dana sesuai yang diminta tersebut, dikatakan bahwa aktivasi akun saya baru berhasil 50% dan untuk menjadi 100% saya diminta untuk mengirimkan uang sebesar nominal yang sama yaitu Rp12.164.000.

Pada keesokan harinya, 7 November 2022, saya menghubungi Bapak Johan Sebastian di nomor WhatsApp 0821-6180-6157 untuk meminta pertanggungjawaban dan pengembalian dana. Bapak Johan Sebastian bersedia memberikan jaminan agar semua uang saya dapat ditarik, dengan mengirimkan Surat Pernyataan ditandatangani di atas materai 10.000, dan yang tandatangan a.n. Paulus Nahak, S.AG, M.M selaku General Manager Fund Management dan Johan Sebastian selaku Ass Operational Marketing Management.

Dengan didapatkannya jaminan tersebut, saya bersedia melakukan pengiriman uang kembali sebesar Rp12.164.000, dikarenakan perjanjian dapat menarik seluruh uang di dalam akun saya sebesar Rp29.193.600.

Setelah transfer berhasil untuk aktivasi akun hingga 100%, saya kembali menemukan tidak dapat menarik uang saya, dengan alasan yang disebutkan oleh Bapak Johan Sebastian, akun saya memiliki sistem pelanggaran penarikan. Untuk menyelesaikan hal tersebut, saya diminta untuk mengirimkan kembali uang sebesar Rp12.164.000 dan Rp17.029.000.

Dikarenakan saya sudah depresi dan saya ingin uang saya kembali, saya kembali mengikuti instruksi tersebut, karena saya melihat sistem penarikan pada website tersebut dengan kedua nominal tersebut yang sebelumnya saya coba tarik pada tanggal 6 November 2022.

Pada tanggal 7 November 2022, saya hanya mengirimkan uang sebesar Rp12.164.000, dengan pemecahan melalui QRIS Rp10.000.000 dan Rp1.216.400. Nominal QRIS kedua sudah saya tanyakan dengan menyatakan kesalahan nominal tapi Bapak Johan Sebastian tetap meminta sesuai QRIS yang ada; seharusnya nominal dipecah Rp10.000.000 dan Rp2.164.000.

Nominal tersebut akhirnya saya kirimkan di sore hari tanggal 7 November sesuai mutasi rek BCA dengan seluruh detail no referensi transaksi yang akan saya cantumkan di bawah. Untuk nominal Rp17.029.000 tidak saya jalankan pada tanggal 7 November dikarenakan sudah mencapai batas limit transfer. Dengan itu, saya meminta permohonan kepada Bapak Johan untuk mengirimkan keesokan pagi harinya walaupun YBS mendesak dengan cara mengirimkan melalui bank lain.

Pada 8 November, dengan keyakinan uang saya dapat kembali, saya meminta QRIS kepada Bapak Johan Sebastian dan diberikan detail pemecahan transaksi senilai Rp10.000.000 dan Rp 8.029.000 (nominal yang seharusnya Rp7.029.000 menjadi Rp8.029.000 karena saya mengerti bahwa secara sistem logika hari sebelumnya kekurangan Rp 1.000.000).

Setelah melakukan transfer dengan total nominal Rp18.029.000; saya kembali menemukan uang saya tidak dapat ditarik dengan alasan limit penarikan dari akun saya dan dianjurkan oleh Bapak Johan Sebastian mengirimkan uang kembali sebesar Rp 15.000.000,- untuk dapat melakukan penarik seluruh dana total pada akun saya dengan ID rashelia pada website http://jd6688.shop untuk nominal saldo akun total Rp87.165.000,-.

Sistem penarikan website tersebut menunjukkan perintah “Anda harus menyelesaikan 1 pesanan pencairan ini untuk menarik uang tunai”. Dengan kecewa hati yang mendalam dan saldo yang tersisa di rekening bank BCA saya adalah Rp7.011.529,99, saya menyatakan ini sebagai kasus penipuan.

Besar harapan saya untuk mendapat bantuan dari seluruh pihak yang terlibat, baik dari Bank INDONESIA, Bank BCA dan seluruh Bank yang terlibat, CCIC POLRI (Cyber Crime), OJK, dan KOMINFO, maupun Merchant QRIS LinkQu yang digunakan Penipu untuk mengembalikan dana kerugian yang saya alami sebesar Rp61.521.000 secara paksa.

Saya juga memohonkan bantuan dari segala pihak yang berwenang yaitu POLRI Indonesia serta jajarannya untuk menindaklanjuti kasus yang sangat meresahkan ini AGAR TIDAK ADA LAGI KORBAN.

