Surat Pembaca

Malas Berurusan dengan Kartu Kredit Bank UOB

Nama saya Yinyin. Saya pernah ditawari untuk membuat kartu kredit UOB (dibilang marketingnya jika free iuran tahunan selamanya, dan berbagai macam fitur diskon bioskop, salon, dll yang gak seberapa nilainya, hanya beberapa puluh ribu rupiah). Waktu itu marketingnya minta tolong dibantu. Katanya kalau proses pengajuan kartu kredit sudah jadi, tapi kita tidak mau pakai atau belum diaktivasi, artinya belum aktif.

Saya tidak tahu jenis kartu apa yang diterbitkan, Kartu tersebut tidak pernah saya gunakan. Saya pikir kalau saya tidak aktivasi, berarti kartu tidak aktif. Namun kemarin setelah 1 tahun tepatnya, saya terima tagihan untuk annual fee-nya sebesar Rp 1 juta (Wow sekali iuran tahunannya!).

Saya langsung menghubungi pihak UOB di 14008 untuk menanyakan info tersebut. Saya bilang “Di bank lain kalau tidak ada aktivasi berarti tidak aktif. Saya tidak pernah merasa telepon UOB untuk aktivasi kartu atau minta perubahan PIN. Kenapa tiba-tiba saya dapat tagihan tahunannya?”. Pihak UOB bilang saya telah menyetujui dan proses untuk aktivasi kartu. Saya makin kesal dan saya komplain pihak penutupan kartunya.

Akhirnya pengajuan penutupan kartu saya diproses, tapi dengan syarat harus melakukan pemakaian minimal Rp500 ribu sampai dengan akhir bulan Oktober. Saya tidak mau transaksi sejumlah itu apalagi memang masih belum butuh. Sedangkan di bank lainnya saja proses tutup tidak seribet ini, ini malah tetap dipaksa untuk melakukan pemakaian minimal Rp500 ribu, jika tidak dapat melakukan penutupan kartu. (semiris itu yah Bank UOB untuk mendapatkan sejumlah uang untuk iuran tahunan dari pelanggan).

Jika tidak, tagihan iuran tahunan tersebut yang sebesar Rp 1 juta tersebut akan ditagihkan kembali bulan berikutnya. Ini benar-benar membuat saya muak dan konyol. Sehari bisa ditelepon 10-16 kali untuk menagih iuran annual fee. Saya dipingpong, saya disuruh ke banknya langsung untuk penutupan. Pas saya tanya CS lewat telepon juga tidak bisa katanya.

Tunggakan Annual Fee sudah masuk ke penagihan dan CS-nya tidak bisa melihat transaksi jumlah 1 juta itu benar annual fee atau bukan. Sampai sekarang tidak ada solusinya.

Salam,

Yinyin
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Yinyin

Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian Medikonsumen.com kepada PT Bank UOB Indonesia melalui surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Yinyin...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Gila Limit 35 juta Annual Fee 1 juta.Ngeri Banget.Aku BRI limit Hampir 2 kali nya.Free Annual Fee Seumur Hidup.Disaat Bank2 lain mau Kasih Free Annual Fee.UOB Malah Membebani.Ya semoga Saja Bisa Bersaing dgn Bank2 Penerbit Kartu Kredit lain.

    • Itu karena pakai kartu kredit top tier. Segitu sih masih wajar. Belum tahu aja ada kartu kredit yang annual fee nya 3,5 juta.

      • Ya Wajar klu Limit 100 juta annual fee 1 juta.Kalaupun ada Yg annual fee nya 3,5 juta.Klu limit nya 500 juta ngak masalah ya.Ini UOB limit segitu annual fee nya Gede.Kan Njomplang.Kpn hari aja Ada yg dpt limit 2 juta dr TMR UOB Annual fee nya 200 ribu.

        • Annual fee itu tidak ditentukan oleh besarnya limit, tapi dari jenis kartunya. Kalau jenis kartunya tinggi ya annual fee nya juga pasti besar.

          Contohnya saya punya kartu kredit BNI, ketika kartunya silver af nya hanya 240rb, tapi setelah diupgrade jadi 600rb, padahal limitnya beda tipis. Saya juga punya Premiermiles yang annual feenya 1jt. Tapi karena mengerti, jadi tidak kaget dengan annual fee tersebut dan tahu persyaratan untuk menghapusnya.

          Semua bank juga seperti itu. Di UOB, kalau mau annual feenya kecil bahkan gratis, jangan pakai Privimiles, tapi pakai Yoko atau bahkan TMRW sekalian.

          Kalau kaget dengan annual fee kartu kredit dan protes ke bank, berarti memang belum mengerti dengan dunia kartu kredit.

