Surat Pembaca

Tagihan Kartu Kredit yang Tidak Pernah Saya Aktifkan

Kalau tidak salah, sekitar 1 tahun yang lalu, ada marketing Bank UOB dan CIMB Niaga yang menawarkan kartu kredit. Saya tolak, tapi dia bilang kartu tidak perlu diaktifkan saat kartunya tiba jika tidak mau. Akhirnya saya setuju untuk buat.

Namun ternyata kartu saya telah diaktifkan oleh Bank UOB tanpa persetujuan saya dan saya mulai mendapat tagihan-tagihan. Sampai akhirnya pada bulan November 2021, saya mendapat tagihan via email untuk membership fee. Akhirnya saya telepon CS dan tagihan saya di-nol-kan, lalu dia bilang saya tidak akan mendapat tagihan lagi.

Ternyata pada tanggal 28 November 2022, saya kembali mendapat tagihan untuk membership fee. Ketika saya telepon, karena sudah lewat jam kantor akhirnya CS bilang bahwa saya akan ditelepon oleh bagian penutupan. Beberapa hari kemudian, saya ditelepon oleh bagian penutupan dan dia bilang bahwa tagihan harus nol baru bisa ditutup atau belanja Rp500 ribu sampai batas waktu Januari.

Saya bilang kenapa saya harus bayar kartu yang tidak pernah saya aktifkan? Dia hanya minta maaf, tapi tetap tidak ada solusi. Dia tetap minta saya bayar atau belanja Rp500 ribu, yang mana ini berarti suatu pemaksaan agar saya menggunakan kartu kredit.

Saya sangat kecewa dengan sistem UOB yang memaksakan orang untuk menggunakan kartu kredit.

Margareth Lady Liwe
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Margareth Lady Liwe

Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian mediakonsumen.com kepada PT Bank UOB Indonesia melalui surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Margareth...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Tagihan iuran itu pak meskipun anda tidak mengaktifkan tetap kena , saran saya pada saat pengajuan dipikir kembali karena ketika kita pengajuan meskipun sekedar iseng dianggap kita sepakat . kalau tidak berkenan mending dari awal.dikembalikan ke banknya dan minta tutup akun meskipun ada biaya ya gak banyak

    • saya pernah dapet kartu kredit bni, mau aktipin lupa naruh jadi hingga 2 tahun lewat. lalu ada tilpun dari call center, tentang iuran tahunan. nah gue inget kata sales 2 tahun free. kalau enggak ingin ada biaya iuran tahun ke 3 tinggal pastikan udah nol tagihan maka kartu akan ditutup tagihan iuran diabaikan saja. bener aja gue hanya bilang kalau kartu belum aktif dan minta ditutup aja. malahan sama call center diminta untuk mencatat nomor laporan penutupan kartu sebagai pegangan konsumen

  • Yg namanya kartu kredit, kalo ga aktif ga boleh ada tagihan apa2. Kalo ada tagihan berarti kartu itu ada yg aktifin. Jangan mau bayar, kejar terus

    • Gw yakin TS baru kali ini dpt kartu kredit. Kalo yg sdh biasa atau pernah punya KK pst tau S&K dr KK. Walaupun ketentuan free annual fee selama brp tahun tp kalo melebihi ketentuan yg disyaratkan mk scr otomatis annual fee akan ditagihkan walaupun KK blm diaktifkan. Jd kesalahan bkn dr pihak bank nya tp kesalahan TS yg tdk membaca S&K saat menerima KK

  • Terima kasih media konsumen dan utk semua tanggapan² yg masuk. Pihak Bank sudah menindaklanjuti keluhan saya dan sudah selesai.

    • Kebetulan sekali kamu disini juga.
      Tolong sampaikan Kepada Desk Collection anda. kalau menagih jangan kepada org yg bukan punya hutang, mengganggu karyawan lain yg bukan punya hutamg sampai memaki.

  • Dulu sering d telp seperti itu,
    Paling sering d telpon Telkomsel untuk tawaran pascabayar, dan selalu saya tolak

  • Saya juga pernah mengalami kejadian yg sama di awal tahun 2000 an.. Saya tidak pernah mengajukan kk, akan tetapi tetap dikrim dan jika mau ditutup tidak bisa. Tagihan selalu muncul. Dan saya abaikan. Saya punya teman orang bank, untuk mengecek data saya, Ternyata saya masuk bi checking. Capek habisin wktu, singkat cerita untuk kartu yg lain, yg tidak saya ajukan dan tetap dikirim, maka saya gunakan transaksi dan tidak saya bayar. Maka dc dtg, dan saya hanya bayar pokok nya saja / tanpa denda. Karna saya udah jelaskan di awal, saya tidak mau menggunakan. Dan saya kesusahan untuk menutup kk. Jika mau saya bayar tagihan lunas, maka saya minta bukti pelunasan dan penutupan kk nya. Dan diberikan bukti lunas kk,kartu udah digunting. tapi seiring wktu beberapa bulan kemudian, tagihan keluar lagi annual fee, dan tidak saya bayar maka kena bi checking hingga skrg. Sampe lelah ngurusin, akhirnya saya biarkan saja dan hingga saat ini dc tidak ada yg dtg, cuma saya yg kesusahan jika mau ajukan cicilan Karna masuk bi checking. Dan hingga saat ini saya paling jengkel jika ada tlp dr pihak bank yg menwarkan produk nya. Sudah tidallk percaya. Saya meyakini, jika saya butuh modal, akan kesusahan melakukan pinjaman, dan saya putuskan tidak akan mengambil tawaran bank yg dilabeli bonus / diskon / hadiah atau yg lain karna akan ada sesuatu yg menjebak dibelakang. Alias trauma

  • Waduhh, sama dengan kasus saya nih di cc HSBC , awalnya dia bilang dibuatin 3 cc lagi supaya dapet cashback, awalnya saya nggk mau, tapi di telfon terus, akhirnya saya buatin dah tuhh, dan jelas dia bilang, terserah bapak nanti kalo mau di aktifin atau ngk, akhir saya tidak aktifin sampai sekarang, ehhh tau2 bulan ini saya dapet tagihan 3 kartu tersebut, padahal sampai sekarang saya belom aktifin masih di amplopnya.

  • Memang kartu UOB ini menjebak kak.
    Biasanya kartu2 lain selama tidak ada aktivasi personal ketika kartu diterima billing dll tidak berjalan.
    Namun kartu YOLO UOB ini memang unik, bisa aktif tanpa konfirmasi pemilik kartu dan otomatis keluar billing.

    Kedepannya sangat dianjurkan untuk menolak penawaran2 KK via marketting random. Mereka rata2 kejar target saja sepertinya.

    Lebih baik membuat KK via referensi staff bank yg sudah dikenal.
    Biasanya cenderung tidak bermasalah.