Dalam kasus ini, dapat diberlakukan Pasal 28 Ayat 1 menyatakan,

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.” Berdasarkan Pasal 45A, setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 Ayat 1 akan dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Adapun, Pasal 378 berbunyi, “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”

Dengan memberikan efek jera secara finansial, sosial dan mental kepada pelaku penipuan, saya mohon bantuan semua pihak di INDONESIA untuk bekerja sama memberantas modus kejahatan ini.

Jika uang yang didapatkan pelaku penipuan ini adalah untuk hal-hal yang sifatnya baik, seperti memberikan makan serta biaya sekolah anak panti asuhan, menyumbang ke komunitas sosial yang membutuhkan demi KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA, saya yakin semua korban akan mendukung usaha dengan memberikan donasi.

Akhir kata, saya ingin menyampaikan bukan masalah besar kecilnya uang yang diperkarakan, tapi masalah mental dan finansial korban yang dipertaruhkan.

Rashel
Bekasi, Jawa Barat

Catatan redaksi (diperbarui 15/11/2022): Bukti transfer/pembayaran melalui QRIS LinkQu terlampir.
Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Apa mbaknya baru tahu ada MK baru2 ini?.karna penipuan seperti ini pernah muncul juga di MK.saya gregetan loh sama anda,kok bisa ya.nafsu klo udah mendahului logika jadinya begini.
    Semoga cepat kelar masalahnya mbak?

  • mbak oh mbak, sy ga pny energi utk membully mbak, justru sy prihatin yg mbak alami. sekedar info, siapapun bisa pasang iklan di ig maupun fb. sekali lg sy katakan SIAPAPUN. termasuk kawanan penipu. sudah byk kok yg jd korban, byk sekali motifnya mulai dr privilege bca prioritas hanya 10jt, unlimited limit di kredivo, dan lain sebagainya. Ranah ini bukan lg media konsumen. tp lebih ke pidana. saran sy laporkan hal ini ke kepolisian cyber RI. Dengan bekal artikel di media konsumen (bilang saja viral), mungkin permasalahan ini akan lebih diprioritaskan utk diselesaikan. Semoga pelaku penipuan segera ditangkap

    • Ternyata masih ada yg kejebak. Biasanya yg pengen cepet kaya tapi gak mau capek kerja gampang aja percaya sama penipuan yg model begini, orangnya males kerjanya, itu pengalaman teman2 saya ya, bukan penulis.

      • Saya kira apa yg di sampaikan penulis itu adalah hal positip bagi pembaca,supaya bisa di jadikan pelajaran k@lau ada menemukan hal hal semacam itu,di abaikan saja.jangan di tanggapi,krn kalau di tanggapi mereka akan menghubungi kita terus menerus lewat wa,saya beberapa kali mengalami tapi saat minta uang langsung saya blok

  • Lagian ada2 aja anda. Mana ada input data dibayar 500rb-1jt/hari. Gak masuk akal. Kerja bagian admin dibayar UMP aja ud senang. Malah setor duit. Hal2 begitu ud ganjil. Iklan gitu banyak berseliweran di IG, FB dan YT. Ingat oenipu sekarang keluar modal buat pasang iklan berbayar

    • Sy jg hampir ketipu, pernah sy mau ikut join usaha baju melalui ig, disitu dibilang dengan membayar 165.000 anda sdh dapat 6pcs baju, eh ketika sy sdh tf, dia bilang klo mau dpt bajunya hrs tf lagi 300rb, otak sy langsung mikir, ko bs begini, sy damprat aja tu org mau nipu lu ya, eh trus wa sy di blok, alhamdulillah Alloh msh melindungi sy, setiap mau ada yg nipu lewat medsos, akal sehat sy jalan, smoga ini jd pembelajaran buat ibu, agar lebih waspada, dan smoga uangnya bisa balik aamiin

    • Kuliah puluhan juta, dapet gaji starting UMR sampe lembur lembur

      Ga lulus SD, 2 jam per hari, udah dapet 30jt per bulan

      Manager aja belom tentu gaji segitu

    • h**ps://www.firsttradevip1.com/index/login/login.html

      Hati2 ya.. di atas juga link penipu

  • Ini realistis bu...akan ditindak cepat jika ada orang besar ikut pantau kasus ini (contoh p**siden, k**polri, j***ral, dsb). Jika tidak, kecil kemungkinan tindak lanjutnya

  • turut berduka... kasihan polos dan naif sekali...
    semoga menjadi pelajaran berharga buat yang lain juga.. tidak ada kerjaan yang begitu gampang menghasilkan uang.. jika benar ada sudah tidak ada lagi orang miskin...

    • Terima kasih infonya. Sy jg mengalami hal yg sama. Dan tidak mau terjerumus lebih bayak deposit. Terima kasih infonya. Perusahaan beda. Makanya sy mau konsultasi dengan penulis.