          • Kartu belum aktif bisa kena iuran tahunan juga. Ada beberapa kasus serupa dengan bank berbeda yang di posting di media konsumen ini.

            Kalau berencana tidak mengaktifkan kartu kreditnya dalam waktu dekat, sebaiknya tanyakan ke customer servicenya apakah nanti akan kena iuran tahunan atau tidak.

            Lalu lihat satu tahun ke depan. Kalaupun ada, ya tinggal ajukan penghapusan. Btw, syarat penghapusan iuran tahunan setiap bank dan kartu beda-beda ya.

        • Saya baru saja mengalami kejadian sama untuk masalah annual fee UOB, ajukan closed karena jarang pake dan iuran tahunan besar, waktu itu kejadian di Lady's Card yg akhirnya dihapuskan tanpa syarat, tapi di bulan selanjutnya saya ditagihkan kembali dan dikenakan denda, saya complain dan mereka mengakui kesalahan kemudian minta maaf dan dilakukan penghapusan kembali. Lalu bulan selanjutnya yg jenis lain, dan saya ajukan penutupan kemudian dikasih option muter2 yg dimana saya kekeh dengan keputusan saya dan diinfo saya harus bayar setengah dari annual fee baru bisa ditutup, akhirnya saya kesal dan saya bayar kemudian saya call kembali dan dilayani CS yg berbeda dimana dia akan memberikan saya penawaran lain yg tadinya saya mulai tertarik namun sambungan terputus kembali, kemudian saya menghubungi kembali dan dilayani oleh CS yg berbeda lagi yg dimana dengan CS ini saya dibuat emosi dan merasa dipermainkan oleh UOB, dia bilang saya tidak perlu membayar setengah dari annual fee dan di bebaskan dan 1 kartu saya di closed tetapi ladys saya tetap aktif dan pembayaran setengah annual fee saya dipindah bukukan. Disitu saya geram yg akhirnya meninggikan suara karena CS tersebut meninggikan suara kepada saya. Yg akhirnya saya disambungkan kepada CS sebelumnya, disana saya ungkapkan kekecewaan dan merasa dipermainkan. Jadi menurut saya UOB kali ini benar-benar buruk dalam negosiasi konsumennya. Bukan hanya karena besaran annual fee nya tetapi dalam memberikan solusi dan penanganannya benar-benar mengecewakan. Fyi saya merekam semua pembicaraan saya dengan CS tersebut

    • Waduh.. saya baru aja apply gara" marketingnya memelas minta bantu dan menjanjikan free iuran tahunan. Gimana cara batalinnya yha? Takutnya kejadian yg sama lagi.

      • Pas nnt dikonfirmasi jawab aja beda dg yg tertulis di formulirnya mis. Ditanya nama ibu jawab nama yg beda, jd pengajuan bs ditolak... kl kartu nya lgs jd tanpa konfirmasi ya terima dl trus hub. Cs minta ditutup kan thn pertama iuran biasa nya gratis...

      • Bahkan untuk pengkinian data, seperti alamat korespondensi saja, mereka tidak pernah proses laporannya, Padahal sudah diajukan dari tahun lalu laporannya. kecewa sekali dengan cara kerja UOBcare@uob.co.id

      • Ngelantur tuh UOB,disuruh transaksi sm sj hrs aktifin krn tanp aktifin gk bs pk kartu alias jebakan batman

      • Setuju tp sy sdh menggunakan cc sktr 35 tahun & blm pernah tau kl tdk aktifin cc ttp hrs byr annual fee smp sy jd koleksi kartu tanpa aktifin tdk di tagih smp cape bebrp bank tlp in sy spy aktifin tp sy jwb iya kl perlu atau iya nanti pdhl tdk, cm utk pajangan sj

    • Jangan pernah mempercayai muka CULAS para marketing, mereka BERBOHONG untuk bertahan hidup, dan anda akan selalu dikorbankan demi ego mereka.

      • Teman sy ada yg kerja marketing uob, mmg tekanan target nya luar biasa!, dia jg gak mau sih kerja bgtu disambil nyari2 peluang kerjaan lain, kl mmg gak tertarik ya Tolak sj dg sopan & hindari dg baik, kan kendali hdp kita pd kita sendiri...

    • Katanya ngak dipakai, tapi kog bln sebelumnya ada tagihan sebesar 30.405? Pas ajukan kartu kredit UOB di aplikasi tertera deh syarat & ketentuan program gratis anual fee nya.. Kalau TTD berarti setuju kan

  • Jangan dulu dibayar, apabila anda yakin tidak pernah mengaktivasi kartu kredit anda. Coba tanya ke ahli atau praktisi perbankan bagaimana solusi masalah anda...