      • Apakah msh blm ada tanggapan dan solusi dari kasus ini? soalnya ketika sya baca2 spertinya sya pun mengalaminya.. klau bisa kita bkin grup untuk cari solusi bersama..🙏

  • pasti banyak yg bertanya "kok Bisa ya"

    mungkin sih TS udah pernah sukses dalam karir seperti ini sebelumnya.

    • Para penipu dengan lagu lama ternyata masih di gunakan juga.. Lagu lama dengan modus top up terlebih dahulu biar bisa WD sudah terjadi di tahun 2020 pemain lama pasti faham dengan modus kaya gt.. Kalau yang belom tahu pasti bakal kejebak dan tergiurr

      • Semoga Kepolisian Indonesia menanggapi dengan serius masalah ini, agar korban² penipuan bisa mendapatkan uangnya kembali, Amin.

        • Saya juga baru mengalami kurleb 3.200 sayabdi suruh tf lagi 6.500 saya tidak mau di paksa terus

      • Kak rashelia.. aku jg kena yg seperti ini.. kena 16jutaan.. gmn ya kak supaya ada efek jera? Pengennya uang kita kembali tp apa daya.. apa mereka gak bisa dikasih efek jera?

    • apa mungkin kamu adalah salah 1 pelakunya? saya bisa ketipu karena saya baru tau juga ada modus seperti ini.

  • Sama aku juga korban, akun aku disana 44jt, semoga bisa diusut dan uangku juga bs di kembalikan, ig : riviewsaja ayo kk kita saling info, ?

    Itu uang bukan daun, jd ga mungkin ikhlas

    • Sama, modusnya ngerayu seperti ini "silahkan mendaftarkan akun di link yang saya berikan ini ya kak : h**p://jd666.net
      KODE UNDANGAN :589234" terus diminta top up dengan iming2 bonus 20k, lalu dihubungkan dengan mentor nya "ini nomor mentor WhatsApp : +62 82161803294 Fransischa Regina, SM
      silahkan kakak mengubungi guru mentor untuk info komisi dan penarikan saldo kakak" sampai di mentor ini, kalau mau dapat tugas harus top up 300k, baru tugas diberikan dengan jalankan 3 misi, cuma pantengin aplikasinya 3-5 menit, lalu kalau mau wd harus top up dulu 900k dan begitu seterusnya sampai uang kita habis. Ketika ditolak top up nya, mentor tsb mengancam tidak mencairkan dana kita, malah mentor tsb berkata tidak peduli hukum anda (Indonesia) katanya dia kebal hukum. Volla...hebat kan, sayang hukum kita tidak berdaya saat dikonfirmasi ke OJK, dan hanya pihak kepolisian yang berwenang. Menderita nya rakyat kita, untuk mencari keadilan ya, makanya mereka subur di Indonesia.
      Ayolah aparat hukum (cybercrime) bantu kami agar mereka jera dan mendapatkan hukuman atas perbuatan nya

      • setelah 2.5 minggu saya berusaha, ada kesimpulan bahwa pemainnya mungkin "orang dalam" (orang ini kebal hukum) - mgkn juga bukan hanya 1-2 orang tapi organisasi, komunitas

        saya sdh lapor melalui email, ig, twitter, DM ke BI, kominfo, ojk, cyber polri, bahkan email ke setneg (persuratan negara), dan polres metro bekasi - hasilnya NIHIL

        dari bank penerima dana yang mana salah satunya CIMB NIAGA, dinyatakan uang tersebut tdk terlacak di data transaksi mereka.

        Jadi tidak tau uang yang berpuluh2 beratus2 ini mengalir kemana shg dirjen pajak pun tdk mengetahui pelakunya dan sampai kemarin di https://mediakonsumen.com/2022/08/25/surat-pembaca/penipuan-dengan-modus-bisnis-kerja-online-di-situs-shopee8-vip/comment-page-2?unapproved=185732&moderation-hash=c3176a9cfef12cb9f18a44cb5b93d3b4#comment-185732 masih ada juga yg tertipu.

        kemungkinan besar ini adalah tindakkan pencucian uang oleh "orang dalam" tersebut

        • Terus berusaha kak...paling tidak infonya menyebar hg tak lagi ada korban...syukur2 segera terungkap siapa mereka...di hentikan aksinya...

        • Sama kak. Saya jugakena tipu di bulan nov. Sudah lapor ke cyber crime sampe sekarang belum ada progress pasti.
          Tujuan melaporkan biar ga ada lagi yang kena tipu. Dan perantara nya PT Tri Usaha Berkat, sudah coba utk komunikasi dengan pihak linkqu juga ga ada hasilnya.