    • Kalau udah disetujui berarti sudah aktif om.... Aktivasi kartu itu hanya untuk membuka askes kartu agar bisa digunakan bertransaksi. Jadi kalau gak mau digunakan jangan mengajukan. Atau langsung hubungi pihak bank lakukan penutupan. Saya sendiri sudah mengalaminya. Dan semua bank penerbit kartu kredit begitu.

    • Keliatan sekali kalo gak pernah berurusan dgn kartu kredit, semua aturan bank mengenai KK spt itu. Munculnya annual fee gak ada hubungannya dgn diaktivasi atau blm KK nya, sejak loe terhitung menerima KK berarti siap2 aja AF muncul cuma AF tiap bank berbeda2 jangka waktu nya

  • kata penulis kartunya tidak pernah digunakan, tapi di tagihannya koq ada tagihan bulan lalu 30,405?

    btw menurut saya lebih baik segera diselesaikan, daripada tagihan itu bikin jelek SLIK penulis. dibiarin terus2an bisa sampe collect 5, nanti malah repot.

    • Adanya tagihan bulan sebelum nya mungkin dikarenakan beban administrasi yang setiap bulan berjalan semenjak kartu aktif.

      Jadi memang mungkin kartunya belum pernah dipakai.

      Yang disayangkan itu sebenarnya kelalaian pemilik kartu sendiri, kenapa? Karena setiap bulan sebenarnya dimunculkan tagihan kepada pemilik kartu namun pemilik kartu memilih untuk mengabaikan walaupun dirinya tahu bahwa semestinya tidak ada lembar tagihan apabila kartu belum aktif.
      Biasanya dengan dalih bahwa menurut marketting gratis iuran dalam benak pemilik kartu.
      Jadi menurut saya sebenarnya pemilik kartu sudah diwarning setiap bulan bahwa ada tagihan namun pemilik kartu secara sengaja maupun tidak mengabaikan informasi tersebut dan sekarang ketika dikenakan biaya pemilik kartu menolak dengan dalih dalih yang disebutkan diatas oleh penulis.

      Sebaiknya segera ditemukan win win solution untuk penulis agar dapat move on dari kartu UOB.

      * CC UOB ini memang agak tricky, suka diaktifkan sendiri tanpa konfirmasi ulang ketika kartu diterima. Jadi bagi yang ditawarkan semoga bisa memperhatikan hal ini sebelum menyetujui.

      • Betul Emang Ada beberapa Bank yg Curang demi mendapatkan Untung.Pinter2 nya kita saja Pelajari alur mereka dgn bnyak baca di media konsumen.

      • Pengalaman saya di beberapa bank begitu sudah ada notifikasi dari bank bahwa kartu disetujui selama itu pula rekening kartu kredit sudah aktif. Makanya kartu fisik dikirim dalam keadaan terblokir untuk menghindari penyalahgunaan transaksi. Aktivasi kartu itulah yang diperlukan agar kartu bisa digunakan. Walaupun Kartu belum aktif tapi secara online sudah bisa transaksi seperti transaksi Autodebet hanya menggunakan nomor kartu. Bahkan di beberapa bank seperti Permata dan CIMB bisa tau nomor CVV dari mobile banking walaupun belum aktivasi kartu atau kartu fisik belum diterima.

  • Dejavu... Sudah brp kali kasus serupa.

    Lagipula pemakaian minimal 500rb itu seharusnya bukan untuk penutupan, saya rasa untuk penghapusan iuran tahunan.
    Kalau penutupan, tagihan cetak dan berjalan harus nol atau CR. Jika dipakai, lha jadi ada tagihan, mana bisa ditutup, harus lunas dulu.

    Semoga ada kebijakan khusus dari pihak bank.

    • Ceritanya mirip aku pakai Yolo UBI, aku merasa gak ngaktifin kartu eh tiba2 aktif nah kartunya. Akhirnya mau gak mau dipake buat menghapuskan anual fee, setelah itu baru ku tutup.
      Itu pun pakai drama dulu, sampe harus dateng ke Cabang UBI..
      Puji syukur sekarang bebas CC, hidup lebih tenang...

  • waduh awas nama nya ancur di BI checking itu.... nama nya akan selalu ada di BI checking

  • Ya udah kadung ya ikutin aja transaksi 500rb buat free annual fee. Stlah selesai langsung tutup brp bulan kemudian. Itu gampangnya. Kalau mau ribet ya tantangin trus tp takutnya masuk slik ojk jd kolek 5 repot dan ousing sendiri

  • Makanya kalo ada sales/marketing cc memelas2 utk apply cc, dgn tegas tolak aja, ga peduli keliatan kejam atau sadis, daripada kita yg direpotkan cepat lambatnya. Kalo kita memang mau apply cc, pasti kita dateng ke marketing tsb.