          Tri usaha berkat ini sepertinya komplotan pencucian uang.

          Kasus saya sama dengan penulis, berharap uang yg masuk segera cair. Tp ada aja alasan, waktu pengerjaan sdh habislah. Pelanggaran lah, sampe sekarang si mentor masi aktif. Semua no yang berkaitan sudah saya kasi ke penyidik tapi tidak ada peerkembangan dari laporan saya.

          Padahal waktu ke cyber crime saya konsultasi, dari petugas cyber bilang alat kita sudah canggih bisa melacak dengan cepat. Tapi sampai sekarang tidak ada hasil apa².

        • Saya juga pikir begitu kepolisian Indonesia sama sekali tidak menanggapi laporan saya

    • Banyak sekali kak?sudah bikin laporan ke yg berwajib?ikut bantu up mudah2an tidak ada banyak lagi korban....

  • Klo tau Anda begitu mudah mengeluarkan uang segitu banyak mungkin bisa ku pinjam 6 juta untuk biaya ambil koper di Bea cukai Soeta. Isinya 2 juta dollar dari orang london..

    • @Ari
      Pasti kena kibul PHP scam bule ya? Mana bisa koper 2jt dolar di hold BC soeta?.
      sebelum terbang aja udah di hold duluan oleh BC negara asal ?

      • Aku gk sebodoh itu.
        Klo bodoh pasti ku gadaikan motor karena iming-iming 2 juta dollar.. Khkhkhkh.. Ku suruh kirim via bitcoin gk mau dia..

        • Aku kemaren baru aja kena tipu part time job juga. Tugas nya disuruh like dan follow tiktok orng dengan bayaran 5rb/ akun. Trus disuruh lg menaikan penjualan dengan top up pertama 100 trus naik 500 naik 700 kemudian 3400.000 tp yg kuherankan itu orang yg ngikut segitu banyaknya ya allah apa itu sebagian dr komplotan mereka atau orang2 kek kita gini yaa...

      • Mb Rashel, kita senasib mb, saya pikir situs ini sdh hilang, ternyata hanya ganti nama saja. Ini penipuan mb, saya sdh lapor Pihak kepolisian waktu itu. Waktu itu mereka menggunakan jasa transfer sebuah perusahaan di Jakarta dan Linkqu. Tidak tahu kalau skrg, sepertinya mereka masih menggunakan Linkqu. Berdasarkan pihak kepolisian tempat saya melapor, pihak Linkqu susah diajak kerjasama. Kemarin saya bergerak sendiri dgn menghubungi perusahaan jasa transfer yg di Jakarta, yg Alhamdulillah kooperatif sekali, pihak perusahaan tsb langsung memblokir uang milik penipu, panjang ceritanya. Intinya perusahaan jasa transfer yg di Jakarta, akhirnya mengembalikan uang saya. Dan sepertinya skrg pihak jasa transfer uang yg di Jakarta itu tidak bekerja sama lagi dgn situs tsb. Tetapi Linkqu masih.

        • Minta ilmunya biar kami juga bisa dapat pengembalian dan penipuan masih gunakan Linkqu Sidoarjo ID, merchant bank National NOBU, merchant PAN: 9360050300000879710, customer PAN 93600000910000120229, kerugian saya 1.485.000 + 384.000.

        • uangnya balik semua tidak kak yg sama bunganya soalnya saya juga uang saya 6jt ada diakun bisnis online itu

          • Iya kak coba bagi ilmunya. Biar bisa balik uang saya juga.
            Sama kasus berhubungan dengan Tri usaha berkat dan linkqu.
            Karena saya sudah coba ke bank BCA mereka tidak bisa blokir rek, harus dari pihak kepolisian yg blokir. Tp pihak polisi ga ada actionnya sampe skrg

      • Pasti gk mau oknum yang ngaku Bea cukai nya.. Soalnya dia udah tau kalo. Itu isinya bukan uang.. Dia udah kerjasama dengan pengirim.. Namanya Sandra Florence +234..,

  • Kalau cm 1 kali trf masi agak dimaklumi kena embat penipu , tp klo berkali kali trf nya mah uda fix bodoh. Teori drmn coba yg mau kerja malah yg ngirim duit uda ngaco , berkali kali pula ngirimnya duh ntah lah bu bingung saya.

    • Iya mending duitnya buat jalan2 ke london atau Paris. Kerja setaun juga gak ngumpul duit segitu kec tanpa makan dan pengeluaran

    • Saya juga sdh mengalaminya Pak. Ketika kita mentrasfer uang lagi, itu kita berharap uang kita kembali plus bonus yg dijanjikan. Itu saja. Ditambah bumbu2 di grup bahwa anggota lain bisa menarik uangnya. Yang ternyata mereka adalah komplotannya.